Allah menyediakan model arsitektur Bait Suci dan banyak rincian mengenai
pembangunannya. Allah mengilhami berbagai ahli seni untuk melakukan pekerjaan mereka.
Bahwa desain itu hanyalah merupakan "bayangan" dari yang asli, yang Allah rancang dan
bangun di Surga (Ibrani 8:2). Mengapa Allah mendesain sesuatu yang begitu indah?
ALLAH SEBAGAI ARSITEK
“Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas,
perak, tembaga,
kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing,
kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga,
minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan
dari wangi-wangian,
permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup
dada.
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di
tengah-tengah mereka.
Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci
dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu
membuatnya” (Keluaran, 25: 3-9)
ALLAH SEBAGAI AHLI MUSIK
“Ia menempatkan orang-orang Lewi
di rumah TUHAN dengan ceracap,
gambus, dan kecapi sesuai dengan
perintah Daud dan Gad, pelihat
raja, dan nabi Natan, karena dari
TUHANlah perintah itu, dengan
perantaraan nabi-nabi-Nya. Maka
berdirilah orang-orang Lewi dengan
alat-alat musik Daud, demikian pula
para imam dengan nafiri”
(2 Tawarikh, 29: 25-26)
“Di dalam Alkitab "Ada puisi yang telah menimbulkan keajaiban dan kekaguman
dunia. Dalam kecantikan yang berpijar, dalam keagungan yang luhur dan khidmat,
dalam kesedihan yang menyentuh, itu tiada bandingannya dengan produk-produk
paling cemerlang dari kejeniusan manusia. Ucapan paling puitis dari manusia yang
paling awal dan paling luhur ditemukan di dalam Kitab Suci. Tidak ada lagu seperti
nyanyian Sion” (SDA Bible Commentary, vol. 3, “The poetry of the Bible”)
ALLAH SEBAGAI PEMAHAT
ARSITEK
PENGARANG
TUKANG
TEMBIKAR PEMAHAT