ABSTRAK
Kids Craft ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus
pada anak melalui berbagai macam kegiatan di antaranya finger painting, melukis
dengan teknik air brush, origami, kreasi kokoru, dan kreasi plastisin. Di samping
itu, kegiatan tersebut dapat meingkatkan keterampilan dan kreativitas dari anak.
Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan anak-anak di Dusun Wates, Banyubiru, Dukun, Magelang, Jawa Tengah,
pembelajaran di sekolah mereka lebih menekankan pada aspek kognitif sedangkan
untuk aspek keterampilan/psikomotorik jarang diterapkan. Terlebih, pembuatan
kerajinan dan keterampilan-keterampilan semacam itu tercantum dalam buku
Tematik pada Kurikulum 2013. Sasaran kegiatan meliputi anak TK dan SD yang
ada di Dusun Wates, Banyubiru, Dukun, Magelang, Jawa Tengah. Metode yang
diterapkan dalam kegiatan ini yaitu metode demonstrasi dan metode latihan (Drill
Methods). Awalnya, anak-anak melihat demonstrasi yang dilakukan kemudian
anak-anak mempraktekkan sendiri cara membuat berbagai macam bentuk benda,
hewan, dan tumbuhan menggunakan alat dan bahan yang tersedia sesuai dengan
kreativitas masing-masing. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terciptanya berbagai
karya-karya kreasi kids craft yang mana dalam setiap pembuatannya dapat
meningkatnya perkembangan motorik halus pada anak.
Kata kunci: air brush, craft, finger painting, kids, kokoru, origami, motorik
halus, plastisin.
A . PENDAHULUAN
Kehidupan di abad 21 menuntut para generasi bangsa untuk menguasai
berbagai keterampilan agar menjadi pribadi yang sukses dalam kehidupannya.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam
mengembangkan keterampilan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 dijelaskan
bahwa perlu dikembangkannya aspek-aspek dalam diri salah satunya keterampilan.
Namun, fakta yang terjadi di lapangan, pendidikan lebih menekankan pada aspek
kognitif saja sedangkan aspek psikomotorik atau keterampilan jarang diterapkan.
Salah satu program yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut yaitu
“Kids Craft”. Kids dalam bahasa Inggris artinya anak-anak sedangkan Craft artinya
kerajinan. Berdasarkan kedua arti kata tersebut, dapat dijelaskan bahwa Kids Craft
merupakan suatu kegiatan pembuatan kerajinan yang mana ditujukan untuk anak-
anak. Kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian Kids Craft ini antara lain melukis
dengan teknik finger painting dan airbrush, kreasi kokoru, origami, dan kreasi
plastisin. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan salah satunya
keterampilan motorik halus pada anak.
Motorik halus merupakan segala kegiatan yang menggunakan otot halus
pada bagian tubuh tertentu serta membutuhkan koordinasi yang cermat (Partiyem,
2014: 12). Perkembangan motorik merupakan kegiatan yang dapat
mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki anak baik sikap, tindakan
maupun karya.
Setiap gerakan yang dilakukan anak akan melibatkan koordinasi
antaranggota tubuh. Semakin banyak gerakan yang dilakukan, maka semakin
banyak pula koordinasi yang diperlukan anak begitu sebaliknya. Oleh sebab itu,
anak perlu mendapatkan berbagai macam kegiatan yang dapat menunjang
koordinasi antaranggota tubuh sesuai dengan tahap perkembangan anak.
B. METODE
1. Waktu
Kegiatan Kids Craft ini dilakukan pada tanggal 14, 15, 16, 17, 19, 22, dan 24
September 2019 (setiap pertemuan berlangsung kurang lebih 1-2 jam).
2. Tempat
Kegiatan Kids Craft dilaksanakan di Rt02 Dusun Wates, Desa Banyubiru,
Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah.
3. Metode Pendekatan
Pelaksanaan Kids Craft ini menggunakan metode demonstrasi dan metode
latihan (Drill Methods). Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran
atau cara mengajar guru dengan memperagakan aturan, urutan/tahapan melalui
suatu kegiatan, melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
memperlihatkan suatu proses (Purnamasari, dkk, 2014: 4). Metode latihan (Drill
Methods) merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan-latihan
terhadap apa yang telah dipelajari siswa, sehingga memperoleh suatu keterampilan
tertentu (Rahmadani, 2015: 2).
C. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
Kegiatan Kids Craft ini dilaksanakan secara bertahap yang mana pada setiap
tahap akan berbeda bentuk kerajinan atau kreasinya dan setiap kreasi dilaksanakan
dalam beberapa pertemuan. Kreasi yang dibuat berupa lukisan dari teknik finger
painting dan airbrush, kreasi kokoru, kreasi origami, dan kreasi plastisin.
Penjelasan lebih rinci sebagai berikut.
a. Melukis dengan Teknik Finger Painting dan Airbrush
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 mulai pukul
13.00 sampai pukul 15.00 WIB (2 jam). Jumlah anak yang mengikuti kegiatan
ini kurang lebih 15 anak. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini
antara lain: lem kayu, pewarna makanan, sunlight, sisir bekas, sikat gigi bekas,
dan daun-daunan.
Menurut Sumanto (Astria, dkk, 2015: 8) finger painting adalah jenis kegiatan
membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna
(bubur warna) secara langsung dengan jari tangan secara bebas diatas kertas
gambar. Kegiatan ini diawali dengan mengajak anak membuat warna terlebih
dahulu dengan cara mencampur lem kayu dan pewarna makanan (sesuai
keinginan) sampai tercampur rata kemudian ditambahkan sedikit sunlight
supaya tidak terlalu lengket. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan lukisan
dengan cara menggoreskan warna-warna dengan menggunakan jari-jari tangan
maupun telapak tangan secara bebas sesuai dengan imajinasi masing masing.
Lukisan yang sudah jadi kemudian dijemur supaya tidak basah.
Kegiatan finger painting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus
pada anak karena dibutuhkan kekuatan dari jari-jari tangan pada saat anak
mengoleskan bubur finger painting di atas kertas. Kegiatan ini secara tidak
langsung akan membuat otot-otot jari dan tangan anak semakin kuat. Selain itu,
untuk membuat hasil yang baik, perlu adanya koordinasi antara tangan dan mata.