1.

Voltammetry UB_SS_1

Voltammetry UB_SS_1
0.0007
0.0006
0.0005

Arus (μA)
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.0001
-0.0002 Potensial (V)

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V. Sedangkan titik
terjadinya reduksi adalah pada saat nilai yoltase turun yaitu pada titik -0.4V dan pada
arus dibawah 0.0001A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.000560786A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000117069A.

2. Voltammetry UB_SS_2

Voltammetry UB_SS_2
0.0007
0.0006
0.0005
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.0001
-0.0002

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah pada 0.0002A dan berkisar pada 0.25V. Sedangkan titik
terjadinya reduksi adalah pada saat nilai yoltase turun yaitu pada titik -0.3V dan pada
arus sekitar 0.00006A. Titik puncak arus katodik (i pc) terjadi pada 0.000571671A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000158759A.
3. Voltammetry UB_SS_3

Voltammetry UB_SS_3
0.0008

0.0006

0.0004

0.0002

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-0.0002

-0.0004

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah pada arus 0.0002A dan berkisar pada 0.3V. Sedangkan
titik terjadinya reduksi adalah pada saat nilai yoltase turun yaitu pada berkisar pada-
0.4V dan pada arus sekitar 0.00004A. Titik puncak arus katodik (i pc) terjadi pada
0.000689779A sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000170367A.

4. Voltammetry UB_SS_4

Voltammetry UB_SS_4
0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.0001

-0.0002

-0.0003

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V. Sedangkan titik
terjadinya reduksi adalah pada saat nilai yoltase turun yaitu pada titik -0.3V dan pada
arus sekitar 0.00006A. Titik puncak arus katodik (i pc) terjadi pada 0.000362506A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000184399A.
5. Voltammetry UB_SS_5

Voltammetry UB_SS_5
0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-0.0001

-0.0002

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.4V dan pada arus
sekitar 0.00004A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.00033357A sedangkan
titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.0001449A.

6. Voltammetry UB_SS_6

Voltammetry UB_SS_6
0.0005

0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.0001

-0.0002

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.4V dan pada arus
sekitar 0.00004A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.000425647A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000140119A.
7. Voltammetry UB_SS_7

Voltammetry UB_SS_7
0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-0.0001

-0.0002

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.3V dan pada arus
sekitar 0.00002A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.0003552A sedangkan
titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.000172727A.

8. Voltammetry UB_SS_8

Voltammetry UB_SS_8
0.0005

0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.0001

-0.0002

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0001A dan berkisar pada 0.2V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.4V dan pada arus
sekitar 0.00003A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.000377325A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.00017097A.
9. Voltammetry UB_SS_9

Voltammetry UB_SS_9
0.0005

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-0.0005

-0.001

-0.0015

-0.002

-0.0025

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0003A dan berkisar pada 0.25V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.4V dan pada arus
sekitar -0.0001A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.000353602A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.002047938A.

10. Voltammetry UB_SS_10

Voltammetry UB_SS_10
0.0005

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

-0.0005

-0.001

-0.0015

-0.002

-0.0025

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa titik oksidasi pada

voltammogram diatas adalah terjadi pada 0.0001A dan berkisar pada 0.25V.
Sedangkan titik terjadinya reduksi adalah berkisar pada titik -0.46V dan pada arus
sekitar -0.0001A. Titik puncak arus katodik (ipc) terjadi pada 0.000348794A
sedangkan titik anodic (ipa) terjadi pada titik -0.002047938A.