Capaian Pembelajaran :
Melafalkan harakat dengan benar, mengetahui huruf Al Qomariyah, dan Al Syamsiyah
Tujuan Pembelajaran :
1. Membiasakan membaca al Qur’an dengan benar
2. Menyebutkan huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan benar
3. Melafalkan huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan benar
4. Membaca contoh lafal Al Qamariyah dan Al Syamsiyah
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan/Aperspsi
1. Pada awal pelajaran, guru memberi salam.
2. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
3. Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
4. Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
5. Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik
6. Menyimak tujuan pembelajaran beserta peta konsep
Kegiatan Inti
1. Murid melakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka tentang huruf hijiyah di Buku Siswa.
2. Guru mengajukan pertanyaan pancingan pada peserta didik seperti:
a. Apakah kalian sudah membaca al qur’an atau iqro?
b. Di dalam al qur’an terdapat huruf-huruf yang disebut?
3. Murid menyaksikan video atau literasi tentang huruf-huruf hijaiyah (diferensiasi proses)
Reading Load
Guru membagi siswa dengan beberapa kelompok
1. Guru mencontohkan bacaan dengan keras huruf demi hurufdan diikuti semua peserta didik
2. Guru memperhatikan bacaan yang paling bagus dari peserta didik
3. Beberapa Peserta didik yang paling bagus bacaannya diminta bergantian membacakan dengan
keras, peserta didik yang lain mendengarkan sambil melihat tulisan
4. Setiap kelompok diminta membaca dengan keras secara bergantian antar kelompok
5. Setiap kelompok mengutus satu anggota untuk diminta membaca keras
6. Guru mengajak peserta didik membaca keras bersama-sama
7. Guru mengulang membaca keras beberapa kali sampai semua bacaan peserta didik dianggap
cukup tartil dan lancar
Explisit Intruction
1. Guru mempersiapkan peserta didik mengikuti proses pembelajaran
2. Guru menjelaskan bahwa proses pembelajaran berikutnya adalah menulis huruf hijaiah dan
tujuannya
3. Peserta didik diminta mencermati contoh tulisan huruf-huruf di buku siswa
4. Guru meminta peserta didik menyimak penjelasan kaidah dan cara penulisan ayat-ayat huruf
hijaiah
5. Peserta didik diminta mendemonstrasikan keterampilan menulis
6. Guru memandu peserta didik membaca bersama dengan keras
Penutup
Sebagai penutup guru memberi pengutan materi tentang huruf hijaiyah secara global kemudian,
Bersama murid melakukan refleksi tentang kegiatan yang dilakukan hari ini
1. Menurut kalian, seberapa penting kita harus belajar huruf hijaiyah?
2. Apa hal menarik dari belajar huruf sebelum bisa membaca al qur’an maupun iqro?
v
v
Sumber Belajar :
1. Buku-buku tentang huruf hijiyah.
2. Video -video youtube tentang huruf hijaiyah
3. Buku Pendidikan Al islam kelas 1 PP Muhammadiyah
Jenis asesmen:
Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
Tertulis (tes objektif, esai)
Sikap Spiritual
Tehnik Penilaian : Observasi
Instrumen Penilaian : Jurnal dan rubrik Jurnal
No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Rubrik
No Indikator SL SR KD TP
1 Aku membiasakan membaca Al-Qur’an dengan benar
Aku meyakini sikap kasih sayang sebagai implementasi pemahaman Q.S.
2 al-Fatihah dengan baik
Aku menunjukkan sikap kasih sayang sebagai implementasi pemahaman
3 Q.S. al-Fatihah dengan tepat
Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Tulisan
Instrumen Penilaian : soal
Keterampilan
Tehnik : Praktek
Instrumen : Rubrik
Nama Peserta didik : ................................................................
No Indikator 4 3 2 1 0
1 Melafalkan huruf-huruf hijaiah dan
harakatnya dengan benar
Tehnik : Produk
Instrument : Rubrik
Nama Peserta didik : .............................................................
No Indikator 4 3 2 1 0
1 Menyalin huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan
benar
Dalam kegiatan pembelajaran yang dideskripsikan dalam skenario pembelajaran di atas, dapat
Bapak/Ibu mengidentifikasi beberapa elemen pembelajaran berdiferensiasi yang coba
diakomodasi oleh guru.
- Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk membangun fokus terhadap
materi pembelajaran
- Untuk guru, kegiatan ini akan dapat menjadi alat penilaian formatif juga. Guru dapat
menjadikan informasi dari jawaban atau pendapat murid dalam kegiatan ini untuk
memetakan kebutuhan belajar murid mereka lebih lanjut. Saat murid menyampaikan
jawaban atau pendapat mereka, analisislah dan catatlah hal-hal penting yang terkait
dengan murid tersebut. Misalnya: apakah masih ada miskonsepsi. Apakah
jawabannya menunjukkan bahwa konsep dasarnya belum dikuasai oleh murid atau
sebaliknya.
Refleksi
Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru. Pastikan
kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan- pertanyaan pemandu yang dapat
memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam
kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan
kebutuhan belajar murid dan strategi