Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA Nama : PUJANGGA TIRTA K.

FAKULTAS TEKNIK NPM/Semester : 2203010082/1


UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Sesi :2
Paralel :B
Praktikum : PEMROGRAMAN KOMPUTER
Percobaan : MICROSOFT WORD
Tanggal : 15 SEPTEMBER 2022
Pembimbing : IR KETUT SUMADA LAPORAN RESMI

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan Microsoft Office? Sebut dan jelaskan macam-
macamnya!
2. Bagaimana perbedaan antara section break dengan page break? Beri
contoh masing masing penggunaannya!
3. Jelaskan cara membuat daftar gambar atau daftar tabel secara otomatis !
berikan contoh setiap langkah menggunakan gambar
4. Buatlah makalah tentang materi teknik kimia (setiap praktikan berbeda)
berdasarkan format sebagai berikut :
a. Margin A4 dengan ukuran masing-masing kanan, atas, bawah, kiri
yakni 4,4,3,3 (cm)
b. Tulisan Times New Roman ukuran 12
c. Line spacing 1,5
d. Before dan after spacing 0 pt
e. Halaman pengantar angka romawi
f. Halaman isi menggunakan angka biasa
JAWAB

1. Microsoft Office adalah aplikasi atau perangkat lunak perkantoran yang


dibuat oleh Microsift (perusahaan perangkat lunak) untuk dijalankan
dibawah system operasi Microsoft Windows dan Mc OS X. Peogram yang
terdapat dalam Microsoft Office:
 Microsoft Word  Microsoft Outlook
 Microsoft Excel  Microsoft OneNote
 Microsoft Powerpoint  Microsoft Publisher
 Microsoft Access  Microsoft Visio
Setiap program yang diangui Microsoft Offive adalah program yang
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang dapat saling melengkapi dan
memiliki fungsi-fungsi tertentu disetiap program (Software) tersebut.
2. Perbedaan antara section break dengan page break yaitu section break
dapat berfungsi untuk memisahkan bab-bab dalam dokumen sehingga
disetiap dokumen tersebut terdapat penomoran untuk setiap babnya dapat
dimulai dari 1. Namun jika page break hanya dapat digunakan untuk
mengubah jendela halaman saja dan juga dapat mengubah tata letak,
format halaman atau juga halaman dalam dokumen.
3. Cara membuat daftar gambar atau daftar tabel secara otomatis

2
a. Memilih gambar atau tabel yang akan dimasukan ke dalam gambar
tabel
b. Klik gambar atau tabel tersebut dan buka tab References > Insert
Caption
c. Masukkan keterangan yang akan ditampilkan pada gambar.
Kemudian, pilih label sesuai dengan keinginan. Misalnya,
‘Gambar’, ‘Tabel’, ‘Grafik’, dan sebagainya melalui opsi New
Label. Beri keterangan gambar atau label pada Caption
d. Mengatur posisi label di atas atau di bawah gambar atau tabel
melalui opsi Position. Apabila seluruh gambar selesai diatur klik
OK.
e. Melakukan langkah di atas secara berulang sesuai jumlah gambar
atau tabel yang akan dimasukkan ke dalam daftar
f. Membuat halaman kosong untuk daftar gambar atau tabel.
Kemudian, klik tab References » Insert Table of Figures » Caption
Label » Gambar/Tabel » OK
g. Selesai, daftar gambar akan secara otomatis muncul
4.

3
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
MODUL 1
VISKOSITAS ZAT CAIR

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA


PARALEL B / SESI 2
22031010082
PUJANGGA TIRTA KUSUMA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq serta hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini hingga selesai.Saya juga mengucapkan rasa
terimakasih kepada Dosen pembimbing Ir. Ketut Sumada,MS atas pemberian
tugas ini sehingga saya dapat belajar tentang Tegangan Permukaan. Saya sangat
menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang
lebih baik lagi. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna khusunya bagi saya
dan bagi semuanya, semoga apa yang saya bahas disini dapat dijadikan tambahan
ilmu pengetahuan.
Terima kasih.

Surabaya, 15 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii

DAFTAR TABEL..................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

I.1. Latar Belakang...............................................................................................1

I.2. Tujuan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2

II.1. VISKOSITAS...............................................................................................2

II.2. Faktor Yang mempengaruhi Viskositas.......................................................2

II.3. Komponen non hidrokarbon Penyusun Minyak Mentah.............................3

II.4. Nilai Beberapa Viskositas...........................................................................4

Nilai viskositas beberapa zat................................................................................4

BAB III KESIMPULAN .........................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Gaya stokes 1.......................................................................................9

iv
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Nilai viskositas cairan 1........................................................................10

v
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Setiap zat cair memiliki karakteristik yang berbeda salah satunya kekentalan
(viskositas). Viskositas zat cair banyak digunakan pada dunia industri. Untuk
mengetahui koefisien suatu fluida yaitu menggunakan regresi linier hukum stokes.
Penelitian viskositas zat cair pernah dilakukan oleh Anwar Budianto dengan
metode bola jatuh. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kekentalan
air,minyak goreng, dan oli hampir sama.Praktikum Viskositas zat cair ini penting
dilakukan agar kita dapat memahami sifat suatu cairan.

I.2. Tujuan
1. Menentukan angka kekentalan ( viskositas ) suatu cairan
2. Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi Viskositas
3. Mempelajari kecepatan terminal dan pengaruhnya pada penentuan angka
viskositas.

1
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. VISKOSITAS
Viskositas adalah pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik
dengan tekanan maupun tegangan. Pada kehidupan sehari-hari, viskositas
diartikan sebagai “ketebalan” atau “pergesekan internal”. Gaya gesek tersebut
melibatkan molekul-molekul yang menyusun suatu fluida

II.2. Faktor Yang mempengaruhi Viskositas


Ada beberapa faktor yang memprngaruhi tegangan permukaan diantaranya:
a. Tekanan
Tingkat viskositas suatu zat cair akan naik jika terdapat tekanan. Sedangkan
pada gas, tekanan tidak akan memengaruhi tingkat viskositas. Mengapa demikian?
Ini karena tekanan ternyata memengaruhi ikatan molekul zat cair. Semakin tinggi
tekanan maka semakin tinggi pula dihasilkan oleh gaya kohesi yang terjadi pada
molekul penyusun zat cair.
b. Temperatur
Di samping tekanan, tingkat viskositas fluida juga dipengaruhi tekanan.
Pada zat cair, temperatur yang naik akan menyebabkan tingkat viskositas turun.
Sedangkan pada gas, temperature yang naik justru akan meningkatkan viskositas.
Ini karena pemanasan dapat membuat kohesi antar molekul melemah.
c. Konsentrasi Zat Terlarut
Ukuran serta berat molekul ternyata juga dapat memengaruhi viskositas.
Semakin berat massa molekul benda maka semakin tinggi pula viskositasnya.
Sebagai contoh, satuan cgs centimeter gram atau cgs centimeter gram sekon
minyak memiliki massa molekul yang lebih berat dibandingkan air, maka nilai
viskositasnya pun lebih besar dan luas penampang dibandingkan air.
d. Kekuatan Kohesi
Seperti yang telah disebutkan pada bagian pembuka, viskositas
dipengaruhi oleh gaya kohesi antar molekul sejenis dalam benda. Makin besar
kekuatan gaya kohesi, semakin tinggi pula tingkat viskositasnya.

2
Dari sini dapat dipahami bahwa setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi
viskositas benda. Di luar itu, bisa juga karena adanya pengaruh berbentuk bola.
(Nanang Juhantoro, 2012)

II.3. Komponen non hidrokarbon Penyusun Minyak Mentah


Gaya gesek yaitu antara suatu permukaan benda padat yang bergerak
dengan fluida akan setara dengan suatu kecepatan relatif gerak benda ini kepada
fluida. Sehingga hambatan gerak di dalam fluida disebabkan gaya gesek antara
bagian fluida yang melekat ke permukaan suatu benda dengan bagian fluida di
sebelahnya.

Gambar II.1 Gaya stokes 1

3
II.4. Nilai Beberapa Viskositas
Nilai viskositas beberapa zat

Tabel II.1 Nilai viskositas cairan 1

4
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan data dapat diketahui nilai viskositas berbagai jenis fluida, Dan faktor
yang mempengaruhi nilai viskositas zat cair yaitu ukuran dan berat, tekanan,
temperatur, dan kekuatan kohesi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Nanang Juhantoro, I. M. (2012). Penentuan Properties Bahan Bakar Batubara


Cair. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, 2.

Anda mungkin juga menyukai