1
IDENTITAS SEKOLAH
Telah disahkan dan dapat diterima sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam
jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang berstatus Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai
SUGENG, S.Pd
MOKHAMAD. S.Pd. NIP. 19630806 198508 1 003
NIP. 19670915198806 1 002
Mengesahkan,
an. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan
Olahraga Kab. Banjarnegara
Kabid PTK
SUGENG, S.Pd.
NIP. 19630806 198508 1 003
DAFTAR ISI
JUDUL i
IDENTITAS SEKOLAH ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 3
D. Sasaran 4
E. Hasil yang Diharapkan 5
BAB II PELAKSANAAN
A. Konsep PIGP 8
B. Strategi Pelaksanaan PIGP 6
C. Profil Sekolah 8
D. Tanggung jawab Kepala Sekolah 15
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 20
F. Jadwal Kegiatan 26
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang
sangat penting. Sehingga pendidikan menjadi tolak ukur bagi perkembangan
suatu bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi
di era sekarang, sangat membutuhkan generasi yang dapat menciptakan
kreatifitas baru sehingga dapat memajukan negara dalam persaingan di era
globalisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidik yang mampu menciptakan
kegiatan pembelajaran yang efektif dalam dunia pendidikan.
D. Sasaran
A. Konsep PIGP
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun
2010 tentang Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah kegiatan orientasi,
peathan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai
masalah dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah di tempat
tugasnya. Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang
diselanggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat.
1. Tujuan PIGP
Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
b. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di
sekolah/madrasah.
2. Manfaat PIGP
Program Induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat
pengangkatan dalam jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang
berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), atau Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
3. Prinsip Penyelenggaraan PIGP
Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a. Keprofesionalan yaitu penyelenggaraan program yang didasarkan
pada kode etik profesi, sesuai bidang tugas.
b. Kesejawatan yaitu penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja
dalam tim.
c. Akuntabel yaitu penyelenggaraan yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
d. Berkelanjutan yaitu dilakukan secara terus menerus dengan selalu
mengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya.
4. Peserta PIGP
Peserta PIGP
adalah
i. Guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah
yang diselenggarakan ooleh pemerintah atau pemmerintah daerah.
ii. Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabaran lain.
iii. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat.
5. Hak Guru Pemula
Guru pemula berhak
a. Memperoleh bimbingan dalam hal:
1. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil
pembelajaran, bagi guru kelas dan guru mata pelajaran.
2. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses
bimbingan dan konseling, bagi guru bimbingan dan konseling.
3. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah.
b. Memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang
telah ditandatangani oleh pembimbing atau kepala sekolah dan
pengawas sekolah.
c. Memperoleh dukungan dari sekolah dalam meningkatkan
kompetensi dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
d. Memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula.
e. Memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan
PIGP dengan nilai kinerja paling kurang kategori Baik.
6. Kewajiban Guru Pemula
Guru pemula memiliki Kewajiban
a. Merencanakan, melaksanakan pembelajaran/ bimbingan dan
konseling yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran/ bimbingan dan konseling serta melaksanakan
perbaikan dan pengayaan.
b. Melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas) hingga 18
(delapan belas) jam tatap muka per minggu bagi guru
pelajaran/guru
kelas, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima) hingga
100 (seratus) peserta didik bagi guru bimbingan konseling.
7. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Program Induksi guru pemula dilaksanakan di satuan pendidikan tempat
guru pemula bertugas selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang paling
lama 1 (satu) tahun.
B. Strategi Pelaksanaan PIGP
Tabel 2.1 Strategi Pelaksanaan PIGP
NO TAHAPAN PELAKSANAAN URAIAN KEGIATAN
Analisis Kebutuhan
Pengenalan situasi kondisi
Persiapan dan sekolah
1 Mei - Juli Penunjukan Pembimbing
Pengenalan
2021 Mempelajari pedoman
sekolah
Pelaksanaan pembimbingan
Penyusunan perangkat
Agustus 2021 – pembelajaran
2 Pembimbingan
Maret 2022 Observasi Pembelajaran
Penilaian Tahap 1
Penilaian tahap 2
3 Penilaian April - Mei 2022 Penilaian Kepala Sekolah
Penilaian Pengawas Sekolah
Menyusun Draft Laporan
Keputusan Nilai Kinerja
4 Pelaporan Mei 2022 Guru Pemula
Pengajuan Sertifikat
C. Profil Sekolah
a. Visi Sekolah
b. Misi Sekolah
b. Tujuan Organisasi
1) Tujuan Pendidikan Nasional
1. Dapat mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan
seharihari
2. Meraih prestasi akademik / non akademik minimal sampai
tingkat kecamatan
3. Memiliki dasar-dasar sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi
4. Menjadi sekolah yang diminati oleh masyarakat
c. Tujuan SD Negeri 2 Condongcampur
Secara khusus tujuan pendidikan di SD Negeri 2 Condongcampur
yaitu :
Status
No Nama Jabatan Ket.
Pegawai
Hindun Hidayah
4 PPPK Guru Kelas
Puspitasari, S.Pd.,
SD.
5 Aftiti Budiati, S.Pd.SD PNS Guru Kelas
KEPALA
KOMITE
SEKOLAH
Sugeng, S.Pd. Mustangin
OPERATOR
Muhlasin, S.Pd.SD.
Heru
Mulyawan,S.Pd
Maulida
.I Herlis S.,
S.Pd.
PENJAGA
SISWA
MASYARA
K AT
22
2. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
Jumlah Siswa
Kelas 2021/2022
I 26 siswa
II 25 siswa
III 29 siswa
IV 22 siswa
V 22 siswa
VI 23 siswa
Jumlah 147 siswa
b. Data Sarpras
Dengan jumlah Siswa yang besar maka pada tahun pelajaran
2021/2022 terbagi 6 rombongan belajar sebagaimana data berikut.
Jumlah Rombongan Belajar
Kelas I : 1 Rombongan Belajar
Kelas II : 1 Rombongan Belajar
Kelas III : 1 Rombongan Belajar
Kelas IV : 1 Rombongan Belajar
Kelas V : 1 Rombongan Belajar
Kelas VI : 1 Rombongan Belajar
a. Data Ruang
Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapat di SD Negeri 2
Condongcampur meliputi ruang kelas, ruang kepala sekolah dan guru,
kamar mandi/WC, gedung perpustakaan, UKS, gudang, ruang toilet guru
dan siswa, dan lapangan upacara. Adapun uraian sarana prasarana yang ada
di SD Negeri 2 Condongcampur adalah sebagai berikut :
Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah,
memiliki:
a. kompetensi sebagai guru profesional;
b. kemampuan bekerja sama dengan baik;
c. kemampuan komunikasi yang baik
d. kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan
terhadap proses pembelajaran/bimbingan dan konseling;
e. pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata
pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah
memiliki; pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan
memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda.
Tanggung Jawab Pembimbing:
a. menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan
terbuka dengan guru pemula;
b. memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan
konseling
c. melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah;
d. memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan
keprofesian guru pemula;
e. memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain;
f. melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas
sekolah/ madrasah;
g. memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua.
3. Kepala Sekolah
Tanggung Jawab Kepala Sekolah:
a. melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
b. menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan PIGP;
c. menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria;
d. menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak
terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
e. mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas
pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala
sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
f. memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
g. melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan;
h. melakukan penilaian kinerja;
i. menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari
saran dari pembimbing dan pengawas sekolah/ madrasah, serta memberikan
salinan laporan tersebut kepada guru pemula.
4. Pengawas Sekolah
Tanggung Jawab Pengawas Sekolah :
a. memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru
pemula tentang pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian;
b. melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGP;
c. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya;
d. memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja.
Pihak yang terkait dalam pelaksanaan program PIGP yaitu Guru Pemula,
Guru Pembimbing, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah. Setiap pihak yang
terkait memiliki tanggungjawab masing-masing diantaranya yaitu
5. Guru Pemula
Guru pemula bertanggung jawab:
a. mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan sekolah/madrasah,
termasuk mempelajari data tata tertib, sarana, dan sumber belajar di
sekolah/madrasah tempat guru pemula tersebut bertugas;
b. mempelajari latar belakang siswa;
c. mempelajari dokumen administrasi guru;
d. mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan;
e. menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran;
f. melaksanakan proses pembelajaran;
g. menyusun rancangan dan instrumen penilaian (ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor);
h. melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa;
i. melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti
pembina ekstra kurikuler, instruktur teknologi informasi dan komunikasi
(TIK).
j. melakukan observasi di kelas lain; dan
k. melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan
pengawas sekolah/madrasah untuk memecahkan masalah dalam
pembelajaran maupun tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru.
6. Pembimbing
Pembimbing ditugaskan oleh kepala sekolah/madrasah atas dasar
profesionalisme dan kemampuan komunikasi. Sekolah/madrasah yang tidak
memiliki pembimbing sebagaimana dipersyaratkan, kepala sekolah/madrasah
dapat menjadi pembimbing sejauh dapat dipertanggungjawabkan dari segi
profesionalitas dan kemampuan komunikasi. Jika kepala sekolah/madrasah
tidak dapat menjadi pembimbing, kepala sekolah/madrasah dapat meminta
pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan persetujuan pengawas
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau kantor kementerian agama
kabupaten/kota sesuai dengan tingkat kewenangannya.
Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah,
memiliki:
a. kompetensi sebagai guru profesional;
b. kemampuan bekerja sama dengan baik;
c. kemampuan komunikasi yang baik
d. kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan
terhadap proses pembelajaran/bimbingan dan konseling;
e. pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata
pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah
memiliki; pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan
memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda.
7. Kepala Sekolah
Tanggung Jawab Kepala Sekolah:
a. melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
b. menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan PIGP;
c. menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria;
d. menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak
terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
e. mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas
pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala
sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
f. memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
g. melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan;
h. melakukan penilaian kinerja;
i. menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari
saran dari pembimbing dan pengawas sekolah/ madrasah, serta memberikan
salinan laporan tersebut kepada guru pemula.
8. Pengawas Sekolah
Tanggung Jawab Pengawas Sekolah :
a. memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru
pemula tentang pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian;
b. melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGP;
c. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya;
d. memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja.
F. Jadwal Kegiatan
Tabel 3.6 Jadwal Kegiatan PIGP
BULAN WAKTU
NO KEGIATAN KETERANGAN
KE... (MINGGU
Juli 2021 Pengenalan sekolah -Pembimbing
(Minggu Ke- dan lingkungannya -Guru Pemula
2) kepada guru pemula
1 Satu Penyusunan Silabus -Pembimbing
Juli 2021
dan RPP untuk -Guru Pemula
(Minggu Ke-
minggu-minggu
4)
pertama.
Penyusunan rencana -Pembimbing
Agustus 2021 pengembangan -Guru Pemula
(Minggu Ke- keprofesian
2. Dua 1) berkelanjutan (PKB)
untuk 1 tahun masa
induksi
Pelaksanaan -Pembimbing
Agustus 2021 bimbingan/ proses -Guru Pemula
(Minggu Ke- pembelajaran oleh
1) guru pemula, dan
diobservasi serta dinilai
BULAN WAKTU
NO KEGIATAN KETERANGAN
KE... (MINGGU
oleh Pembimbing, ke-
1.
Pelaksanaan -Pembimbing
bimbingan/ proses -Guru Pemula
September
pembelajaran oleh
2021
3. Tiga guru pemula, dan
(Minggu Ke-
diobservasi serta dinilai
1)
oleh Pembimbing, ke-
2.
Pelaksanaan -Pembimbing
Oktober 2021
bimbingan/ proses -Guru Pemula
(Minggu Ke-
pembelajaran oleh
1)
guru pemula
4. Empat
Pelaksanaan -Pembimbing
Oktober 2021
bimbingan/ proses -Guru Pemula
(Minggu Ke-
pembelajaran oleh
3)
guru pemula
Pelaksanaan -Pembimbing
November
bimbingan/ proses -Guru Pemula
2021
pembelajaran oleh
(Minggu Ke-
guru pemula, dan
3)
diobservasi serta dinilai
oleh Pembimbing, ke-3
-Pembimbing
5. Lima
Pelaksanaan -Guru Pemula
November bimbingan/ proses
2021 pembelajaran oleh
(Minggu Ke- guru pemula, dan
4) diobservasi serta dinilai
oleh Pembimbing, ke-
4.
6. Enam Desember - -
Pelaksanaan -Pembimbing
bimbingan/ proses -Guru Pemula
Januari 2022 pembelajaran oleh
7. Tujuh (Minggu Ke- guru pemula, dan
2) diobservasi serta dinilai
oleh Pembimbing, ke-
5.
BULAN WAKTU
NO KEGIATAN KETERANGAN
KE... (MINGGU
8 Delapan Pelaksanaan -Pembimbing
bimbingan/ proses -Guru Pemula
Februari 2022 pembelajaran oleh
(Minggu Ke- guru pemula, dan
4) diobservasi serta dinilai
oleh Pembimbing, ke-
6.
Pelaksanaan proses - Guru Pemula
Maret 2022
pembelajaran oleh guru - Kepala Sekolah
(Minggu Ke-
pemula dan dinilai oleh
2)
Kepala Sekolah, ke-1.
9. Sembilan
Pelaksanaan proses - Guru Pemula
Maret 2022
pembelajaran oleh guru - Kepala Sekolah
(Minggu Ke-
pemula dan dinilai oleh
3)
Kepala Sekolah, ke-2.
Pelaksanaan proses - Guru Pemula
Maret 2022
pembelajaran oleh guru - Kepala Sekolah
(Minggu Ke-
pemula dan dinilai oleh
4)
Kepala Sekolah, ke-2.
Pelaksanaan proses - Guru Pemula
April 2022 pembelajaran oleh guru - Pengawas Sek
(Minggu Ke- pemula dan dinilai oleh
1) Pengawas Sekolah, ke-
1.
10. Sepuluh - Guru Pemula
Pelaksanaan proses - Pengawas Sek
April 2022
pembelajaran oleh guru
(Minggu ke-
pemula dan dinilai oleh
3)
Pengawas Sekolah, ke-
2.
Penyusunan Laporan -Pembimbing
Mei 2022 pelaksanaan program -Kepala Sekolah
(Minggu Ke- induksi dan Hasil -Pengawas Sek
1) Penilaian kinerja guru
pemula
11. Sebelas
Penyusunan Laporan -Pembimbing
pelaksanaan program -Kepala Sekolah
Mei 2022
induksi dan Hasil -Pengawas Sek
Minggu ke 3
Penilaian kinerja guru
pemula
BULAN WAKTU
NO KEGIATAN KETERANGAN
KE... (MINGGU
Pelaporan kepada Kepala Sekolah
Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olah Raga
12. Duabelas Mei 2022 Kabupaten lewat
KORWILCAM
Dindikpora Kecamatan
Pejawaran.
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA
2. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran, dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan oleh guru pembimbing yang dilaksanakan adalah Penilaian
Tahap 1, sedangkan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas adalah
penilaian tahap 2.
a. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pembimbingan ini memerlukan
penilaian pembimbing untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum memenuhi standar untuk dilakukan
bimbingan. Guru pemula pada tahap ini dibimbing oleh guru pembimbing
selama 10 kali dari Bulan Agustus 2021 sampai Bulan Februari 2022.
Bulan ke-2 (dua), guru pemula bersama pembimbing menyusun:
1) Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (RKB) untuk
tahun pertama masa induksi
2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan
pada pertemuan minggu ke-4 (empat)
Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula
dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi,
arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses
pembelajaran. Tahap ini juga memberikan kesempatan pada guru pemula
untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain. Pembimbingan proses
pembelajaran meliputi proses penyusunan perencanaan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan
melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional guru
pemula. Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:
(1) melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan disekolah, (2)
memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan
tugas tambahan yang diemban guru pemula, (3) melakukan observasi
untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Setelah
pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan
pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-2 (dua) sampai
bulan ke-9 (sembilan).
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
1) Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran. Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi dari
setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus
observasi ditandai dengan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan
lembar Refleksi Pembelajaran.
2) Pelaksanaan Observasi
Pembimbing pada saat pelaksanaan observasi mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Hasil Observasi
pembelajaran sesuai dengan fokus elemen kompetensi yang telah
disepakati.
3) Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
a) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
b) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil bimbingan pada
setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah
observasi selesai.
c) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran. pembimbing memberikan salinan Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran kepada guru pemula.
4) Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan diakhir masa program
induksi. Penilaian dilakukan dengan menggunakan Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala
sekolah, dan pengawas dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,
adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta program induksi
dinyatakan berhasil jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap
ke-2 (dua) paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori baik.
Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja berdasarkan
elemen kompetensi guru, yang meliputi kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat
dinilai melalui observasi pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas
lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam
Penilaian Kinerja Guru Pemula:
a) Kompetensi pedagogik, meliputi:
(1) Memahami latar belakang siswa
(2) Memahami teori belajar
(3) Pengembangan kurikulum
(4) Aktivitas pengembangan pendidikan
(5) Peningkatan potensi siswa
(6) Komunikasi dengan siswa
(7) Penilaian dan evaluasi
b) Kompetensi kepribadian
(1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
(2) Kepribadian matang dan stabil
(3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c) Kompetensi sosial
(1) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih
(2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua, dan
masyarakat
d) Kompetensi profesional
(1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
(2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
5) Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke-11 dan 12 setelah
pembimbingan tahap ke dua dan penilaian kinerja selesai dilakukan,
dengan prosedur sebagai berikut:
a) Pembuatan Draf Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b) Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru
Pemula dengan mempertimbangkan hasil observasi pembelajaran
serta pelaksanaan tugas lain yang relevan, yang selanjutnya guru
pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori Amat Baik,
Baik. Cukup, Sedang, dan Kurang.
c) Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala sekolah.
d) Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai
nilai kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.
Isi laporan hasil pelaksanaan program induksi meliputi:
(1) Konsep PIGP
(2) Strategi Pelaksanaan PIGP
(3) Profil Sekolah
(4) Tanggung Jawab Kepala Sekolah
(5) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
(6) Peran-peran Pihak Yang Terkait
(7) Jadwal Kegiatan
(8) Data guru pemula peserta program induksi.
(9) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing.
(10) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan
pengawas.
(11) Hasil Penilaian Kinerja Gruru Pemula yang menyatakan kategori
nilai kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, dan
Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah.
E. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian
kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun,
dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil
penilaan kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel,
dan demokratis. Peserta PIGP diayatakan berhasil, jika semua elemen
kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria
nilai denganka kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan penilaian
kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalu observasi pembelajaran
serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen
kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru pemula:
a. Kompetensi Pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurilulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan hukum
di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c. Kompetensi Sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua,
dan masyarakat
d. Kompetensi Profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi, dan
standar kompetensi mata pelajaran, serta tahap-tahap
pembelajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalu refleksi diri
F. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke-11 setelah tahap
ke dua dan penilaian kinerja selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai
berikut:
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilatan Kinerja Guru
Pemula dengan mempertimbangkan hasil observasi pembelajaran
serta pelaksanaan tugas lain yang relevan, yang selanjutnya guru
pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja dengan Kategori Amat
Baik, Baik, Cukup, Sedang, dan Kurang.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah/madrasah kepada
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah
mencapai Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.
Isi laporan hasil pelaksanaan program induksi meliputi:
1) Data sekolah/madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi
2) Data guru pemula peserta program induksi
Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh
pembimbing:
1) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan
pengawas
2) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori
Nilai Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang,
dan Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,
pengembangan dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada
sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Dalam pelaksanaannya, program ini
melalui beberapa tahapan mulai dari persiapan hingga pelaporan. Pelaksanaan
Program Induksi Guru Pemula di sekolah mempunyai manfaat yang cukup besar
khususnya bagi guru pemula yang dapat melaksanakn tugas dan kewajibannya
dengan baik
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam laporan Program Induksi
Guru Pemula ini, guru pemula memperoleh nilai dengan kategori Baik dan
dapat diajukan oleh kepala sekolah kepada Dinas Pendidikan untuk menerima
sertifikat lulus Program Induksi Guru Pemula. Secara umum, pelaksanaan
program sudah berjalan baik. Dalam pelaksanaannya masih mengalami
kendala dalam beberapa hal. Oleh karena itu, kerjasama yang baik dari semua
pihak yang terkait mutlak perlu diwujudkan agar pelaksanaannya lebih baik
lagi di masa yang akan datang.
KORWILCAM PEJAWARAN
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
Alamat : Jln. Raya Pejawaran – Pagentan Km 3
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Nama : ZAENAL ARIFIN, S.Pd.SD
NIP : 19800112 201406 1 001
Pangkat/Gol Ruang : Penata Muda Tk 1/IIIb
Jabatan : Guru Kelas
Terhitung mulai tanggal 14 Juli 2021 ditunjuk sebagai guru pembimbing Untuk
pelaksanaan PIGP di SD Negeri 2 Condongcampur.
Pembimbingan Program Induksi Guru Pemula Tahun Pelajaran 2021/2022
meliputi kewajiban untuk melaksanakan tugas Pembimbingan tersebut;
KEDUA : Pembimbingan tersebut tertuang dalam daftar lampiran 1 dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di : Pejawaran
Kepala Sekolah
SUGENG, S.Pd.
Tembusan :
2. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU
PEMULA
TAHAP PERSIAPAN
BULAN PERTAMA
Cek
Topik Catatan
Ya/Tidak
Apakah ada guru lain yang mengampu mata Guru Mapel PAI dan PJOK
pembelajaran yang sama dengan guru
√
pemula?
Kondisi
No Aspek Kondisi Ideal Tindak Lanjut
Nyata
(1) (2) (3) (4) (5)
A. 1. Ketersedian Dokumen yang
dibutuhkan terkait PIGP
1.1 Peraturan Menteri Tersedianya Peraturan Ada Melengkapi Peraturan
Pendidikan Nasional Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan
Nomor 27 tentang Nasional Nomor 27 Nasional Nomor 27
Program Induksi bagi th.2010 tentang th.2010 tentang Program
Guru Pemula Program Induksi bagi Induksi bagi Guru
Guru Pemula Pemula
1.2 Panduan Kerja PIGP 1-12 Tersedianya Panduan Ada Melengkapi Panduan
Kerja PIGP 1-12 Kerja PIGP 1-12
1.3 Modul PIGP bagi Pengawas Tesedianya Modul Ada Melengkapi Modul
Sekolah/Madrasah, Kepala PIGP bagi Pengawas PIGP bagi Pengawas
Sekolah?madrasah, dan Sekolah/Madrasah, Sekolah/Madrasah,
Pembimbing Kepala Sekolah? Kepala Sekolah?
madrasah, madrasah, dan
dan Pembimbing Pembimbing
1.4 Buku Model Implementasi Tersedianya Buku Belum Melengkapi Buku
PIGP Model Implementasi Ada Model Implementasi
PIGP PIGP
1.5 DLL (Referensi lain terkait Tersedianya DLL Belum Melengkapi DLL
PIGP) (Referensi lain terkait Ada (Referensi lain terkait
PIGP) PIGP)
Buku Pedoman Tersedianya Buku Ada Melengkapi Buku
Pelaksanaan PIGP (yang Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan
disusun oleh kepala PIGP (yang disusun PIGP (yang disusun
sekolah) oleh kepala sekolah) oleh kepala sekolah)
2. Dokumen Pedoman Tersedianya Dokumen Ada Melengkapi Dokumen
Pengelolaan Sekolah: Pedoman Pengelolaan Pedoman Pengelolaan
Sekolah: Sekolah:
Tersedianya Ada
1. Dokumen 1 dan 2 KTSP 1. Dokumen 1 dan 2 a. MelengkapiDokumen
2. KalenderPendidikan/Akade KTSP 1 dan 2 KTSP
mik 2. Kalender b. Kalender
3. Struktur Organisasi Pendidikan/Akade Pendidikan/Akademi
Sekolah. mik k
4. Pembagian Tugas guru 3. Struktur Organisasi c. Struktur Organisasi
5. Pembagian Tugas Sekolah Sekolah
Tenaga Kependidikan. 4. Pembagian Tugas d. Pembagian Tugas
6. Peraturan Akademik. guru guru
7. Tata tertiib
Sekolah/Madrasah.
8. Kode Etik 5. Pembagian Tugas e. Pembagian Tugas
Sekolah/Madrasah. Tenaga Tenaga
9. Biaya Operasional Kependidikan Kependidikan
Sekolah/Madrasah 6. Peraturan f. Peraturan Akademik
Akademik g. Tata tertiib
7. Tata tertiib Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah h. Kode Etik
8. Kode Etik Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah i. Biaya Operasional
9. Biaya Operasional Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah
B Ketersediaan SDM:
1.Kepala sekolah yang Tersedianya Kepala Ada Melengkapi
memahamitentang PIGP sekolah yang
memahamitentang
PIGP
2.Ketersedaan pembimbing Tersedianya Ada Melengkapi
yang sesuai kriteria Pembimbing yang
sesuai kriteria
C DLL
Form: KS.04
BAB I PENDAHULUAN
F. Latar Belakang (4)
G. Dasar Hukum (5)
H. Tujuan (6)
I. Sasaran (7)
J. Hasil yang Diharapkan (8)
BAB II PELAKSANAAN
G. Konsep PIGP (9)
H. Strategi Pelaksanaan PIGP
I. Profil Sekolah (10)
J. Tanggung jawab Kepala Sekolah
K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan (11)
L. Peran-Peran Pihak-Pihak yang Terkait (13)
M. Jadwal Kegiatan (14)
LAMPIRAN (20)
Form: KS.05
Rencana Tindak Implementasi PIGP
Penanggun
No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Tempat
g Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pengenalan Agar guru pemula Guru Guru pemula mengenal 23-08-2019 KS, PB SDN 2
Sekolah dan mengenal Pemula lingkungan sekolah lebih s.d CONDONGC
lingkungan lingkungan sekolah lanjut. 30-09-2019 AMPUR
Condongcamp
ur
2 Monitoring dan Membimbing guru Guru Kinerja Guru Pemula lebih 01-09-2019 KS, PB SDN 2
Pembinaan pemula agar Pemula meningkat sesuai Tupoksi s.d. CONDONGC
memahami seorang guru. 30-04-2020 AMPUR
Tupoksi seorang Condongcamp
ur
guru
3 Penilaian Sebagai tolak ukur Guru Kinerja Guru Pemula lebih 01-05-2020 KS, PS SDN 2
dan taraf seraf dari Pemula meningkat dari hasil penilaian s.d. CONDONGC
kegiatan yang telah yang telah dicapai. 30-06-2020 AMPUR
dilaksanakan Condongcamp
ur
4 Pelaporan 01-06-2020 KS
Form: KS.06
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PIGP
Pada Sekolah Dasar Negeri 2 Condongcampur
Alamat: Desa Pejawaran, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara
Nama Kepala Sekolah: Sugeng, S.Pd
Bulan/Minggu ke
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10 ke-11 ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1 1.1 Panduan PIGP x x x x
1.2 Instrumen PIGP x x x x
2 Pengenalan Sekolah dan
x x x x
Lingkungannya
3 Monitoring/pembinaan:
3.1
Pembimbingan oleh x x x x x x x x
pembimbing
3.2.
Penilaian Tahap 1 oleh x x x x x x x x
pembimbing
Pembimbingan oleh
4. Kepala Sekolah dan x x x x x x x x
Pengawas Sekolah
Melaksanakan Penilaian
5. x x x x x x x x
Tahap 2 Guru Pemula
6. Penyusunan Laporan x x x x
Form: PB.01
Identifikasi Kompetensi Pembimbing
(Evaluasi Diri Pembimbing)
Isilah kolom kompetensi ideal dengan kompetensi yang diharapkan yang harus dimiliki oleh pembimbing.
Isilah kolom kompetensi nyata dengan keadaan yang dimiliki oleh pembimbing dan isi kolom tindak lanjut untuk pengembangan kompetensi
tersebut.
A Kompetensi ideal Kompetensi Nyata Tindak lanjut
1 Pedagogik Telah memahami latar belakang siswa, teori belajar, Kompetensi pedagogik yang
telah mengembangan kurikulum, aktivitas dimiliki seorang guru pemula
pengembangan pendidikan, peningkatan potensi sudah baik dan perlu
siswa, komunikasi dengan siswa, penilaian dan ditingkatkan.
evaluasi.
2 Kepribadian Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan Kompetensi kepribadian yang
hukum di Indonesia, berkepribadian yang stabil dan dimiliki sudah baik dan perlu
matang, dan telah memiliki etika kerja dan ditingkatkan.
komitmen dan kebanggaan menjadi guru.
3 Sosial Berprilaku insklusif, bertindak obyektif, serta tidak Kompetensi sosial yang
diskriminatif, dan komunikasi dengan sesama guru, dimiliki seorang guru pemula
tenaga kependidikan, orang tua siswa, siswa dan sudah baik dan perlu
masyarakat sudah baik . ditingkatkan.
4 Profesional Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi dan Kompetensi profesional yang
standar kompetensi mata pelajaran, serta tahap-tahap dimiliki seorang guru pemula
pengajaran dan profesionalisme yang telah sudah baik dan perlu
meningkat melalui refleksi diri. ditingkatkan.
Isilah kolom potensi sekolah dan lingkungannya yang perlu dimasukkan dalam program pembimbingan guru pemula.
Isilah kolom keterangan untuk menunjukkan apakah potensi tersebut positif atau negatif bagi guru pemula dan isi kolom tindak lanjut untuk
langkah yang akan ditempuh.
B. Potensi Sekolah dan Lingkungannya Keterangan Tindak lanjut
1 Dewan guru yang berpengalaman dan Dewan guru menjalin kekeluargaan dan Guru Pembimbing melakukan
profesional saling berkomunikasi dan bekerja kebersamaan dalam melaksanakan program sekolah pembimbingan kepada guru
sama dengan baik. pemula.
sehingga terwujud mutu pendidikan yang
berkualitas.
2 Sekolah berdekatan dengan Masjid Sebagian siswa telah telah mengaji di TPQ Masjid Seluruh siswa diharapkan
Terdekat. mengaji di TPQ Masjid
Terdekat.
3 Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Kegiatan Pramuka sudah berjalan dengan baik. Kegiatan Pramuka akan
ditingkatkan lagi secara rutin.
4 Sekolah cukup dekat dengan Lapangan Kegiatan olah raga yang sudah berjalan adalah: Meningkatkan cabang-cabang
Senam, sepak bola, kasti, bulu tangkis olah raga.
5 Budaya Banjarnegara merupakan salah satu Kegiatan Kebudayaan Banjarnegara sudan berjalan Meningkatkan program budaya
pelajaran Muatan Lokal Sekolah. sesuai muatan lokal setempat Banjarnegara khas lingkungan
setempat seperti: kesenian
ebeg, angklung, atau kesenian .
Penanggung
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Jawab
diharapkan
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Perencanaan - Dapat memahami cara menyusun RPP Guru Guru Pemula lebih 16-02-2021 Kepala
Pembelajarn sesuai kurikulum/silabus. Pemula memahami cara Sekolah
- Dapat menyusun bahan ajar secara runtut, logis, merencanakan
kontekstual dan mutakhir.
pembelajaran
- Dapat merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif.
2 Pelaksananaan - Dapat memulai pembelajaran dengan efektif. Guru Guru Pemula harus 23-02-2021 Kepala
Kegiatan - Dapat menerapkan strategi pembelajaran yang Pemula lebih memahami Sekolah
Pembelajaran yang efektif. dalam melaksanakan
aktif dan efektif - Dapat memanfaatkan sumber belajar kegiatan pembelajaran
/media dalam pembelajaran.
yang aktif dan efektif.
3 Penilaian - Dapat merancang alat evaluasi untuk mengukur Guru Guru Pemula harus 23-02-2021 Kepala
Pembelajaran kemajuan dan keberhasilan belajar peserta Pemula memahami tehnik Sekolah
didik. penilaian
- Dapat menggunakan berbagai strategi dan
pembelajaran.
metode penilaian untuk memantau kemajuan
dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai
kompetensi tertentu.
- Dapat memanfaatkan berbagai hasil Penilaian
untuk memberikan umpan balik bagi peserta
didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajran selanjutnya.
Form: PB.03
JADWAL KEGIATAN PEMBIMBINGAN GURU PEMULA
Pada SDN 2 Condongcampur
Alamat: Desa Pejawaran, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara
Bulan/Minggu ke
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No. Kegiatan
ke-1 Ke-2 Ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persipan Pembimbingan x x x x
Pengenalan Lingkungan Sekolah
2. x x x x
kepada Guru Pemula
3 Pelaksanaan pembimbingan x x x x
3.1 Pembimbingan penyusunan
perencanaan pembelajaran (Silabus x x x x
dan RPP)
3.2 Observasi guru pemula dalam
pembelajaran (Penilaian Tahap 1)
3.3 Observasi guru pemula di luar x x x x x x x x x x x x
pembelajaran (Penilaian Tahap 1)
3.4. Penilaian Kepribadian dan Sosial
4 Evaluasi x x x x
Pelaporan dan Program Tindak
Lanjut:
5. x x x x
5.1 Laporan berkala (bulanan)
5.2 Laporan akhir bimbingan)
...
Form: PS.01
Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas
Sekolah dalam PIGP
Dokumen/Format/Produk
No Peran Pengawas Sekolah Acuan
yang Diperlukan
(1) (2) (3) (4)
1. Mensosialisasikan/melatih Permendiknas No. 27 Permendiknas No. 27
Kepala Sekolah, Guru
Pembimbing dan Guru Pemula
Kondisi
No Aspek Kondisi Ideal Tindak Lanjut
Nyata
(1) (2) (3) (4) (5)
A. 1. Ketersedian Dokumen
yang dibutuhkan
terkait PIGP
1.1 Peraturan Menteri Tersedianya Peraturan Belum Melengkapi Peraturan
Pendidikan Nasional Menteri Pendidikan Ada Menteri Pendidikan
Nomor 27 tentang Nasional Nomor 27 Nasional Nomor 27 th.
Program Induksi th.2010 tentang Program 2010 tentang Program
bagi Guru Pemula Induksi bagi Guru Pemula Induksi bagi Guru
Pemula
1.2 Panduan Kerja PIGP Tersedianya Panduan Belum Melengkapi Panduan
1-12 Kerja PIGP 1-12 Ada Kerja PIGP 1-12
1.3 Modul PIGP bagi Tesedianya Modul PIGP Belum Melengkapi Modul PIGP
Pengawas bagi Pengawas Ada bagi Pengawas
Sekolah/Madrasah, Sekolah/Madrasah, Sekolah/Madrasah,
Kepala Kepala Kepala
Sekolah/Madrasah, Sekolah/Madrasah, dan Sekolah/Madrasah, dan
dan Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1.4 Buku Model Tersedianya Buku Model Belum Melengkapi Buku Model
Implementasi PIGP Implementasi PIGP Ada Implementasi PIGP
1.5 (Referensi lain terkait
Tersedianya (Referensi Belum Melengkapi (Referensi
PIGP) lain terkait PIGP) Ada lain terkait PIGP)
Buku Pedoman Tersedianya Buku Ada Melengkapi Buku
Pelaksanaan PIGP Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan
(yang disusun oleh PIGP (yang disusun oleh PIGP (yang disusun oleh
Kepala Sekolah) kepala sekolah) Kepala Sekolah)
2. Dokumen Pedoman Tersedianya Dokumen Ada Melengkapi Dokumen
Pengelolaan Sekolah:Pedoman Pengelolaan Pedoman Pengelolaan
Sekolah: Sekolah:
1.1 Dokumen 1 dan 2 1. Dokumen 1 dan 2 Ada 1. Melengkapi Dokumen
KTSP KTSP 1 dan 2 KTSP
2. Kalender 2. Kalender
1.2 Kalender Pendidikan/Akademik Pendidikan/Akademik
Pendidikan/Akademik 3. Struktur Organisasi 3. Struktur Organisasi
1.3 Struktur Organisasi Sekolah Sekolah
Sekolah 4. Pembagian Tugas guru 4. Pembagian Tugas guru
1.4 Pembagian Tugas 5. Pembagian Tugas 5. Pembagian Tugas
guru Tenaga Kependidikan Tenaga Kependidikan
1.5 Pembagian Tugas 6. Peraturan Akademik 6. Peraturan Akademik
Tenaga Kependidikan 7. Tata tertib 7. Tata tertiib
1.6 Peraturan Akademi Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
1.7 Tata tertib 8. Kode Etik 8. Kode Etik
Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
1.8 Kode Etik 9. Biaya Operasional 9. Biaya Operasional
Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrah Sekolah/Madrasah
1.9 Biaya Operasional
Sekolah/Madrasah
B Ketersediaan SDM:
1. Kepala sekolah yang Tersedianya Kepala Ada Melengkapi
memahami tentang sekolah yang memahami
PIGP tentang PIGP
2. Ketersediaan Tersedianya Pembimbing Ada Melengkapi
pembimbing yang yang sesuai kriteria
sesuai kriteria
C Dll
Form: PS.03
Matrik Program Pengawasan Tahunan
DINAS PENDIDIKAN
PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2021
PENGAWAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJARNEGARA
INDIKATO
SASARAN DAN TEKHNIK R
NO TUGAS DAN PROGRAM KEGIATAN HASIL WAKTU
TUJUAN SUPERVISI KEBERHA
SILAN
A. PERENCANAAN
1 Rapat Pembentukan MKPS Pengawas, Rapat Kerja AD/ART dan Tersusunnya Agustus 2021
dam KKPS Pembentukan Program Kerja AD/ART
Organisasi profesi MKPS dan - dan Program
pengawas MKPS KKPS Kerja MKPS
dan KKPS dan KKPS
2 Penyusunan Program Pengawas, Workshop Program Tersusunnya Desember 2021
Tahunan, Program Semester Penyususnan Pengawasan Program
dan Program Bulanan Program Tahunan, Pengawasan
Pengawasan Semester dan - Tahunan,
Tahunan, Bulanan Semester
Semester dan dan Bulanan
Bulanan
3 Penyusunan Rencana Kerja Pengawas, Rapat Kerja RKA Tersusunnya Desember 2021
-
Akademik Penyusunan RKA RKA
Penyusunan Rencana Kerja Pengawas, Rapat Kerja RKM Tersusunnya Desember 2021
-
Manajerial Penyusunan RKM RKM
4 Penyusunan Instrumen Pengawas, Rapat Kerja Instrumen Tersusunnya Desember 2021
Supervisi, Penilaian dan alat Penyusunan Kepengawasan Instrumen
ukur lainnya. Instrumen Kepengawas
-
Supervisi, an
Penilaian dan
Alat Ukur lainnya
B. PELAKSANAAN
1 Pengawasan Akademik
a Supervisi
. 1 Supervisi Individu Guru, Pra Supervisi, Peningkatan Kunjungan 100% Guru Maret 2022
pelaksanaan Pelaksanaan Mutu Kelas, dapat
supervisi yang Supervisi dan Pembelajaram Observai melakukan
diberikan kepada Pasca Supervisi Kelas, Pelaksanaan
guru tertentu yang Observasi Pembelajara
mempunyai Antar Kelas, n yang
masalah khusus Penilaian diri Aktif,
dan bersifat Kreatif,
perorangan Efektif dan
Menyenangk
an
2 Supervisi Kelompok Guru, Pra Supervisi, Peningkatan Melalui 100% Guru Maret 2022
pelaksanaan Pelaksanaan Mutu Rapat Guru dapat
supervisi yang Supervisi dan Pembelajaram melakukan
diitujukan pada Pasca Supervisi Pelaksanaan
dua orang atau Pembelajara
lebih. Guru-guru n yang
yang diduga, Aktif,
sesuai dengan Kreatif,
analisis Efektif dan
kebutuhan, Menyenangk
memiliki masalah an
atau kebutuhan
atau kelemahan-
kelemahan yang
sama
dikelompokkan
atau dikumpulkan
menjadi
satu/bersama-
sama
3 Supervisi Klinis Guru, membantu Pra Supervisi, Peningkatan Observasi 100% Guru Maret 2022
memodifikasi Pelaksanaan Mutu Kelas dapat
pola-pola Supervisi dan Pembelajaram melakukan
pembelajaran Pasca Supervisi Pelaksanaan
yang tidak atau Pembelajara
kurang efektif, n yang
sehingga dapat Aktif,
meningkatkan Kreatif,
mutu Efektif dan
pembelajaran. Menyenangk
an
b Pembinaan dan
. Pengembangan
1. Penyusunan Guru, Melakukan Bimbingan Peningkatan Pembinaan 100% guru Juni 2022
Perencanaan bimbingan dan individual atau Kompetensi Individual PNS/bukan
Pembelajaran pembinaan guru Diklat di pedagogik, dan PNS di
2. Pelaksanaan secara individual MGMP/KKG sosial, Kelompok lingkungan
Pembelajaran atau klasikal di kepribadian dan pemerintah
3. Penilaian Hasil MGMP/KKG profesional guru Kabupaten
Belajar yang berkaitan Banjarnegar
4. Pembimbingan kegiatan Pokok a
Peserta Didik beban Kerja
5. Pelaksanaan Tugas Guru,
Tambahan peningkatan
6. Pengembangan Kompetensi dan
Bahan Ajar Pengembangan
7. Peningkatan Profesi Guru
Kompetensi Guru
8. Pengembangan
Profesi (PTK,
Lesson Study)
c Penilaian
. 1. Kinerja Guru Guru, mengetahui Penilaian Data Nilai Observasi Pemetaan Februari 2022
Nilai Kinerja Kinerja Guru Kinerja Guru Dokumen Mutu 100%
Guru Perencanaan Guru di
Pembelajaran lingkungan
, Pelaksanaan Pemerintah
Pembelajaran Kabupaten
dan Penilaian Banjarnegar
Hasil Belajar a
dan
Observasi
Pelaksanaan
Pembelajaran
di kelas
2. Kompetensi Guru Guru, Mengetahui Uji Kompetensi Data Nilai Uji Uji Pemetaan Maret 2022
Nilai KOmpetensi Guru Kompetensi KOmpetensi 100% Guru
Guru Guru Guru di
Lingkungan
Pemerintah
Kabupaten
Banjarnegar
a
Monitoring
1. Administrasi
Pembelajaran Guru, Memantau
2. Penilaian Hasil dokumen
Kelengkapan
Belajar (UH, UTS, administrasi
administrasi
UAS, UKK, sekolah, Monitoring/Pem
Guru,
US,UN) keterlaksanaan antauan berkala Data adanya
Terlaksanan
3. Ketahanan Penilaian Hasil sesuai dan Wawancara Maret 2022
d ya Penilaian
Pembelajaran Belajar, pelaksanan keterlaksanaan dan sampai dengan
. Hasil Belajar
4. Standar Mutu Ketahanan kegiatan yang Hasil Observasi Mei 2022
sesuai
Pembelajaran Pembelajaran dan dilaksanakan di Pemantauan
dengan
Mutu sekolah
5. Pengembangan peraturan
Pembelajaran
Profesi Guru yang berlaku
serta Pemanfaan
6. Pengadaan dan Sumber Belajar
Pemanfaatan sumber
belajar
2 Pengawasan Manajerial
a Supervisi
. 1 Perencanaan Program Sekolah, Monitoring, Data Hasil Observasi 100% Mei tahun 2022
2 Pedoman Sekolah Mengetahui Evaluasi dan Monitoring dan Dokumen, sekolah
3 Struktur Organisasi Implementasi Pembinaan Evaluasi dan Supervisi negeri dan
Sekolah Standar Pembinaan individual, swasta dapat
4 Pelaksanaan Bidang Pengelolaan Supervisi melakukan
Kesiswaan Pendidikan dalam Kelompok, evaluasi diri
5 Pelaksanaan Bidang mengelola wawancara. tentang
Kurikulum dan (memanaje) standar
Pembelajaran pengelolaan
6 Pelaksanaan Rencana pendidikan di pendidikan
Kerja Pendidik dan sekolah di setiap
Tenaga Kependidikan satuan
7 Pelaksanaan Bidang pendidikan
Sarana dan Prasarana dan dapat
8 Pelaksanaan meningkatka
Keuangan dan n mutu
Pembiayaan sekolah.
9 Pelaksanaan Budaya
dan Lingkungan
Sekolah
10 Pelaksanaan peran
serta masyarakat dan
kemitraan sekolah
11 Pengawasan
12 Evaluasi
13 Akreditasi
14 Kepemimpinan
Sekolah
15 Sistem Informasi
Manajemen
Pembinaan
1 Pemenuhan Standar Sekolah, Sosialisasi dan sekolah dapat Evaluasi diri 100% Agustus 2022
Nasional Pendidikan Mensosialisasikan Bimbingan mengimplement dan sekolah
SNP dan Teknis asikan dan Pembimbing negeri dan
Bimbingan mengembangka an swasta dapat
Teknis Strategi n Standar meningkatka
Pencapaian SNP Nasional n kinerja
dan Pendidikan sekolahnya,
Pengembanganny secara bertahap. sehingga
a untuk level mutu
Peningkatan Mutu sekolah
Sekolah meningkat
dari tahun
sebelumnya.
b 2 Peningkatan Kepala Sekolah, Diklat Meningkatnya Evaluasi diri 100% kepala Agustus 2022
. Kompetensi dan Pendidikan dan Kompetensi dan dan sekolah
Kinerja Kepala Pelatihan Kinerja Kepala Pembimbing negeri/swast
Sekolah Peningkatan Mutu Sekolah an a mampu
Kepala sekolah meningkatka
n
kompetensi
dan
kinerjanya.
3 Peningkatan Wakil Kepala Diklat Meningkatnya Evaluasi diri 100% wakil Agustus 2022
Kompetensi dan Sekolah, Kompetensi dan dan kepala
Kinerja Wakil Kepala Memfasilitasi Kinerja Wakil Pembimbing sekolah
Sekolah Pendidikan dan Kepala Sekolah an negeri/swast
Pelatihan a mampu
Peningkatan Mutu meningkatka
Wakil Kepala n
sekolah kompetensi
dan
kinerjanya.
c Penilaian
. 1 Kinerja Sekolah Sekolah, Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Mengetahui Level Sekolah Kenerja dan Mutu 100%
Mutu Sekolah Sekolah Observasi sekolah
negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
2 Kinerja Kepala Kepala Sekolah, Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Sekolah Mengetahu Nilai Kepala Sekolah Kenerja Kepala dan Mutu 100%
KInerja Kepala Sekolah Observasi kepala
Sekolah sekolah
negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
4 Wakil Kepala Wakil Kepala Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Sekolah Sekolah, Wakil Kepala Kenerja Wakil dan Mutu 100%
Mengetahui Nilai Sekolah Kepala Sekolah Observasi wakil kepala
Kinerja Wakil sekolah
Kepala Sekolah negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
3 Kinerja Tenaga Tenaga Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Administrasi Administrasi, Tenaga Kenerja Tenaga dan Mutu 100%
MengetahuiNilai AdministrasiSek Administrasi Observasi Tenaga
Kinerja Tenaga olah Administrasi
Administrasi. sekolah
negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
4 Kinerja Tenaga Tenaga Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Laboratorium Laboratorium, Tenaga Kenerja Tenaga dan Mutu 100%
Mengetahui Nilai Laboratorium Laboratorium Observasi Tenaga
Kinerja Tenaga Laboratoriu
Laboratorium m sekolah
negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
5 Kinerja Tenaga Tenaga Penilain Kinerja Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Perpustakaan Perpustakaan, Tenaga Kenerja Tenaga dan Mutu 100%
Mengetahui NIlai Perpustakaan Perpustakaan Observasi Tenaga
Kinerja Tenaga Perpustakaa
Perpustakaan n sekolah
negeri/swast
a di
Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
6 Kinerja Penanggung Penanggung Penilaian Data Nilai Wawancara Pemetaan September 2022
Jawab Sarana Jawab Sarana Kinerja Kinerja dan Mutu 100%
Prasarana Prasarana, Penanggung Penanggung Observasi Tenaga
Mengetahui Nilai Jawab Sarana Jawab Sarana Perpustakaa
Kinerja Prasarana Prasarana n sekolah
negeri/swast
Penangung Jawab a di
Sarana Prasarana Kabupaten
Banjarnegar
a pada setiap
jenjang
d Monitoring
. 1 Penjaminan/standar Sekolah. Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% Juni 2022
mutu pendidikan, Mengetahui Pemantauan dan dan sekolah
Keterlaksanaan Saran Perbaikan Observasi negeri dan
Standar Nasional swasta dapat
Pendidikan terpantau
Implementas
i SNP di
setiap
sekolahnya
2 Penerimaan siswa Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% Juni 2022
baru Memantau Pemantauan dan dan sekolah
Keterlaksanaan Saran Perbaikan Observasi dapat
PPDB melaksanaka
n PPDB
sesuai
kebijakan
dan POS
yang
dikeluarkan
oleh
pemerintah
3 Rapat Guru dan Staf Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% Agustus 2022
Sekolah Memantau Pemantauan dan dan sekolah
Keterlaksanaan Saran Perbaikan Observasi dapat
Rapat Sekolah melaksanaka
n rapat dinas
dengan
tertib, teratur
dan hasil
rapat
terdokument
asi/teradmini
strasi dengan
baik.
4 Hubungan Sekolah Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% September 2022
dengan Masyarakat Memantau Pemantauan dan dan sekolah
Hubungan Saran Perbaikan Observasi dapat
Sekolah dengan bekerjasama
masyarakat dan
melayani
masyarakat
dengan baik
5 Administrasi sekolah Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% September 2022
Memantau Pemantauan dan dan sekolah
Kelengkapan Saran Perbaikan Observasi dapat
Administrasi melaksanaka
Sekolah n tertib
administrasi
sesuai
dengan
ketentuan
dan standar
yang
berlaku.
6 Manajemen Sekolah Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% September 2022
Memantau Sistem Pemantauan dan dan sekolah
Manajemen Saran Perbaikan Observasi dapat
Sekolah mengimplem
entasikan
sistem
manajemen
yang baik
Lingkungan Sekolah Sekolah, Pemantauan Data Hasil Wawancara 100% September 2022
Memantau Pemantauan dan dan sekolah
Lingkungan Saran Perbaikan Observasi dapat
Sekolah untuk menciptakan
memastikan lingkungan
suasana kondusif yang
untuk kondusif
7 pembelajaran untuk
pembelajara
n
C. PELAPORAN
Pengawas
Dabin I
1. Visi Sekolah
Visi sekolah yaitu mewujudkan peserta didik yang santun dan mandiri,
unggul dalam prestasi, bermutu dalam kreasi.
2. Misi Sekolah
B. Identifikasi Masalah
1. Pelaksananan PIGP bagi guru pemula
2. Proses Penilaian PIGP
C. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi
Indikator Kegiatan
No. Tujuan Sasaran Waktu
Keberhasilan (Metode
Kerja/Teknik)
1 Sosialisasi PIGP KS, PB, GP KS, PB, GP - Ceramah
memahami PIGP - Diskusi
2 Pelatihan PIGP KS, PB, GP KS, PB, GP dapat - Pelatihan
melaksanakan
PIGP sesuai
ketentuan
3 Pemantauan dan KS, PB, GP Terlaksananya - Pengisian
Evaluasi PIGP dengan lancar Instrumen PIGP
sesuai ketentuan - Wawancara
4 Pembinaan, KS Pelaporan sesuai - Supervisi
pembimbingan, ketentuan
saran untuk
pelaporan
Form: PS.05
Rencana Tindak Pengawasan dalam PIGP
4 Memberikan Membimbing Kepala Sekolah Kepala Sekolah Tersusunnya laporan Pengawas SDN 2
pembinaan, dalam menyusun pelaporan hasil hasil penilaian Sekolah CONDO
pembimbingan dan penilaian kinerja. kinerja. NGCAM
PUR
saran untuk
pelaporan
Form: PS.06
JADWAL KEGIATAN PENGAWASAN PIGP
Pada SDN 2 Condongcampur
Desa Pejawaran, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara
Bulan/Minggu ke
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10 ke-11 ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
1. x x
Pengawasan
2. Pelaksanaan
Pengawasan
2.1 Monitoring x x
2.2 Pembinaan x x
2.3 Penilaian x x
4. Evaluasi x x
Pelaporan dan
5. Program Tindak x x
Lanjut
....
Form: PS.07
JADWAL MONITORING PIGP
Pada SDN 2 Condongcampur
Desa Pejawaran, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara
Bulan/Minggu ke
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan ke-
No. Kegiatan
ke-1 Ke-2 Ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 Ke-7 ke-8 ke-9 ke-10 11
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Monitoring
1. Kegiatan PIGP x
Tahap Persiapan
Monitoring
Kegiatan PIGP
2. x
Tahap
Pembimbingan
Monitoring
3 Kegiatan PIGP x
Tahap Penilaian
Monitoring
4 Kegiatan PIGP x
Tahap Pelaporan
Form: PS.08
Instrumen Monitoring PIGP
Y
a
2.
Apakah guru pemula bersama √ Ya Tidak Silabus dan RPP yang
pembimbing menyusun Silabus dikembangkan guru Pemula
dan Rencana Pelaksanaan
pembelajaran/Pembimbingan
(RPP) yang akan digunakan pada
pertemuan minggu-minggu
pertama?
3. Apakah guru pemula bersama
pembimbing menyusun Rencana √ Ya Tidak Lembar RPK
Pengembangan Keprofesian PK yang digunakan
Berkelanjutan untuk tahun
pertama
masa induksi?
4. Apakah selama pembimbingan Hasil wawancara dengan guru
pembimbing memberi motivasi √ Ya Tidak pemula tentang Pembimbing
tentang pentingnya tugas guru?
5. Apakah selama pembimbingan, Bukti dokumen pembimbingan
pembimbing memberi arahan √ Ya Tidak
tentang perencanaan
pembelajaran/pembimbingan,
pelaksanaan
pembelajaran/pembimbingan dan
penilaian hasil belajar/bimbingan
siswa?
6. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi kesempatan √ Ya Tidak Lembar Observasi
untuk melakukan observasi Pembelajaran
pembelajaran di kelas dengan Guru lain
menggunakan Lembar Observasi
Pembelajaran?
7. Apakah selama pembimbingan
pembimbing melibatkan guru √ Ya Tidak Surat Tugas dan
pemula dalam kegiatan-kegiatan Bukti Kegiatan
di sekolah?
8. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi arahan √ Ya Tidak Hasil wawancara Guru pemula
dalam menyusun rencana dan
pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas
tambahan?
9. Apakah pembimbing dan guru Hasil wawancara dengan guru
pemula menentukan fokus elemen pemula
kompetensi yang akan √ Ya Tidak Lembar obserasi dan Refleksi
diobservasi? Pembelajaran
10. Apakah guru pemula mengisi
lembar refleksi setelah ada √ Ya Tidak Lembar Refleski yang telah
kesepakatan fokus elemen diisi
kompetensi yang akan diobservasi
11.
Apakah guru pemula melakukan √ Ya Tidak Lembar Refleksi yang telah
refleksi pada pasca observasi diisi
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi ....
saat pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui ....
melalui pengamatan dan pembimbingan.
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan adalah
....
melaksanakan tindak lanjut.
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah ....
kurang memperhatikan siswa yang lambat dalam belajar.
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan
...
Melakukan koreksi diri intropeksi dan segera merubah sikap menjadi
lebih baik dikemudian hari.
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya ....
mempersiapkan materi selanjutnya agar menarik lagi bagi siswa.
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa untuk mencapai prestasi
belajar maksimal?
untuk mencapai prestasi belajar maksimal sering menanya tentang
pribadi dan keluarga siswa secara akrab kemudian memotivasinya.
Form: GP.02a
Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas
*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi Guru Kelas, dan
diisi jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form: PB.06
Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula
TAHAP PEMBIMBINGAN
BULAN Ke 2–9
PEMBIMBING
GURU PEMULA
TIM LESSON STUDY–LSBS/KKG/MGMP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Muatan : IPS
No Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan 3.1.1 Menganalisis pengaruh kondisi
pemanfaatan sumber daya alam untuk geografis terhadap kegiatan manusia
kesejahteraan masyarakat dari tingkat dengan benar.
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. 3.1.2 Menjelaskan pengaruh kondisi
geografis terhadap kegiatan manusia
dengan benar.
C. TUJUAN
1. Dengan membaca dan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis
terhadap kegiatan manusia dengan penuh kepedulian.
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas
D. MATERI
Pengaruh kondisi geografis terhadap kegiatan manusia.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Religius dan
Integritas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti satu
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Setelah membaca
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa judul bacaan
Apa yang tergambar pada isi bacaan.
Pernahkan kamu bacaan seperti ini
Apa manfaatnya bacaan tersebut
(Critical Thinking and Problem Solving)
6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari
sebelumnya
7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua
yang telah dilakukan. (Mandiri)
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti 20 menit
A. Ayo Membaca
1. Beri siswa waktu selama 15 menit untuk membaca dan
mengamati gambar tentang pengaruh kondisi geografis
terhadap aktivitas manusia. (Literasi)
B. Ayo Berlatih
1. Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasikan perilaku dan
kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya yang
dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. (Collaboration)
Hasil yang Diharapkan
Siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Siswa memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan
tulis.
Siswa memiliki keterampilan dan kepercayaan diri
mengungkapakan pendapat.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai
kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek.
Catatan Guru
1. Masalah :……….
Sugeng, S.Pd.
NIP. 19630806 198508 1 003
FORM: 06a
KS/PS
FORM: 06a
Mapel yang diampu : Guru Kelas Fokus Observasi : -KS/PS kosongi saja (artinya semua sub
Komp. Dinilai
........................................., ....................
Penilai
Guru Mapel Pemula PengawasSekolah
b. c. d. HasilPenilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2 (rerata)
Kompetensi/Sub Kompetensi
No Pembimbing Nilai Akhir
KS (rerata) PS (rerata)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang Siswa 3
1.2 Memahami teori belajar 4
1.3 Pengembangan kurikulum 4
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 3
1.5 Peningkatan potensi siswa 4
1.6 Komunikasi dengan siswa 4
1.7 Penilaian dan evaluasi 4
Kepribadian
2
Berperilaku sesuai dengan Norma, kebiasaan dan 4
2.1 Hukum di Indonesia
3 Kompetensi Sosial
4 Kompetensi Profesional
…………………….………., …………………
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah Pembimbing,
Keterangan:
* Berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang berwenang atas
usulan Kepala Sekolah bersangkutan.
** Berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama, atau berhak diberi tugas
mengajar tanpa jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program induksi.
(PENILAIAN KE-1)
Catatan pengamat/penilai
D
A B C
Kompetensi
(1
(4) (3) (2)
)
1. Kompetensi pedagogis
Hanya beberapa siswa yang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, perlu menyusun permasalahan yang bisa
didiskusikan siswa dalam kerja kelompok. Pembelajaran cenderung pasif. Perlu lebih banyak masukan dan aktivitas
yang berbeda selama pembelajaran dengan kesulitan dalam tugas untuk menantang siswa yang pandai maupun yang
kurang pandai. Perlu lebih menekankan pada siswa untuk melakukan kegiatan dan siswa perlu didorong untuk bertanya
dan bekerja sama untuk memecahkan masalah.
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-2)
A B C D
Kompetensi Catatan pengamat/penilai
(4) (3) (2) (1)
3. Kompetensi Sosial
Rekomendasi:
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-3)
A B C D
Kompetensi Catatan pengamat/penilai
(4) (3) (2) (1)
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-4)
A B C D
Catatan
Kompetensi
pengamat/penilai
(4) (3) (2) (1)
dalamRPP.
4. Kompetensi profesional
Rekomendasi:
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-5)
A B C D
Catatan
Kompetensi
pengamat/penilai
(4) (3) (2) (1)
Rekomendasi:
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-6)
A B C D
Kompetensi Catatan pengamat/penilai
(4) (3) (2) (1)
Rekomendasi:
SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-1)
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Sudah menguasai karateristik peserta didik, perlu
ditingkatkan kebiasaan peserta didik.
3. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
C. Kompetensi Sosial
Rekomendasi:
SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-2)
Nama: Maulida Herlis Setyani, S.Pd. Sekolah: SD Negeri 2 Condongcampur
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Penyampaian materi sudah bagus tapi untuk
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip mengaktifkan siswa, sebaiknya menggunakan metode
pembelajaran yang mendidik yang bervariasi
3. Pengembangan Kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan Evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
Rekomendasi:
SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-3)
Rekomendasi:
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-4)
A. Kompetensi Pedagogik
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak Bertindak sesuai dengan
deskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga norma agama, hukum.
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat. Menunjukan kepribadian yang baik
D. Kompetensi Profesional
2 018
Asli untuk guru pemula Salinan untuk Pengawas Sekolah
Salinan untuk Kepala Sekolah Salinan untuk Dindikpora Kab. Banjarnegara
Form:GP.03a
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-5)
A. Kompetensi Pedagogik
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak Berkat bimbingan guru pembimbing saya pada tahap
deskriminatif evaluasi dan penilaian telah saya pahami.
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat.
D. Kompetensi Profesional
SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
(PENILAIAN KE-6)
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Selain telah menggunakan berbagai metode dan
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip teknik penilaian. Salah satu di antaranya adalah saya
pembelajaran yang mendidik telah melibatkan peserta didik untuk menilai antar
3. Pengembangan Kurikulum teman dengan konsep saling membantu bagi peserta
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik didik yang belum bisa maupun saling bertukar soal.
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan Evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, Dari hasil penilaian yang telah diperoleh saya juga
sosial, dan kebudayaan nasional telah melakukan umpan balik kepada siswa untuk
9. Menunjukkan pribadi yang dewasadan teladan penyusunan rancangan penilaian selanjutnya.
10. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
U.01
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
(Lesson Study)
A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya.)
Ya, setiap kelompok telah aktif berdiskusi. Mereka berdiskusi dalam kelompok kecil
beranggotakan 4 orang. Akan tetapi, beberapa anggota kelompok masih terlihat pasif.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini? (harus disertai
fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa.)
Vivi selalu pasif dalam diskusi kelompok. Ketika ada tugas kelompok, ia hanya
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya? (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin
dasar rujukan yang sesuai)
Anak tersebut sangat pemalu. Ia malu untuk menanyakan materi yang belum diketahui
mengerjakan tugas dari guru. Menurut pengakuan Ibunya, di rumah Ia juga jarang
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha
tersebut berhasil?
Seringkali guru membuat evaluasi secara lisan/maju di depan kelas. Hal tersebut cukup
efektif. Meskipun awalnya merasa minder maju ke depan kelas/menjawab soal, tetapi
demi mendapatkan nilai siswa mau melakukannya selanjutnya siswa mulai terbiasa.
Guru juga sering menggunakan model pembelajaran kooperatif di kelas.
E. Pengalaman/pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?
Dengan mengamati, membimbing anak dalam belajar, serta sering berkomunikasi
dengan mereka, guru akan mengetahui karakter dan kepribadian anak serta kebiasaan
mereka sehari-hari.
Pejawaran, 24 September
2019 Observer
U.03
Catatan Hasil Refleksi (Lesson Study)
Indentitas:
Nama Guru Pemula: Maulida Herlis Setyani,
S.Pd. Sekolah : SD Negeri 2
Condongcampur Mata Pelajaran : PJOK
U: 04
Tata Tertib
Dalam Melaksanakan Lesson Study
Pelaksanaan Lesson Study dapat berjalan sesuai harapan, apabila semua pengamat (observer) yang
terlibat dalam kegiatan Lesson Study, memahami aturan-aturan tertentu (tata tertib) yang telah disusun
berdasarkan prinsip/filosofi Lesson Study. Adapun tata tertib yang dimaksud meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan persiapan sebelum pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran berlangsung, dan
refleksi pada pasca observasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran tersebut dimulai adalah sebagai
berikut:
1. Pengamat (observer) dan/atau undangan lainnya (bila ada) hendaknya datang paling lambat 5
menit sebelum pembelajaran dimulai.
2. Kedatangan tamu di sekolah hendaknya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas
masing-masing. Karena itu tamu hendaknya tenang, bila berbicara hendaknya tidak
menimbulkan kebisingan di sekolah.
3. Pengamat (observer) menyiapkan alat tulis yang diperlukan (buku catatan dan pena). Setiap
pengamat (observer) memperoleh lembar observasi dan jika memungkinkan juga memperoleh
RPP, LKS atau perangkat pembelajaran lainnya yang telah diperbanyak untuk para pengamat.
4. Denah tempat duduk siswa dan nomor atau nama siswa perlu disiapkan dalam selembar kertas
untuk diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh pengamat yang datang untuk mempermudah
proses pengamatan.
B. Pada Waktu Observasi Pembelajaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan observer selama melaksanakan observasi pembelajaran diantaranya
adalah:
1. Pengamat segera memasuki kelas dengan tertib pada waktu yang ditentukan.
2. Pengamat tidak diperkenankan untuk keluar masuk kelas selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Pengamat menempati posisi pengamatan yang memungkinkan untuk dapat memperhatikan
perubahan wajah dan gerak-gerik siswa ketika mereka sedang belajar. Posisi yang ideal adalah
dihadapan siswa. Namun jika siswa berdiskusi saling berhadapan, posisi yang ideal adalah di
samping kelompok.
4. Pengamat dapat mengamati sekurang-kurangnya satu kelompok, idealnya dapat mengamati
seluruh kelompok di kelas tersebut.
5. Selama observasi pembelajaran pengamat tidak diperkenankan:
a. melakukan intervensi baik terhadap guru model maupun siswa dalam bentuk apapun
selama proses pembelajaran tersebut berlangsung, misalnya membantu guru model,
membagikan LKS, menenangkan siswa, dan membantu pekerjaan siswa. Jika siswa
bertanya kepada observer, observer mengarahkan siswa untuk bertanya langsung pada
guru;
b. mengaktifkan hp dan alat komunikasi sejenis, sebaiknya disetting ke profile silent (bisu)
atau getar;
c. makan, minum, dan merokok di kelas;
d. keluar masuk kelas;
e. mengganggu pandangan guru/siswa untuk melakukan interaksi;
Jika Anda sedang mendekati kelompok atau berada di tengah-tengah kelas, kemudian
tiba- tiba guru ingin memberikan arahan secara klasikal, maka segeralah menepi agar
tidak mengganggu pandangan siswa; dan
f. mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar, misalnya berbicara dengan pengamat lain.
6. Jika menggunakan kamera untuk mengambil gambar kegiatan belajar (guru/siswa) lampu kilat
(flash) hendaknya dimatikan. Kilatan lampu kamera dapat mengganggu atau menghentikan
konsentrasi belajar siswa.
7. Pengamat (observer) melakukan pengamatan yang berfokus pada siswa belajar dengan
menggunakan lembar observasi yang tersedia. Jika fenomena yang diamati tidak tercantum
dalam lembar observasi, pengamat dapat menambahkannya.
8. Pengamat (observer) melakukan pengamatan secara penuh sejak awal sampai akhir pembelajaran.
9. Jika memungkinkan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti orang tua
siswa, komite sekolah, pejabat dinas pendidikan, unsur perguruan tinggi, LPMP, PPPTK.
C. Pada Waktu Refleksi
1. Ruang refleksi
Ruangan refleksi hendaknya cukup memuat pengamat yang hadir, yang ditata sedemikian rupa
hingga memudahkan untuk bertatap muka antara guru model/moderator dengan pengamat
(observer), dan menciptakan suasana kondusif selama proses refleksi tersebut berlangsung
(misalnya, penataan ruangan tersebut membentuk huruf U).
3. Peserta Refleksi
Peserta refleksi adalah guru model, observer, dan peserta lainnya (hanya sebagai pengamat
kegiatan refleksi). Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh peserta refleksi sebagai
berikut:
a. Guru Model
Melakukan refleksi diri yaitu menyampaikan ketercapaian target pembelajaran yang telah
dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat pembelajaran,
dan lain lain
b. Observer
Dalam kegiatan refleksi, observer perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal berikut:
Catatan:
Agar integrasi lesson study dalam PIGP seluruh proses lesson study mulai tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan refleksi harus diikuti secara penuh oleh seluruh pemangku kepentingan.
Namun, dalam pelaksanaan lesson study seringkali sebagain pemangku kepentingan
beranggapan bahwa kegiatan open lesson/buka kelas dan refleksi adalah kegiatan guru,
karena itu hanya gurulah yang berhak melakukan secara intensif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan refleksi. Namun sebenarnya tidaklah demikian. Agar dapat memahami dan
menghayati bagaimana siswa belajar dan permasalahan apa saja yang bersangkutan dengan
proses pembelajaran, maka semua yang berkepentingan dengan pendidikan (kepala sekolah,
wakil, pengawas, Pimpinan dan Staf Dinas Pendidikan, dosen perguruan tinggi) ikut secara
aktif terutama pada waktu pelaksanaan pembelajaran (obsevasi) dan refleksi. Pelaksanaan dan
refleksi merupakan inti dari SP. Di kedua tahapan (observasi dan refleksi) itu kita dapat
belajar bagaimana siswa belajar, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan apa saja yang
diperlukan siswa dalam belajar. Di kedua tahapan itu kita juga dapat menjadi peneliti dengan
jalan mengamati dan menganalisis, yang kemudian menyampaikan secara lisan pada waktu
diskusi refleksi. Sekiranya pada waktu diskusi refleksi tidak dapat hadir, pengamat dapat
menyerahkan catatan refleksinya untuk dibacakan moderator.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi,
menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian cidera
Mengidentifikasi jenis-jenis cidera dalam aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari
Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera
Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Contoh macam-macam cidera dalam aktivitas fisik
2. Konsep
Cedera sering dialami oleh seorang atlet, dan juga seorang capoeirista seperti cedera
goresan, robek pada ligamen, atau patah tulang tidak terkecuali dengan sindrom ini.
Sindrom ini bermula dari adanya suatu kekuatan abnormal dalam level yang rendah atau
ringan, namun berlangsung secara berulang-ulang dalam jangka waktu lama. Jenis cedera
ini terkadang memberikan respon yang baik bagi pengobatan sendiri.
3. Prinsip
Memaparkan jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari-hari
4. Prosedur
Mempresentasikan jenis-jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana saat
melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari-hari.
Mendemonstrasikancara penanggulangannya secara sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa PJOK Kelas IV
2. Buku Petunjuk Guru PJOK Kelas IV
3. Modul/bahan ajar
4. Internet
5. Modul lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. 20
Apersepsi menit
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan ligamen
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut
ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
Informasi dan peragaan materi tentang jenis-jenis 100
cidera dan cara penanggulangan-nya saat menit
melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari
Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pengertian cidera
Cidera memar
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
dan kelompok untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Aktivitas
Guru meminta siswa untuk melaporkan/
memaparkan hasil pengamatan dihadapan guru
dan teman sekelas tentang cidera (memar, otot dan
ligamen) dan cara penanggulangannya secara
sederhana
Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi
Mempraktikan
Mendiskusikan
Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi
tentang cidera (memar, otot dan ligamen) dan
cara penanggulangannya secara sederhana
Saling tukar informasi tentang :
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
Pengertian cidera
Cidera memar
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
Pengertian cidera
Cidera memar
Cara penanggulangan cidera memar
Cidera pada otot dan ligament
Cara penanggulangan cidera pada otot dan
ligamen
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf 20
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek. menit
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Berdoa dan bernyanyi
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik 100
dengan cara : menit
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut
ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
Informasi dan peragaan materi tentang jenis-jenis
cidera dan cara penanggulangan-nya saat
melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari
Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
dan kelompok untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Aktivitas
Guru meminta siswa untuk melaporkan/
memaparkan hasil pengamatan dihadapan guru
dan teman sekelas tentang cidera (dislokasi dan
patah tulang) dan cara penanggulangannya secara
sederhana
Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi
Mempraktikan
Mendiskusikan
Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi
tentang cidera (dislokasi dan patah tulang) dan
cara penanggulangannya secara sederhana
Saling tukar informasi tentang :
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
Cidera dislokasi
Cara penanggulangan cidera dislokasi
Cidera patah tulang
Cara mengatasi cidera patah tulang
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf 20
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek. menit
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Berdoa dan bernyanyi
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut
ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh 100
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta menit
didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
Informasi dan peragaan materi tentang jenis-jenis
cidera dan cara penanggulangan-nya saat
melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari
Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cara penanggulangan luka
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
dan kelompok untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Mengumpulkan informasi
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Aktivitas
Guru meminta siswa untuk melaporkan/
memaparkan hasil pengamatan dihadapan guru
dan teman sekelas tentang cidera (pinsan dan
luka) dan cara penanggulangannya secara
sederhana
Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi
Mempraktikan
Mendiskusikan
Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi
tentang cidera (pinsan dan luka) dan cara
penanggulangannya secara sederhana
Saling tukar informasi tentang :
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
Pinsan
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
Pinsan
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Cara penanggulangan pinsan
Luka
Cara penanggulangan luka
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf 20
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek. menit
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Berdoa dan bernyanyi
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam
buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
Ramah dengan
Tenggang rasa
Menepatijanji
Nama Keterbukaan
Kedisiplinan
No
Kerja sama
Kepedulian
orang
Ketekunan
Kejujuran
Kerajinan
Tanggung
Hormat
belajar
teman
jawab
pada
tua
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4
Jurnal
(buku catatan harian tentang peserta didik oleh guru) Contoh Isi
N Bentuk Jumla
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal hSoal
1 3.9 Memahami jenis cidera Jenis cidera Menjelaskan pengertian Uraian 2
dan cara dan cara cidera
penanggulangannyasecar penanggulanga Mengidentifikasi jenis-
a sederhana saat nnya jenis cidera dalam
melakukan aktivitas fisik aktivitas fisik dan dalam
dan dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari. Menjelaskan cara
penanggulangan cidera
saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari
Contohbutirsoal:
1. Apa yang dimaksud dengan cidera
2. Bagaimana cara penanggulangancidera otot
SkorMaksimum 8
N Bentuk Jumla
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal hSoal
1 3.9 Memahami jenis cidera Jenis cidera dan Menjelaskan pengertian Pilihan 1
dan cara cara cidera Ganda
penanggulangannyasecar penanggulanga Mengidentifikasi jenis-
a sederhana saat nnya jenis cidera dalam
melakukan aktivitas fisik aktivitas fisik dan dalam
dan dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari. Menjelaskan cara
penanggulangan cidera
saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari
SoalPilihanGanda:
1.
a.
b.
c.
d.
PedomanPenskoranSoalUraian
No. Soal Rubrik Skor
1 Siswadapatmenyebutkanjawabandenganbaikdanbenar. 1
2 Siswamenyebutkanjawabansalah 0
SkorMaksimum
Tugas:
Mencari gambar yang berkaitan dengan jenis-jenis cidera dalam aktivitas fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari
No Skoruntuk Jumlah
Nama Pend Pelaks Kesimp Tamp Keterb skor Nilai
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
... ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
total skor perolehan
Nilai tugas = total skor maksimum𝑥 100
Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 14 𝑥 100 = 70
20
Rubrik Penilaian Tugas Proyek
Tugas
Pedoman penskoran :
Aspekyang Dinilai Skor
Keakuratan data dan informasi
• Datadan informasiyangdigunakansangatakuratdanlengkap 3
• Datadan informasiyangdigunakanakurattetapikuranglengkap 2
• Datadan informasiyangdigunakantidak akuratdantidak lengkap 1
Ketepatananalisis
• Analisistepat 3
• Analisiskurangtepat 2
• Analisistidak tepat 1
Kerapianpenulisanlaporan
• Penulisanlaporanrapi 3
• Penulisanlaporan kurangrapi 2
• Penulisanlaporan tidak rapi 1
Kelancarandalampresentasi
• Lancar 3
• Kuranglancar 2
• Tidak lancar 1
Format Penilaian Praktik
Tugas :
Mempraktikkan cara penanggulangan jenis cidera secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik
dan dalam kehidupan sehari-hari
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai
berikut: 4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat kurang
INSTRUMEN REMEDIAL
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik, nilai yang dicapai lidak memenuhi KB (Ketulusan Belajar) yang telah
ditentukan, berikut contoh formatnya: remidial terhadap tiga peserta didik.
Nama Nilai
Bentuk
No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Remedial
Didik
Awal Remedial
1. Ajat 70 66 83
2. Ewink
3.
Helmi
Format Pengayaan
pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketulusan Belajar) yang
telah ditentukan, berikut contoh formatnya : pengayaan terhadap enam peserta didik.
Nama Nilai
Bentuk
No Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Pengayaan
. Didik
Awal Pengay
aan
1 Delon 7 80 85
. 0
80 85
2 Fregi
.
80 85
3
. Hilman
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Kompetensi Inti
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
K. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :
Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia
Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia
Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi
Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya
Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi
L. Materi Pembelajaran
5. Fakta:
Alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh kita yang berfungsi untuk melanjutkan
keturunan
Pada anak laki-laki alat reproduksi biasa disebut penis
Pada anak perempuan alat reproduksi biasa disebut vagina
6. Konsep
Alat reproduksi dipergunakan untuk membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh,
seperti buang air kecil
7. Prinsip
Membersihkan alat reproduksi pada waktu selesai buang air kecil dengan cara menyiram
dengan air sampai bersih
Membiasakan mandi dua kali sehari dengan tidak lupa membersihkan alat reproduksi
dengan sabun mandi
Pakaian yang di pakai untuk menutupi alat reproduksi haruslah bersih dan kering
8. Prosedur
Membiasakan merawat alat reproduksi agar tetap bersih dan sehat
M. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
N. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
O. Sumber Belajar
1. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
2. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
P. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik untuk berkenalan satu dengan yang lain,
sehingga guru dapat mengenal peserta didik. Demikian juga peserta didik
bias saling mengenal peserta didik lainnya. (Kegiatan ini disesuaikan 20
dengan situasi) menit
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali atau menyegarkan
ingatan mereka, mengenai materi pelajaran PJOK pada kelas sebelumnya,
untuk menjembatani materi sebelumnya dengan materi yang baru.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut
ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, 100
dari internet/materi yang berhubungan dengan menit
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Alat reproduksi pada laki-laki terdiri atas?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
o Alat reproduksi pada laki-laki terdiri dari dua
buah zakar (testis) dan satu buah batang (penis)
o Alat reproduksi pada perempuan terdiri dari
liang senggama (vagina), rahim (uterus),
saluran telur (tuba falopi) dan indung telur
(ovarium)
Fungsi alat reproduksi manusia
Aktivitas
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
pemecahan masalah dari guru terkait pembelajaran tentang:
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 20
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Berdoa
Mengetahui,
Pengawas Sekolah
A. Kompetensi Inti
9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
10.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
11.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
12.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :
Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia
Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia
Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi
Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya
Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi
D. Materi Pembelajaran
9. Fakta:
Alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh kita yang berfungsi untuk melanjutkan
keturunan
Pada anak laki-laki alat reproduksi biasa disebut penis
Pada anak perempuan alat reproduksi biasa disebut vagina
10. Konsep
Alat reproduksi dipergunakan untuk membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh,
seperti buang air kecil
11. Prinsip
Membersihkan alat reproduksi pada waktu selesai buang air kecil dengan cara menyiram
dengan air sampai bersih
Membiasakan mandi dua kali sehari dengan tidak lupa membersihkan alat reproduksi
dengan sabun mandi
Pakaian yang di pakai untuk menutupi alat reproduksi haruslah bersih dan kering
12. Prosedur
Membiasakan merawat alat reproduksi agar tetap bersih dan sehat
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
2. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi
bersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didik
menyanyikan lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan 20
pembelajaran. menit
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Bagian-bagian alat reproduksi manusia
Fungsi alat reproduksi manusia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 35 menit ) Waktu
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut
ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi 100
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan menit
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 35 menit ) Waktu
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
dan kelompok untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
o Kebersihan alat reproduksi juga harus
diperhatikan. Memang alat reproduksi
letaknya di dalam pakaian dan tersembunyi,
sehingga kita sering berfikir bahwa alat
tersebut tidak kena debu dan selalu bersih.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa alat
reproduksi kita adalah salah satu alat untuk
membuang zat-zat yang sudah tidak
dibutuhkan lagi oleh tubuh kita. Misalnya,
untuk buang air kecil. Sesudah buang air kecil
sebaiknya disiram dengan air bersih yang
banyak dan memakai sabun hingga bersih
Aktivitas
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 35 menit ) Waktu
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 35 menit ) Waktu
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
Manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Akhiri pertemuan dengan berdoa bersama. Guru dan peserta didik dapat
menggunakan doa yang sudah ada di buku. Guru dapat juga meminta
salah seorang siswa untuk memimpin doa dengan menggunakan kalimat
sendiri.
Guru : 20
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. menit
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Berdoa
Mengetahui,
Pengawas Sekolah
Aktifitas
Nama peserta
No. Kerja sama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam
indikator.
3. Apabila sudahmemperlihatkan perilakudan sudahkosistenyangdinyatakan dalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.
Catatan :
MK= 14 - 16
MB = 11- 13
MT = 8 - 10
BT = 4-7
Keterangan:
BT Belum Terlihat (apabila peserta didik
belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam
indikator).
MT Mulai Terlihat (apabila peserta didik
sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda- tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam
indikator tetapi belum konsisten).
MB Mulai Berkembang (apabila peserta didik
sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator
dan mulai
.
Format Penilaian Sikap
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
Nama Keterbukaan
Kedisiplinan
No
Kerja sama
Kepedulian
orang
Ketekunan
Kejujuran
Kerajinan
Tanggung
Hormat
belajar
teman
jawab
pada
tua
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4
Jurnal
(buku catatan harian tentang peserta didik oleh guru) Contoh Isi
Berilah tanda centang () pada kolom nomor yang sesuai dengan keadaan dirimu!
Melakukan
No. Uraian
1 2 3 4
1.
2.
3
4
5
6
7
8
9
10
Total skor
Skor akhir
Tuntas/tidak tuntas
Keterangan:
Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan tidak sering melakukan.
Sering, apabila sering sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
Selalu, apabila selalu sesuai pernyataan.
Penilaian sikap sosial
Berilah tanda centang (√) pada kolom nomor yang sesuai dengan
keadaan dirimu!
Melakukan
No. Uraian
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Total skor
Skor akhir
Tuntas/tidak tuntas
Keterangan:
a. Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
b. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan tidak sering melakukan.
c. Sering, apabila sering sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
d. Selalu, apabila selalu sesuai pernyataan.
Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai
N Bentuk Jumla
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal hSoal
1 3.9 Memahami perlunya Kebersihan Menjelaskan bagian- Uraian 1
pemeliharaan kebersihan Alat bagian alat reproduksi
alat reproduksi Reproduksi manusia
Menjelaskan fungsi alat
reproduksi manusia
Menjelaskan manfaat
manjaga kebersihan alat
reproduksi
Menjelaskan penyakit
yang diakibatkan karena
alat reproduksi tidak
terpelihara
kebersihannya
Menjelaskan cara
memelihara kebersihan
alat reproduksi
Contoh butir soal:
1. Apa yang dimaksud dengan alat reproduksi?
N Bentuk Jumla
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal hSoal
1 3.9 Memahami perlunya Kebersihan Menjelaskan bagian- Pilihan 1
pemeliharaan kebersihan Alat bagian alat reproduksi Ganda
alat reproduksi Reproduksi manusia
Menjelaskan fungsi alat
reproduksi manusia
Menjelaskan manfaat
manjaga kebersihan alat
reproduksi
Menjelaskan penyakit
yang diakibatkan karena
alat reproduksi tidak
terpelihara
kebersihannya
Menjelaskan cara
memelihara kebersihan
alat reproduksi
Skor Maksimum
Kisi-Kisi Penugasan
Tugas:
Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi
Rubrik Penskoran Penugasan
Komponen Rubrik Skor
Penilaian
Pendahuluan Tujuan dan landasan teori disampaikan dengan tepat 4
Tujuan atau landasan teori disampaikan dengan kurang 3
tepat
Hanyamemuat salah satu komponenpendahuluan namun 2
disampaikan dengan tepat
Hanyamemuat salah satu komponen pendahuluan dan 1
disampaikan dengan kurangtepat
Pelaksanaan Baris program ditulis dengan lengkap berikut 4
flowchart dan penjelasannyadengan tepat
Baris program ditulisdengan lengkap berikut 3
flowchart dan penjelasannyadengan kurangtepat
Baris program ditulis dengan lengkap berikut 2
flowchart dengan tepat
Baris program ditulis dengan lengkap berikut 1
flowchart dengan kurang tepat
Kesimpulan Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk 4
perbaikan penugasan berikutnyayang feasible
Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk 3
perbaikan penugasan berikutnyatetapi kurang feasible
Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak adasaran 2
Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada 1
saran
Tampilan laporan Laporan rapi dan menarik, dilengkapicoverdan 4
foto/gambar
Laporan rapi dan menarik, dilengkapicoveratau 3
foto/gambar
Laporan dilengkapi cover atau foto/gambartetapikurang 2
rapi atau kurangmenarik
Laporan kurangrapi dankurangmenarik, tidak dilengkapi 1
coverdanfoto/gambar
Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan katatepat, danejaan semua 4
benar
Mudah dipahami, pilihan katatepat, beberapa ejaan salah 3
Kurangdapat dipahami,pilihan katakurangtepat, dan 2
beberapa ejaan salah
Tidak mudah dipahami,pilihan katakurangtepat, dan 1
banyak ejaanyangsalah
No Skoruntuk Jumlah
Nama Pend Pelaks Kesimp Tamp Keterb skor Nilai
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
... ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
total skor perolehan
Nilai tugas = total skor maksimum𝑥 100
Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 14 𝑥 100 = 70
20
Rubrik Penilaian Tugas Proyek
Tugas:
Pedoman penskoran :
Aspek yang Skor
Keakuratan data dan informasi
• Data dan informasi yang digunakan sangat akurat dan 3
lengkap 2
• Data dan informasi yang digunakan akurat tetapi kurang 1
lengkap
• Data dan informasi yang digunakan tidak akurat dan tidak
lengkap
Ketepatan analisis
• Analisis tepat 3
• Analisis kurang tepat 2
• Analisis tidak tepat 1
Tugas :
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai
berikut: 4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat kurang
INSTRUMEN REMEDIAL
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik, nilai yang dicapai lidak memenuhi KB (Ketuntasan Belajar) yang telah
ditentukan, berikut contoh formatnya: remidial terhadap tiga peserta didik.
Nama Nilai
K Bentuk
No. Peserta Aspek Materi Indikator KB
D Remedial
Didik
Awal Remedial
1 Ajat
.
2 Ewink 7 6
83
. 0 6
3
. Helmi
Format Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketuntasan Belajar) yang
telah ditentukan, berikut contoh formatnya : pengayaan terhadap enam peserta didik.
Nilai
Nama
No Peserta K Bentuk
Aspek MateriIndikator KB Pengayaan Pengayaa
. Didik D Awal
n
1 Delon 80 85
.
70
80 85
2 Fregi
.
80 85
3 Hilman
.
Form: PS/KS/PB.03a
Mata Pelajaran/Kelas
A. Kompetensi Pedagogik
Pengembangan Kurikulum 3
B. Kompetensi Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 3
C. Kompetensi Sosial
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
3
dan masyarakat.
D. Kompetensi Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung
3
mata pelajaran yang diampu
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
A. Kompetensi Pedagogik
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, Yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan dalam
agama, hukum, sosial, dan mengaktualisasikan diri di tempat kerja. Wawasan
kebudayaan nasional kebangsaan baik, tidak pernah meragukan idiologi
9. Menunjukkan pribadi yang
Pancasila dan taat terhadap aturan. Penghormatan dan
dewasadan teladan
10. Etos kerja, tanggungjawab yang penghargaan kepada teman sejawat diwujudkan dalam
tinggi, rasa bangga menjadi guru. tindakan keseharian.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak Perilaku yang ditunjukkan sangat menjunjung tinggi
objektif, serta tidak deskriminatif terhadap kode etik profesi guru. Aktifitas yang
12. Komunikasi dengan sesama guru, ditunjukkan baik dalam kedinasan maupun di luar
tenaga kependidikan, orang tua,
kedinasan mencerminkan perilaku yang jujur, sopan,
peserta didik, dan masyarakat.
santun dan terbuka.Tugas-tugas sekolah lewat KS
selalu dikerjakan dengan baik dan tanggung jawab.
2 018
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
A. Kompetensi Pedagogik
11. Bersikap inklusif, bertindak Hubungan yang dibangun baik dalam kedinasan
objektif, serta tidak deskriminatif maupun di luar kedinasan dengan KS, Guru dan Siswa
12. Komunikasi dengan sesama guru, dilaksanakan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai
tenaga kependidikan, orang tua,
persabahatan yang tinggi. Komunikasi dengan peserta
peserta didik, dan masyarakat.
didik dalam proses pembelajaran adalah komunikasi
transaksional, sehingga siswa benar-benar ikut terlibat
aktif dalam pembelajaran.
2 018
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
A. Kompetensi Pedagogik
Rekomendasi:
2 018
A. Kompetensi Pedagogik
Rekomendasi:
Guru Pemula Pejawaran, 03 April 2020
Pengawas
2 018
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
A. Kompetensi Pedagogik
11. Bersikap inklusif, bertindak Dalam pergaulan Sdr. Danang, terbuka dengan warga
objektif, serta tidak deskriminatif sekolah terutama dengan sesama guru dan siswa.
12. Komunikasi dengan sesama guru, Perilaku yang ditampilkan selalu memanifestasikan
tenaga kependidikan, orang tua, sikap sebagai guru, elegan, dan menjunjung nilai-nilai
peserta didik, dan masyarakat.
kepatutan.
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Sudah menguasai karateristik peserta didik, perlu
ditingkatkan kebiasaan peserta didik /strategi
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, Sudah melaksanakan penilaian dengan baik
sosial, dan kebudayaan nasional
C. Kompetensi Sosial
2 018
A. Kompetensi Pedagogik
3. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional
C. Kompetensi Sosial
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola piker Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang deskriminatif
diampu
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Kegiatan awal sudah baik, tapi sebaiknya sebelum apersepsi
mengabsen siswa terlebih dahulu
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, Berperilaku sesuai dengan norma agama, hukum.
sosial, dan kebudayaan nasional
Ya menunjukan pribadi dewasa
9. Menunjukkan pribadi yang dewasadan teladan
C. Kompetensi Sosial
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola piker Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang deskriminatif
diampu
2 018
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Guru pemula sudah menguasai karateristik peserta didik,
perlu ditingkatkan kebiasaan peserta didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, Guru pemula sudah bertindak sesuai dengan norma agama,
sosial, dan kebudayaan nasional hukum.
9. Menunjukkan pribadi yang dewasadan teladan
10. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga Ya menunjukan pribadi dewasa
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Guru pemula sudah menguasai karateristik peserta didik,
perlu ditingkatkan kebiasaan peserta didik.
2.
4. Pengembangan Kurikulum
B. Kompetensi Kepribadian
9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, Guru pemula sudah bertindak sesuai dengan norma agama,
sosial, dan kebudayaan nasional hukum.
10. Menunjukkan pribadi yang dewasadan teladan
11. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga Ya menunjukan pribadi dewasa
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
PEMULA
TAHAP PELAPORAN
BULAN KE-11
PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
Form:
SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR
a. Identitas
Nama : Maulida Herlis Setyani, Sekolah : SD Negeri 2
S.Pd. Pendidikan : S-1 PGSD Condongcampur Kabupaten/Kota :
Terakhir Banjarnegara
Institusi : UMP Pendidikan
Kelas : I-VI Provinsi : Jawa Tengah
Mata : PJOK
Pelajaran Jumlah Jam/Minggu: 24
b.Hasil Penilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2 Nilai
TUGAS UTAMA/INDIKATOR KINERJA (Rerata) Akhir
GURU KS (Rerata
Pembimbing PS
(Rerata) PS dan
(Rerata)
1 2 3 4 5 6 KS)
I. KOMPETENSI PEDAGOGIK
NIP. 19800112 201406 1 001 NIP. 19721117 199803 2 007 NIP. 19630806 198508 1 003.
Form:
KS: 08a
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Pada Program Induksi Guru Pemula
A. Kompetensi Pedagogik
KS: 9
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Banjarnegara SD NEGERI 2
CONDONGCAMPUR
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula dan penilaian kepribadian dan sosial
guru pemula sebagaimana tercantum di atas, maka Sdr. Maulida Herlis Setyani, S.Pd. dinyatakan
Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas
Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.
1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3) Program Tahunan
4) Program Semester
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran
7) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Mendeskripsikan Proses Observasi Pembelajaran yang dilakukan
seminggu sekali selama 9 bulan (. Proses observasi yang digambarkan
meliputi; kegiatan pra observasi, kegiatan observasi dan kegiatan
pasca observasi. Deskripsi yang yang diberikan dilengkapi dengan;
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala
Sekolah/Madrasah Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan
oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi.
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala
Sekolah/Madrasah Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan
oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi.
catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi
4. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas;
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
deskripsikan kegiatan yang dilakukan kepala sekolah pada tahap persiapan
dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan,
meliputi:
8) Silabus
9) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
10) Program Tahunan
11) Program Semesteran
12) Pelaksanaan proses pembelajaran
13) Penilaian hasil pembelajaran
14) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Deskripsikan tahapan Proses Observasi Pembelajaran yang meliputi;
kegiatan pra observasi, kegiatan observasi dan kegiatan pasca
observasi. Deskripsi yang yang diberikan dilengkapi dengan;
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala
Sekolah/Madrasah dan Lembar Refleksi Pembelajaran yang
digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi.
Dokumen Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala
Sekolah/Madrasah dan Lembar Refleksi Pembelajaran yang
digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra observasi.
catatan dan rekomendasi kepala sekolah/madrasah pasca observasi
persetujuan Kepala sekolah/madrasah dan guru pemula yang
dibuktikan dengan petandatangan persetujuan kedua belah pihak.
5. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai
Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang),
ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah dan pengawas
sekolah/madrasah;
Menyusun draft laporan penilaian kinerja guru pemula dengan
menggunakan format PK-11.
Form:
U: 05
Format Sertifikat PIGP
Sertifikat Program Induksi adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang menjelaskan bahwa guru pemula yang namanya tercantum dalam
sertifikat tersebut adalah guru pemula yang telah menyelesaikan Program Induksi Guru
Pemula di sekolah tempatnya bertugas. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, guru
pemula harus mendapatkan nilai kinerja minimal Baik. Untuk memberikan
panduan/gambaran tentang Sertifikat Program Induksi, berikut contoh dan keterangan
sertifikat tersebut.
Foto
Keterangan
1. Logo Pemerintah daerah (kabupaten/kota/provinsi) sesuai kewenangan)
2. Pemerintah daerah (Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangan)
3. Dinas Pendidikan Kab/Kota... (nama SKPD yang menangani bidang pendidikan
diikuti nama Kabupate/Kota sesuai kewenangan)
4. Nomor sertifikat (penomoran didasarkan pada ketentuan dinas
pendidikank kab/kota)
5. Nama sertifikat: Sertifikat Program Induksi bagi Guru Pemula
6. Keterangan yang menjelaskan tentang pemberian sertifikat kepada...
(misalnya Sertifikat ini diberikan kepada )
7. Nama guru pemula
8. Keterangan yang menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan telah
menyelesaikan program induksi guru pemulai dengan nilai kinerja baik/amat
baik
9. Nama daerah kab/kota
10. Tanggal, bulan dan tahun
11. Tanda tangan kepala dinas pendidikan kab/kota
12. Cap/stempel dinas pendidikan kab/kota
13. Foto guru pemula
RENCANA PENGEMBANGAN DIRI
BAGI GURU PEMULA
BENTUK
NO KEGIATAN MATERI TEMPAT PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
1. Latsar Cpns 2019 Diklat Kebijakan BPSDM Jawa
pengembangan SDM Tengah
Aparatur dan Nilai-
nilai ASN
2.