Anda di halaman 1dari 6

PLLB

LAHAN Keep
healthy

Go green!
Basah
Pengertian
Berdasarkan Konvensi Ramsar bahwa lahan basah adalah
“Daerah-daerah rawa payau, lahan gambut, dan perairan
tetap atau sementara dengan air yang tergenang atau
LAHAN BASAH mengalir, tawar, payau atau asin, termasuk wilayah perairan
laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada
waktu surut" (Nugrahaningsih & Darmawan, 2015).
IN G M E NJA GA Luar
MENGAPA PENT
LINGKUNGAN LA HA N BA S AH ? Biasa!
Lahan basah merupakan lingkungan/ekosistem paling produktif di dunia serta
merupakan habitat bagi kehidupan berbagai keanekaragaman hayati (flora dan
fauna) termasuk sebagai penyedia air bersih dan gudang plasma nuftah. Berbagai
fungsi dan manfaat ekosistem lahan basah yakni sebagai penyedia air bersih
(daerah tangkapan air), pelindung banjir dan badai, penyeimbang daerah pantai
dan pelindung erosi, penyaring dan penjernih air dari sedimentasi, nutrien dan
pencemar, penyeimbang kondisi iklim lokal, sumber makanan dan pendapatan
(perikanan, produksi kayu dan hasil hutan non kayu, dan pertanian), lokasi
pendidikan dan penelitian, sumber energi serta penunjang transportasi dan
Pariwisata (Harahap, 2016).
Manfaatnya bagi orang yang penting adalah untuk
keamanan masa depan umat manusia. Konservasi dan
pemanfaatan yang bijaksana pada lahan basah sangat
penting bagi masyarakat. Kesejahteraan manusia
bergantung pada manfaat yang banyak diberikan
kepada mereka oleh ekosistem, beberapa di antaranya
berasal dari lahan basah yang sehat (Amin, 2016).
Oleh sebab itu, kita harus menjaga dan melestarikan
lingkungan lahan basah karena seperti yang kita
ketahui bahwa betapa pentingnya lahan basah dalam
kehidupan. Entah bagaimana jadinya jika lahan basah
tidak ada atau rusak tak terjaga. Jagalah lingkungan
karena segala kehidupan bergantung pada lingkungan.
REFERENSI
Amin, M., 2016. Potensi, Eksploitasi, dan Konservasi Lahan Basah Indonesia
Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah, 1, P.16.
Harahap, F.R., 2016. Pengelolaan Lahan Basah Terkait Semakin Maraknya
Kebakaran Dengan Pendekatan Adaptasi yang Didasarkan Pada Kovensi Ramsar.
Jurnal Society, 6(2), P.39.
Nugrahaningsih, N. & Darmawan, D., 2015. Persepsi Masyarakat Terhadap
Pemanfaatan Lahan Basah dan Lahan Kering Di Kawasan Perbatasan. Jurnal
Proyeksi, 20(1), P.82.

Anda mungkin juga menyukai