Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Istilah Penawaran Dan Permintaan Dalam Ilmu


Ekonomi

Dosen Pengampu : Hendra Riofita, M.M.

Mata Kuliah : Ilmu Pengantar Ekonomi

Disusun oleh jelompok 6:

IQBAL ARDIYANSYAH (12210614532)

MEIRA ENJELIKA SASADILA (12210621303)

MEISYA AZIZAH (12210621297)

SRI INDAH LESTARI (12210620220)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

2022
Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna menyelesaikan tugas kelompok Ilmu Pengantar Ekonimi ini dengan judul ‘Istilah
Penawaran Dan Permintaan Dalam Ilmu Ekonomi’.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami menerima segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi
perkembangan dunia dan Pendidikan.
Pekanbaru, 29 September 2022

1
Daftar isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………1
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN…….……………………………………………………………..3
A. Latar Belakang………………………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………...3
C. Tujuan……………………………………………………………………………….3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………….4
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………...…6
1. Pasar…………………………………………………………………………………6
2. Penawaran…………………………………………………………………………...9
3. Permintaan…………………………………………………………………………12
4. Hubungan antara pasar, permintaan, dan pasar……………………………………13
5. Contoh hubungan pasar, permintaan, dan penawaran……………………………..14
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………..15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………...16

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi merupakan bagian dari ilmu sosial yang pada hakikatnya adalah kumpulan
pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan. Dalam kegiatan pembelajaran siswa
didorong untuk berfikir konstruktif, agar pemahaman siswa terhadap hakikat ekonomi
menjadi utuh, sebaik sebagai proes maupun sebagai produk. Dengan demikian diharapkan
hasil belajar yang lebih optimal.

Tujuan pembelajaran ekonomi dalam kegiatan belajar mengajar di SMA adalah selain
memahami konsep-konsep ekonomi, siswa juga dituntut mampu menggunakan metode
ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari
tujuan pembelajaran ekonomi di SMA guru diminta dapat mengembangkan fakta-fakta,
konsep-konspe, dan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan ekonomi. Pembelajaran
ekonomi di sekolah hendaknya tidak diarahkan semata-mata menyiapkan anak didik untuk
melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, namun yang lebih penting adalah menyiapkan
anak didik untuk

(1) Mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan konsep-konsep sains yang telah mereka pelajari di sekolah, (2) mampu
mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan konsep-konsep ilmiah, dan (3)
mempunyai sikap ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Terutama jika anda
belajar ekonomi.

Kegiatan proses belajar mengajar perlu diubah. Prosedur Pembelajaran harus berpusat
pada siswa. Selain itu, tujuannya adalah belajar harus menjauh dari pemahaman konsep
dan prinsip belaka, tetapi siswa harus dapat melakukan lebih dari itu apa pun yang
menggunakan konsep dan prinsip yang Anda pahami. Guru memegang peranan yang
sangat penting dalam mewujudkan tujuan tersebut Guru harus mampu memahami
perkembangan psikologi dalam kaitannya dengan belajar siswa, khususnya hasil belajar.

1.2 Rumusan Masalah


1. jelaskan hubungan pasar, permintaan dan penawaran .Apa saja contoh pasar,
permintaan, dan penawaran!

1.3 Tujuan
1. menjelaskan hubungan pasar, permintaan dan penawaran
2. menyebutkan contoh pasar, permintaan dan penawaran

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan umum

Pada ilmu ekonomi sehari hari ada permintaan (demand) serta penawaran (supply)
yang saling mempengaruhi satu sama lain antara pembeli serta penjual pada pasar. di
zaman kini ini orang menduga bahwa ilmu ekonomi artinya ilmu yang hanya dimulai dan
diakhiri menggunakan aturan permintaan serta penawaran. Tentu saja anggapan ini
terlalumengandalkan ilmu ekonomi menjadi ilmu yang sangat sederhana. namun
sebenarnya hokum yang dikenal menggunakan aturan penawaran dan permintaan memang
adalah bagian yang terpenting pada pemahaman kita tentang pasar. Dimana permintaan
adalah jumlah barang yang diminta di jumlah pada ketika eksklusif, sedangkan penawaran
ialah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan bisa ditawarkan oleh penghasil pada
konsumen di setiap tingkat harga selama periode saat tertentu.
Permintaan dan penawaran berkaitan dengan interaksi antara penjual dan pembeli.!
nteraksi ini akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan jumlah k$m$ditas
yangdiperjualbelikan. !nteraksi tersebut dapat diterangkan melalui te$ri permintaan dan
te$ripenawaran
Pasar bisa diartikan galat satu kawasan yang paling ramai saat kita mau membeli
suatu kebutuhan sebab disanalah tempat rendezvous permintaan serta penawaran
berlangsung. Pasar jua ialah sebuah tempat buat berdagang serta berbelanja serta
bertemunya pembeli serta penjual. Pasar jua ada yang sistemnya jual belinya masih
tradisional serta masih memakai peralatan yang seadanya atau bisa diartikan tempat jual
beli yang belum banyak menggunakan fasilitas-fasilitas yang terkini seperti halnya
supermarket ataupun mall. supermarket atau mall juga artinya kawasan bertemunya penjual
dan pembeli tapi pada dalamnya sudah menggunakan fasilitas-fasilitas yg canggih mirip
mesin kasir, label harga yang sudah tertera dan ditempat itu tak bisa ditawar lagi, dan lain
sebagainya. ada beberapa pendapat dari pakar tidak sama antara satu menggunakan yang
lain, berikut pendapat para ahli
 Menurut William J. Stanton, “pengertian dari pasar adalah tempat dimana para penjual
dapat mempromosikan,mengenalkan, serta mendistribusikan barang atau jasa. Dimana
disana juga ada kumpulan dari sekian banyak warga yang memiliki tujuan untuk
mendapatkan rasa puas. Rasa puas itu berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan
barang atau jasa yang mereka inginkan”.

4
 Menurut Handri Ma’aruf “Pasar merupakan ruang untuk para penjual dan pembeli
bertransaksi. Di dalam pasar, ada penawaran dan permintaan antara si pembeli dan si
penjual dan terjadilah transaksi jual beli”.
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual
pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Penawaran mengacu pada jumlah
total barang atau jasa yang tersedia bagi konsumen. Selain itu, penawaran juga dapat berarti
suatu produk yang tersedia dengan harga khusus untuk jangka waktu tertentu.
Dalam ilmu ekonomi, permintaan disebut dengan kata demand yang berarti suatu
cita-cita konsumen buat membeli suatu barang pada aneka macam tingkat harga selama
periode waktu tertentu. Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta dalam
suatu pasar eksklusif, dengan strata harga serta strata pendapatan pada periode tertentu.

5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pasar
Pasar bisa diartikan galat satu kawasan yg paling ramai saat kita mau membeli suatu
kebutuhan sebab disanalah tempat rendezvous permintaan serta penawaran berlangsung.
Pasar jua ialah sebuah tempat buat berdagang serta berbelanja serta bertemunya pembeli
serta penjual. Pasar jua ada yang sistemnya jual belinya masih tradisional serta masih
memakai peralatan yang seadanya atau bisa diartikan tempat jual beli yg belum banyak
menggunakan fasilitas-fasilitas yang terkini seperti halnya supermarket ataupun mall.
supermarket atau mall juga artinya kawasan bertemunya penjual dan pembeli tapi pada
dalamnya sudah menggunakan fasilitas-fasilitas yg canggih mirip mesin kasir, label harga
yang sudah tertera dan ditempat itu tak bisa ditawar lagi, dan lain sebagainya. ada
beberapa pendapat dari pakar tidak sama antara satu menggunakan yg lain, berikut
pendapat para ahli
 Menurut William J. Stanton, “pengertian dari pasar adalah tempat dimana para penjual
dapat mempromosikan,mengenalkan, serta mendistribusikan barang atau jasa. Dimana
disana juga ada kumpulan dari sekian banyak warga yang memiliki tujuan untuk
mendapatkan rasa puas. Rasa puas itu berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan
barang atau jasa yang mereka inginkan”.
 Menurut Handri Ma’aruf “Pasar merupakan ruang untuk para penjual dan pembeli
bertransaksi. Di dalam pasar, ada penawaran dan permintaan antara si pembeli dan si
penjual dan terjadilah transaksi jual beli”.

Pasar memiliki fungsi yang cukup krusial pada kehidupan sehari-hari. Dari kegiatan
jual beli sampai ikon berasal suatu wilayah. Berikut adalah beberapa fungsi dari pasar yang
terdapat di tengah kalangan warga pada berbagai belahan global ini.
1. Bertemunya Pembeli bersama Barang atau Jasa yang diperlukan tak seluruh suatu hal
yang kita butuhkan itu kita mempunyai seluruh, oleh karenanya sebuah pasar sangat kita
butuhkan pada kehidupan kita sehari hari. Pasar pun juga mampu jadi daerah untuk kita
mempertemukan beragam kebutuhan sehari hari yg sebelumnya sulit didapatkan. Walaupun
begitu buat memenuhi apa yang kita butuhkan itu, kita juga harus memiliki alat
pembayaran yang sesuai menggunakan aturan perekonomian mampu menggunakan uang
tunai,saldo rekening,atau bahkan sistem barter.

6
2. Menjadi Pencaharian rakyat Pasar pula bisa mengakibatkan kawasan buat masyarakat
mencari uang atau biasa dikatakan menjadi daerah sumber mata pencaharian. Pasar
merupakan kawasan yang menyediakan ruang bagi banyak pembuat (orang yang
memproduksi barang atau jasa) guna untuk menukarkan apa yang mereka jual
menggunakan indera pembayaran yang legal, mampu pada bentuk uang, barter dll. Para
penjual menerima laba berasal margin (persentase keuntungan dari produk) yang sudah
mereka menetapkan. menggunakan laba itu, mereka bisa mengembalikan modal, atau
membuatkan usaha (usaha) yang mereka jalankan.
3. Buat Menjaga Stabilitas menggunakan adanya pasar menghasilkan syarat sosial serta
ekonomi masyarakat menjadi terpenuhi. karena, seorang bisa mencari kebutuhannya sendiri
tanpa harus melakukan sesuatu yang ilegal atau yang melanggar aturan. Pasar juga bisa
berakibat “ladang” rejeki buat para penjual meraup keuntungan serta pula mempertinggi
perekonomian si penjual tersebut agar prekonomian rakyat tetap stabil.
4. Menaikkan Perekonomian warga Pasar jua mampu menjadi sebuah kawasan buat
menaikkan perekonomian warga . menggunakan adanya pasar, rakyat menjadi lebih
makmur serta sejahtera, warga bebas menjual apa saja sesuai aturan hokum dan produk
mereka bisa dipasarkan dimanapun hingga diekspor ke luar negeri.
C. Jenis-Jenis Pasar
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihat pasar pada bentuk fisik mirip pasar
barang konsumsi (ikan, daging, sayur dll). Secara sederhana pasar bias dikelompokkan
sebagai beberapa bagian yakni berdasarkan berasal segi fisiknya, pasar bisa dibedakan
menjadi beberapa bagian, pada antaranya yakni :
1. Pasar Tradisional Pasar tradisional ialah pasar yang didirikan sang pemerintah, partikelir,
koperasi, serta swadaya warga . Didalam pasar tradisional tempat berdagang atau
berjualannya mampu berbentuk kios, toko, los, dan tenda yang kebanyakan menyediakan
barang-barang konsumsi sehari-hari warga . Pasar tradisional kebanyakan dikelola sang
pedagang mungil hingga menengah. Proses penjualan serta pembelian dilakukan
menggunakan tawar-menawar. Para pengelolanya bermodal kecil namun laba yg
didapatkan mampu dikatakan tidak mengecewakan relatif besar .
2. Pasar tak konkret (abstrak)
Pasar tidak nyata atau (tak berbentuk) merupakan pasar yang tidak mempertemukan secara
pribadi bertatap muka antara pembeli serta penjual. keliru satu misalnya pasar tidak konkret
artinya mirip pasar saham,kapital dll, tentunya dengan dilakukan jualbeli secara online.
Pasar ini memang menjadi cara lain dari sebagian kalangan masyarakat, dengan sistem jual
beli nya mampu dilakukan dimana saja, kita mampu membeli atau menjual barang yg sudah
disediakan lewat perangkat lunak ponsel pintar mirip misalnya SHOPEE,TOKOPEDIA dll

7
ataupun pada media lainnya. Kelebihan asal pasar ini ialah pasar ini mampu dilakukan
dimanapun dan kapan saja, tentunya lebih mudah buat mencari barang/produk yang kita
butuhkan atau kita inginkan, serta tidak menyulitkan kita selaku pedagang serta pembeli.
namun berasal banyaknya kelebihan pasar tak berbentuk ini adapula kekurangannya yakni,
menjadi pembeli, kita tidak mampu mengecek atau melihat barang itu langsung. Jika terjadi
suatu kesalahan memesan, menggunakan complain pun kadang tak bisa menghasilkan kita
puas. Kekurangan Jika dari sudut penjual artinya kita harus percaya pada jasa ekspedisi
yang ada. Walaupun mampu jadi para jasa ekspedisi tersebut melakukan kesalahan mirip
menghilangkan,Mengganggu barang itu dan lain lain.
3. Pasar Raya
Pasar raya ialah pasar tradisional yang akbar yang menunjukkan banyak sekali produk
makanan dan rumah tangga. biasanya di setiap kota sempurna terdapat pasar raya hanya
saja pada setiap kota absolut tidak selaras menyebutnya.
4. Pasar Konkrit (nyata)
Pasar Konkrit atau pasar yang nyata ialah pasar yang dimana terjadinya para pembeli dan
penjual saling bertatap muka. pada pasar Konkrit, berlangsungnya transaksi menggunakan
cara bertemu sebagai akibatnya tak akan terjadi kesalahan komunikasi atau salah paham
atau penipuan dll. di pasar ini jua para pembeli mampu melakukan pemilihan barang atau
produk dengan secara langsung. namun permanen saja terdapat kekurangan dari pasar
konkret ini, Kekurangannya asal pasar ini yaitu tidak mudah seperti pasar tak berbentuk.
Para pembeli wajib pulang pribadi ke Kawasan para penjualnya terlebih dahulu dan
bertemu sama penjualnya secara pribadi.
5. Toko Serba ada
Toko Serba ada merupakan tempat yang menyediakan serta menjual segala kebutuhan
pokok yang kita butuhkan sehari-hari. seperti bahan kuliner, kebutuhan dapur, kebutuhan
kamar mandi dan lain sbagainya. sinkron dengan Namanya yaitu toko serba terdapat maka
took ini sudah absolut menyediakan apapun yang kita butuhkan.
6. Toko supermarket
Toko swalayan ialah toko yang menyediakan barang-barang kebutuhan rakyat atau
kebutuhan sehari-hari, para pembeli mampu menemukan barang secara eksklusif dan
menentukan secara mandiri dengan barang yang diinginkan. umumnya barang barang yang
dijual artinya barang sebuah kebutuhan sehari-hari hingga elektronik. seperti sembako,
daging,sayuran,buah, perlengkapan tempat tinggal tangga hingga kulkas dan televisi. dan
lain sebagainya. saat kita berada pada dalam took pasar swalayan jangan heran Bila kita
tidak dilayani pemilik supermarket atau pegawainnya secara eksklusif, karena didalam took

8
pasar swalayan pembeli di persilahkan meilih dan merogoh barang yang diperlukan secara
mandiri, sehabis itu baru dibayar di kasir yang telah disediakan toko.n

2. Penawaran(supply)
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh
penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Penawaran mengacu pada
jumlah total barang atau jasa yang tersedia bagi konsumen. Selain itu, penawaran juga
dapat berarti suatu produk yang tersedia dengan harga khusus untuk jangka waktu tertentu.
Serta dalam penawaran islami berdasarkan Ibnu Khaldun bahwa kenaikan dalam
penawaran akan menyebabkan kenaikan harga, demikian pula sebaliknya. asal rendahnya
harga akan merugikan perajin serta pedagang sebagai akibatnya mereka akan keluar berasal
pasar, sedangkan akibat dari tingginya harga akan menyusahkan konsumen, terutama kaum
lebih banyak didominasi miskin. Ibnu Khaldun beropini bahwa harga rendah buat
kebutuhan utama wajib diusahakan tanpa merugikan penghasil. Allah berfirman dalam
surah Luqman ayat 20 :
Artinya : “ Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada
di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-
Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang
(keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Makna dalam surah tersebut artinya Allah swt telah meyediakan alam buat
dimanfaatkan buat keperluan insan menggunakan sebaik mungkin. pada konsep islam
mencegah kerusakan ( mafsadah) lebih utamakan daripada memperbaiki kerusakan berasal
suatu produk tadi tentu berpengaruh terhadap fungsi penawaran barang atau jasa
Seperti hak dan kewajiban, proposal tidak dapat dipisahkan. Pada dasarnya,
penawaran hanya bisa ada jika ada permintaan. Sederhananya, tidak ada penjual jika tidak
ada pembeli. Penawaran memiliki korelasi terbalik dengan permintaan. Namun ketika
keduanya bertemu, mereka bisa mencapai titik keseimbangan, atau yang sering disebut
dengan ekuilibrium.
Ternyata ada beberapa penawaran disini. Mereka adalah sebagai berikut:
1. Market supply atau pasar
adalah satu set lengkap barang atau jasa dari semua penjual (produsen) yang beroperasi di
pasar.
2. Penawaran individu atau individu
Penjual individu menyajikan beberapa produk atau jasa pada tingkat harga yang berbeda.

9
A. Faktor yg Memengaruhi Penawaran
Penawaran bisa terjadi Jika ada beberapa faktor yg mempengaruhinya. Kira-kira apa
saja faktor-faktor yang menghipnotis penawaran?
1. . Harga Produk yang Dijual
Misalnya terdapat penghasil sepatu yang menyediakan 600 pasang sepatu dengan
harga Rp53.000. Berapa pasang sepatu yang diproduksi Bila harganya berubah menjadi
Rp48.000? Yup, pasokan sepatu akan turun menjadi 300 pasang saja.namun, Jika harga
sepatu dinaikkan sebagai Rp130.000, maka pasokan sepatu juga akan bertambah menjadi
900 pasang.
2. Harga Barang Lain Berubah
Mengapa begitu? mari ambil contoh berasal baju impor. jika baju impor mengalami
kenaikan harga, maka pengguna baju impor akan menurun. rakyat akan beralih
menggunakan baju produksi lokal serta menyebabkan permintaan baju lokal melonjak. Hal
ini berimbas di kenaikan penawaran baju lokal.

3. Peningkatan Teknologi
Kegiatan produksi naik berkat bantuan teknologi yang semakin mumpuni, ini
menghasilkan kenaikan di penawaran barang.
A. Aturan hukum Penawaran
Selain jenis serta faktor, penawaran pula memiliki hukum tersendiri.
Bunyi aturan penawaran menjelaskan perihal hubungan yang terjadi antara penjual
yang berperan sebagai penghasil dan pembeli menjadi konsumen. ketika keduanya
bertemu, maka akan timbul aktivitas tawar-menawar. Sama mirip yang seringkali kita lihat
di pasar tradisional. lalu, bagaimana suara hukum penawaran? hukum penawaran
menyatakan bahwa korelasi yang terjadi antara barang atau jasa dengan jumlah yang telah
ditawarkan sang pembuat ialah positif. Berarti Bila harga barang atau jasa naik, maka
jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan pula akan naik.
B. Kurva Penawaran
Kurva penawaran artinya grafik yang mendeskripsikan korelasi antara harga serta kuantitas
barang yang terjadi pada periode eksklusif. pada kurva tersebut, harga akan digambarkan di
garis vertikal yang berada pada kiri, serta kuantitas barang akan berada pada sumbu
horizontal.

10
skedul penawaran harus mencerminkan korelasi yang logis antara taraf harga menggunakan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. korelasi tadi diklaim menggunakan hukum
penawaran.(Ahman,2009;100).
Kurva penawaran adalah suatu kurva yg membagikan korelasi diantara harga sesuatu
barang tertentu menggunakan jumlah barang tadi yg pada tawarkan .
Bila di suatu pasar terdapat penawaran suatu produk yg relatif sangat poly ,sebagai
akibatnya:
1. barang yang tersedia di pasar bisa memenuhi seluruh permintaan pasar , sehingga buat
mempercepat penjualan, maka pembuat akanmenurunkan hargajual produk tadi.
2. Penjual akan berusaha untuk menaikkan dan memperbesar manfaatnya dengan cara
secepat mungkin memperbanyak jumlah penjualan produknya .
sebaliknya Bila pada suatu pasar penawaran suatu produk relatif sedikit , maka yang terjadi
adalah harga sebagai naik keadaan ini pada jelaskan sebagai berikut:
1. Barang yg tersedia di penghasil relatif lebih sedikit sehingga jumlah permintaan stabil
maka Produsen akan berusaha menjual produknya dengan menaikkan harga jumlahnya.
2. Penghasil hanya akan meningkatkankeuntungan dari meningkatkan harga.
C. Hukum Penwaran
Perbandingan lurus antara harga terhadap penawaran itu yang di sebut menjadi
hukum penawaran .konsep hukum penawaran ditemukan oleh Alfield Marshall.
Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan,yaitu Jika harga
naik maka penawaran akan meningkat ,dan sebaliknya. Bila harga turun maka penawaran
akan turun menggunakan asumsi Ceteris Paribus (Ahman,2009;102). Cateris paribus
merupakan seluruh variabel selain yg sedang di pelajari dikonsumsikan konstan.
Hukum penawaran ialah makin tinggi harga suatu barang, makin poly jumlah barang
yg ditawarkan oleh para penjual serta sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin
sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan mengakibatkan
penurunan harga keseimbangan dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium.
Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium serta menyebabkan
penurunan kuantitas ekulibrium
1. Harga barang yang ditawarkan.
2. Harga barang lain
3. Harga faktor produksi/ bahan produksi

11
4. Kebijakan pemerintah
5. Jumlah penjual yang terdapat
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang mengungkapkan tentang sifat
hubungan antara harga suatu barang menggunakan jumlah barang yang ditawarkan. dalam
aturan ini prinsipnya ialah bagaimana harapan penjual buat menunjukkan barangnya bila
harga. dalam konteks ini, teori penawaran artinya teori yang pertanda sifat penjual pada
menunjukkan barang yang akan dijual. Gerakan sepanjang serta pergeseran kurva
penawaran perubahan dalam jumlah yg ditawarkan dapat berlaku sebagai dampak asal
pergeseran kurva penawaran. dengan kata lain definisi penawaran bisa juga dijelaskan
dengan proses pada umumnya, sumber dan teknik produksi yang digunakan sang seorang
pembuat dapat digunakan buat menghasilkan aneka macam macam serta jumlah yang
diproduksi.

4. Permintaan (demand)
Dalam ilmu ekonomi, permintaan disebut dengan kata demand yang berarti suatu
cita-cita konsumen buat membeli suatu barang pada aneka macam tingkat harga selama
periode waktu tertentu. Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta dalam
suatu pasar eksklusif, dengan strata harga serta strata pendapatan pada periode tertentu.
dalam permintaan islam berperinsip pada entitas utama yaitu islam menjadi panduan hidup
yang eksklusif dari Allah swt. Konsep permintaan dalam islam ini menilai sesuatu yg tidak
semuanya bisa buat dipergunakan juga dikonsumsi, yg dibedakan antara halal atau haram.
dan Allah swt. Berfirman dalam surah Al Maidah ayat 88 :
Artinya: “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal
dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.”

Jadi teori yang pertanda adanya hubungan antara permintaan terhadap harga ini
artinya pernyataan positif, yg biasanya kita kenal menggunakan teori permintaan. Teori
permintaan itu artinya perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya, bila
permintaan itu naik, maka harga itu juga relatif akan naik, begitupun sebaliknya, jika
permintaan itu turun, maka harga itu relatif pula akan turun. Jadi dalam permintaan kita
harus menyesuaikan menggunakan kebutuhan kita bukan hanya sekedar menuruti segala
asa kita, sebab semakin besar permintaan kita terhadap suatu produk, otomatis asal
dayanya pun bisa menyebabkan kelangkaan bahan produksi aturan permintaan.
A. Hukum Permintaan
Hukum permintaan ialah makin rendah harga suatu komoditas maka akan semakin
poly jumlah komoditas yg diminta, sebaliknya makin tinggi harga suatu komoditas maka

12
akan semakin sedikit jumlah komoditas yg diminta (menggunakan perkiraan faktor lain
kontinu atau ceteris paribus).1 Permintan seorang terhadap suatu barang atau jasa
dipenagruhi oleh beberapa factor antara lain yaitu :
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang barang lain (artinya barang subsitusi atau barang komplementer).
3. Pendapatan homogen homogen rakyat
4. selera masyarakat .
5. Jumlah penduduk.
6. Ramalan keadaan pada masa mendatang
pada hal ini aturan permintaan bisa disimpulkan bahwa sifat korelasi yg terjadi
antara jumlah komoditas yg diminta dengan harga artinya korelasi terbalik. adalah saat
salah satu variabel naik maka variabel lainnya akan mengalami penurunan. Sifat hubungan
ini terjadi sebab saat harga komoditas naik maka konsumen akan mengurangi pembelian
serta berpindah membeli komoditas pengganti, kebalikannya Bila harga komoditas turun
maka pembeli akan mengurangi pembelian komoditas pengganti serta akan menambah
pembelian terhadap komoditas yg mengalami penurunan harga.dua
B. Kurva Permintaan
Kurva permintaan artinya kurva yang memberikan hubungan antara jumlah barang
yg diminta pada aneka macam tingkat harga, catering paribus. hubungan permintaan pasar
ini bisa mencakup hubungan pada lingkup yang kecil mirip pada desa kota serta lebih jauh
lagi tingkat negara atau dunia. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan atau slope
negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.

5. Hubungan antara pasar, permintaan, dan penawaran


Pada ekonomi ada permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan
membuat satu titik rendezvous pada satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi
perdagangan absolut terdapat permintaan, penawaran, harga, serta kuantitas yang saling
memengaruhi satu sama lain. Permintaan artinya sejumlah barang yg dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran ialah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga serta saat eksklusif.

13
menggunakan kata lain, yang bertindak menjadi permintaan artinya pembeli sedangkan
penjual sebagai penawaran. waktu terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya
akan sepakat sehingga terjadilah transaksi di harga tertentu yang akan terjadi dari proses tawar-
menawar.

Contoh dari hubungan pasar ,Permintaan, dan penawaran yaitu :

Permintaan dan penawaran bersifat saling berkebalikan. Keduanya akan mencapai


titik ekuilibrium pasar waktu saling bertemu, itulah yang lalu disebut sebagai hukum
permintaan serta penawaran. aturan permintaan serta penawaran ini menyebutkan hubungan
antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Hal ini kemudian dihubungkan dengan kurva
permintaan dan penawaran. seandainya terdapat sebuah toko kudapan manis yang menjual
kudapan manis brownies yang sangat lezat sebagai akibatnya banyak orang yang
menginginkannya serta menyerbu toko kudapan manis itu, tiba-datang harga kue brownies
tersebut naik dua kali lipat karena si pemilik merasa permanen akan terdapat yang membeli
produknya. Hal tadi sangatlah tidak sahih, kue brownies yang tadinya laris terjual akan
terbuang sia-sia. karena para konsumen akan berpikir 2 kali sebelum membelinya apalagi
dengan harga yg tinggi. Itu tersebut adalah contoh asal aturan permintaan. model dari
hukum penawaran artinya ketika kudapan manis brownies tersebut sudah tidak laku ,
akhirnya pemilik memutuskan buat menurunkan harganya. namun pemilik hanya akan
menjualnya sedikit untuk mempertahankan persediaan para pemasok. Hal ini sangat relevan
buat menunjukkan korelasi antara jumlah penawaran dan harga secara langsung.

14
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Jadi Kesimpulan yang kami jelaskan sebelumnya bahwa korelasi permintaan pasar sangat
berpengaruh terhadap pasar, perlu diketahui sistem ekonomi yang sangat penting buat kita
pelajari supaya kita mengetahui terdapat apa saja faktor – faktor didalam nya, dan saat suatu
barang itu naik, maka permintaan akan menurun.Begitupun sebaliknya, Jika harga barang itu turun
maka permintaan itu semakin naik, tentunya itu telah menjadi “hukum permintaan” yang terus
berjalan didalam roda perekonomian. dan terlihat jelas bahwa permintaan Jika dilihat dari dua sisi
yakni asal permintaan dari pandangan islam dan permintaan secara konvesional sangat poly tidak
selaras, Jika permintaan dari pandangan Islam mengedepankan nilai Kehalalan dan nilai faedah,
maka Jika secara ekonomi konvesional permintaan dicermati asal harga,kualitas, dll dari suatu
barang tadi, disparitas ini bukan menjadi persoalan berdasarkan aku ,karena setiap orang juga
memiliki sudut pandang yang tidak selaras asal segi permintaan, yang terpenting kita ambil nilai
positifnya asal ke 2 sisi permintaan tadi.

B. Kritik dan Saran

Berdasarkan konklusi pada atas saran penulis memberikan saran


untukprodusen/penjual tak memanipulasi harga barang serta sengaja membentuk
suatubarang terlihat langka sebagai akibatnya membuat warga merasa terbebani
dengankenaikan harga barang misalnya seperti kenaikan harga daging sapi, bawangmerah
dan kebutuhan lainnya dan pemerintah pula berperan aktif untukmemperhatikan adanya
kecurangan pada pendistribusian barang barangsehingga tidak terjadinya penimbunan
barang yang dapat mengakibatkan kenaikan harga.

15
Daftar Pustaka

Putra. (2019). Pengertian Pasar: Fungsi, Konsep, Klasifikasi, Ciri & Jenis Jenis Pasar. Diposting
pada 6 november 2019. diakses 25 maret 2020 pukul 19:44 dari
https://salamadian.com/pengertian-pasar/
Afif, M. (2017). Teori Permintaan dan Konsumsi Inter -Temporal Antara Islam Dan Konvensional.
Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), 230-242. Ahmad Syafii, M. H. (2020). EkonomiI Mikro.
Medan: Yayasan Kita Menulis
Elvira, R. (2015). Teori Permintaan (Komparasi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dengan
Ekonomi Islam). Jurnal Islamika, 15(1), 47 - 60.
Afif, M. (2017). Teori Permintaan dan Konsumsi Inter -Temporal Antara Islam Dan Konvensional.
Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), 230-242.
Muawanah, M. (2017). Permintaan Dan Penawaran Dalam Islam. Jurnal Syariah Dan Hukum Islam,
2(2), 111 - 127.

16

Anda mungkin juga menyukai