Di
kerajaan ini seluruh penduduk hidup damai dan sejahtera,karena Kerajaan Gasib dipimpin oleh seorang
raja yang bijaksana,didampingi seorang ratu yang sangat anggun dan cerdas,juga dibantu seorang
panglima yang gagah berani,Panglima Gimpam namanya. Kerajaan Gasib juga memiliki seorang putri
bernama Putri Kaca Mayang,yang kecantikan dan keluhuran budinya terkenal hingga seluruh penjuru
negeri,bahkan ke negara-negara tetangga.Banyak raja dari negeri tetangga yang ingin meminang Putri
Kaca Mayang,namun tak satupun yang diterimanya karena ia belum ingin menikah dan masih ingin
melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu,di Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh Raja Aceh yang dikenal angkuh dan pemarah sedang
terjadi cekcok karena kedua istrinya terus berebut perhatian raja .
Ratu Aceh 1 : (Nada mendayu-dayu)”Kakanda,seminggu yang lalu saat aku melancong ke Batavia, aku
melihat sebuah toko yang menawarkan berlian dengan harga murah,kira-kirahanya 200 juta rupiah.
Bolehkah aku membelinya sebagai tambahan perhiasanku?”
Ratu Aceh 2 : ”Kakanda,sepertinya aku membutuhkan sebuah mobil baru untukku pribadi,bukannya
berbagi dengan si nenek tua itu!”(melirik sinis ke Ratu Aceh 1)
Ratu Aceh 1 :”APAA?! NENEK TUA?! SEENAKNYA KAU MENGATAI AKU SEPERTI ITU!” (menjambak Ratu
Aceh 2)
masalah di negeri ini,janganlah kalian berdua menambah sakit kepalaku! sekali lagi aku
melihat kalian bertengkar,aku tak segan mengusir kalian berdua dari istana ini!”(nada marah)
Raja Aceh:” Aku menginginkan Putri Kaca Mayang dari Kerajaan Gasib untuk menjadi istriku yang ke 3.
tolong sampaikan pinanganku ke Kerajaan Gasib”
Raja Aceh:”Ya,Panglima. Aku yakin seratus persen dengan keputusanku. Pergilah kalianke Kerajaan
Gasib sekarang juga”
Kedua panglima Aceh kembali ke kerajaan mereka dengan perasaan kecewa. Mereka takutRaja Aceh
murka karena pinangannya ditolak.
Raja Aceh:”APAAA?!!”(berteriak dengan sangat emosi) Kedua istri Raja Aceh segera berlari mendekati
suaminya yang tampak sangat murka.
Ratu Aceh 2 :”Ya,kakanda. Apakah nenek tua ini memancing emosimu lagi?” (melirik Ratu Aceh 1).
Ratu Aceh 1 :”Apa katamu?! Dasar perempuan tak tahu diri!”(mendorong Ratu Aceh 2).
(Kedua Ratu Aceh berkelahi dan Raja Aceh memerintahkan salah satu panglimanya untuk memisahkan
keduanya).
Raja Aceh:”Kurang ajar kau Gasib! Aku tak akan tinggal diam! Akan kubalas
Perbuatanmu.
Karena sudah mengetahui sifat dari Raja Aceh, Raja Gasib menyiapkan seluruh panglimanya untuk
bersiap berperang dengan kerajaan Aceh. Singkatnya Peperangan antara kedua kerajaan ini pun terjadi.
Pasukan kerajaaan aceh membuat kerajaan gasib menjadi porak-poranda
Setelah peperangan itu putri kaca mayang di sekap oleh raja aceh dan ratu gasib di bunuh
Ratu Gasib :”Putriku!!Aaargh!!!” (Panglima Aceh menancapkan sebilah pisau di tubuh Ratu Gasib)
Panglima Gimpam datang dari Kuala Gasib dan terkejut melihat seisi istana porak-porandadan melihat
Ratu Gasib yang bersimbah darah