Anda di halaman 1dari 12

“PELANGGARAN KODE ETIK

PT MEGASARI MAKMUR
DENGAN PRODUK HIT”

ETIKA PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN TK 4203


Kelompok 13

Kristomi Yahya Sinaga 119280071


Jhon Leanderta Kacaribu 119280089
Muhammad Fikri 119280046
Vanisa Helena 119280110
OUTLINE
1. Latar Belakang 3. Pembahasan
2. Rumusan 4. Kesimpulan dan
Masalah Saran
Latar Belakang
PT Megasari Makmur merupakan perusahaan yang
memproduksi obat nyamuk-HITyang terletak di daerah
Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Pada tanggal 11 Juni 2006 kepolisian Metropolitan Jakarta


Raya melaporkan PT Megarsari Makmur karena
penggunaan zat aktif propoxur dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia.
1 2
Bagaimana kasus Apa saja bentuk

RUMUSAN
terjadi ? undang-undang
yang telah

MASALAH dilanggar ?

3
Bagaimana penyelesaian masalah yang
dilakukan PT. Megasari Makmur dan
tindakan pemerintah ?
Pembahasan
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan
pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
perusahaan yaitu dengan berani untuk mengambil tindakan
kecurangan untuk menekan biaya produksi produk mereka
hanya untuk mendapatkan laba yang besar dan ongkos
produksi yang minimal. Mengenyampingkan aspek kesehatan
konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya
dalam produknya yaitu zat aktif Propoxur dan Diklorvos
1 2
Pasal 4 tentang Pasal 7 tentang
hak konsumen kewajiban pelaku

Pembahasan usaha

Jika dilihat menurut UUD, PT Megarsari


Makmur sudah melanggar beberapa pasal,
yaitu
3 4
Pasal 8 tentang Pasal 19 tentang pengusaha
larangan pengusaha yang harus ganti rugi atas
melanggar standar tindakannya yang keliru
bahan baku
Pembahasan
Efek samping propoxur
Jika terhirup, propoxur dapat menyebabkan kaburnya penglihatan, keringat berlebih, pusing,
sakit kepala, dan badan lemah. Selain itu dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan
pada saraf transmisi, hingga berpengaruh buruk pada kesehatan hati dan sistem reproduksi.

Efek samping diklorfos


Dampak dari terlalu banyak menghirup zat ini akan menyebabkan rusaknya sistem saraf,
kanker, merusak kemampuan reproduksi, menghambat pertumbuhan organ, menghambat
produksi ASI, serta mengganggu sistem pernapasan dan kerja jantung. Jika sampai
termakan akan menyebabkan mual, muntah, gelisah, keringat berlebih, dan tubuh gemetar.
Bahkan, DDVP dapat menyebabkan koma hingga kematian jika seseorang keracunan
parah.
Hilangnya
Penarikan kepercayaan
produk HIT konsumen
terhadap produk
HIT

Dampak
Dari
Kasus Ini
Penutupan dan Menurunnya
pemberhentian Reputasi PT
produksi untuk MEGASARI
sementara waktu MAKMUR

Pembahasan
Pihak produsen (PT. Megasari Makmur)
menyanggupi untuk menarik semua
produk HIT yang telah dipasarkan dan
mengajukan izin baru untuk Pada tanggal 08 September 2006
Departemen Pertanian dengan menyatakan
memproduksi produk HIT Aerosol Baru
produk HIT Aerosol Baru dapat diproduksi dan
dengan formula yang telah digunakan untuk rumah tangga (N0. RI.
disempurnakan, bebas dari bahan kimia 2543/9- 2006/S).Sementara itu pada tanggal
22 September 2006 Departemen Kesehatan
berbahaya. HIT Aerosol Baru telah lolos juga mengeluarkan izin yang menyetujui
uji dan mendapatkan izin dari pendistribusiannya dan penjualannya di
Pemerintah. seluruh Indonesia.
KESIMPULAN
SARAN
1. Pelanggaran etika bisnis terhadap
Disini perusahaan seharusnya lebih mementingkan prinsip kejujuran perusahaan
keselamatan konsumen yang menggunakan 2. Terjerat beberapa pasal yaitu:
produknya karena dengan meletakkan keselamatan
Pasal 4 tentang hak konsumen.
Pasal 7 tentang kewajiban pelaku
konsumen diatas kepentingan perusahaan maka
usaha.
perusahaan itu sendiri akan mendapatkan
Pasal 8 tentang larangan
keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan /
pengusaha melanggar standar
loyalitas konsumen terhadap produk itu sendiri.
bahan baku.

Pasal 19 tentang pengusaha yang


harus ganti rugi atas tindakannya
yang keliru.

Anda mungkin juga menyukai