Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 14 Surakarta


Mata Pelajaran : Pendidikan Al Islam
Elemen : Al Qur’an
Fase / Semester : A / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 X 35 menit
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, bernalar kritis

Capaian Pembelajaran :
Melafalkan harakat dengan benar, mengetahui huruf Al Qomariyah, dan Al Syamsiyah

Tujuan Pembelajaran :
1. Membiasakan membaca al Qur’an dengan benar
2. Menyebutkan huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan benar
3. Melafalkan huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan benar
4. Membaca contoh lafal Al Qamariyah dan Al Syamsiyah

Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan/Aperspsi
1. Pada awal pelajaran, guru memberi salam.
2. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
3. Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
4. Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
5. Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik
6. Menyimak tujuan pembelajaran beserta peta konsep

Kegiatan Inti

1. Murid melakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka tentang huruf hijiyah di Buku Siswa.
2. Guru mengajukan pertanyaan pancingan pada peserta didik seperti:
a. Apakah kalian sudah membaca al qur’an atau iqro?
b. Di dalam al qur’an terdapat huruf-huruf yang disebut?
3. Murid menyaksikan video atau literasi tentang huruf-huruf hijaiyah (diferensiasi proses)
Reading Load
Guru membagi siswa dengan beberapa kelompok
1. Guru mencontohkan bacaan dengan keras huruf demi hurufdan diikuti semua peserta didik
2. Guru memperhatikan bacaan yang paling bagus dari peserta didik
3. Beberapa Peserta didik yang paling bagus bacaannya diminta bergantian membacakan dengan
keras, peserta didik yang lain mendengarkan sambil melihat tulisan
4. Setiap kelompok diminta membaca dengan keras secara bergantian antar kelompok
5. Setiap kelompok mengutus satu anggota untuk diminta membaca keras
6. Guru mengajak peserta didik membaca keras bersama-sama
7. Guru mengulang membaca keras beberapa kali sampai semua bacaan peserta didik dianggap
cukup tartil dan lancar
Explisit Intruction
1. Guru mempersiapkan peserta didik mengikuti proses pembelajaran
2. Guru menjelaskan bahwa proses pembelajaran berikutnya adalah menulis huruf hijaiah dan
tujuannya
3. Peserta didik diminta mencermati contoh tulisan huruf-huruf di buku siswa
4. Guru meminta peserta didik menyimak penjelasan kaidah dan cara penulisan ayat-ayat huruf
hijaiah
5. Peserta didik diminta mendemonstrasikan keterampilan menulis
6. Guru memandu peserta didik membaca bersama dengan keras

Penutup
Sebagai penutup guru memberi pengutan materi tentang huruf hijaiyah secara global kemudian,
Bersama murid melakukan refleksi tentang kegiatan yang dilakukan hari ini
1. Menurut kalian, seberapa penting kita harus belajar huruf hijaiyah?
2. Apa hal menarik dari belajar huruf sebelum bisa membaca al qur’an maupun iqro?

Surakarta, 25 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SD Muhammadiyah 14 Surakarta Guru Pendidikan Agama Islam

Suparti, S.Pd, SD Rio Estetika, S.Pd


LAMPIRAN
Materi

v
v
Sumber Belajar :
1. Buku-buku tentang huruf hijiyah.
2. Video -video youtube tentang huruf hijaiyah
3. Buku Pendidikan Al islam kelas 1 PP Muhammadiyah

Jenis asesmen:
Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
Tertulis (tes objektif, esai)
Sikap Spiritual
Tehnik Penilaian : Observasi
Instrumen Penilaian : Jurnal dan rubrik Jurnal

No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

Rubrik

No Nama Sikap Indikator SL SR KD TP


1 Ketaatan Membiasakan membaca huruf-
2 beribadah huruf Al-Qur’an dengan benar
3
...

Tehnik Penilaian : Penilaian diri


Instrumen Penilaian : Rubrik
Butir Sikap : Ketaatan beribadah
Nama Peserta didik : .......................................................

No Indikator SL SR KD TP
1 Aku membiasakan membaca Al-Qur’an dengan benar
Aku meyakini sikap kasih sayang sebagai implementasi pemahaman Q.S.
2 al-Fatihah dengan baik
Aku menunjukkan sikap kasih sayang sebagai implementasi pemahaman
3 Q.S. al-Fatihah dengan tepat
Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Tulisan
Instrumen Penilaian : soal

N Indikator Instrumen Skor


o
1 Menyebutkan huruf-huruf hijaiah dengan benar Sebutkan semua huruf hijaiyah dengan benar! 75
2 Menyebutkan harakat dengan benar Sebutkan semua harakat huruf hijaiah dengan 25
benar!

Nilai = skor perolehan dibagi skor maksimal dikalikan 100


Catatan: Instrumen soal tersebut hanyalah contoh. Guru dapat mengembangkan sendiri.

Keterampilan
Tehnik : Praktek
Instrumen : Rubrik
Nama Peserta didik : ................................................................

No Indikator 4 3 2 1 0
1 Melafalkan huruf-huruf hijaiah dan
harakatnya dengan benar

2 Membaca huruf hijaiyah dan harakatnya


dengan benar

3 Menyalin huruf-huruf hijaiah dan


harakatnya dengan benar

4 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah


dengan lancar.

Tehnik : Produk
Instrument : Rubrik
Nama Peserta didik : .............................................................

No Indikator 4 3 2 1 0
1 Menyalin huruf-huruf hijaiah dan harakatnya dengan
benar

• 4 bila memenuhi empat kriteria.


• 3 bila memenuhi tiga kriteria.
• 2 bila memenuhi dua kriteria.
• 1 bila memenuhi dua kriteria.
• 0 bila tidak mampu memenuhi kriteria sama sekali
Contoh kriteria: tepat, rapi, lengkap, dan indah
Penjelasan tentang Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam RPP Di atas

Dalam kegiatan pembelajaran yang dideskripsikan dalam skenario pembelajaran di atas, dapat
Bapak/Ibu mengidentifikasi beberapa elemen pembelajaran berdiferensiasi yang coba
diakomodasi oleh guru.

Kegiatan Awal Rutin


- Ini dilakukan sebagai kegiatan rutin saat memulai pembelajaran. Kegiatan rutin
ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan
murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Dalam kegiatan bermain “Cerita Bersambung” guru mengamati kesiapan belajar anak
didik sebelum memulai pembelajaran.

Bekerja atau berdiskusi kelompok


- Bergantung pada kebutuhan murid, bekerja atau berdiskusi dalam kelompok
kecil/besar dapat menjadi salah satu cara guru melakukan diferensiasi proses.
Misalnya, guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan tingkat bantuan yang
diperlukan oleh murid untuk memahami materi pelajaran (diferensiasi proses). Jika
ada beberapa murid yang berdasarkan pemetaan kebutuhan masih memerlukan
bantuan lebih, maka guru dapat mengelompokkan mereka menjadi satu kelompok dan
saat mereka berdiskusi guru dapat menjadi fasilitator dalam diskusi tersebut.
Sementara untuk mereka yang sudah bisa bekerja mandiri, mereka dapat memimpin
sendiri diskusi dalam kelompok mereka.

Kegiatan Think- Write-Share

- Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk membangun fokus terhadap
materi pembelajaran
- Untuk guru, kegiatan ini akan dapat menjadi alat penilaian formatif juga. Guru dapat
menjadikan informasi dari jawaban atau pendapat murid dalam kegiatan ini untuk
memetakan kebutuhan belajar murid mereka lebih lanjut. Saat murid menyampaikan
jawaban atau pendapat mereka, analisislah dan catatlah hal-hal penting yang terkait
dengan murid tersebut. Misalnya: apakah masih ada miskonsepsi. Apakah
jawabannya menunjukkan bahwa konsep dasarnya belum dikuasai oleh murid atau
sebaliknya.

Penggunaan Alat Bantu Visual & kegiatan Kinestetik


- Penggunaan garis bilangan yang berbeda-beda dapat menjadi alat bantu visual dan
mengakomodasi visual learner. Mengkombinasikan dengan gerakan tubuh akan
membantu murid yang kinestetik. Dalam perspektif pembelajaran berdiferensiasi,
penting sekali untuk mengakomodasi kebutuhan belajar berdasarkan gaya belajar
murid.

Refleksi
Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru. Pastikan
kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan- pertanyaan pemandu yang dapat
memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam
kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan
kebutuhan belajar murid dan strategi

Anda mungkin juga menyukai