Anda di halaman 1dari 43

NUTRITIONAL

PATHOLOGY
Mas Bayu Syamsunarno
O Dalam budidaya ikan pemberian pakan
dan nutrisi yang memadai merupakan
faktor yang penting  jika tidak memadai
maka menyebabkan tidak ada
pertumbuhan dan terjadi kematian
O Selain itu, pemberian nutrisi yang tidak
seimbang akan mengganggu produktivitas
dan menpengaruhi kesehatan ikan
Sangat sulit untuk menentukan penyebab
utama timbulnya penyakit pada ikan
dikarenakan oleh mikroba atau kekurangan
nutrisi

Pakan dapat diets may also cause


mempercepat pemulihan nutrient imbalances,
infeksi, memperlambat deficiency diseases,
kemajuan idiopatik nutritional toxicoses, or
penyakit atau mengatasi may introduce infective
stres agents

As a consequence, nutritionally- balanced and quality-


controlled diets are of critical concern in fish production
Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyakit nutrisi:

Kekurangan nutrisi penting

Komposisi pakan yang tidak tepat

Terdapatnya ANFs (Anti Nutrien Factors)

Penyimpanan pakan kurang bagus

Ciri umum yang terlihat:


perubahan warna kulit dan pertumbuhan terhambat
O Kelaparan terjadi: kehilangan pakan yang
lengkap, feeding level tidak mencukupi
tekstur dan rasa serta adanya penghalang
dalam feeding intake pada ikan
O Pada larva/benih tanpa makan
menyebabkan warna ikan akan terlihat
gelap dan kepala terlihat tidak proposional
O Larva ikan yg mengalami kelaparan pd fase
cepat tumbuh akan mengalami kerusakan
katabolisme yg tdk bs sembuh walaupun
kecukupan gizinya dinormalkan (PNR, Point
of No Return)
Proses fisiologi yang menandakan kelaparan:

O hilangnya berat badan, perubahan morfologi


(kurus, kepala besar, warna gelap)→nafsu
makan hilang
O Pd nekropsi : pucat, berhubungan dg
anemia, tdk ada lemak di perut
O Hati menyusut dg ujung yg tajam, pilorik or
intestinal caeca berdiri krn tidak ada lemak
Effects of starvation in (top) a normal rainbow trout and (bottom) a
starved brown trout. From Halver (1972).
Pyloric ceca of a
starved Atlantic
salmon showing the
complete absence of
fat
Secara Histologi:
O kurangnya jaringan lipid, degenerasi serat
otot rangka, saluran pencernaan ringkas,
peningkatan proporsi kolagen, fibroblastik
O Jaringan hemopoietic gelap & kental
O adanya peningkatan ukuran pusat
melanomacrophage limpa &
ginjal, dg simpanan besar lipofuscin pd ikan
STRESS
O tahap yg dihasilkan oleh lingkungan or
faktor yg memperluas respon adatif hewan
diluar kisaran normal or mengganggu fungsi
normal yg menyebabkan berkurangnya daya
tahan hidup
O Diakibatkan kepadatan, ketersediaan
lingkungan dan bbrp aspek lainnya
O Perubahan fisiologis dan biokimia pd ikan
dibawah pengaruh stress lingkungan 
General Adative Syndrom (GAS)
O Pakan yg tdk memadai, mkn yg tdk teratur,
pakan yg tidak cocok, penumpukan sisa
makanan → berkontribusi thd tekanan pd
kemampuan adaptasi ikan

O Stress menyebabkan katabolisme jaringan


(Braley dan Anderson 1992), dan energi yg
dibutuhkan utk degradasi dan resintesis
tdk ada utk pertumbuhan (De Silva dan
Anderson 1995)
The Deficiency and Imbalance Diseases

Jenis penyakit defisiensi pakan


O Defisiensi makronutrien (Protein, Lemak, KH, dan serat
kasar)
O Defisiensi mikronutrien (Vitamin dan Mineral)

• Pd makronutrien yg sering muncul adl masalah


komponen lipid yg kaitannya dg defisinsi, oksidasi dan
ketidakseimbangan
• Pd mikronutrien memberikan pengaruh pada
pertumbuhan, terutama pd fase cepat tumbuh
PROTEIN
O Ikan membutuhkan protein yang relatif tinggi sebagai
sumber asam amino untuk sintesis protein dan secara
umum sebagai glukoneogenesis
O Kualitas protein ditentukan keberadaan asam amino
esensial.
O Asam amino essensial dirumuskan dalam pakan, tp jk
pasokannya terbatas, akan dimetabolisme sendiri utk
bentuk non essensial  pakan mengandung asam
amino essensial dan non essensial
lead to poor utilization of dietary protein

growth retardation & poor live weight gain deficiency


of
essential
low feed efficiency
amino

lowers resistance to diseases and impairs the


effectiveness of the immune response mechanism
O Lisin: erosi sirip punggung, disertai infeksi
sekunder flavobakterial
O Metionin dan triptofan: timbulnya katarak
O Deformitas tulang belakang dikaitkan dg
kekurangan asam amino triftofan termasuk
lisin,leusin, arginin dan histidin
(Ketola 1983; Mazid et al 1978;. Walton et
al 1982.; Halver dan Shanks 1980)
Penyebab kekurangan asam amino didalam
pakan:
O Formulasi pakan tidak tepat
O Penggunaan bahan yang kekurangan asam
amino spesifik atau proporsi tidak seimbang
O Pengolahan pakan yang tidak tepat (panas
yang berlebih)
KARBOHIDRAT
O Ikan memiliki kapasitas yg terbatas dalam
metabolisme karbohidrat dibandingkan vertebrata
tinggkat tinggi
O Asupan karbohidrat yg berlebihan menghasilkan
simpanan glikogen berlebihan di hati dan berlanjut
pada asupan penyimpanan lipid di viscera
O Kelebihan KH di dalam pakan menyebabkan
perubahan hati secara degeneratif
O Ikan yang diberikan pakan dg protein yang tinggi tanpa
karbohidrat menyebabkan penurunan laju
pertumbuhan dan retensi protein
LEMAK
O Penyakit nutrisi sering dihubungkan dengan
keberadaan lemak di dalam pakan
disebabkan ketidaktersediaan n-3 dan n-
6
O Jaringan ikan di dominasi oleh n-3 untuk
pertumbuhan normal sehingga perlu
ditambahkan linoleat dan linolenat untuk
kebutuhan energinya
O Lemak yang tinggi menyebabkan kerusakan
pada hati
Tanda-tanda kekurangan asam lemak
esensial:
O Pembengkakan dan pemucatan hati akibat
akumulasi lemak
O Anemia disebabkan kurangnya sekresi
hemopoietin
O Kematian yang tinggi pada benih
O (A) Normal perilymphatic fat cells from a turbot given a diet containing cod liver oil.
O (B) Perilymphatic fat cells from a fish a given diet containing hydrogenated coconut oil. Extensive
thickening of the cell membrane, deposition of hyaline material between cells, and increased
vascularity are apparent. H&E, ?500.
O Masalah utama pada lemak adalah terjadi
ketengikan akibat terjadinya auto oksidasi
oleh oksigen bebas dan radikal bebas
O Salah satu senyawa yang dihasilkan dari
autooksidasi adalah rancidin yang bersifat
racun dan dapat bereaksi dengan komponen
nutrien lainnya
O Salah satu penyakit akibat ketengikan
adalah penyakit fatty liver, atau
degenerasi hati lipoid pada ikan rainbow
trout
O Degenerasi hati lipoid sering terjadi pada ikan yg
memakan makanan sisa atau pellet
pakan, di mana komponen lipid yang berlebihan atau
telah sebagian teroksidasi
O Lipid tengik menyebabkan toksisitas melekat dan
bereaksi dengan protein diet untuk menurunkan
nilai biologis
O Gejala klinis lain ketika makan lemak teroksidasi
adalah jumlah darah dan lendir yang berlebih,
pendarahan, exophthalmia, kulit gelap, nekrosis
fokal, hati bengkak berwarna ungu dan memiliki tepi
bulat
VITAMIN
O Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan, reproduksi,
menjaga sistem kekebalan tubuh dan metabolisme
O Kebutuhan vitamin dipengaruhi pengambilan nutrien
lain, ukuran ikan dan lingkungan
O Kekurangan vitamin di dalam pakan disebabkan oleh
proses pembuatan pakan dan penyimpanan pakan
yang tidak benar  vitamin sangat rentan terhadap
proses oksidasi, kelembaban dan panas yang tinggi
VITAMIN A VITAMIN E
• Defisiensi: exophthalmos, • Defisiensi:muscular
dystrophy,exudative
edema, ascites,
diathesis,hematokrit
abnormalitas lensa mata,
rendah,depigmentasi kulit,
degenerasi kornea dan hemolisis eritrosit, anemia,
retina, depigmentasi kulit, penurunan respons
kerusakan operculum, kekebalan tubuh,
serta hemorrhages sirip penurunan laju
dan kulit pertumbuhan

VITAMIN D VITAMIN K
 Defisiensi: penurunan  Defisiensi: hemorrhages
laju pertumbuhan, pada kulit,
berkurangnya kadar abu, ketidaknormalan
calcium dan fosfor tubuh, pewarnaan darah, serta
perubahan kadar anemia
triiodothyronine pada
darah
INOSITOL Vitamin B1
(Gula Otot ) (tiamin, aneurin, faktor anti-
neuritis)
• Defisiensi: lordosis, scoliosis, • Defisiensi: warna tubuh jadi
hematokrit menurun, suram, keseimbangan tubuh
abnormalitas pada insang dan hilang, hipersensitif,
mata, hemorrhages depigmentasi

Vitamin B2 Niasin
(riboflavin) (asam nikotinat, pencegah pellagra)

 Defisiensi: gejala pertumbuhan  Defisiensi: kerusakan sirip dan


terhambat, dermatitis, serta kulit, exophthalmos, anemia,
abdominal hemorrhage koordinasi renang tidak normal
Vitamin B3 Vitamin B6
(asam pantotenat) (Piridoksin)
• Defisiensi: abnormal • Defisiensi: ikan gelisah,
swimming, kerusakan penutup perubahan warna kulit, edema,
insang, anemia, serta dermatitis
hemorrhage

Asam Folat Vitamin B12


(Folasin) Defisiensi: hematokrit
 Defisiensi: warna tubuh gelap, berkurang, anemia, eritrosit
anemia, pertumbuhan terfragmentasi, pertumbuhan
terganggu terganggu
Scoliosis (upper) and lordosis (lower) screamer disease associated with vitaminC
and phosphate marginal deficiency

O (A) Grossly enlarged


and thickened
swimbladder of a
rainbow trout with
pansteatitis.
O (B) Degenerative white
muscle in the same
fish,
MINERAL
O Kebutuhan mineral di dalam pakan ikan
sangat sulit ditentukan karena keberadaan
mineral di perairan dan sulit mendapatkan
pakan dan air yang bebas mineral
O Tepung ikan merupakan sumber mineral
utama di dalam pakan.
O Penggunaan tepung nabati harus
ditambahkan mineral premiks
Tumor (actually iodine deficient)

Zinc deficiency cataract


ZAT ANTI NUTRIEN
O Merupakan subtansi endogenus pada
pakan dan bahan pakan yang berefek
negatif pada kesehatan dan
keseimbangan nutrisi ketika dicerna.
O Terdapat pada bahan baku nabati dan
hewani
Efek dari zat anti nutrient:
O Menghambat kecernaan pakan dan
pertumbuhan
O menurunkan efisiensi pakan
O Hipertropi pada pangkreas
O Hipoglikemia
O Terganggunya fungsi hati
SIANIDA
O Merupakan salah satu racun yang
tergolong kuat dan sangat cepat cara
bekerjanya
O Dapat menghambat penggunaan
protein terutama asam amino yang
mengandung sulfur (metionin, sistin
dan sistein) dan mineral serta
produksi tiroksin
Efek asam sianida di dalam pakan:
O Terjadinya pendarahan pada kardiovaskuler
dan menyerang sistem syaraf
O Menghalangi hemoglobin untuk berikatan dg
O2
O Penurunan kadar hematokrit, trombosit, lekosit
limposit, dan granulosit
O Lapisan mukosa dinding lambung menjadi tipis
O Limpa berwarna merah kehitaman
TANIN
O Mempunyai kemampuan mengikat dan
mengendapkan protein
O Menyebabkan pakan sulit dicerna oleh
enzim-enzim pencernaan
O Tanin dapat mengurangi daya serap sel
darah terhadap zat besi hingga 64%
sehingga dapat mengurangi HB
TRIPSIN INHIBITOR
Senyawa penghambat kerja tripsin.
Gejalanya:
 Kesulitan mengkonsumsi pakan, hipertropi
 Pankreatik dengan adanya peningkatan jumlah sel-sel jaringan
 Pankreas, gangguan pencernaan protein, gangguan absorpsi
lemak,
 Pengurangan sulfur asam amino dan terhambatnya
pertumbuhan.
Pengurangan:
O Suhu
O Lama penyimpanan
O Ukuran partikel dan kandungan air
FITATE
O Terikat dengan beberapa mineral (Ca, Zn,
Mg, Fe) dan membentuk fitat mineral yang
tidak larut. selain itu berikatan dengan
protein, vitamin dan polisakarida yang akan
mengakibatkan terjadinya gangguan
kecernaan protein dan polisakarida
O Menurunkan bioavailability protein didalam
pakan
SAPONIN
Saponin merupakan racun yang dapat
menghancurkan butir darah atau hemolisis
pada darah.

Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah


dingin dan banyak diantaranya digunakan
sebagai racun ikan

Anda mungkin juga menyukai