Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Muhammad Ghiffari Rizky Wahyudi


NIM : 10520653
Mata Kuliah : Filsafat Manusia Tgl: 25/05/2022
Fakultas : Psikologi Waktu: 90 Menit
Jurusan : S1 Psikologi Dosen: Hubertus Ubur, Dr
Tingkat : 2PA03 Sifat Ujian: Buka Buku
Semester/Tahun : ATA 2021/2022 Jumlah soal: 10 soal

SOAL

1. Jelaskan perbedaan obyek formal psikologi dan filsafat manusia!


Objek formal filsafat manusia adalah mengkaji hakikat yang ada baik yang konkret fisik dan
yang bukan fisik. Sedangkan objek formal Psikologi adalah manusia dan tingkah laku
manusia.

2. Jelaskan dengan singkat metode deduktif filsafat manusia!


Deduksi/deduktif merupakan cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum
ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Dan itu merupakan cara penanganan terhadap
sesuatu objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan mengenai hal-hal yang bersifat
umum.

3. Jelaskan epistemologi Protagoras!


Protagoras berpendapat bahwa keadaan gejala sesuatu persis sama sebagaimana sesuatu
itu tampak kepada manusia, dan kesan merupakan satu-satunya kenyataan. Diktum
Protagoras mengatakan yang jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah “manusia adalah
ukuran segala sesuatu baik yang ada maupun tidak ada”.

4. Jelaskan bahwa pemikiran Galileo Galilei tentang heliosentrisme mengubah cara pandang
tentang manusia!
Ia berpendapat manusia tidak berada di pusat alam semesta tetapi Ia hanya tinggal di
sebuah planet, yang mengitari matahari. Namun itu belum bisa dibuktikan pada masanya
sehingga Ide tersebut melahirkan pertentangan dengan pandangan ajaran gereja. Lalu
penemuan tersebut dikatakan penemuan yang memutar balik sepenuhnya pandangan
manusia atas dirinya sendiri.
5. Apa kritik yang bisa diajukan terhadap pandangan mekanistik tentang kehidupan?
Alam semesta dan segala kehidupan di dalamnya diciptakan oleh yang Maha Kuasa. Bukan
secara otomatis terjadi berdasarkan peristiwa fisika kimiawi.
6. Jelaskan perbedaan pandangan Plato dan pandangan Aristoteles tentang hubungan badan
jiwa manusia!
Plato
Menurutnya jiwa dan tubuh adalah kenyataan yang harus dibedakan. Jiwa harus dilepaskan
dari tubuh dengan dua macam cara yaitu pertama dengan kematian dan kedua dengan
pengetahuan.
Aristoteles
Menurutnya jiwa merupakan asas hidup yang menjadikan tubuh memiliki kehidupan,
penggerak tubuh, kehendak jiwa menentukan perbuatan dan tujuan yang akan dicapai.

7. Jelaskan pandangan Thomas Aquinas tentang jiwa sebagai subsistensi!


Jiwa sebagai subsistansi mandiri adalah jiwa dapat bekerja sendiri tanpa kaitannya dengan
tubuh, jadi jiwa yang terlebih dahulu bekerja dalam diri manusia seperti membuat rencana
itu sendiri dan nanti akan terealisasi aktifitas tersebut apabila diikuti oleh aktifitas tubuh
sendiri.

8. Jelaskan keistimewaan kedudukan manusia dibanding hewan dalam scalla naturae!


Manusia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh hewan seperti manusia berakal,
berbicara, berkeluarga, berpolitik, bermasyarakat. Kemampuan berpolitik dimungkinkan
karena manusia mempunyai bahasa yang di dalamnya dapat diungkap simbol-simbol
sedangkan hewan tidak memiliki hal tersebut.

9. Apa dasar pemikiran Cassirer dalam memandang manusia sebagai animal symbolicum?
Ernest cassier bersandar pada perspektif biologis teori Von Uexkull, Ekosistem ini sangat
bersifat khusus dan tepat bagi organisme yang bersangkutan. Setiap organisme mempunyai
pengalamannya sendiri dan karena itu memiliki dunianya sendiri, antara struktur biologis
suatu organisme dengan lingkungan yang dihadapinya sangatlah sesuai dan tepat.

10. Apa dasar pemikiran tentang immortalitas jiwa!


Konsep imortalitas berkenaan dengan bentuk eternalitas manusia dan eksistensinya setelah
kematian. Berkenaan dengan pahlawan-pahlawan yang telah mencapai divine status yang
mereka telah bersama dengan Tuhan.

S e l a m a t B e k e r j a !!! S emoga Sukses!

Anda mungkin juga menyukai