Pedoman Pengorganisasian - PSRS
Pedoman Pengorganisasian - PSRS
Bissmillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah, karena atas perkenanya kami dapat
menyelesaikan penyusunan Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021.
Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021 ini pada dasarnya
merupakan amanat dari Keputusan Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Sukabumi Nomor : 47/ P/ YA/
SK/ VIII - 2018 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi (Hospital
bylaws), Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 86/P/YA/SK/VII-2021 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja RSI. Assyifa, penjabaran dari Rencana Strategis Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi tahun 2019-2023.
Penyusunan Pedoman Pengorganisasian ini disusun sebagai acuan dalam alur
kewenangan Sub Bagian psrs, sebagai acuan dalam penilaian kinerja setiap petugas di unit
kerja, sebagai legalitas dalam bekerja di lingkup Sub Bagian PSRS serta sebagai acuan tata alur
kerjasama dengan seluruh unit kerja di RSI Assyifa Sukabumi.
Kami sadar bahwa Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian PSRS Tahun 2021 ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik, saran dan bimbingan senantiasa kami harapkan
untuk perbaikan atau penyempurnaan.
Akhir kata, semoga Pedoman Pengorganisasian Tahun 2021 ini bermanfaat dalam
melaksanakan kegiatan di unit kerja Sub Bagian PSRS secara khusus dan pelayanan Rumah Sakit
Islam Assyifa secara umum.
Saepudin Abdurrahman
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI & TUJUAN RUMAH SAKIT................................................ 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Masing-masing personal yang ada di Rumah Sakit Islam Assyifa memiliki amanah yang sama
yaitu ikut serta dalam memajukan dan membangun Rumah Sakit Islam Assyifa. Dan tentunya
amanah itu harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
Ibnu Umar R.A berkata : saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : setiap orang adalah
pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala
negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami
akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga
suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang
pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan
ditanya dari hal yang diamanahinya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya
(diminta pertanggungan jawab) dari hal-hal yang dipimpinnya (hadits riwayat Bukhari muslim).
Agar seluruh masing-masing personal dapat melaksanakan amanah sebagai wujud tanggung
jawab dalam menerima amanah maka diperlukan sistem pengorganisasian yang sesuai kaidah –
kaidah Islam di setiap unit kerja. Sistem ini diperlukan dalam rangka memberikan kemudahan
kepada manajemen dan staff untuk melaksanakan tugas dengan nyaman, aman, tenang dan
selamat di dunia dan akhirat.
Sub Bagian PSRS merupakan bagian dari struktur organisasi yang ada di Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi berupaya menyusun Pedoman Pengorganisasian agar pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 1
1. 2. 1 Tujuan Umum
Adanya kejelasan alur dan penyelenggaraan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi
Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi
1. 2. 2 Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam alur kewenangan Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi
Sebagai acuan setiap petugas di Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi
Sebagai legalitas dalam bekerja di Sub Bagian PSRS RSI Assyifa Sukabumi
Sebagai acuan tata alur kerjasama dengan seluruh unit kerja di RSI Assyifa Sukabumi
Sejak pemerintah menetapkan COVID-19 sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan
kesehatan masyarakat berdasarkan Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 pada pertengahan
bulan Maret 2020, maka sejak itulah pula tatanan kehidupan masyarakat berubah 180 derajat.
Perubahan tidak hanya terjadi pada dunia kesehatan akan tetapi hampir pada semua sisi
kehidupan, baik pendidikan, pekerjaan, peribadahan bahkan dampaknya pun telah memukul
berbagai sudut ekonomi. Indeks bursa saham rontok, rupiah terperosok, dan pelaku di sektor
riil berteriak susah berusaha. Dampak dari meluasnya wabah Covid-19 ke seluruh dunia
mengakibatkan Ekonomi Dunia Menanggung Beban Covid-19.
Rumah sakit sebagai salah satu lembaga penyedia layanan kesehatan rujukan memiliki peranan
penting untuk menjaga, dan meningkatkan mutu derajat kesehatan terutama di saat wabah
pandemic sekarang. Sesuai amanat pasal 4 Undang-Undang no 44 tahun 2009, tentang rumah
sakit, menyebutkan rumah sakit mempunyai tugas untuk memberikan pelayananan kesehatan
perorangan paripurna (promotif, preventif kuratif dan rehabilitatif). Serta memiliki fungsi
melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia bidang
kesehatan, dan penelitian, pengembangan serta penapisan teknologi di bidang kesehatan.
2. 1. SUSUNAN KEPEGAWAIAN
Jumlah Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi sampai 01 Oktober 2021
tercatat berjumlah 438 orang karyawan purna waktu ditambah tenaga medis paruh waktu
sebanyak 45 orang dengan berbagai macam latar belakang profesi seperti :
- Tenaga Medis (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi),
Dokter Umum :
Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi saat ini menempati lahan dengan Luas Tanah 9.013
M2 dan Luas Bangunan 9.448 M2, yang terdiri dari areal perkantoran dan areal
pelayanan.
No Nama Gedung Luas Peruntukan
(M2)
1 Lantai 1 - IGD, Pendaftaran, Kasir Keuangan, Ruang Berkas
Rekan Medis, Recepsionis, Ruang Dokter Jaga IGD, Ruang
Gedung Assyifa 1800 APP, Ruang DO Ranap
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap, Ruang Endoscopy, Ruang
Dokter Jaga Ranap
2 Lantai 1 - Poli Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Instalasi
Gedung Shafa 750 Laboratorium, Depot Obat Rawat Jalan
Lantai 2 - Ruang Rawat Inap
3 Gedung 1851 Lantai 1 - Poli Rawat Jalan
Marwah Lantai 2 - Ruang Rawat Inap
Lantai 3 - Ruang OK
4 Lantai 1 - Kantor Yayasan RSI. Assyifa, Gudang Obat Farmasi,
Gedung
358 Bag Rumah Tangga, Gudang Rumah Tangga
Perkantoran 1
Lantai 2 - Gudang Arsip
5 Lantai 1 - Kantor Manajemen Rumah Sakit, Pelayanan BPJS,
Gedung Ruang Rapat, Poli DOTS,
605
Perkantoran 2 Lantai 2 - Kantor Rekam Medis, SIM RS, Keperawatan
Lantai 3 - Pemasaran, Humas, SPI, Komite-komite
Kamar Operasi
Laboratorium
Radiologi
Instalasi Gizi
Laundry
Depot Obat
Ruang Serbaguna
Pelayanan rawat inap diatur sesuai pembagian pola penyakit yakni Ruangan Rawat Inap
Bedah, Non Bedah, Ruangan Ibu dan Anak, Ruangan Isolasi Covid dan Non Covid serta
ICU. Adapun Daftar Kelas, Ruangan dan Tempat Tidur Rawat Inap di Rumah Sakit Islam
Assyifa yaitu :
NAMA ICU ICU ISO
ISO
NO RUANGAN VIP I II III Non Covid Non PERI JML
Covid
RAWAT INAP Covid Covid
RUANGAN RAWAT INAP DAN ISOLASI
1 ARAFAH III 1 5 6 20 0 0 1 0 0
33
2 MINA 7 14 6 0 0 0 2 0 0
29
3 MADINAH 0 4 4 0 0 0 0 0 0
8
4 ICU 0 0 0 0 6 0 0 0 0
6
5 MULTAZAM 0 0 0 0 0 0 8 0 0
8
6 RAUDHAH 0 6 3 4 0 0 0 0 0
13
7 SHAFA 9 4 2 0 0 0 0 0 0
15
8 MARWAH 9 0 0 0 0 2 0 4 0
15
JUMLAH
26 33 21 24 6 2 11 4 0 127
III
22%
I
25%
II
17%
- Alat Rontgent
- Laparotomi Set
- Laboratorium Set
- EKG
- USG
- Anastesi Set
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 10
- Apendik Set
- Vacum Set
- Mata Set
- THT Set
- UGD Set
- ICU Set
- Photo Fundus
(2) Peralatan ruang perawatan baik berupa alat kesehatan maupun non alkes seperti laundry
set dan generator set, Mobil Ambulance, Mobil Jenazah, mobil operasional serta Mortuary
Cabinet (kulkas mayat).
- Klinik Umum
- Klinik DOTS
- Klinik Psikologi
- Elektroensefalogram (EEG)
- Audiometri
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 12
d. Pelayanan Bedah Sentral (OK)
- Fisioterapi
- Pemeriksaan Refraksi
- Pemeriksaan Tonometer
- Indirex Opthalmoscope
- Biometri
- Keratometri
- Senam Hamil
- Kantin
Dalam rangka syiar islam, Rumah Sakit Islam Assyifa juga melakukan Kegiatan sosial
keagamaan, dalam bentuk :
1. Nuzulul Quran dan buka puasa bersama dengan kaum dhu’afa dan anak yatim piatu ;
2. Penyaluran zakat, infaq, shadaqoh kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu ;
4. Pemotongan dan penyaluran hewan qurban kepada Kaum Dhuafa dan anak yatim piatu.
2. 7. SALES KONTRAK
Selain menjaring pasien umum, dalam meningkatkan kunjungan pasien, Rumah Sakit Islam
Assyifa telah melakukan kesepakatan dan penanda tanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS
Kesehatan, Perusahaan-perusahaan nasional serta internasional. Adapun perjanjian kerjasama
yang sudah berjalan sampai saat ini adalah dengan kurang lebih 129 perusahaan yang terdiri
dari Perusahaan Asuransi, Perusahaan Administrasi Asuransi dan Perusahaan Non Asuransi.
BAB III
VISI, MISI FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 16
3. 1 RUMUSAN PERNYATAAN VISI, MISI, DAN TATA NILAI
Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi diselenggarakan berazaskan Pancasila dan didasarkan
kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti
diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, mempunyai fungsi sosial serta
berdasarkan prinsip-prinsip rumah sakit syariah.
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi bertujuan :
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ;
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia dan
Rumah Sakit.
3. 2 VISI
Adapun Visi Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi adalah “Menjadi rumah sakit unggul,
profesional, dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang islami”.
3. 3 MISI
Misi Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi adalah :
1. Mewujudkan Profesionalisme Dalam Pelayanan Kesehatan Berlandaskan Maqashid As
Syariah;
4. Meningkatkan Keahlian Dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan Prinsip
Syariah.
3. 4 MOTTO
3. 5 TARGET
“Mewujudkan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi Menjadi Rumah Sakit Syariah Yang
Memberikan Pelayanan Paripurna Berbasis Teknologi Informasi”
Dalam implementasinya komitmen tersebut tercermin pada rencana strategis dan program
kerja yang dilakukan dalam berbagai tahapan, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun
jangka pendek (tahunan). Sejalan dengan itu, Rumah Sakit telah menyusun kerangka rencana
pengembangan untuk masing-masing tahapan, yang memuat rencana program, kebijakan
beserta target dan sasaran yang akan dicapai.
Dalam rencana strategis rumah sakit tahun 2019 – 2023, telah ditetapkan bahwa target rumah
sakit adalah mewujudkan “Mewujudkan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi Menjadi Rumah
Sakit Syariah Yang Memberikan Pelayanan Paripurna Berbasis Teknologi Informasi”.
Selaras dengan visi Kota Sukabumi yakni “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan
berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berlandaskan iman
dan taqwa”, maka target yang telah ditetapkan oleh rumah sakit pun sangat relevan karena
menyatukan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang menjadi icon Kota Sukabumi,
sehingga dalam realisasinya dapat mendukung program pemerintah.
Melalui program pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative, Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi di lingkup wilayah Sukabumi sebagai sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang
sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dituntut untuk lebih memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan peraturan
perundang-undangan, bahkan ditargetkan dapat memberikan pelayanan yang lebih tinggi dari
standar yang ada.
Rumah Sakit Islam Assyifa sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah
sebagai rumah sakit rujukan covid 19 dituntut untuk memberikan pelayanan kepada pasien
terindikasi covid 19 sesuai dengan tatalaksana pengobatan yang telah ditetapkan. Ini berarti,
Rumah Sakit Islam Assyifa harus melakukan fungsi pelayanan rujukan yang baik serta didukung
dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai bagi petugas yang memberikan pelayanan.
Penguatan pelayanan harus dilakukan secara sistematis melalui pedoman, panduan dan
program Rumah Sakit yang spesifik. Dalam keadaan terjadinya kedaruratan kesehatan
masyarakat atau disebut Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), maka virus
covid 19 menjadi sangat penting untuk dikelola secara profesional untuk dikaji jenis virusnya
sehingga dapat diketahui jenis obat untuk tatalaksana pengobatannya.
Disisi lain secara global, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan
masyarakat sudah menjadi kebutuhan utama dalam mengembangkan masyarakat informasi
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 19
(information society) dan masyarakat berpengetahuan (knowledge society) termasuk dalam hal
pelayanan kesehatan yangmana perkembangan digital health care terus menerus semakin
meluas seiring dengan perkembangan sistem kesehatan nasional secara online
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 20
4. 1. STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI
a. Pembina :
Ketua :
H. Lukman Hasan.
Anggota :
H. Wibazar, BA.
H. Endang Imam MS, SH.,MM.
b. Pengurus :
Ketua Umum :
KH. Fathullah Manshur,Lc.
Sekretaris :
H. Dadang Jaelani
Bendahara :
Hj. Yeni Suryani, SE.
c. Pengawas :
Ketua :
H. Muhammad Abdul Qohhar
Anggota :
H. Yan Hasanudin Malik
NO JABATAN NAMA
1 Kepala Bidang Pelayanan Medis & Keperawatan
2 PJS.Kepala Seksi Pelayanan Medis
3 Kepala Seksi Keperawatan
4 Kepala Instalasi Gawat Darurat
5 PJS. Kepala Ruangan Gawat Darurat
6 Kepala Instalasi Rawat Jalan
7 PJS. Kepala Ruangan Rawat Jalan
8 Kepala Unit Home Care Dan Medical Cek Up (MCU)
9 Kepala Instalasi Rawat Inap
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 22
NO JABATAN NAMA
10 Kepala Ruangan Rawat Inap
11 PJS.Kepala Ruangan Rawat Inap
12 Kepala Ruangan Rawat Inap
13 Kepala Ruangan Rawat Inap
14 Kepala Ruangan Rawat Inap
15 PJS.Kepala Instalasi Rawat Inap Khusus Isolasi
16 Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid 19
17 PJS.Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid
19
18 Kepala Ruangan Rawat Inap Khusus Isolasi Covid 19
19 Kepala Instalasi Bedah Sentral
20 Kepala Ruangan Bedah Sentral
21 PJS. Kepala Unit Sentral Sterilisasi
BAGIAN KEUANGAN
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 23
NO JABATAN NAMA
1 Kepala Bagian Keuangan
3 Subkomite Kredensial
KOMITE KEPERAWATAN
NO NAMA JABATAN NAMA
1 Ketua Komite Keperawatan
2 PJS. Subkomite Kredensial, Mutu Profesi Dan
Subkomite Etika dan Disiplin Profesi
3 Subkomite Mutu Profesi Dan Subkomite Etika
Subkomite Disiplin Profesi
2 Sekretaris
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
SUB BAGIAN PSRS
Dalam Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Nomor 86 / P / YA / SK / VII – 2021
tentang SOTK Rumah Sakit Islam Assyifa disebutkan bahwa Sub Bagian PSRS dibawah naungan
Bagian Administrasi Umum yang membawahi Unit PSRS dan Pelaksana Unit PSRS, unit PSRS
mengelola kegiatan Pelaksana Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit .
1. Tidak akan melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta Gratifikasi
2. Tidak akan meminta sesuatu (suap, bantuan atau bentuk lainnya) secara langsung maupun
tidak langsung kepada pihak kedua (pasien, keluarga pasien, vendor, tamu dan relasi rumah
sakit)
3. Tidak akan memberi atau menjanjikan akan memberi sesuatu (suap, bantuan atau bentuk
lainnya) secara langsung maupun tidak langsung kepada pihak kedua (pasien, keluarga
pasien, vendor, tamu dan relasi rumah sakit)
4. Ketika menerima pemberian karena yang tidak bisa ditolak maka Saya akan melaporkan
kepada Manajemen Rumah Sakit untuk dapat dikelola sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
DIREKTUR
KOMITE SYARIAH
Pelaksana KESLING
BAB VI
URAIAN JABATAN
SUB BAGIAN PSRS
Tugas pokok dan fungsi Sub Bagian PSRS sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan
Yayasan Rumah Sakit Islam Assyifa Nomor 86 / P / YA / SK / VII – 2021 dapat digambarkan pada
Uraian Jabatan sebagai berikut :
2. TUGAS POKOK
3. FUNGSI
4. PERSYARATAN JABATAN
5. URAIAN TUGAS
a. Menyusun program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melaksanakan program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit yang
berlaku.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Pedoman dan
panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit
d. Melakukan usulan revisi/addendum program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang sudah
ditentukan.
e. Membuat surat-surat keluar untuk lingkup internal rumah sakit.
f. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup sub.
bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Terbitnya Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional
(SPO) sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
c. Tersusunnya program kerja di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit
secara berkala (bulanan, triwulan, tahunan).
d. Terjaminnya kredibilitas, transparansi, validitas, kerahasiaan dan objektivitas laporan di
lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
e. Teridentifikasinya dengan akurat permasalahan pokok yang ada di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit berikut sumber sebabnya yang dideskripsikan dengan
jelas dan disertai dengan bukti-bukti lengkap.
f. Terpeliharanya integritas, obyektifitas, disiplin, meningkatnya keterampilan,
kemampuan dan pengetahuan unsur pelaksana kegiatan di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.
7. WEWENANG
2. TUGAS POKOK
Tugas Pokok Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (PSRS) adalah membantu Kepala Sub
Bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dalam melaksanakan pengelolaan pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit secara berkala untuk menunjang pelayanan rumah sakit
yang aman, efektif dan efisien meliputi : pemeliharaan dan renovasi fisik bangunan,
pemeliharaan jalur distribusi air bersih, air kotor, limbah cair, instalasi kelistrikan,
telephone, perbaikan dan pemeliharaan alat-alat medis dan alat-alat non medis,
melaksanakan pencatatan dan inventarisasi alat-alat kesehatan dan alat-alat non medis,
melakukan kalibrasi alkes secara berkala, melakukan pemeriksaan ulang/tera/laik operasi,
melakukan pemeriksaan berkala mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya,
kebisingan, membuat alat-alat penunjang lainnya yang dibutuhkan oleh setiap unit kerja,
sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur operasional (SPO) yang
berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang telah ditentukan dalam
akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip rumah sakit
syariah.
3. FUNGSI
a. Manajerial, yakni memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengontrol serta mengevaluasi pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ;
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Memiliki latar belakang pendidikan formal Strata-I
b. Diploma-III disiplin ilmu Teknik Elektromedik
c. Telah bekerja minimal 5 (lima) tahun sebagai Karyawan di Rumah Sakit Islam Assyifa
Sukabumi
5. URAIAN TUGAS
a. Menyusun program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melaksanakan program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian Tugas dan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit yang berlaku.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Pedoman dan
panduan , Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan
sarana rumah sakit
d. Melakukan usulan revisi/addendum program kerja, Pedoman dan panduan , Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit pemeliharaan sarana rumah sakit
jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang sudah ditentukan.
e. Membuat surat-surat keluar untuk lingkup internal rumah sakit.
f. Memberikan arahan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit pemeliharaan sarana
rumah sakit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya manusia
di lingkup Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
h. Membuat laporan Bulanan unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
i. Melaksanakan rapat-rapat secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Sub. Bagian
Pemeliharaan sarana RS.
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit
PSRS.
7. WEWENANG
a. Menetapkan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melakukan penilaian dan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di Uraian
Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO).
c. Melakukan Sosialisasi pemeliharaan sarana rumah sakit SDM di RSI. Assyifa.
d. Memberikan pelatihan kepada SDM di ruang lingkup Unit PSRS
e. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup Unit
PSRS.
b. Menyusun laporan kinerja Unit PSRS setiap bulan kepada Kepala Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.
1. NAMA JABATAN
Kepala Unit Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan
2. TUGAS POKOK
membantu Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dalam melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan di lingkungan rumah
sakit maupun lingkungan sekitar rumah sakit melalui pelaksanaan kegiatan portir,
kebersihan, pengurusan taman, kesehatan lingkungan, melakukan pemeriksaan berkala
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 35
mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya, kebisingan dan pengelolaan dan
pengolahan limbah sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur
operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang
telah ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip rumah sakit syariah.
3. FUNGSI
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Lulusan Strata-I jurusan Kesehatan Lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 5
(lima) tahun di Rumah Sakit Islam Assyifa.
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan
Kesehatan Lingkungan.
d. Pemahaman agama Islam cukup baik.
e. Mampu membaca dan menghafal 10 surat Al-Quran
f. Mampu mengoperasikan Komputer, MS Office (Word dan Excel)
5. URAIAN TUGAS
1. Menyusun program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit
Kesehatan Lingkungan.
2. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan Lingkungan yang berlaku.
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 36
3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja, Uraian Tugas dan
Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan Lingkungan.
4. Melakukan usulan revisi Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit
Kesehatan Lingkungan jika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar/target yang
sudah ditentukan.
5. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan.
b. Terbitnya Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan
Lingkungan.
c. Tersusunnya program kerja di lingkup Unit Kesehatan Lingkungan secara bulanan
d. Terjaminnya kredibilitas, transparansi, validitas, kerahasiaan dan objektivitas laporan di
lingkup Unit Kesehatan Lingkungan.
e. Teridentifikasinya dengan akurat permasalahan pokok yang ada di lingkup Unit
Kesehatan Lingkungan berikut sumber sebabnya yang dideskripsikan dengan jelas dan
disertai dengan bukti-bukti lengkap.
f. Terpeliharanya integritas, obyektifitas, disiplin, meningkatnya keterampilan,
kemampuan dan pengetahuan unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit Kesehatan
Lingkungan
7. WEWENANG
1. Menetapkan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan Lingkungan untuk diketahui oleh Sub. Bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit dan Bagian Penunjang non medis.
1. NAMA JABATAN
Koordinator Kebersihan dan Kesling
2. TUGAS POKOK
Membantu Kepala Unit Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan di lingkungan rumah
sakit maupun lingkungan sekitar rumah sakit melalui pelaksanaan kegiatan portir,
kebersihan, pengurusan taman, kesehatan lingkungan, melakukan pemeriksaan berkala
mutu air bersih, kualitas air limbah, udara, cahaya, kebisingan dan pengelolaan dan
pengolahan limbah sesuai pedoman, panduan, etik profesi dan standar prosedur
operasional (SPO) yang berlaku di Rumah Sakit Islam Assyifa serta standar pelayanan yang
telah ditentukan dalam akreditasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip rumah sakit syariah.
3. FUNGSI
1. Melakukan pengorganisasian semua unsur pelaksana kegiatan di lingkup Unit Kesehatan
lingkungan dalam melaksanakan pengelolaan Kesehatan Lingkungan.
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Memiliki latar belakang pendidikan formal Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Sederajat
b. Pengalaman di unir kebersihan dan Kesling minimal 3 Tahun
c. Mampu membaca dan menghafal 10 surat Al-Quran
d. Mampu mengoperasikan Komputer, MS Office (Word dan Excel)
5. URAIAN TUGAS
a. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan lingkungan yang berlaku.
b. Melakukan monitoring pelaksanaan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Unit Kesehatan lingkungan.
c. Memberikan arahan dan masukan kepada sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan lingkungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
d. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku sumber daya
manusia di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan dan
pengontrolan serta evaluasi kegiatan di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.
b. Melaksanakan program kerja di lingkup Unit Kesehatan lingkungan secara bulanan
c. Membuat jadwal pemeliharaan taman dan jadwal bongkar ruangan-ruangan
7. WEWENANG
a. Melaksanakan program kerja, Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Kesehatan lingkungan
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 39
b. Melakukan pengawasan kinerja sumber daya rumah sakit di lingkup Uraian Tugas dan
Standar Prosedur Operasional (SPO).
c. Memberikan rekomendasi yang diperlukan oleh sumber daya manusia di lingkup Unit
Kesehatan lingkungan.
1. NAMA JABATAN
Pelaksana Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
2. TUGAS POKOK
3. FUNGSI
a. Melakukan unsur pelaksana kegiatan di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah
sakit dalam melaksanakan pengelolaan pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Melakukan pengontrolan ke setiap unit kerja sebagai bagian dari proses pemeliharaan.
c. Melakukan pengecekan sarana prasarana disetaip unit kerja.
d. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah di lingkup sub. bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit kepada Kepala sub. bagian pemeliharaan sarana
rumah sakit.
4. PERSYARATAN JABATAN
5. URAIAN TUGAS
a. Melaksanakan Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sub. Bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Menyusun daftar belanja barang-barang yang harus dipesan ke pihak ke 3
c. Melakukan inventarisir alat-alat di Sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan
kegiatan di lingkup sub. bagian pemeliharaan sarana rumah sakit.
b. Terpeliharanya sarana prasarana yang ada dilingkungan RSI. Assyifa
7. WEWENANG
a. Melakukan proses pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana rumah sakit sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional (SPO).
b. Melakukan pesanan barang-barang yang tidak ada stock di gudang pemeliharaan
sarana rumah sakit.
c. Menggunakan peralatan yang ada di sub. Bagian pemeliharaan sarana rumah sakit,
untuk keperluan pemeliharaan dan perbaikan.
d. Membuat jadwal pemeliharaan.
1. NAMA JABATAN
Pelaksana unit Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
3. FUNGSI
4. PERSYARATAN JABATAN
5. URAIAN TUGAS
a. Melaksanakan Uraian Tugas dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Kesehatan
lingkungan
b. Melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan RSI. Assyifa
c. Melaksanakan jadwal bongkar yang dibuat oleh koordinator kebersihan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung.
6. TANGGUNG JAWAB
a. Tercapainya visi dan misi rumah sakit dengan menggunakan strategi pelaksanaan
kegiatan di lingkup Unit Kesehatan lingkungan.
7. WEWENANG
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
SUB BAGIAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
Hubungan antara manajemen dan Tata Kerja merupakan suatu cara bagaimana agar sumber-
sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan
manajemen dapat terlaksana secara tepat sasaran.
Pengendalian dan Evaluasi merupakan upaya untuk menjawab dan memenuhi tantangan dan
kebutuhan melaksanakan siklus manajemen pembangunan secara utuh.
Tata hubungan kerja Sub Bagian PSRS dapat dilihat pada gambar berikut :
INTERNAL : EKSTERNAL :
INTERNAL :
EKSTERNAL :
a. Menghubungi agen distributor alat untuk perbaikan dan penggantian spare part
b. Bekerjasama dengan agen distributor dalam melakukan pelatihan terhadap alat baru
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
SUB BAGIAN PSRS
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
SUB BAGIAN PSRS
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 46
Setiap karyawan baru di Sub Bag PSRS menjalani program orientasi umum yang
diselenggarakan oleh Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat. Jadwal dan Materi umum mengikuti
program Rumah Sakit.
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
SUB BAGIAN PSRS
Melalui pertemuan rutin yang dilakukan Sub Bagian PSRS maka hal ini merupakan media
penyampaian segala permasalahan untuk kemudian dibahas, mencari solusi dan
tindaklanjutnya. Dalam pertemuan dimaksud disosialisasikan juga terkait kebijakan-kebijakan
baru atau update informasi tentang Pelayanan RS. Pertemuan dilakukan secara rutin pada
periode tertentu sesuai kesepakatan bersama.
BAB XI
PELAPORAN
SUB BAGIAN PSRS
Pedoman Pengorganisasian Sub Bag PSRS 50
Pelaporan Kegiatan Pemeliharaan Sarana Rumah sakit di Rumah Sakit Islam Assyifa berupa
Monitoring kinerja yang dilakukan dengan cara pemantauan kegiatan oleh Ka Unit terkait, juga
kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan kesehatan lingkungan yang dilakukan dipastikan tercatat
setiap bulannya.
Kegiatan diatas didokumentasikan dalam sebuah laporan bulanan, triwulan dan tahunan yang
didalamnya terkait kegiatan-kegiatan PSRS dan Kesling, Kondisi Sarana dan Prasarana,
penggunaan anggaran biaya, Permasalahan yang terjadi dan sejauh mana penyelesaiannya
yang disampaikan kepada Ka. Sub Bag PSRS untuk selanjutnya diserahkan kepada Ka.Bag
Administrasi Umum.
Pelaporan tersebut akan menjadi analisis kedepan bagi Rumah Sakit Islam Assyifa tentang apa
yang harus dilakukan dalam rangka upaya pengembangan yang lebih baik sehingga diharapkan
dapat melakukan perencanaan yang lebih matang dan lebih baik dan lebih optimal.
BAB XII
PENUTUP
Pedoman ini tentu memerlukan masukan dan saran dari manajemen dan pihak terkait. Untuk
itu kami berharap akan mendapatkan masukan dan saran tersebut guna perbaikan
pelaksanaan operasional rumah sakit.
Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa kegiatan dan tugas Pemeliharaan dan
kebersihan lingkungan bukanlah tanggungjawab sepenuhnya kami yang bertugas di Sub Bag
PSRS dan Kesling saja tetapi Pemeliharaan dan kebersihan sarana rumah sakit adalah tanggung
jawab bersama mulai dari Direksi RS sampai dengan seluruh jajaran dan karyawan Rumah Sakit
Islam Assyifa.
Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi Rumah Sakit Islam Assyifa dan
seluruh pihak yang berkepentingan.