Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI MINGGU KE-I

(KEGIATAN I)
BELUM OPTIMALNYA PENGOLAHAN DATA SURVEILANS
DI UPTD PUSKESMAS KAWATUNA

Oleh :
Nama Peserta : Ni Made Pina Antari, S.K.M

NIP : 199609042022032013
No. Peserta : 38
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Kawatuna

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXIV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2022
PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 Persiapan Pelaksanaan


Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah melakukan
konsultasi dengan mentor dan berkoordinasi dengan petugas pengumpul
data (petugas pustu dan poskesdes) serta membuat kalender kerja
pengumpulan sampai dengan pengolahan data surveilans. Tujuan dari
tahapan kegiatan yang pertama yaitu melakukan konsultasi dengan
mentor agar mendapatkan saran dan masukan terkait rancangan
aktualisasi yang tepat untuk diimplementasikan di UPTD Puskesmas
Kawatuna. Tahapan kegiatan yang kedua yaitu berkoordinasi dengan
petugas pengumpul data (petugas pustu dan poskesdes) bertujuan untuk
memudahkan proses pengumpulan data surveilans melalui informasi
yang akan diberikan melalui grup whatsaap. Adapun tahapan kegiatan
yang ketiga yaitu membuat kalender kerja surveilans bertujuan untuk
mengetahui jadwal proses pengumpulan dan pengolahan data surveilans
dilakukan. Adapun tahapan kegiatan pertama sebagai berikut :
a. Melakukan Konsultasi dengan Mentor
 Dilaksanakan tanggal : 31 Agustus 2022
 Tempat : Ruangan Kepala UPTD Puskesmas Kawatuna
 Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah
melakukan konsultasi dengan mentor terkait semua kegiatan yang
akan dilakukan dalam aktualisasi di UPTD Puskesmas Kawatuna
dengan membawa bahan yang akan didiskusikan berupa laporan
rancangan aktulisasi yang akan diberikan masukan dan saran oleh
mentor. Dalam konsultasi ini mentor menyarankan agar dalam
melaksanakan kegiatan ini bisa memanfaatkan aplikasi yang dapat
digunakan untuk melakukan pengolahan data surveilans dan bekerja
sama dengan petugas pustu dan poskesdes yang bertugas
mengumpulkan data surveilans. Hasil dari tahapan ini tersedianya
catatan saran dan arahan dari mentor yang termuat dalam lembar
konsultasi mentor.

Gambar 3.1 Catatan Hasil Konsultasi dengan Mentor

Gambar 3.2 Proses Pelaksanaan Konsultasi dengan Mentor


 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN)
Pada saat melakukan konsultasi dengan mentor, terkait
dengan mata pelatihan nilai berorientasi pelayanan dimana
seorang ASN atau dalam hal ini penulis wajib bersikap ramah
kepada mentor pada saat melakukan konsultasi. Akuntabel karena
datang konsultasi dengan disiplin dan tepat waktu. Kompeten
karena dengan mengajukan kegiatan gagasan kepada mentor
diharapkan penulis dapat menambah kompetensi dan terus belajar
dengan bimbingan dari mentor. Harmonis karena dengan bersikap
saling menghargai pendapat dengan mentor sehingga tercipta
lingkungan kondusif saat melaksanakan konsultasi. Loyal karena
bersedia mengikuti jadwal ketersediaan waktu mentor untuk
melakukan konsultasi. Adaptif karena dengan penulis bersikap
proaktif dan antusias serta cepat menyesuaikan diri terhadap
perubahan saat konsultasi. Kolaboratif karena penulis bekerja sama
dengan mentor dan terbuka menerima gagasan dengan harapan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan berjalan baik.
Bila nilai dasar ASN tidak diterapkan pada tahapan ini, pada
nilai berorientasi pelayanan menyebabkan akan hilangnya sikap sopan
dan santun. Pada nilai akuntabel menyebabkan akan mengurangi
bahkan menghilangkan sikap disiplin dalam hal ini disiplin waktu
dalam melakukan konsultasi dengan mentor. Nilai kompeten tidak
diterapkan mengakibatkan tingkat keberhasilan kegiatan yang akan
dilaksanakan kurang maksimal. Nilai harmonis tidak diterapkan akan
menyebabkan tidak terciptanya hubungan yang kondusif antara
penulis dengan mentor. Nilai loyal tidak diterapkan maka akan
menyebabkan tidak adanya komitmen dalam diri penulis untuk datang
konsultasi sesuai dengan kesediaan waktu yang diberikan oleh
mentor.Nilai adaptif tidak diterapkan akan menyebabkan kegiatan
konsultasi menjadi tidak maksimal karena kurangnya respon dari
penulis kepada mentor. Nilai kolaboratif tidak diterapkan akan
menyebabkan kesediaan kerja sama tidak ada sehingga tidak bisa
mencapai tujuan bersama dalam hal pengembangan di UPTD
Puskesmas Kawatuna.
b. Melakukan Koordinasi dengan Petugas Pengumpul Data (Petugas
Pustu dan Poskesdes)
 Dilaksanakan tanggal : 14 September 2022
 Tempat : Ruangan KIA UPTD Puskesmas Kawatuna
 Uraian pelaksanaan :

Pada tahapan kedua yang dilakukan penulis adalah


melakukan koordinasi dengan petugas pengumpul data yang
dalam hal ini adalah petugas di Pustu dan Poskesdes wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kawatuna dengan berdiskusi agar kedepannya
kegiatan ini bisa terlaksana sesuai harapan dan pengumpulan data
wajib dilakukan oleh setiap petugas pustu dan poskesdes dengan
tepat waktu. Hasil dari tahapan ini tersedianya grup whatsaap
khusus untuk petugas pengumpul data surveilans yang bertujuan
untuk memudahkan koordinasi dan proses pengumpulan atau
pengiriman data melalui grup Whatsaap.

Gambar 3.3 Proses Koordinasi dengan Petugas Pengumpul Data


(Petugas Pustu dan Poskesdes)
Gambar 3.4 Grup Whatsaap Petugas Pengumpul Data (Petugas
Pustu dan Poskesdes)
 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar
ASN)
Pada saat melakukan koordinasi dengan kepala ruangan,
terkait dengan mata pelatihan Berorientasi Pelayanan dimana
penulis bersikap ramah kepada semua petugas pengumpul data
(petugas pustu dan poskesdes) dalam melakukan koordinasi.
Akuntabel karena adanya grup whatsaap menjadi sarana
koordinasi dan pengumpulan data yang digunakan dengan penuh
tanggung jawab. Harmonis karena menggunakan bahasa yang
sopan dalam berkoordinasi dan saling menghargai pendapat
antar petugas pustu dan poskesdes Kolaboratif karena
membangun kerja sama dengan petugas pengumpul data
(petugas pustu dan poskesdes) untuk menghasilkan data
surveilans yang valid dan sesuai fakta di lapangan.
Bila nilai dasar ASN tidak diterapkan pada nilai berorientasi
pelayanan akan menghilangkan sikap sopan dan santun kepada
petugas pustu dan poskesdes pada saat melakukan koordinasi.
Nilai akuntabel berakibat akan mengurangi rasa tanggung jawab
dan jujur serta kegiatan yang dikoordinasikan menjadi tidak jelas
karena tidak cermat dalam melaksanakan konsultasi. Nilai
harmonis jika tidak diterapkan maka menyebabkan tidak adanya
sikap saling menghargai satu sama lain dan hubungan yang
kurang kondusif antara penulis dan petugas pengumpul data
sehingga menghambat proses pengumpulan data. Nilai kolaboratif
jika tidak diterapkan berakibat tidak terjalin kerja sama yang baik
antara penulis dengan petugas pengumpul data (petugas pustu
dan poskesdes).
c. Membuat Kalender Kerja Pengumpulan dan Pengolahan Data
Surveilans
 Dilaksanakan tanggal : 16 September 2022
 Tempat : UPTD Puskesmas Kawatuna
 Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan ketiga yang dilakukan penulis adalah
membuat kalender kerja pengumpulan dan pengolahan data
surveilans untuk memudahkan penulis mengetahui tanggal
pengumpulan dan pengolahan data surveilans sehingga dalam
pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
surveilans ini bisa dilakukan dengan tepat waktu sesuai dengan
kalender kerja yang sudah dibuat. Hasil dari tahapan ketiga ini
adalah tersedianya kalender kerja pengumpulan dan
pengolahan data surveilans dari bulan September – Oktober
tahun 2022.
Gambar 3.5 Kalender Kerja Pengumpulan dan Pengolahan
Data Surveilans

Gambar 3.6 Proses Pembuatan Kalender Kerja Pengumpulan


dan Pengolahan Data Surveilans.
 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar
ASN)
Pada saat membuat kalender kerja pengumpulan dan
pengolahan data surveilans ini terkait dengan mata pelatihan
akuntabel dimana penulis membuat kalender kerja dengan penuh
tanggung jawab, jujur dan cermat. Kompeten karena membuat
kalender kerja dengan berbagai upaya dan kualitas terbaik
dengan tujuan dapat membantu proses pelaksanaan kegiatan
pengumpulan dan pengolahan sesuai dengan kalender yang telah
dibuat. Kegiatan ini juga berkaitan dengan nilai loyal karena
penulis berkomitmen dan berdedikasi untuk membuat kalender
kerja surveilans untuk mengetahui jadwal pengumpulan dan
pengolahan data surveilans.
Bila nilai dasar ASN tidak diterapkan pada nilai akuntabel
maka penulis tidak akan dapat mempertanggungjawabkan apa
yang telah dikerjakannya dan tidak cermat dalam melaksanakan
tugasnya. Jika nilai kompeten tidak diterapkan maka tingkat
keberhasilan dalam melaksanakan tugas yaitu pengumpulan dan
pengolahan data surveilans tidak akan maksimal. Nilai loyal jika
tidak diterapkan maka tidak adanya dedikasi untuk mendukung
kepentingan UPTD Puskesmas Kawatuna dalam hal ini bertujuan
untuk memaksimalkan pengolahan data surveilans.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran dan
rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Aktualisasi
No. Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti
Kegiatan Pelaksana Substansi Mata Pelaksanaan
an Pelatihan
1. Melakukan 31/08/2022 Berorientasi Tersedianya
Konsultasi Pelayanan: lembar
dengan Bersikap konsultasi
Mentor Ramah mentor yang
Akuntabel: berisi saran
Disiplin dan dan masukan
tepat waktu mentor
Kompeten:
Kinerja Terbaik
Harmonis:
Saling
Menghargai
Loyal:
Komitmen
Adaptif:
Bertindak
proaktif
Kolaboratif:
Kesediaan
bekerja sama
2. Koordinasi 14/09/2022 Berorientasi Tersedianya
dengan Pelayanan: grup WA
Petugas Bersikap petugas
Pengumpul Ramah pustu dan
Data Akuntabel: poskesdes
(Petugas Jujur dan
Pustu dan bertanggung
Poskesdes) jawab
Harmonis:
Saling
Menghargai
Kolaboratif:
Kesediaan
bekerja sama
3. Membuat 16/09/2022 Akuntabel: Tersedianya
Kalender Bertanggung kalender
Kerja jawab kerja
Pengumpulan Kompeten: surveilans
dan Kinerja Terbaik
Pengolahan Loyal:
Data Komitmen
Surveilans

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS Untuk


Mendukung Terwujudnya Smart Governance
Kegiatan persiapan pelaksanaan aktualisasi terkait dengan
mata pelatihan manajemen ASN karena melaksanakan tugas
sesuai perintah atasan dan setiap kegiatan yang akan dilakukan
hendaknya dilaporkan kepada atasan sebagai bentuk
profesionalisme Selain itu, persiapan pelaksanaan aktualisasi
juga berkaitan dengan mata pelatihan Smart ASN dimana
penulis membuat kalender kerja surveilans dengan
memanfaatkan teknologi digital berupa aplikasi Microsoft Excel
sehingga mudah untuk mengetahui kegiatan yang akan
dilaksanakan di bulan tersebut.
 Kontribusi terhadap Misi Pemerintah Kota Palu
Kegiatan diatas berkontribusi terhadap penyelesaian misi
Pemerintah Kota Palu yang ke-3 yaitu mengembangkan sumber
daya manusia yang tangguh menghadapi perkembangan global
dan mampu beradaptasi terhadap bencana.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan mampu memberikan kontribusi
terhadap penguatan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal
Adaptif dan Kolaboratif.

Anda mungkin juga menyukai