Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diana Putri

NIM : 1908204051

Kelas : Ekonomi Syariah 5B

UAS DIGITAL MARKET BEHAVIOUR

MASA DEPAN EKONOMI DIGITAL DAN PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN


DIGITAL DI INDONESIA

Ekonomi Digital semacam yang biasa kita tahu saat ini, pada umumnya memfokuskan
kepada transaksi ataupun proses jual beli serta pasar yang terjalin di dunia maya atau internet.
Ekonomi digital ialah ekonomi yang didasarkan pada barang maupun jasa elektonik yang
diperoleh melalui e-commerce dan diperdagangkan melalui produk elektronik. Oleh karena itu,
bisa disimpulkan kalau ekonomi digital adalah perusahaan proses produksi dan manajemen
listrik yang melakukan transaksi melalui internet dan teknologi jaringan, serta berinteraksi
dengan mitra pelanggan.

Perilaku konsumen mengacu pada aktivitas individu yang berpartisipasi dalam perolehan
dan penggunaan benda serta jasa, tercantum proses pengambilan keputusan, persiapan serta
keputusan dari aktivitas tersebut. Perilaku konsumen ialah bagaimana sikap konsumen akan
bereaksi ataupun bagaimana mereka akan bereaksi ketika permintaan akan produk atau jasa yang
diinginkan berubah. Perilaku konsumen sangat bergantung pada kondisi aktual dan tingkat sosial
di mana seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Artinya dalam hal ini konsumen dari karakteristik
sosial yang atau lingkungan hidup yang bertolak belakang akan mempunyai evaluasi, kebutuhan,
pendapat, perilaku, serta keinginan yang berbeda-beda.

Konsumen di Indonesia sendiri sebagian besar adalah anak muda yang paham tentang
internet. Anak muda di sini maksudnya adalah orang-orang pada generasi Y dan Z. Dikarenakan
sekarang jangkauan internet semakin berkembang luas dan dibantu dengan adanya smartphone
yang harga belinya terjangkau dan paket internet yang semakin murah. Hal ini mengakibatkan,
perilaku konsumen Indonesia dalam menggunakan media internet pun mengalami perubahan.
Ketika tingkat pendapatan mereka meningkat, ini mengubah sikap konsumsi mereka.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mereka menghabiskan lebih banyak pendapatan
mereka untuk membeli barang-barang tahan lama seperti furnitur, pakaian, dan lebih bersedia
untuk mengalokasikannya untuk pengalaman yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti
liburan.

Inilah salah satu alasan mengapa orang semakin beralih ke belanja online untuk
perubahan dalam berbelanja. Oleh sebab itu hal inilah yang menyebabkan semakin maraknya
penjual yang menjual barang dagangannya secara online. Selain itu, kenaikan industri e-
commerce di Indonesia semakin bertambah ikut menaikan jumlah konsumen yang berbelanja
lewat online. Di era ekonomi digital ini, terdapat faktor yang akan mempengaruhi keputusan
pembelian diantaranya, yaitu: harga, iklan, gaya hidup, dan lokasi.

Jadi, dapat disimpulkan sekarang bahwa dengan adanya revolusi digital juga telah
memperbarui perilaku konsumen dalam pemasaran. Faktor inilah yang nantinya akan
meyebabkan terjadinya perubahan sikap konsumen yang dapat dilihat dari proses pembayaran
suatu jual beli, memakai barang tersebut, hingga cara membuang barang yang dibeli setelah
dipakai. Proses pengamatan konsumen terhadap media sosial juga telah mengalami perubahan
yang luar biasa, yang juga mendorong distributor atau produsen untuk merumuskan strategi dan
berinovasi untuk menemukan sesuatu yang kreatif dan dapat menarik minat konsumen. Dalam
memasuki era pemasaran digital dibandingkan dengan era pemasaran tradisional, konsumen saat
ini lebih pintar dan condong memiliki rasa akan memenuhi keinginannya. Hal ini karena
kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat akan selalu memberikan mereka banyak berita
terbaru.

Anda mungkin juga menyukai