II.3Perencanaan
Diagnosa 1: Penurunan curah jantung
II.3.1 Tujuan dari kriteria hasil
a. Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan curah jantung meningkat.
b. Kriteria hasil :(curah jantung L.02008)
• Tanda vital dalam rentang normal
• Kekuatan nadi perifer meningkat
• Tidak ada edema
II.3.2 Intervensi keperawatan
(Perawatan jantung I.02075)
a. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah
jantung
b. Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan
curah jantung
c. Monitor intake dan output cairan
d. Monitor keluhan nyeri dada
e. Berikan terapi terapi relaksasi untuk mengurangi
strees, jika perlu
f. Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
g. Anjurkan berakitifitas fisik secara bertahap
h. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Diagnosa 2: ketidakefektifan pola nafas
II.3.3 Tujuan dan kriteria hasil
a. Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
pola nafas membaik.
b. Kriteria hasil : (pola nafas L.01004)
• Frekuensi nafas dalam rentang normal
• Tidak ada pengguanaan otot bantu pernafasan
• Pasien tidak menunjukkan tanda dipsnea
II.3.4 Intervensi keperawatan
(Manajemen jalan nafas I.01011)
a) Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha
nafas)
b) Monitor bunyi nafas tambahan (mis: gagling,
mengi, Wheezing, ronkhi)
c) Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
d) Posisikan semi fowler atau fowler
e) Ajarkan teknik batuk efektif
f) Kolaborasi pemberian bronkodilato, ekspetoran,
mukolitik, jika perlu.
III. Daftar Pustaka