pengusaha untuk memperoleh jumlah panen yang besar dari jumlah padat tebar
yang besar. Perkembangan tentang nutrisi dan pakan ikan beberapa tahun terakhir
Secara kualitatif kebutuhan nutrisi bagi ikan kurang lebih hampir sama
dengan kebutuhan nutrisi ternak darat lainnya. Ikan juga membutuhkan protein
(asam-asam amino esensial), asam lemak esensial, mineral, vitamin, dan energi
dari berbagai bahan pakan yang dikonsumsi oleh ikan. Nutrisi seimbang pada
pakan merupakan faktor penting dalam usaha budidaya ikan. Sehingga kebutuhan
nutrisi untuk ikan harus dipenuhi secara baik dan seimbang (Imrantika, 2017).
Pakan merupakan salah satu faktor penting produksi dalam suatu kegiatan
budidaya ikan, terutama pada sistem intensif. Secara fisiologis, pakan akan
energi, gerak dan reproduksi. Pakan yang dimakan ikan akan diproses dalam
tubuh dan unsur-unsur nutrisi atau gizinya akan diserap untuk dimanfaatkan
sangat dipengaruhi oleh jenis dan kualitas pakan yang diberikan. Pakan yang
berkualitas baik akan menghasilkan pertumbuhan ikan dan efisiensi pakan yang
Seperti halnya manusia, ikan memerlukan nutrisi yang baik agar bisa hidup
dengan sehat. Oleh karena itu, kan perlu diberikan makan degan makanan yang
mengandung kadar nutrisi yang memadai. Nutrisi yang harus ada pada ikan adalah
menurunkan daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit. Selain itu zat nutrisi
lainnya seperti kabohidrat, lemak, vitamin, dan mineral juga harus sesuai dengan
kebutuhan ikan.
Penyebab penyakit ikan dapat berasal dari tubuh ikan itu sendiri atau dari
luar. Penyabab penyakit dari dalam tubuh ikan antara lain karena genetik, sekresi
penyebab penyakit yang berasal dari luar tubuh ikan antara lain serangan patogen,
Pakan adalah nutrien yang dibutuhkan oleh ikan untuk pertumbuhan dan
ikan. Pakan ikan sebaiknya mengandung beberapa zat gizi yang diperlukan, antara
lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ketersediaan pakan dalam
jumlah yang cukup, tepat waktu, dan bernilai gizi baik merupakan salah satu
faktor yang sangat penting dalam kegiatan usaha budi daya ikan.
Kebutuhan nutrisi ikan harus terpenuhi dari pakan yang kita berikan agar
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh ikan tidak mendapat asupan gizi
yang cukup. Malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh
mempertahankan kesehatan. Ini bisa juga terjadi karena asupan makan terlalu
sedikit atau pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan
gizi dalam tubuh juga berakibat terjadinya melabsorpsi makanan atau kegagalan
1. Kabohidrat
Karbohidrat merupakan zat sumber energi dan pada umumnya berasal dari
bantuan sinar matahari. Fungis karbohidar dalam pakan berfungsi sebagai sumber
(hypoglisemia), dan penyakit yang sering adalah menyerang benih. Selain itu
tingkat katabolisme protein dan lemak yang tinggi untuk mensuplai kebutuhan
2. Protein
senyawa yang bersifat racun sehingga energi yang digunakan untuk pertumbuhan
negatif karena protein yang disimpan di dalam jaringan otot akan dirombak
protein yaitu keriput pada kulit, insang terlihat tidak cerah, tubuh membengkak,
sirip rusak, pertumbuhan lambat, gerakan lemas dan berenang secara tidak teratur
(Ramadhani, 2015).
efesiensi pakan buruk, perut gembung, perubahan warna kulit, rentan penyakit,
kelainan bentuk tulang, sirip rontok, mata menonjol, frekuensi pernafasan cepat
3. Lemak
ikan mengandung asam lemak essensial seri n-3 sehingga pakan ikan harus cukup
lemak n-3 (linolenic) dan n-6 (linoleic). Kekurangan lemak akan mengakibatkan
bengkak dan pucat liver dengan infiltrasi lemak, anemia. Masalah utama pakan
4. Vitamin
baik kelainan bentuk tubuh ataupun kelainan fungsi faal (fisiologi). Contohnya:
a) Kekurangan vitamin A mengakibatkan pada pertumbuhan yang lambat,
dan pendarahan pada okuler mata, akibatnya ikan lama kelamaan akan mengalami
kebutaan, kulit berwarna gelap, nafsu makan hilang, pertumbuhan lamban dan
akan menunjukkan gejala ikan berwarna lebih gelap, pendarahan terjadi pada
kulit, hati dan ginjal. Kekurangan vitamin C juga akan menyebabkan terjadinya
kelainan pada tulang belakang yaitu bengkok arah samping (Scoliosis) dan
Zat-zat mineral yang dibutuhkan oleh ikan antara lain kalsium (Ca), fosfor (P),
natrium dan klor (dalam persenyawaan NaCI), mangan (Mn), zat besi (Fe),
tembaga (Cu), yodium (I), dan kobalt (Co). Sama halnya dengan vitamin, mineral
tulang mengecil, erosi sirip dan kulit, katarak dan tubuh kerdil. Kekurangan
dalam proses budidaya ikan. Pakan yang diberikan kepada ikan harus cukup yang
artinya tidak lebih dan tidak kurang, karena kelebihan dan kekurangan akan
menimbukan gangguan terhadap ikan. Selain itu, nutrisi ikan harus terpenuhi
dengan baik karena akan menimbulkan penyakit terhadap ikan jika terjadi
defisiensi nutris baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral.
DAFTAR PUSTAKA
Andrian, Romi. 2013. Nutrisi Pakan dan Kebutuhan Zat Gizi Ikan.
http://romiandrian06.blogspot.com/ (dilihat pada 21 Maret 2020 pukul 19.55
WIB).
Isnawati, N., R.S., G.M. 2015. Potensi Serbuk Daun Pepaya untuk Meningkatkan
Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Rasio Efisiensi Protein dan Laju Pertumbuhan
Relatif pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan. 7(2)
DOSEN PENGAMPU:
BUDIDAYA PERAIRAN
FAKUTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020