Anda di halaman 1dari 55

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah, karena atas perkenanya kami dapat
menyelesaikan penyusunan Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021.
Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021 ini pada dasarnya
merupakan amanat dari Keputusan Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Sukabumi Nomor : 47/ P/ YA/
SK/ VIII - 2018 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi (Hospital
bylaws), Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 86/P/YA/SK/VII-2021 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja RSI. Assyifa, penjabaran dari Rencana Strategis Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi tahun 2019-2023.
Penyusunan Pedoman Pengorganisasian ini disusun sebagai acuan dalam alur
kewenangan Sub Bagian psrs, sebagai acuan dalam penilaian kinerja setiap petugas di unit
kerja, sebagai legalitas dalam bekerja di lingkup Sub Bagian PSRS serta sebagai acuan tata alur
kerjasama dengan seluruh unit kerja di RSI Assyifa Sukabumi.
Kami sadar bahwa Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021 ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik, saran dan bimbingan senantiasa kami harapkan
untuk perbaikan atau penyempurnaan.
Akhir kata, semoga Pedoman Pengorganisasian Tahun 2021 ini bermanfaat dalam
melaksanakan kegiatan di unit kerja Sub Bagian PSRS secara khusus dan pelayanan Rumah Sakit
Islam Assyifa secara umum.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sukabumi, Agustus 2021


Hormat Kami,
Kepala Sub Bagian PSRS

Saepudin Abdurrahman

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT .............................................................................. 3

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI & TUJUAN RUMAH SAKIT................................................ 17

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT........................................................................ 21


..................................................................................................................................................

BAB V STRUKTUR ORGANISASI SUB BAG PSRS ....................................................................... 27

BAB VI URAIAN JABATAN ....................................................................................................... 29

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ........................................................................................... 44

BAB VIII POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI PERSONIL ......................................................... 46

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ................................................................................................. 47

BAB X PERTEMUAN / RAPAT ................................................................................................... 49

BAB XI PELAPORAN .................................................................................................................. 51

BAB XII PENUTUP ..................................................................................................................... 52

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah Sakit Islam Assyifa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan merupakan
bentuk usaha yang padat karya. Sebagai perusahaan yang padat karya maka diperlukan sistem
manajemen yang baik, terstruktur dan dapat diaplikasikan pada seluruh komponen yang ada di
rumah sakit sehingga cita – cita yang tercantum di dalam visi & misi rumah sakit dapat tercapai
seutuhnya baik secara lahiriah dan bathiniyah. Seluruh civitas rumah sakit diharapkan menjadi
umat yang dirahmati oleh Allah SWT.

Masing-masing personal yang ada di Rumah Sakit Islam Assyifa memiliki amanah yang sama
yaitu ikut serta dalam memajukan dan membangun Rumah Sakit Islam Assyifa. Dan tentunya
amanah itu harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

Ibnu Umar R.A berkata : saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : setiap orang adalah
pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala
negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami
akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga
suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang
pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan
ditanya dari hal yang diamanahinya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya
(diminta pertanggungan jawab) dari hal-hal yang dipimpinnya (hadits riwayat Bukhari muslim).

Agar seluruh masing-masing personal dapat melaksanakan amanah sebagai wujud tanggung
jawab dalam menerima amanah maka diperlukan sistem pengorganisasian yang sesuai kaidah –
kaidah Islam di setiap unit kerja. Sistem ini diperlukan dalam rangka memberikan kemudahan
kepada manajemen dan staff untuk melaksanakan tugas dengan nyaman, aman, tenang dan
selamat di dunia dan akhirat.

Sub Bagian PSRS merupakan bagian dari struktur organisasi yang ada di Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi berupaya menyusun Pedoman Pengorganisasian agar pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 1
1. 2. 1 Tujuan Umum
 Adanya kejelasan alur dan penyelenggaraan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi

 Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi

1. 2. 2 Tujuan Khusus
 Sebagai acuan dalam alur kewenangan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi

 Sebagai acuan dalam penilaian kinerja setiap petugas di unit kerja

 Untuk memberikan kemudahan dalam melaksanakan transfer informasi perihal tugas


pada masing – masing staff

 Sebagai acuan setiap petugas di Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi

 Sebagai legalitas dalam bekerja di Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi

 Sebagai acuan tata alur kerjasama dengan seluruh unit kerja di RSI Assyifa Sukabumi

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 2


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Sejak pemerintah menetapkan COVID-19 sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan
kesehatan masyarakat berdasarkan Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 pada pertengahan
bulan Maret 2020, maka sejak itulah pula tatanan kehidupan masyarakat berubah 180 derajat.
Perubahan tidak hanya terjadi pada dunia kesehatan akan tetapi hampir pada semua sisi
kehidupan, baik pendidikan, pekerjaan, peribadahan bahkan dampaknya pun telah memukul
berbagai sudut ekonomi. Indeks bursa saham rontok, rupiah terperosok, dan pelaku di sektor
riil berteriak susah berusaha. Dampak dari meluasnya wabah Covid-19 ke seluruh dunia
mengakibatkan Ekonomi Dunia Menanggung Beban Covid-19.

Rumah sakit sebagai salah satu lembaga penyedia layanan kesehatan rujukan memiliki peranan
penting untuk menjaga, dan meningkatkan mutu derajat kesehatan terutama di saat wabah
pandemic sekarang. Sesuai amanat pasal 4 Undang-Undang no 44 tahun 2009, tentang rumah
sakit, menyebutkan rumah sakit mempunyai tugas untuk memberikan pelayananan kesehatan
perorangan paripurna (promotif, preventif kuratif dan rehabilitatif). Serta memiliki fungsi
melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia bidang
kesehatan, dan penelitian, pengembangan serta penapisan teknologi di bidang kesehatan.

2. 1. SUSUNAN KEPEGAWAIAN
Jumlah Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi sampai 01 Oktober 2021
tercatat berjumlah 438 orang karyawan purna waktu ditambah tenaga medis paruh waktu
sebanyak 45 orang dengan berbagai macam latar belakang profesi seperti :
- Tenaga Medis (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi),

- Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan),

- Tenaga Kesehatan Lainnya (Apoteker, Asisten Apoteker, Analis Kesehatan, Radiografer,


Fisioterapis, Ahli Gizi, Anestesi, Perawat Gigi, Perekam Kesehatan, Analis Lingkungan,
psikologi klinis),

- Tenaga Non Kesehatan

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 3


2. 2. TENAGA DOKTER
 Dokter Spesialis Anak :

1. dr. H. Hidayat Gunawan, Sp.A., MARS.

2. dr. H. Jeffry Pattisahusiwa, Sp.A.

3. dr. Bambang Guritno, Sp.A.

4. dr. Sianne Sandjoto, Sp.A

 Dokter Spesialis Penyakit Dalam :

5. dr. H. Gunawan Wiriadisastra, Sp.PD.

6. dr. H. Riswan Muchtar, Sp.PD.

7. dr. Katharina Setyawati Sutrisno, Sp.PD.

8. dr. Muhammad Arzan Alfarish,Sp.PD.

 Dokter Spesialis Bedah :

9. dr. H. Asep Tajul Muttaqien, Sp.B.

10. dr. Nangti Komarudin. Sp.B. FinaCS.

11. dr. Yanti Daryanti, Sp.B.KBD.

 Dokter Spesialis Orthopedi :

12. Dr. H. Unang Y.A. Hamba, Sp.BO., FICS.

 Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan :

13. Dr. H. Sumedi Gadzali, Sp.OG.

14. Dr. H. Mutawwakil J Paransa, Sp.OG.

15. Dr. Ratna Herawaty Darsono, Sp.OG.

 Dokter Spesialis Paru - Paru :

16. Dr. H. Djoko Mulyono, Sp.P.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 4


17. dr. Indri Savitri Idrus, Sp.P

 Dokter Spesialis Saraf :

18. DR.dr. Maruli Mangunsong, Sp.S.,M.Epid.

19. Dr. H. Andi Budiman, Sp.S.

20. dr. Linda Carolina, Sp.S.

 Dokter Spesialis THT :

21. Dr. H. MR. Iskandar, Sp. THT.

22. dr. Frita Oktina Wijaya, Sp.THT-KL.

 Dokter Spesialis Mata :

23. Dr. Riana Azmi, Sp.M.

24. dr. Mohammad Reza Mossadeq Hunaini,Sp.M.

 Dokter Spesialis Urologi

25. dr. Abu Surur, Sp.U.

 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin :

26. dr. H. Sofwan S Rahman, Sp.KK.

27. dr. Rini Kusumaningrum, Sp.KK.

 Dokter Spesialis Bedah Anak

28. dr. Rio Purwanto, Sp.BA.


 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

29. dr. Dena Karina Firmansyah, Sp.JP., FIHA.

 Dokter Spesialis Anestesi

30. Dr. Indra K. Ibrahim, Sp.An.

31. Dr. Fauzi Abdillah Susman, Sp.An.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 5


32. dr. Maulana Muhamad, Sp.An.

 Dokter Spesialis Radiologi :

33. Dr. Toto Kuntoro, Sp. R

34. Dr. Fitria Yogasari, Sp. R.

 Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Patologi Anatomi

35. Dr. H. S. Ismu Rochadi, Sp.PK.

36. dr. Ellis Fasta Martiana, Sp.PA.

 Dokter Umum :

37. Dr. Heri Heriyanto.

38. Dr. Rusmadi Sugito.

39. Dr. Ahmad Dian.

40. Dr. Eva Santika.

41. dr. Rahma Andhina Meilia

42. dr. Siti Okti Andarisya

43. Dr. Beti Rahayu

44. Dr. Wahyu Hendriana.

45. Dr. Muhamad Rahmatullah

46. dr. Zera Dirgantara

47. dr. Dika Lukmana Nur Yusuf

48. dr. Davi Nurul Kimal

49. dr. Muhammad Nur Fazrul Islam

50. dr. Muhammad Kamal Khairudin

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 6


 Dokter Gigi :

51. drg. Melinda Afryani.

52. drg. Ani Haritsyah

53. drg. Indah Samsiah

2. 3. SARANA DAN PRASARANA


a. Tanah dan Bangunan

Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi saat ini menempati lahan dengan Luas Tanah 9.013
M2 dan Luas Bangunan 9.448 M2, yang terdiri dari areal perkantoran dan areal
pelayanan.
No Nama Gedung Luas Peruntukan
(M2)
1 Lantai 1 - IGD, Pendaftaran, Kasir Keuangan, Ruang Berkas
Rekan Medis, Recepsionis, Ruang Dokter Jaga IGD, Ruang
Gedung Assyifa 1800 APP, Ruang DO Ranap
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap, Ruang Endoscopy, Ruang
Dokter Jaga Ranap
2 Lantai 1 - Poli Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Instalasi
Gedung Shafa 750 Laboratorium, Depot Obat Rawat Jalan
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap
3 Gedung 1851 Lantai 1 - Poli Rawat Jalan
Marwah Lantai 2 - Ruang Rawat Inap
Lantai 3 - Ruang OK
4 Lantai 1 - Kantor Yayasan RSI. Assyifa, Gudang Obat Farmasi,
Gedung
358 Bag Rumah Tangga, Gudang Rumah Tangga
Perkantoran 1
Lantai 2 - Gudang Arsip
5 Lantai 1 - Kantor Manajemen Rumah Sakit, Pelayanan BPJS,
Gedung Ruang Rapat, Poli DOTS,
605
Perkantoran 2 Lantai 2 - Kantor Rekam Medis, SIM RS, Keperawatan
Lantai 3 - Pemasaran, Humas, SPI, Komite-komite

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 7


No Nama Gedung Luas Peruntukan
(M2)
6 Lantai 1 - Ruang Rawat Inap
Gedung Arafah 3025
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
7 Lantai 1 - Laundry, Ruang Gas Central, Ruang Pemulasaraan
Gedung Firdaus 500 Jenazah, Ruang Cuci Piring, Ruang PSRS
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap
8 Gedung Instalasi Gizi dan Pemeliharaan Sarana RS
259
Penunjang
9 Gedung Mesjid Lantai 1 - Kantin, Parkir Motor
300
Assyifa Lantai 2 - Mesjid Jami Assyifa
TOTAL LUAS 9448

b. Sarana Fisik Bangunan


Sarana fisik / gedung Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi terdiri dari gedung
perkantoran untuk Kantor Yayasan Assyifa dan Manajemen Rumah Sakit serta areal
untuk pelayanan yang terdiri dari gedung pelayanan terpadu yang digunakan untuk
kegiatan :
 Instalasi Gawat Darurat

 Poli Rawat Jalan

 Instalasi Rawat Inap

 Intensive Care Unit (ICU)

 Kamar Operasi

 Laboratorium

 Radiologi

 Instalasi Gizi

 Laundry

 Depot Obat

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 8


 Kasir Keuangan

 Pendaftaran dan Rekam Medis

 Ruang Serbaguna

c. Instalasi Rawat Inap

Pelayanan rawat inap diatur sesuai pembagian pola penyakit yakni Ruangan Rawat Inap
Bedah, Non Bedah, Ruangan Ibu dan Anak, Ruangan Isolasi Covid dan Non Covid serta
ICU. Adapun Daftar Kelas, Ruangan dan Tempat Tidur Rawat Inap di Rumah Sakit Islam
Assyifa yaitu :
NAMA ICU ICU ISO
ISO
NO RUANGAN VIP I II III Non Covid Non PERI JML
Covid
RAWAT INAP Covid Covid
RUANGAN RAWAT INAP DAN ISOLASI
1 ARAFAH III 1 5 6 20 0 0 1 0 0
33
2 MINA 7 14 6 0 0 0 2 0 0
29
3 MADINAH 0 4 4 0 0 0 0 0 0
8
4 ICU 0 0 0 0 6 0 0 0 0
6
5 MULTAZAM 0 0 0 0 0 0 8 0 0
8
6 RAUDHAH 0 6 3 4 0 0 0 0 0
13
7 SHAFA 9 4 2 0 0 0 0 0 0
15
8 MARWAH 9 0 0 0 0 2 0 4 0
15
JUMLAH
26 33 21 24 6 2 11 4 0 127

RUANGAN RAWAT INAP IBU DAN ANAK


9 ARAFAH I 2 2 2 3 0 0 1 0 1 11
10 ARAFAH II 2 6 6 10 0 0 1 0 3 28
JUMLAH 4 8 8 13 0 0 2 0 4 39

TOTAL TEMPAT TIDUR 30 41 29 37 6 2 13 4 4 166


PROSENTASE 18 % 25 18 22 4% 1% 8% 2% 2%
% % %

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 9


PROSENTASE KELAS RAWAT INAP

iso Non ISO Covid PERI


ICU Covid Covid 2% 2% VIP
1% 8% 18%
ICU Non
Covid
4%

III
22%
I
25%

II
17%

2. 4. PERALATAN PENUNJANG OPERASIONAL


Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi memiliki berbagai macam peralatan guna menunjang
kegiatan operasional yang antara lain terdiri dari :
(1) Peralatan medik dan penunjang medik di setiap unit fungsional/instalasi sesuai standar
pelayanan yaitu :

- Alat Rontgent

- Laparotomi Set

- Laboratorium Set

- Sectio Caesaria Set

- EKG

- USG

- Panoramic dan Cephalometri

- Perlengkapan Kamar Operasi

- Perlengkapan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Anastesi Set
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 10
- Apendik Set

- Vacum Set

- Mata Set

- THT Set

- UGD Set

- ICU Set

- Photo Fundus

(2) Peralatan ruang perawatan baik berupa alat kesehatan maupun non alkes seperti laundry
set dan generator set, Mobil Ambulance, Mobil Jenazah, mobil operasional serta Mortuary
Cabinet (kulkas mayat).

2. 5. KEGIATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA


2. 5.1 Sasaran Pelayanan
Sasaran pelayanan kesehatan yang dilaksanakan adalah Pasien Masyarakat Umum, Pasien yang
dijamin oleh Perusahaan dan BUMN, Pasien Peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan, Pasien Peserta Jamkesda serta Pasien Peserta Asuransi.

2. 5.2. Jenis Pelayanan


a. Pelayanan Umum dan Gawat Darurat (IGD) 24 jam.

b. Pelayanan Rawat Inap, dengan klasifikasi pembagian kamar perawatan :

- Rawat Inap Dewasa/ Umum

- Rawat Inap Anak

- Rawat Inap Bersalin/ Kebidanan

- Rawat Inap Intensif (ICU)

- Rawat Inap Isolasi Non Covid

- Rawat Inap Isolasi Covid

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 11


- Rawat Inap Perinatal

c. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari Pelayanan Poliklinik meliputi :

- Klinik Umum

- Klinik Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )

- Klinik Afiat (Konseling HIV)

- Klinik DOTS

- Klinik Gigi dan Mulut (Dentist)

- Klinik Psikologi

- Klinik Spesialis Anak (Paediatrics)

- Klinik Spesialis Kandungan & Kebidanan (Obstetric & Gynaecology)

- Klinik Spesialis Penyakit Dalam (Internal Medicine)

- Klinik Spesialis Mata (Ophalmology)

- Klinik Spesialis Bedah (General Surgery)

- Klinik Spesialis Bedah Tulang (Orthopaedic Surgery)

- Klinik Spesialis Bedah Saluran Kemih (Urology)

- Klinik Spesialis Bedah Anak

- Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin

- Klinik Spesialis THT & Alergi

- Klinik Spesialis Saraf (Neurology)

- Klinik Spesialis Paru

- Endoscopy dan Colonoscopy

- Elektroensefalogram (EEG)

- Audiometri
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 12
d. Pelayanan Bedah Sentral (OK)

e. Pelayanan Bersalin / Kebidanan (VK)

f. Pelayanan Medical Check Up (MCU)

g. Pelayanan Vaksinasi Internasional (Meningitis, dll)

h. Pelayanan Home Care dan Home Visite (Kunjungan ke rumah pasien)

i. Pelayanan dan Fasilitas Penunjang meliputi :

- Pelayanan Farmasi (24 Jam )

- Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik dan Anatomi (24 Jam )

- Pelayanan Radiologi dilengkapi dengan Panoramic dan Chepalometri (24 Jam )

- Pelayanan Penunjang Diagnostik seperti USG 2-4 Dimensi, EKG, Audiometri,


Spirometri

- Fisioterapi

- Pelayanan Penunjang Pemeriksaan Mata seperti :

- Pemeriksaan Refraksi

- Pemeriksaan Tonometer

- Non Contact Tonometer

- Fundus Photography, USG Mata, Laser Mata, Slit Lamp Live

- Optical Coherence Tomography, Lenso Meter

- Indirex Opthalmoscope

- Biometri

- Keratometri

- Pelayanan Konsultasi Gizi

- Pelayanan Go-Tan (Go-Khitanan)

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 13


j. Pelayanan Umum

- Konsultasi Bidang Keagamaan (Binrohis)

- Pelayanan Ambulance ( 24 Jam )

- Klub Jantung Sehat

- Senam Hamil

- Pemulasaraan Jenazah : Memandikan & Mengkafani

- Koperasi Primer ( KoKassyifa )

- Kantin

- Area parkir yang luas dan memadai.

2. 5.3 Hasil Pelayanan


Hasil Pelayanan Medis dan Keperawatan

NO URAIAN TAHUN 2019 TAHUN 2020


1 Jumlah Pasien IGD 31.581 27.992
2 Kunjungan Pasien Rawat Jalan 99.375 71.799
3 Kunjungan Pasien Rawat Inap Bedah 3.657 2.476
4 Kunjungan Pasien Rawat Inap Non Bedah 3.813 3.216
5 Kunjungan Pasien Rawat Inap Ibu Dan Anak 4.768 3.652
6 Kunjungan Pasien ICU Dan Rawat Inap Khusus 2.954 2.163
7 Kegiatan Bedah Sentral 4.489 4.593

Hasil Pelayanan Penunjang Medis Dan Non Medis

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 14


NO URAIAN TAHUN 2019 TAHUN 2020
1 Kegiatan Radiologi 12.659 13.845
2 Kegiatan Farmasi Resep 577.980 517.940
3 Kegiatan Laboratorium 191.749 198.611
4 Kegiatan Rekam Medis 13.335 10.529
5 Kegiatan pelayanan gizi 111.786 91.514
6 Kegiatan Bimbingan Rohani 16.492 12.193

Indikator pemanfaatan rumah sakit selama 5 (lima) tahun terakhir yaitu :


VARIABEL 2016 2017 2018 2019 2020
BOR 67% 60% 65% 65% 54%
LOS 3 Hari 3 Hari 3 Hari 3 3
TOI 1 2 2 1 2
BTO 22,25 20,25 21 24,5 76
GDR 2 2 1 1 1
NDR 1 1 1 0 0

2. 6 KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN (HOSPITAL SOCIAL RESPONSIBILITY)


Dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin mengglobal, Rumah Sakit Islam Assyifa
terus menerus melakukan pembenahan, terobosan dan inovasi serta strategi pemasaran yang
disesuaikan dengan kultur masyarakat, situasi dan kondisi serta trend yang berkembang di
masyarakat Kota maupun Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Dalam rangka
meningkatkan brand image dan kunjungan ke Rumah Sakit Islam Assyifa, manajemen secara
terorganisir dan periodik melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kerjasama
dengan perusahaan asuransi maupun non asuransi dan juga melakukan upaya pendekatan dan
sosialisasi terhadap masyarakat luas sebagai pasien umum dengan mengadakan kegiatan social,
yakni :
1. Pemeriksaan kesehatan gratis ;
2. Sunatan Massal ;
3. Kegiatan donor darah seluruh Karyawan RSI. Assyifa ;
4. Bantuan terhadap korban bencana alam ;
5. Operasi Bibir Sumbing ;
6. Operasi Katarak ;
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 15
7. Operasi Hernia.
Dalam rangka melaksanakan fungsi rumah sakit memberikan promosi kesehatan kepada
masyarakat, Rumah Sakit Islam Assyifa bekerjasama dengan pihak lain juga melakukan Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan, yakni sebagai berikut :
1. Dialog Interaktif tentang kesehatan di Media Elektronik Radio ;
2. Mengisi Rubrik Kesehatan di Media Cetak ;
3. Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi untuk siswa tingkat TK dan SD ;
4. Promosi kesehatan tentang Pengendalian Infeksi ;
5. Promosi kesehatan tentang Pola Hidup Sehat bekerjasama dengan Klub Jantung Sehat,
Klub Diabetes dan perhimpunan lainnya ;
6. Melaksanakan kegiatan seminar kesehatan dengan peserta terbuka untuk umum.

Dalam rangka syiar islam, Rumah Sakit Islam Assyifa juga melakukan Kegiatan sosial
keagamaan, dalam bentuk :
1. Nuzulul Quran dan buka puasa bersama dengan kaum dhu’afa dan anak yatim piatu ;

2. Penyaluran zakat, infaq, shadaqoh kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu ;

3. Pelaksanaan Shalat Iedul Fitri dan Iedul Adha ;

4. Pemotongan dan penyaluran hewan qurban kepada Kaum Dhuafa dan anak yatim piatu.

2. 7. SALES KONTRAK
Selain menjaring pasien umum, dalam meningkatkan kunjungan pasien, Rumah Sakit Islam
Assyifa telah melakukan kesepakatan dan penanda tanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS
Kesehatan, Perusahaan-perusahaan nasional serta internasional. Adapun perjanjian kerjasama
yang sudah berjalan sampai saat ini adalah dengan kurang lebih 129 perusahaan yang terdiri
dari Perusahaan Asuransi, Perusahaan Administrasi Asuransi dan Perusahaan Non Asuransi.

BAB III
VISI, MISI FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 16
3. 1 RUMUSAN PERNYATAAN VISI, MISI, DAN TATA NILAI
Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi diselenggarakan berazaskan Pancasila dan didasarkan
kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti
diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, mempunyai fungsi sosial serta
berdasarkan prinsip-prinsip rumah sakit syariah.
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi bertujuan :
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ;

2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah


sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit ;

3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit ; dan

4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia dan
Rumah Sakit.

5. Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

3. 2 VISI
Adapun Visi Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi adalah “Menjadi rumah sakit unggul,
profesional, dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang islami”.

3. 3 MISI
Misi Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi adalah :
1. Mewujudkan Profesionalisme Dalam Pelayanan Kesehatan Berlandaskan Maqashid As
Syariah;

2. Mengembangkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana/Prasarana Pelayanan Sesuai Qaidah Islam ;

3. Menyelenggarakan Pendidikan Dan Pelatihan Yang Bermutu ;

4. Meningkatkan Keahlian Dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan Prinsip
Syariah.

3. 4 MOTTO

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 17


Motto Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi adalah “Dengan Basmalah Kami Siap Melayani
Anda”.

3. 5 TARGET
“Mewujudkan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi Menjadi Rumah Sakit Syariah Yang
Memberikan Pelayanan Paripurna Berbasis Teknologi Informasi”

3. 6 TUJUAN RUMAH SAKIT


Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mendorong rumah sakit
untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Seiring dengan
bermunculannya rumah sakit baru, disamping laju pertambahan penduduk Kota Sukabumi pun
semakin meningkat, setiap rumah sakit yang ada memiliki kesempatan untuk meraih potensi
pengembangan. Manajemen Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dengan dukungan segenap
komponen yang ada senantiasa berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan oleh
Yayasan Assyifa guna mewujudkan visi rumah sakit “Menjadi rumah sakit unggul, profesional,
dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang islami”.

Dalam implementasinya komitmen tersebut tercermin pada rencana strategis dan program
kerja yang dilakukan dalam berbagai tahapan, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun
jangka pendek (tahunan). Sejalan dengan itu, Rumah Sakit telah menyusun kerangka rencana
pengembangan untuk masing-masing tahapan, yang memuat rencana program, kebijakan
beserta target dan sasaran yang akan dicapai.

Dalam rencana strategis rumah sakit tahun 2019 – 2023, telah ditetapkan bahwa target rumah
sakit adalah mewujudkan “Mewujudkan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi Menjadi Rumah
Sakit Syariah Yang Memberikan Pelayanan Paripurna Berbasis Teknologi Informasi”.

Selaras dengan visi Kota Sukabumi yakni “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan
berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berlandaskan iman
dan taqwa”, maka target yang telah ditetapkan oleh rumah sakit pun sangat relevan karena
menyatukan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang menjadi icon Kota Sukabumi,
sehingga dalam realisasinya dapat mendukung program pemerintah.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 18


Dengan Tujuan Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Profesional dengan Akhlakul Karimah
serta Menjadi rumah sakit pendidikan. Rumah Sakit Islam Assyifa dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya selain menyediakan jasa pelayanan kesehatan, juga melaksanakan fungsi sosial
sebagaimana dilihat dari bentuk badan hukumnya sebagai Yayasan yang bersifat nirlaba. Fungsi
sosial rumah sakit merupakan agenda yayasan dan rumah sakit yang dilaksanakan secara
terencana pada setiap tahunnya. Selain itu Rumah Sakit Islam Assyifa yang bercita-cita menjadi
rumah sakit syariah dan rumah sakit pendidikan memiliki tugas pokok dan fungsi ganda yang
mencakup fungsi rujukan pelayanan, pengkajian, penelitian dan pendidikan serta menjunjung
tinggi nilai-nilai keislaman dan menjadikan rumah sakit sebagai sarana transformasi dakwah
Islam.

Melalui program pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative, Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi di lingkup wilayah Sukabumi sebagai sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang
sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dituntut untuk lebih memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan peraturan
perundang-undangan, bahkan ditargetkan dapat memberikan pelayanan yang lebih tinggi dari
standar yang ada.

Rumah Sakit Islam Assyifa sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah
sebagai rumah sakit rujukan covid 19 dituntut untuk memberikan pelayanan kepada pasien
terindikasi covid 19 sesuai dengan tatalaksana pengobatan yang telah ditetapkan. Ini berarti,
Rumah Sakit Islam Assyifa harus melakukan fungsi pelayanan rujukan yang baik serta didukung
dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai bagi petugas yang memberikan pelayanan.
Penguatan pelayanan harus dilakukan secara sistematis melalui pedoman, panduan dan
program Rumah Sakit yang spesifik. Dalam keadaan terjadinya kedaruratan kesehatan
masyarakat atau disebut Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), maka virus
covid 19 menjadi sangat penting untuk dikelola secara profesional untuk dikaji jenis virusnya
sehingga dapat diketahui jenis obat untuk tatalaksana pengobatannya.

Disisi lain secara global, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan
masyarakat sudah menjadi kebutuhan utama dalam mengembangkan masyarakat informasi
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 19
(information society) dan masyarakat berpengetahuan (knowledge society) termasuk dalam hal
pelayanan kesehatan yangmana perkembangan digital health care terus menerus semakin
meluas seiring dengan perkembangan sistem kesehatan nasional secara online

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 20
4. 1. STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI

a. Pembina :
Ketua :
H. Lukman Hasan.
Anggota :
H. Wibazar, BA.
H. Endang Imam MS, SH.,MM.

b. Pengurus :
Ketua Umum :
KH. Fathullah Manshur,Lc.
Sekretaris :
H. Dadang Jaelani
Bendahara :
Hj. Yeni Suryani, SE.

c. Pengawas :
Ketua :
H. Muhammad Abdul Qohhar
Anggota :
H. Yan Hasanudin Malik

4. 2. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 21


NAMA PEJABAT STRUKTURAL
Nama Pimpinan dr. H. Ahmad Dian
Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa
Jabatan Berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi
Nomor 22/P/YA/SK/III-2021 tanggal 25 Maret 2021

BIDANG PELAYANAN MEDIS & KEPERAWATAN

NO JABATAN NAMA
1 Kepala Bidang Pelayanan Medis & Keperawatan
2 PJS.Kepala Seksi Pelayanan Medis
3 Kepala Seksi Keperawatan
4 Kepala Instalasi Gawat Darurat
5 PJS. Kepala Ruangan Gawat Darurat
6 Kepala Instalasi Rawat Jalan
7 PJS. Kepala Ruangan Rawat Jalan
8 Kepala Unit Home Care Dan Medical Cek Up (MCU)
9 Kepala Instalasi Rawat Inap
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 22
NO JABATAN NAMA
10 Kepala Ruangan Rawat Inap
11 PJS.Kepala Ruangan Rawat Inap
12 Kepala Ruangan Rawat Inap
13 Kepala Ruangan Rawat Inap
14 Kepala Ruangan Rawat Inap
15 PJS.Kepala Instalasi Rawat Inap Khusus Isolasi
16 Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid 19
17 PJS.Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid
19
18 Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid 19
19 Kepala Instalasi Bedah Sentral
20 Kepala Ruangan Bedah Sentral
21 PJS. Kepala Unit Sentral Sterilisasi

BIDANG PENUNJANG MEDIS


NO JABATAN NAMA

1 Kepala Bidang Penunjang Medis

2 PJS. Kepala Instalasi Farmasi

3 PJS. Kepala Unit Pengelolaan Sediaan Farmasi,


Alkes dan Bahan Medis Habis Pakai
4 Kepala Unit Pelayanan Farmasi Klinik

5 Koordinator Depot Obat Rawat Jalan

6 PJS. Koordinator Depot Obat Rawat Inap

7 Kepala Instalasi Radiologi

8 PJS. Kepala Instalasi Laboratorium

9 Kepala Instalasi Gizi

10 PJS. Kepala Instalasi Rekam Medis

BAGIAN KEUANGAN
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 23
NO JABATAN NAMA
1 Kepala Bagian Keuangan

2 Kepala Sub Bagian Penjaminan dan Pelayanan Pasien

3 PJS. Kepala Unit Administrasi dan Verifikasi Data Pasien

4 Kepala Unit Penagihan

5 Kepala Sub Bagian Penerimaan & Pengeluaran

6 Kepala Unit Penerimaan Dan Pengeluaran

7 PJS.Kepala Unit Pelaporan dan Verifikasi

8 Kepala Sub.Bagian Akuntansi

9 PJS. Kepala Unit Perpajakan

BAGIAN ADMINISTRASI UMUM


NO JABATAN NAMA
1 Kepala Bagian Administrasi Umum
2 Kepala Sub Bagian Kesekretariatan
3 PJS. Koordinator Satpam
4 Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dan Diklat
5 Kepala Unit Kesejahteraan SDM
6 Kepala Unit Pendidikan dan Latihan (Diklat)
7 Kepala Sub Bagian Informasi dan Teknologi
8 Kepala Sub Bagian PSRS
9 Kepala Unit PSRS
10 Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Dan Logistik
11 PJS.Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Sarana RS
12 PJS. Kepala Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
13 PJS.Kepala Unit Kebersihan dan Kesehatan
Lingkungan
14 PJS. Koordinator Kebersihan dan Kesehatan
Lingkungan

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 24


KOMITE MEDIS
NO NAMA JABATAN NAMA

1 Ketua Komite Medis

2 Sekretaris Komite Medis

3 Subkomite Kredensial

4 Subkomite Mutu Profesi

5 Subkomite Etika dan Disiplin Profesi

6 Kelompok Staf Medis Bedah ;

7 Kelompok Staf Medis Non Bedah

8 Kelompok Staf Medis Penunjang.

KOMITE KEPERAWATAN
NO NAMA JABATAN NAMA
1 Ketua Komite Keperawatan
2 PJS. Subkomite Kredensial, Mutu Profesi Dan
Subkomite Etika dan Disiplin Profesi
3 Subkomite Mutu Profesi Dan Subkomite Etika
Subkomite Disiplin Profesi

KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA


NO NAMA JABATAN NAMA
1 Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


NO NAMA JABATAN NAMA

1 Ketua Komite PPI-IPCD

2 PJS. Sekretaris PPI-IPCN

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 25


KOMITE MUTU RUMAH SAKIT
NO NAMA JABATAN NAMA

1 Ketua Komite Mutu Rumah Sakit

2 Sekretaris

KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)


NO NAMA JABATAN NAMA
1 Ketua Komite Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Rumah Sakit (K3RS)

KETAKMIRAN MESJID DAN BIMBINGAN ROHANI


NO NAMA JABATAN NAMA

1 Ketua Ketakmiran Mesjid Dan Bimbingan Rohani

SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL


NO NAMA JABATAN NAMA
1 Kepala Satuan Pemeriksaan
Internal

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
SUB BAGIAN PSRS

Dalam Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Nomor 86 / P / YA / SK / VII – 2021
tentang SOTK Rumah Sakit Islam Assyifa disebutkan bahwa Sub Bagian PSRS dibawah naungan
Bagian Administrasi Umum yang membawahi Unit PSRS dan Pelaksana Unit PSRS, unit PSRS
mengelola kegiatan Pelaksana Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit .

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 26


Seluruh civitas Rumah Sakit berkomitmen untuk menandatangani Surat Pernyataan (Fakta
Integritas) yang isinya adalah sebagai berikut :

1. Tidak akan melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta Gratifikasi
2. Tidak akan meminta sesuatu (suap, bantuan atau bentuk lainnya) secara langsung maupun
tidak langsung kepada pihak kedua (pasien, keluarga pasien, vendor, tamu dan relasi rumah
sakit)
3. Tidak akan memberi atau menjanjikan akan memberi sesuatu (suap, bantuan atau bentuk
lainnya) secara langsung maupun tidak langsung kepada pihak kedua (pasien, keluarga
pasien, vendor, tamu dan relasi rumah sakit)
4. Ketika menerima pemberian karena yang tidak bisa ditolak maka Saya akan melaporkan
kepada Manajemen Rumah Sakit untuk dapat dikelola sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Struktur Organisasi Sub Bag psrs dapat digambarkan sebagai berikut :

DIREKTUR
KOMITE SYARIAH

Ka. Bagian Administrasi


Umum

Ka Sub Bag PSRS

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 27


Ka Unit PSRS Ka Unit Kebersihan dan Kesling

Pelaksana PSRS Koordinator KESLING

Pelaksana KESLING

BAB VI
URAIAN JABATAN
SUB BAGIAN PSRS

Tugas pokok dan fungsi Sub Bagian PSRS sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan
Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Nomor 86 / P / YA / SK / VII – 2021 dapat digambarkan pada
Uraian Jabatan sebagai berikut :

1. Ka. Sub Bag PSRS

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 28


2. Ka. Unit PSRS
3. Ka. Unit Kesling
4. Koordinator Kebersihan dan Kesling
5. Fungsional PSRS
6. Pelaksana Unit Kebersihan dan Kesling

6.1. URAIAN JABATAN KEPALA SUB BAG PSRS


1. NAMA JABATAN

Kepala Sub Bag Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

2. TUGAS POKOK

Membantu Kepala Bagian Administrasi Umum dalam memimpin, merencanakan,


mengorganisasikan, melaksanakan, mengontrol serta mengevaluasi pemeliharaan sarana
rumah sakit yang efektif dan efisien melalui pemeliharaan dan renovasi fisik bangunan,
perbaikan dan pemeliharaan alat-alat medis dan non medis, melaksanakan perhitungan
ulang/tera untuk alat-alat tertentu sesuai panduan peraturan yang berlaku, pemeliharaan
jalur distribusi air bersih, air kotor, limbah cair, kelistrikan, membuat alat-alat penunjang
lainnya yang dibutuhkan oleh setiap unit kerja, kesehatan lingkungan dan pengelolaan
limbah serta melakukan pengaturan fungsional yang bekerja di unit kerja sub. Bagian
pemeliharaan Sarana rumah sakit

3. FUNGSI

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian semua unsur pelaksana kegiatan di


lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit dalam melaksanakan pengelolaan
pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melakukan pengontrolan dan evaluasi hasil laporan unsur pelaksana kegiatan di lingkup
sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit secara berjenjang.
c. Melakukan penelusuran mengenai akurasi laporan dari unsur pelaksana kegiatan di
lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 29


d. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit kepada Kepala Bagian Administrasi Umum.

4. PERSYARATAN JABATAN

a. Memiliki latar belakang pendidikan formal Strata-I


b. Telah bekerja minimal 5 (lima) tahun sebagai Karyawan di Rumah Sakit Islam Assyifa
Sukabumi
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan
pemeliharaan sarana rumah sakit.
d. Mampu membaca dan menghafal 15 surat Al-Quran
e. Menguasai Komputer, MS Office (Word, Excel dan Power Point)

5. URAIAN TUGAS

a. Menyusun program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melaksanakan program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit yang
berlaku.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Pedoman dan
panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit
d. Melakukan usulan revisi/addendum program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang sudah
ditentukan.
e. Membuat surat-surat keluar untuk lingkup internal rumah sakit.
f. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 30


h. Pada setiap bulan, triwulan dan tahun meminta laporan mengenai pelaksanaan
program kerja dari Unit Kerja di lingkup Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
i. Melaksanakan rapat-rapat secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian Administrasi
Umum.

6. TANGGUNG JAWAB

a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup sub.
bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Terbitnya Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional
(SPO) sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
c. Tersusunnya program kerja di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit
secara berkala (bulanan, triwulan, tahunan).
d. Terjaminnya kredibilitas, transparansi, validitas, kerahasiaan dan objektivitas laporan di
lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
e. Teridentifikasinya dengan akurat permasalahan pokok yang ada di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit berikut sumber sebabnya yang dideskripsikan dengan
jelas dan disertai dengan bukti-bukti lengkap.
f. Terpeliharanya integritas, obyektifitas, disiplin, meningkatnya keterampilan,
kemampuan dan pengetahuan unsur pelaksana kegiatan di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.

7. WEWENANG

a. Membantu Ka. Bag Administrasi Umum dalam menyusun Pedoman Pengorganisasian


b. Membantu Ka. Bag Administrasi Umum dalam menyusun Pedoman Pelayanan
c. Membantu Ka. Bag Administrasi Umum dalam menyusun Panduan Pelayanan di lingkup
Sub Bagian PSRS.
d. Melakukan penilaian dan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di lingkup
Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO).
e. Melakukan konfirmasi, pengujian dan penilaian atas laporan berkala dari Unit Kerja di
lingkup sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 31


f. Mengusulkan rancangan peraturan yang akan diberlakukan di rumah sakit terutama di
lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
g. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup sub.
bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
h. Memberikan masukan dan analisa terhadap kinerja pelayanan rumah sakit kepada
Kepala Bagian Admnistrasi Umum.
i. Menyusun laporan kinerja Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit setiap bulan,
triwulan dan tahunan kepada Kepala Bagian Admnistrasi Umum.

6.2. URAIAN JABATAN KEPALA UNIT PSRS


1. NAMA JABATAN
Kepala Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

2. TUGAS POKOK
Tugas Pokok Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (PSRS) adalah membantu Kepala Sub
Bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dalam melaksanakan pengelolaan pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit secara berkala untuk menunjang pelayanan rumah sakit
yang aman, efektif dan efisien meliputi : pemeliharaan dan renovasi fisik bangunan,
pemeliharaan jalur distribusi air bersih, air kotor, limbah cair, instalasi kelistrikan,
telephone, perbaikan dan pemeliharaan alat-alat medis dan alat-alat non medis,
melaksanakan pencatatan dan inventarisasi alat-alat kesehatan dan alat-alat non medis,
melakukan kalibrasi alkes secara berkala, melakukan pemeriksaan ulang/tera/laik operasi,
melakukan pemeriksaan berkala mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya,
kebisingan, membuat alat-alat penunjang lainnya yang dibutuhkan oleh setiap unit kerja,
sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur operasional (SPO) yang
berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang telah ditentukan dalam
akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip rumah sakit
syariah.

3. FUNGSI
a. Manajerial, yakni memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengontrol serta mengevaluasi pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ;

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 32


b. Administrasi, yakni menyusun pedoman pengorganisasian, pedoman pelayanan,
panduan pelayanan, program kerja tahunan, standar prosedur operasional (SPO),
dokumen/ kebijakan lainnya serta pengelolaan sistem pelayanan online berbasis
teknologi informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya di lingkup
unit pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) ;
c. Pengelolaan cetakan/formulir serta sarana prasarana sesuai standar, yakni menyusun
perencanaan, inventarisasi, pemenuhan sarana prasarana, renovasi, pemeliharaan dan
penggantian sarana prasarana yang ada di lingkup unit pemeliharaan sarana rumah
sakit (PSRS) ;
d. Pelaksanaan Operasional Pelayanan, yakni :
- Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit ;
- Koordinasi dan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit;
- Melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya.
e. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM), yakni menyusun analisa beban kerja,
pengaturan jadwal dinas/cuti/sakit/libur, perencanaan dan pengajuan diklat,
memberikan rekomendasi dan penilaian kinerja SDM di lingkup unit pemeliharaan
sarana rumah sakit (PSRS) ;
f. Menyusun dan melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
lingkup unit pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) ;
g. Pelaporan, yakni menyampaikan laporan kinerja unit pemeliharaan sarana rumah sakit
(PSRS) secara periodik sesuai jadwal dan format laporan yang telah ditetapkan ;
h. Monitoring Evaluasi pengelolaan dan pelayanan administrasi, operasional, sarana
prasarana, sumber daya manusia (SDM), peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
lingkup Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (PSRS).

4. PERSYARATAN JABATAN
a. Memiliki latar belakang pendidikan formal Strata-I
b. Diploma-III disiplin ilmu Teknik Elektromedik
c. Telah bekerja minimal 5 (lima) tahun sebagai Karyawan di Rumah Sakit Islam Assyifa
Sukabumi

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 33


d. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan
pemeliharaan sarana rumah sakit.
e. Mampu membaca dan menghafal 15 surat Al-Quran
f. Menguasai Komputer, MS Office (Word, Excel dan Power Point)

5. URAIAN TUGAS

a. Menyusun program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melaksanakan program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit yang berlaku.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Pedoman dan
panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan
sarana rumah sakit
d. Melakukan usulan revisi/addendum program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit
jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang sudah ditentukan.
e. Membuat surat-surat keluar untuk lingkup internal rumah sakit.
f. Memberikan arahan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit pemeliharaan sarana
rumah sakit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya manusia
di lingkup Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
h. Membuat laporan Bulanan unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
i. Melaksanakan rapat-rapat secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Sub. Bagian
Pemeliharaan sarana RS.

6. TANGGUNG JAWAB

a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit
PSRS.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 34


b. Terbitnya Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit PSRS.
c. Tersusunnya program kerja di lingkup Unit PSRS secara bulanan
d. Terjaminnya kredibilitas, transparansi, validitas, kerahasiaan dan objektivitas laporan
di lingkup Unit PSRS.
e. Teridentifikasinya dengan akurat permasalahan pokok yang ada di lingkup Unit PSRS
berikut sumber sebabnya yang dideskripsikan dengan jelas dan disertai dengan bukti-
bukti lengkap.
f. Terpeliharanya integritas, obyektifitas, disiplin, meningkatnya keterampilan,
kemampuan dan pengetahuan unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit PSRS

7. WEWENANG

a. Menetapkan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melakukan penilaian dan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO).
c. Melakukan Sosialisasi pemeliharaan sarana rumah sakit SDM di RSI. Assyifa.
d. Memberikan pelatihan kepada SDM di ruang lingkup Unit PSRS
e. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup Unit
PSRS.
b. Menyusun laporan kinerja Unit PSRS setiap bulan kepada Kepala Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.

6.3. URAIAN JABATAN UNIT KEBERSIHAN DAN KESLING

1. NAMA JABATAN
Kepala Unit Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan

2. TUGAS POKOK
membantu Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dalam melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan di lingkungan rumah
sakit maupun lingkungan sekitar rumah sakit melalui pelaksanaan kegiatan portir,
kebersihan, pengurusan taman, kesehatan lingkungan, melakukan pemeriksaan berkala
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 35
mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya, kebisingan dan pengelolaan dan
pengolahan limbah sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur
operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang
telah ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip rumah sakit syariah.

3. FUNGSI

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian semua unsur pelaksana kegiatan di


lingkup Unit Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan pengelolaan Kesehatan
Lingkungan.
b. Melakukan pengontrolan dan evaluasi hasil laporan unsur pelaksana kegiatan di
lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
c. Melakukan penelusuran mengenai akurasi laporan dari unsur pelaksana kegiatan di
lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
d. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah di lingkup Unit Kesehatan
Lingkungan kepada Kepala sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.

4. PERSYARATAN JABATAN
a. Lulusan Strata-I jurusan Kesehatan Lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 5
(lima) tahun di Rumah Sakit Islam Assyifa.
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan
Kesehatan Lingkungan.
d. Pemahaman agama Islam cukup baik.
e. Mampu membaca dan menghafal 10 surat Al-Quran
f. Mampu mengoperasikan Komputer, MS Office (Word dan Excel)

5. URAIAN TUGAS
1. Menyusun program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit
Kesehatan Lingkungan.
2. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan Lingkungan yang berlaku.
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 36
3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Uraian Tugas dan
Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan Lingkungan.
4. Melakukan usulan revisi Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit
Kesehatan Lingkungan jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang
sudah ditentukan.
5. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.

6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan.
b. Terbitnya Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan
Lingkungan.
c. Tersusunnya program kerja di lingkup Unit Kesehatan Lingkungan secara bulanan
d. Terjaminnya kredibilitas, transparansi, validitas, kerahasiaan dan objektivitas laporan di
lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
e. Teridentifikasinya dengan akurat permasalahan pokok yang ada di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan berikut sumber sebabnya yang dideskripsikan dengan jelas dan
disertai dengan bukti-bukti lengkap.
f. Terpeliharanya integritas, obyektifitas, disiplin, meningkatnya keterampilan,
kemampuan dan pengetahuan unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit Kesehatan
Lingkungan

7. WEWENANG
1. Menetapkan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan Lingkungan untuk diketahui oleh Sub. Bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit dan Bagian Penunjang non medis.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 37


2. Melakukan penilaian dan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di lingkup
Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO).
3. Melakukan Sosialisasi tentang kesehatan lingkungan kepada seluruh SDM di RSI.
Assyifa.
4. Memberikan pelatihan kepada SDM di ruang lingkup Unit Kesehatan Lingkungan
5. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan.
6. Menyusun laporan kinerja Unit Kesehatan Lingkungan setiap bulan kepada Kepala Sub.
Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.

6.4. URAIAN JABATAN KOORDINATOR KEBERSIHAN DAN KESLING

1. NAMA JABATAN
Koordinator Kebersihan dan Kesling

2. TUGAS POKOK
Membantu Kepala Unit Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan di lingkungan rumah
sakit maupun lingkungan sekitar rumah sakit melalui pelaksanaan kegiatan portir,
kebersihan, pengurusan taman, kesehatan lingkungan, melakukan pemeriksaan berkala
mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya, kebisingan dan pengelolaan dan
pengolahan limbah sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur
operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang
telah ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip rumah sakit syariah.

3. FUNGSI
1. Melakukan pengorganisasian semua unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit Kesehatan
lingkungan dalam melaksanakan pengelolaan Kesehatan Lingkungan.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 38


2. Melakukan pengontrolan unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit Kesehatan
lingkungan.
3. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah di lingkup Unit Kesehatan
lingkungan kepada Kepala Unit Kesehatan lingkungan.

4. PERSYARATAN JABATAN
a. Memiliki latar belakang pendidikan formal Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Sederajat
b. Pengalaman di unir kebersihan dan Kesling minimal 3 Tahun
c. Mampu membaca dan menghafal 10 surat Al-Quran
d. Mampu mengoperasikan Komputer, MS Office (Word dan Excel)

5. URAIAN TUGAS

a. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan lingkungan yang berlaku.
b. Melakukan monitoring pelaksanaan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Unit Kesehatan lingkungan.
c. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan lingkungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
d. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung

6. TANGGUNG JAWAB

a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan dan
pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.
b. Melaksanakan program kerja di lingkup Unit Kesehatan lingkungan secara bulanan
c. Membuat jadwal pemeliharaan taman dan jadwal bongkar ruangan-ruangan

7. WEWENANG

a. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan lingkungan
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 39
b. Melakukan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di lingkup Uraian Tugas dan
Standar Prosedur Operasional (SPO).
c. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan lingkungan.

6.5. URAIAN JABATAN PELAKSANA PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

1. NAMA JABATAN
Pelaksana Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

2. TUGAS POKOK

Melaksanakan pelayanan pemeliharaan dan renovasi fisik bangunan, perbaikan dan


pemeliharaan alat-alat medis dan non medis, melaksanakan inventarisasi alat-alat
kesehatan, melakukan kalibrasi alkes secara berkala, melakukan pemeriksaan
ulang/tera/laik operasi, pemeliharaan jalur distribusi air bersih, air kotor, limbah cair,
instalasi kelistrikan, telephone, membuat alat-alat penunjang lainnya yang dibutuhkan oleh
setiap unit kerja sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur operasional
(SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang telah
ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip rumah sakit syariah.

3. FUNGSI

a. Melakukan unsur pelaksana kegiatan di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah
sakit dalam melaksanakan pengelolaan pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melakukan pengontrolan ke setiap unit kerja sebagai bagian dari proses pemeliharaan.
c. Melakukan pengecekan sarana prasarana disetaip unit kerja.
d. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit kepada Kepala sub. bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit.

4. PERSYARATAN JABATAN

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 40


a. Lulusan SMK jurusan Teknik
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Inovatif dan kreatif.
d. Pemahaman agama Islam cukup baik.

5. URAIAN TUGAS

a. Melaksanakan Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Menyusun daftar belanja barang-barang yang harus dipesan ke pihak ke 3
c. Melakukan inventarisir alat-alat di Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.

6. TANGGUNG JAWAB

a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan
kegiatan di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Terpeliharanya sarana prasarana yang ada dilingkungan RSI. Assyifa

7. WEWENANG

a. Melakukan proses pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana rumah sakit sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional (SPO).
b. Melakukan pesanan barang-barang yang tidak ada stock di gudang pemeliharaan
sarana rumah sakit.
c. Menggunakan peralatan yang ada di sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit,
untuk keperluan pemeliharaan dan perbaikan.
d. Membuat jadwal pemeliharaan.

6.6. URAIAN JABATAN PELAKSANA UNIT KEBERSIHAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1. NAMA JABATAN
Pelaksana unit Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 41


2. TUGAS POKOK
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan di
lingkungan rumah sakit maupun lingkungan sekitar rumah sakit melalui pelaksanaan
kegiatan portir, kebersihan, pengurusan taman, kesehatan lingkungan, melakukan
pemeriksaan berkala mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya, kebisingan dan
pengelolaan dan pengolahan limbah sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar
prosedur operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar
pelayanan yang telah ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip rumah sakit syariah.

3. FUNGSI

a. Melakukan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit di


lingkup unit Kesehatan lingkungan.
b. Menginventarisir dan memelihara peralatan penunjang pemeliharaan kesehatan
lingkungan.

4. PERSYARATAN JABATAN

a. Lulusan SMK/SMA Sederajat


b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Inovatif dan kreatif.
d. Pemahaman agama Islam cukup baik.

5. URAIAN TUGAS

a. Melaksanakan Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan
lingkungan
b. Melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan RSI. Assyifa
c. Melaksanakan jadwal bongkar yang dibuat oleh koordinator kebersihan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.

6. TANGGUNG JAWAB

a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan
kegiatan di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 42


b. Melaksanakan Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan
lingkungan.
c. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dilingkungan rumah sakit.

7. WEWENANG

a. Memelihara kebersihan lingkungan rumah sakit.


b. Melakukan kegiatan bongkar ruangan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
koordinator dan kepala unit kesehatan lingkungan.
c. Meminta dan menyimpan seluruh peralatan untuk menunjang proses pemeliharaan
kebersihan.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
SUB BAGIAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 43


Dalam melaksanakan pekerjaan operasional, Sub Bagian PSRS akan selalu berhubungan dengan
bagian lain disamping antar unit di sub bagian internal sendiri. Tugas pokok dari Sub Bagian
PSRS adalah menjalin terciptanya sarana prasarana yang aman dan nyaman dilingkungan
Rumah sakit Islam Assyifa.

Hubungan antara manajemen dan Tata Kerja merupakan suatu cara bagaimana agar sumber-
sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan
manajemen dapat terlaksana secara tepat sasaran.

Pengendalian dan Evaluasi merupakan upaya untuk menjawab dan memenuhi tantangan dan
kebutuhan melaksanakan siklus manajemen pembangunan secara utuh.

Tata hubungan kerja Sub Bagian PSRS dapat dilihat pada gambar berikut :

SUB. BAG. PSRS

INTERNAL : EKSTERNAL :

SELURUH UNIT PIHAK KE 3 (AGEN


KERJA DI RSI. ALAT, BADAN
ASSYIFA KALIBRASI)

INTERNAL :

a. Melakukan pemeliharaan dan perawatan Sarana Prasarana RS


b. Menerima laporaan kerusakan dari lapangan dan menindak lanjuti dengan tinjauan
lapangan
c. Melakukan perbaikan fasilitas Sarana Prasarana Rumah sakit
d. Melaporkan hasil tindakan terhadap sarana dan prasarana yang diperbaiki ke unit kerja dan
kepada atasan langsung

EKSTERNAL :

a. Menghubungi agen distributor alat untuk perbaikan dan penggantian spare part
b. Bekerjasama dengan agen distributor dalam melakukan pelatihan terhadap alat baru

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 44


c. Melakukan kerja sama kalibrasi dengan penyediaan jasa kalibrasi untuk melakukan kalibrasi
di RSI. Assyifa Sukabumi.
d. Bekerjasama dengan tenaga outsourching (jika ada) untuk perbaikan dan perawatan sarana
prasarana

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
SUB BAGIAN PSRS

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 45


Berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Nomor 86 / P / YA / SK / VII
– 2021 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Rumah Sakit Islam Assyifa bahwa Pola
Ketenagakerjaan dan Kualifikasi Personil di lingkup Sub Bag Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
adalah sebagai berikut :

8.1. POLA KETENAGAAN LINGKUP PSRS

Jabatan Spesifikasi Pendidikan Jumlah

Ka. Sub Bagian S1/DIII 1 Orang

Ka. Unit S1 / DIII 2 Orang


Koordinator SMA 1 Orang

Pelaksana PSRS SMK 6 Orang

Pelaksana Kebersihan SMA/SMK 29 Orang

8.2. KUALIFIKASI PERSONIL LINGKUP PSRS


a. Lulusan SMA/SMK jurusan Teknik
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Inovatif dan kreatif.
d. Pemahaman agama Islam cukup baik.

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
SUB BAGIAN PSRS
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 46
Setiap karyawan baru di Sub Bag PSRS menjalani program orientasi umum yang
diselenggarakan oleh Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat. Jadwal dan Materi umum mengikuti
program Rumah Sakit.

9.1. MATERI ORIENTASI KHUSUS KARYAWAN BARU DI SUB BAGIAN PSRS

Hari Materi Waktu Metoda PJ


Ke-
1 a. Pre Test 07.00-16.00 a. Penjelasan Ka. Sub Bag
b. Pengarahan dari Ka Sub Bag PSRS Langsung PSRS
c. Penjelasan SOTK dan personilnya b. Observasi /
d. Penjelasan aturan dan tugas-tugas Survey
di lingkup Sub Bag PSRS c. Praktek
e. Pengenalan Ruangan

2 a. Penyusunan Laporan Harian 07.00-16.00 Praktek Ka Unit PSRS


b. Melaksanakan program harian
c. Mendokumentasikan semua
program harian

3 a. Evaluasi Program Harian 07.00-16.00 Praktek Ka Unit PSRS


b. Rencana Tindak Lanjut
c. Post Test
4 a. Sosialisasi Pencegahan dan 07.00-16.00 Sosialisasi Ka Unit PSRS
Pengendalian Infeksi (PPI) gabungan
b. Sosialisasi Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
c. Sosialisasi Keselamatan Kesehatan
Kerja Rumah Sakit (K3RS)

9.2. EVALUASI PROGRAM ORIENTASI KHUSUS KARYAWAN BARU


Berdasarkan hasil monitoring dapat dilakukan evaluasi hasil program orientasi, sebagai berikut :
 Masa Percobaan Karyawan Baru dilakukan review setiap bulan selama 3 bulan.
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 47
 Penilaian Pemahaman Agama dan implementasinya terhadap kinerja
 Penilaian kemampuan dalam menjalankan tugas pokok dan tanggungjawab
 Penilaian kemampuan dalam menjalankan tugas lainnya seperti koordinasi dengan rekan
kerja, unit kerja lain dan pihak eksternal
 Penilaian kedisiplinan menjalankan peraturan dan prosedur tetap dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
SUB BAGIAN PSRS

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 48


Sub Bagian PSRS merupakan suatu kesatuan dengan unit lain yang ada di Rumah Sakit Islam
Assyifa dalam melakukan Pelayanan Pemeliharaan sarana RS. Oleh karena itu Sub Bagian PSRS
harus selalu berupaya meningkatkan pengembangan terkait teknis dan operasional dalam
rangka mencapai efektifitas dan efesiensi di segala bidang demi kemajuan dan perkembangan
Rumah Sakit Islam Assyifa.

Melalui pertemuan rutin yang dilakukan Sub Bagian PSRS maka hal ini merupakan media
penyampaian segala permasalahan untuk kemudian dibahas, mencari solusi dan
tindaklanjutnya. Dalam pertemuan dimaksud disosialisasikan juga terkait kebijakan-kebijakan
baru atau update informasi tentang Pelayanan RS. Pertemuan dilakukan secara rutin pada
periode tertentu sesuai kesepakatan bersama.

TUJUAN PERTEMUAN / RAPAT :


 Sebagai sarana ukhuwah dan dakwah antar karyawan
 Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan lingkup Sub Bagian PSRS
 Mengevaluasi kegiatan Sub Bagian PSRS
 Menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkup Sub Bagian PSRS
 Merencanakan program kerja mendatang

WAKTU PERTEMUAN / RAPAT :


Pertemuan Rutin : Setiap 1 bulan sekali
Pertemuan Insidentil : Waktu menyesuaikan

METODE PERTEMUAN / RAPAT


 Diawali dengan membaca Al-Quran
 Penyampaian informasi secara langsung atau Presentasi
 Rapat atau Diskusi

SASARAN PERTEMUAN / RAPAT


 Seluruh personil Sub Bagian PSRS untuk pertemuan rutin
 Mengundang unit terkait untuk koordinasi hal tertentu
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 49
JADWAL PERTEMUAN /RAPAT
Menyesuaikan

BAB XI
PELAPORAN
SUB BAGIAN PSRS
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 50
Pelaporan Kegiatan Pemeliharaan Sarana Rumah sakit di Rumah Sakit Islam Assyifa berupa
Monitoring kinerja yang dilakukan dengan cara pemantauan kegiatan oleh Ka Unit terkait, juga
kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan kesehatan lingkungan yang dilakukan dipastikan tercatat
setiap bulannya.

Kegiatan diatas didokumentasikan dalam sebuah laporan bulanan, triwulan dan tahunan yang
didalamnya terkait kegiatan-kegiatan PSRS dan Kesling, Kondisi Sarana dan Prasarana,
penggunaan anggaran biaya, Permasalahan yang terjadi dan sejauh mana penyelesaiannya
yang disampaikan kepada Ka. Sub Bag PSRS untuk selanjutnya diserahkan kepada Ka.Bag
Administrasi Umum.

Pelaporan tersebut akan menjadi analisis kedepan bagi Rumah Sakit Islam Assyifa tentang apa
yang harus dilakukan dalam rangka upaya pengembangan yang lebih baik sehingga diharapkan
dapat melakukan perencanaan yang lebih matang dan lebih baik dan lebih optimal.

BAB XII
PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 51


Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS ini disusun agar menjadi acuan dalam
pengembangan kegiatan PSRS dan Kesling. Pedoman ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan optimal Rumah sakit.

Pedoman ini tentu memerlukan masukan dan saran dari manajemen dan pihak terkait. Untuk
itu kami berharap akan mendapatkan masukan dan saran tersebut guna perbaikan
pelaksanaan operasional rumah sakit.

Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa kegiatan dan tugas Pemeliharaan dan
kebersihan lingkungan bukanlah tanggungjawab sepenuhnya kami yang bertugas di Sub Bag
PSRS dan Kesling saja tetapi Pemeliharaan dan kebersihan sarana rumah sakit adalah tanggung
jawab bersama mulai dari Direksi RS sampai dengan seluruh jajaran dan karyawan Rumah Sakit
Islam Assyifa.

Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi Rumah Sakit Islam Assyifa dan
seluruh pihak yang berkepentingan.

Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 52

Anda mungkin juga menyukai