Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATEMATIKA EKONOMI BISNIS

MAKALAH PENAWARAN

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Fathiyah Amanina
Finta Endah Sahira
Fransisco
Hadi Kodri
Hamdani
Hengki Jesepen
Lucia Agustiani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS MASTER
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Tantri Wulandari, M.Pd sebagai
dosen pengampu mata kuliah Matematika Ekonomi Bisnis yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Pekanbaru, Oktober 2022

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
TUGAS MATEMATIKA EKONOMI BISNI...................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
1.3 Tujuan dan Manfaat......................................................................................................................4
1.3.1. Tujuan........................................................................................................................................4
1.3.2. Manfaat......................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Penawaran..................................................................................................................5
2.2 Jenis – Jenis Penawaran................................................................................................................5
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran....................................................................................5
2.4 Hukum Penawaran........................................................................................................................6
2.5 Kurva Penawaran..........................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA.............................................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari hari khususnya kegiatan ekonomi selalu terdapatpermintaan
(demand) dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Padailmu ekonomi kata
permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita,akan tetapi pengetahuan kita
akan pengertian dua kata tersebut masih sangatminim. Bahkan kebanyakan dari kita
hanya bisa mengucapkannya saja.Pada zaman modren seperti sekarang ini umumnya
orang menganggapbahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan di
akhiri denganhukum permintaan dan penawaran. Tentu saja pengetahuan ini
terlalumenggantungkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan
tetapimenurut pendapat saya hukum yang dikenal dengan hukum penawaran
danpermintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kitamengenai
pasar. Apabila kita meganalisis pasar tentunya tidak luput dariperdagangan.
Perdangangan yang paling kerap terjadi adalah perdangangan dipasarPerekonomian yang
ada di dalam pasar tentunya ada yang disebutpermintaan dan penawaran. Permintaan
ialah jumlah barang yang diminta padajumlah dalam waktu tertentu, sedangkan penawaran
ialah barang atau jasa yangtersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiaptingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita
paham bahwaPermintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain
untukmendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja
yangmempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat
melihatbagaimana permintaan dan penawaran harga pasar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari penawaran ?


2. Apa jenis jenis pernawaran?
3. Apa saja faktor-faktor penawaran ?
4. Bagaimanakah hukum penawaran dalam perekonomian ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Defenisi Penawaran.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis – jenis penawaran.
3. Untuk mengetahui factor-faktor penawaran.
4. Untuk mengetahui hukum penawaran dalam perekonomian.

1.3.2. Manfaat
1. Bagaimana pembaca dapat mengetahui, Pengertian penawaran, jenis-jenis
penawaran, faktor-faktor penawaran serta hukum hukum penawaran sehingga
dapat melakukan kegiatan perdagangan dengan baik dan benar.

4
2. Bagi penulis dapat megetahui pengertian dari penawaran, jenis -jenis
penawaran, faktor-fakor penawaran, serta hukum hukum dalam penawaran yang
baik dan benar.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penawaran


Ketika Anda menemani ibu ke pasar atau mal atau pusat perbelanjaan lainnya Anda tentu
menyadari di sana ramai, banyak orang. Yang perlu Anda sadari lagi adalah bahwa di pusat
perbelanjaan tersebut bukan hanya Anda dan ibu Anda atau orang lainnya yang hendak
berbelanja, tetapi ada juga pihak lain yaitu para penjual. Jika tadi di bagian pembelajaran 1
kita melihat pasar dari sudut pandang pembeli atau konsumen, maka saat ini Anda akan
diajak melihat pasar dari sudut pandang penjual atau produsen.
Penawaran menunjukkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh penjual selaku
produsen kepada pembeli selaku konsumen. Penjual pasti ingin menjual atau menawarkan
barang yang banyak pada harga yang tinggi. Penawaran datang dari pihak produsen. Dalam
arti ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu
pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu.

2.2 Jenis – Jenis Penawaran

1. Penawaran perorangan
Penawaran perorangan adalah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam
menawarkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga.
2. Penawaran pasar
Penawaran pasar adalah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan
penawaran perorangan suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.
Ketika menyaksikan televisi pasti akan menemui iklan produk tertentu, misalnya minuman.
Minuman yang ditawarkan perusahaan itu disebut penawaran individu untuk barang
minuman. Beberapa saat kemudian kamu mendapati iklan minuman lagi, tetapi dengan merk
yang berbeda dan produsennya pun berbeda. Penawaran yang dilakukan perusahaan ini juga
disebut penawaran individu.
Di kenyataan kehidupan sehari-hari, penawaran tidak hanya dilakukan beberapa perusahaan
saja. Minuman tidak hanya 3 atau 4 merk saja tetapi ada puluhan bahkan ratusan merk.
Minuman yang ditawarkan di pasaran secara keseluruhan itulah yang disebut penawaran
pasar.

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran


Sebagaimana permintaan, maka penawaran pun dipengaruhi banyak faktor. Faktor-faktor
tersebut adalah sebagai berikut: 

1. Harga Barang Itu Sendiri


Ketika harga kaos per unit Rp 25.000,- penjual bersedia menawarkan 300 ribu unit kaos.
Bagaimana jika harga menjadi Rp 15.000,-? Berapa kaos yang ditawarkan oleh penjual?
Rupanya penjual bersedia menawarkan 120 ribu unit. Bagaimana jika harga berubah
menjadi Rp 35.000,-? Ternyata penjual bersedia menawarkan 500 ribu unit.

2. Harga barang lain

6
Berbagai barang memiliki hubungan yang beraneka antara satu dengan yang lain.
Hubungan itu adalah substitusi, komplementer atau netral. Jenis hubungan yang pertama
dan kedua inilah yang bisa sangat berpengaruh pada penawaran barang lain. Contoh:
ketika harga buku tulis import naik, maka pengguna buku tulis import beralih ke buku
produksi lokal. Permintaan yang tinggi terhadap buku lokal ini mendorong produsen
menaikkan produksi sehingga menaikkan penawaran buku tulis lokal.

3. Biaya Faktor Produksi


Ketika pengeluaran keuangan perusahaan produsen meningkat maka hal ini akan
mengurangi keuntungan perusahaan. Jika kenaikan biaya memperoleh faktor produksi
melebihi hasil penjualannya artinya persahaan rugi. Biasanya pengusaha tidak mau
demikian. Maka pengusaha akan menutup sahamnya. Dengan demikian penawaran untuk
jenis barang ini akan berkurang.
4. Tingkat Teknologi
Kemajuan teknologi di beberapa negara sangat bisa mengurangi dan mengefisienkan
biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Jika demikian maka keuntungan
perusahaan meningkat. Produksi yang cepat dan keuntungan yang tinggi membuat
produsen bersedia menaikan penawarannya. Dengan demikian penawaran barang ini naik.

5. Keuntungan yang Diharapkan


Perusahaan memiliki harapan yang berbeda-beda tentang keuntungan bagi perusahannya.
Ada yang ingin aman, maka keuntungan kecil tidak apa-apa. Ada perusahaan yang
menghendaki keuntungan maksimum, hal ini berarti perusahaan tidak menggunakan
kapasitas maksimum. Ada perusahaan yang tidak terlalu memikirkan keuntungan tetapi
lebih pada pencapaian target produksi dengan demikian tidak mengutamakan keuntungan.
Perusahaan semacam ini biasanya milik pemerintah. Hubungannya dengan penawaran
adalah bermacam-macam target keuntungan yang diharapkan perusahaan mempengaruhi
produksi perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi penawaran barang tersebut di
pasaran.

6. Adanya Tingkat Persaingan


Persaingan antara perusahaan biasanya mendorong mereka untuk menemukan efisiensi
dalam berproduksi agar bisa memberikan harga yang lebih rendah dibanding pesaingnya.
Perusahaan-perusahaan yang tidak dapat bertindak efisien tidak akan bertahan dan gulung
tikar, selanjutnya penawaran terhadap barang ini akan menurun.

7. Harapan Masa Depan


Ketika produsen membaca situasi di mana barangnya akan memiliki permintaan yang
tinggi di masa mendatang maka produsen mulai meningkatkan penawarannya. Hal ini
mungkin terjadi pada peralatan sekolah dan seragam sekolah menjelang dan pada saat
pergantian tahun ajaran baru.
Dengan demikian telah kita pelajari bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
adalah: Harga barang itu sendiri, harga faktor produksi, tingkat teknologi, keuntungan yang
diharapkan, tingkat persaingan dan harapan masa depan.

2.4 Hukum Penawaran


Interaksi antara penjual selaku produsen dengan pembeli selaku konsumen menimbulkan
kembali tawar menawar. Pada kasus penawaran yang terjadi adalah jika harga barang tinggi

7
maka penjual ingin menawarkan barang dalam jumlah yang banyak. Semakin tinggi harga
maka penjual ingin menawarkan lebih banyak lagi. Sebaliknya, jika harga turun maka barang
yang ingin ditawarkan semakin berkurang. Sehingga, hukum penawaran menyatakan bahwa
hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan adalah positif. Artinya, jika
harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga
turun, jumlah barang yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris
paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan. Dengan demikian hukum penawaran
berbunyi “Hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan adalah positif.
Artinya, jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya
jika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat
ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.”

2.5 Kurva Penawaran


Berdasarkan hukum penawaran tadi, maka kurva penawaran memiliki kemiringan
posistif. Jika digambarkan sebagai berikut :

Sebagaimana permintaan, penawaran juga mengalami dua macam pergerakan, yaitu


pergeseran sepanjang kurva (shifting along the curve) dan pergeseran ke kanan dan ke kiri
(movement).
 Pergerakan di sepanjang kurva dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sendiri,
dengan asumsi ceteris paribus.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang dan jasa yang produsen ingintawarkan
pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar berbagai tingkatharga yang berlaku
di pasar dalam satu priode tertentu. Penawaran terdiri daripenawaran individu dan
penawaran pasar(kolektif). Dalam penawaran hargabarang merupakan faktor utama
yang mempengaruhi naik dan turunnyapenawaran yang terjadi di pasar, selain
harga barang, faktor faktor yangmempengaruhi penawaran adalah harga barang
lain yang berkaitan denganproduk tersebut, harga faktor produksi, biaya produksi,
keuntungan yang diharapkan, persaingan, teknologi produksi, jumlah
pedagang/penjual,harapan/tujuan produsen dan kebijakan pemerintah(pajak dan subsidi)

3.2 Saran
Berdasarkan Kesimpulan di atas saran penulis memberikan saran untuk
produsen/penjual tidak memanipulasi harga barang dan sengaja membuat suatu
barang terlihat langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan
kenaikan harga barang contohnya seperti kenaikan harga daging sapi, bawang
merah dan kebutuhan lainnya dan pemerintah juga berperan aktif untuk
memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian barang barang
sehingga tidak terjadinya penimbunan barang yang dapat mengakibatkan
kenaikan harga.
Berdasarkan Kesimpulan di atas saran penulis memberikan saran
untukprodusen/penjual tidak memanipulasi harga barang dan sengaja membuat suatubarang
terlihat langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengankenaikan harga barang
contohnya seperti kenaikan harga daging sapi, bawangmerah dan kebutuhan lainnya dan
pemerintah juga berperan aktif untukmemperhatikan adanya kecurangan dalam
pendistribusian barang barangsehingga tidak terjadinya penimbunan barang yang
dapat mengakibatkan kenaikan harga.

9
DAFTAR PUSAKA

Ahman, Eeng dan Yana Rohmana.2009.


Teori Ekonomi Mikro.
Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.

Crayonpedia.org. 2011. Bab17.


Permintaan Dan Penawaran
Serta Terbentuknya HargaPasar.[Online].
Tersedia:http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_
SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
[8 Desember 2012]

10

Anda mungkin juga menyukai