BILANGAN KOMPLEK
Oleh :
082314803073
kusumacand candraraden45@gmail.com
Adi Candra Kusuma
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan Teorema
De Moivre
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan Akar-akar
Bilangan Kompleks
BILANGAN KOMPLEK Dalam Bentuk Polar
3. Mahasiswa mampu
Pengetahuan menjelaskan rangkaian
RLC
KU : Mahasiswa mampu
berfikir kritis dalam Psikomotorik Mahasiswa memiliki
Afektif/Sikap
menyelesaikan masalah/ tanggungjawab dalam
kasus yang diberikan menyelesaikan Tugas
Pertemuan Ke-10
TEOREMA DE MOIVRE
Contoh :
1 1
a. [4(cos 150 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛150 )]2 = 42 𝑐𝑜𝑠 300 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛 300 = 16 2
3 + 2 𝑖 = 8 3 + 8𝑖
3 3
b. 1+𝑖 = 2 co s 450 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛450 = 2 2(𝑐𝑜𝑠 1350 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛 1350 )
1 1
=2 2 − 2+ 2𝑖 = −2 + 2𝑖
2 2
1 1 100
a. 3+ 𝑖 = 1 co s 300 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛300 100
2 2
1 Τ𝑛
𝟏 𝜃 + 𝑘. 3600 𝜃 + 𝑘. 3600
𝑥 + 𝑦𝑖 = [𝒓(𝒄𝒐𝒔 𝜽 + 𝒊 𝒔𝒊𝒏𝜽 )] =
𝒏 𝑟 1 Τ𝑛 cos + 𝑖 sin
𝑛 𝑛
Pertemuan Ke-10
Contoh
Tentukan semua akar dari bilangan kompleks berikut dan gambarkan secara grafis
1 1
Untuk 𝑘 = 0 → 𝑧1 = 4 cos 300 + 𝑖 sin 300 = 4 3 + 𝑖 = 2 3 + 2𝑖
2 2
1 1
Untuk 𝑘 = 1 → 𝑧2 = 4 cos 2100 + 𝑖 sin 2100 = 4 − 2 3 − 2 𝑖 = −2 3 − 2𝑖
1 Τ𝑛
𝟏 𝜃 + 𝑘. 3600 𝜃 + 𝑘. 3600
𝑥 + 𝑦𝑖 = [𝒓(𝒄𝒐𝒔 𝜽 + 𝒊 𝒔𝒊𝒏𝜽 )]𝒏 = 𝑟 1 Τ𝑛 cos + 𝑖 sin
𝑛 𝑛
Pertemuan Ke-10
Contoh
5
32(cos 500 + 𝑖 sin 500 ) = [32(cos 500 + 𝑖 sin 500 )]1/5
1/5 500 +𝑘.3600 500 +𝑘.3600
= (32) [cos + 𝑖 sin ]
5 5
500 +𝑘.3600 500 +𝑘.3600
= 2[cos + 𝑖 sin ]
5 5
0 0
Untuk 𝑘 = 0 → 𝑧1 = 2(cos 10 + 𝑖 sin 10 )
Untuk 𝑘 = 1 → 𝑧2 = 2(cos 820 + 𝑖 sin 820 )
Untuk 𝑘 = 2 → 𝑧3 = 2(cos 1540 + 𝑖 sin 1540 )
Untuk 𝑘 = 3 → 𝑧4 = 2(cos 2260 + 𝑖 sin 2260 )
Untuk 𝑘 = 4 → 𝑧5 = 2(cos 2980 + 𝑖 sin 2980 )
Akar-akar 𝑧1 , 𝑧2 , 𝑧3 , 𝑧4 , 𝑧5 terletak pada lingkaran dengan jari-jari 𝑟 = 2 (𝑟 = modulus
360𝑜
bilangan kompleks z) dan sudut antar 2 akar yang berurutan adalah = 72o
5
1 Τ𝑛
𝟏 𝜃 + 𝑘. 3600 𝜃 + 𝑘. 3600
𝑥 + 𝑦𝑖 = [𝒓(𝒄𝒐𝒔 𝜽 + 𝒊 𝒔𝒊𝒏𝜽 )] =
𝒏 𝑟 1 Τ𝑛 cos + 𝑖 sin
𝑛 𝑛
Pertemuan Ke-10
Contoh
3
8 = 81/3 = [8 (cos 00 + 𝑖 sin 00 )]1/3
0 0 + 𝑘. 3600 0 0 + 𝑘. 3600
= 81/3 [cos + 𝑖 sin ]
3 3
00 +𝑘.3600 00 +𝑘.3600
= 2[cos + 𝑖 sin ]
3 3
1 Τ𝑛
𝟏 𝜃 + 𝑘. 3600 𝜃 + 𝑘. 3600
𝑥 + 𝑦𝑖 = [𝒓(𝒄𝒐𝒔 𝜽 + 𝒊 𝒔𝒊𝒏𝜽 )] =
𝒏 𝑟 1 Τ𝑛 cos + 𝑖 sin
𝑛 𝑛
Pertemuan Ke-10
Contoh
3
−8𝑖 = (−8𝑖)1/3 = [8(cos 2700 + 𝑖 sin 2700 )]1/3
1 1
Untuk 𝑘 = 2 → 𝑧3 = 2 cos 3300 + 𝑖 sin 3300 = 2 − 2 3 − 2 𝑖 = 3 − 𝑖
1 Τ𝑛
𝜃 + 𝑘. 3600 𝜃 + 𝑘. 3600
𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭‼! 𝑥 + 𝑦𝑖 = 𝑟 1 Τ𝑛 cos + 𝑖 sin
𝑛 𝑛
Pertemuan Ke-10
Contoh
Definisi
Dua bilangan kompleks 𝑧1 = 𝑟(cos 𝜃1 + 𝑖 sin 𝜃1 ) dan 𝑧2 = 𝑟(cos 𝜃2 + 𝑖 sin 𝜃2 )
dikatakan sama, yaitu 𝑧1 = 𝑧2 jika 𝑟1 = 𝑟2 dan 𝜃1 = 𝜃2
Contoh
Nyatakan bilangan kompleks 𝑧 = 3 + 𝑖 dalam bentuk polar dan bentuk eksponen
Jawab:
1
Dari masalah di atas kita mempunyai 𝑧 = 3 + 𝑖, 𝑟 = 3 + 1 = 2 dan tan 𝜃 = . Karena z di
3
kuadran pertama, maka dipilih , sehingga didapat bentuk polar
6
𝑖6
𝑧 = 2(cos + 𝑖 sin ) = 2𝑒
6 6
𝑧 = 𝑟(cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃) = 𝑟𝑒 𝑖𝜃
Rangkaian RLC Pertemuan Ke-10
Salah satu jenis rangkaian listrik adalah terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor. Karena terdiri dari
resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C), maka rangkaian tersebut dinamakan rangkaian RLC.
Rangkaian ini membentuk osilasi harmonik dan akan beresonansi dalam cara yang sama sebagai
rangkaian LC.
Adapun komponen-komponen pada rangkaian RLC
1. Resistansi, Reaktansi, dan Impedansi Resistansi adalah hambatan yang diberikan oleh resistor.
Reaktansi adalah hambatan yang bersifat reaksi terhadap perubahan arus dan tegangan. Nilainya
berubahubah tergantung dengan perbedaan fase dari arus dan tegangan. Sedangkan impedansi
adalah keseluruhan dari sifat hambatan terhadap arus, baik mencakup resistansi, reaktansi, atau
keduanya. Impedansi sering juga disebut hambatan dalam. Satuan ketiga jenis hambatan ini adalah
ohm (Ω)
Rangkaian RLC Pertemuan Ke-10
2. Induktor dan Kapasitor Induktor adalah komponen listrik yang menyimpan energi
listrik dalam bentuk energi magnetik. Induktor menghambat arus dengan cara
menurunkan tegangan, berbanding lurus dengan laju perubahan arus. Menurut
hukum Lenz, tegangan terinduksi selalu dalam polaritas sedemikian sehingga
menjaga nilai arus sama seperti sebelumnya. Jadi, ketika arus meningkat, tegangan
terinduksi akan melawan aliran elektron. Sedangkan ketika arus menurun, polaritas
akan berbalik dan mendorong aliran elektron. Hal ini disebut sebagai reaktansi.
Dalam indukor, energi disimpan pada medan magnetnya
Rangkaian RLC Pertemuan Ke-10
Untuk menghitung impedansi total pada rangkaian tersebut, kita perlu mencari
reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif
𝑋𝐿 = 2𝜋𝑓𝐿 = 2 3,14 60 650 × 10−3 = 244,92Ω
1 1
𝑋𝐶 = = = 1769,28Ω
2𝜋𝑓𝐶 (2)(3,14)(60)(1,5 × 10−6 )
Setelah mendapatkan reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif, dicari impedansi
masing-masing komponen:
𝑍𝑅 = 250 + 𝑖0 Ω = 250Ω
𝑍𝐿 = 0 + 𝑖244,92 Ω = 244,92iΩ
𝑍𝐶 = 0 − 𝑖1769,28 Ω = 1769,28Ω
Kemudian, kita dapat mencari impedansi total dengan cara menjumlahkan semua impedansi diatas :
𝑍𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 250 + 0 + 𝑖244,92 + 0 − 𝑖1769,28 Ω
𝑍𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = [ 250 + 𝑖 244,92 − 1769,8 ]Ω
𝑍𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = [250 − 𝑖1524,36]Ω
Apabila ditransformasi ke bentuk polar, impedansi totalnya menjadi:
Kelompok 4
Kelompok 1
Perhatikan LKM
KESIMPULAN
ISI MATERI
ISI MATERI
Salah satu jenis rangkaian listrik adalah
terdiri dari resistor, induktor, dan
kapasitor. Karena terdiri dari resistor (R),
induktor (L), dan kapasitor (C), maka
rangkaian tersebut dinamakan rangkaian
ISI MATERI KE-3 RLC
TUGAS
Dapat Dilihat Di alamat
https://lmsslc.polinema.ac.id/cou
rse/view.php?id=2948
THANK YOU