Belajar Bareng PPG

31.
Disajikan narasi tentang gejala serangan penyakit pada tanaman padi, peserta
mampu memilih metode pengendalian penyakit yang tepat pada kasus tersebut
1. Bldst ( Pyricularia grisea)
Pengendalian penyakit blast yang berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan pada
tanaman padi dilakukan dengan cara merendam benih dengan fungisida sistemik
sebelum ditanam (benomyl, karbendazim). Melakukan penanaman serempak serta
pengaturan jarak tanam untuk mengurangi kelembaban sehingga jamur patogen tidak
mudah berkembang.
Adapun teknik pengendalian penyakit blas secara terpadu berdasar sifat epidemiologi
patogen, meliputi:
1) pengendalian alamiah dengan merekayasa teknik budi daya yaitu menanam

tanam dan bup?fean,mead3affi TingWiMwmiay?iigaiep!al,tdaeni^prtdgea dan
memanfaatkan jerami sebagai kompos;
2) menanam varietas tahan sesuai dengan keberadaan ras patogen, dan
3) pengendalian hayati dan kimiawi.
Teknologi Pengendalian
Pengendalian penyakit blas dianjurkan yaitu pengendalian secara terpadu dengan

memadukan berbagai cara yang dapat menekan perkembangan penyakit seperti
teknik budi daya, penanaman varietas tahan, dan pengendalian secara kimiawi.
(1) Teknik Budi Daya

o Penanaman Benih dan bibit sehat
o
Waktu tanam yang tepat
o Cara tanam
o Sanitasi lingkungan
o Pemakaian jerami sebagai kompos
o Pemupukan
(2) Penanaman Varietas Tahan
Varietas tahan berfungsi sebagai komponen utama dalam pengendalian penyakit

blas secara terpadu.
Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Penelitian

Tanaman Padi telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) yang memiliki
ketahanan terhadap beberapa ras patogen blas.
PADI GOGO
Varietas Jatiluhur, Limboto, Danau Gaung, Batutegi, Situ Patenggang, Inpago4,

Inpago5, dan Inpago 6 adalah varietas-varietas padi gogo yang tahan terhadap
penyakit blas.
PADI SAWAH irigasi, varietas Inpari 11, varietas Inpari 12, varietas Inpari 13.
Padi rawa, varietas Inpara 3. Padi gogo, Inpago. Varietas-varietas tersebut dapat
dianjurkan untuk mengendalikan penyakit blas.
(3) Pengendalian Penyakit Blas Secara Hayati dan Kimiawi
Penggunaan fungisida merupakan alternatif bila teknik lain tidak efektif. Hal ini
mengingat fungisida harganya mahal dan penggunaan fungisida agar efektif dan
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan fungisida
harus dilakukan tepat sasaran, jenis, dosis, waktu dan cara aplikasi. Efikasi
fungisida untuk pengobatan benih hanya bertahan 6 minggu dan selanjutnya
perlu dilakukan penyemprotan lanjutan.
Beberapa fungisida yang efektif terhadap P. oryzae, antara lain
Benomyl 50 WP, Mancozeb 80%, Carbendazim 50%, Isoprotiolan 40%, dan

difenoconazol 25%. Untuk menekan populasi blas sebelum menyerang leher,
perlu dilakukan penyemprotan fungisida minimum 2 kali yaitu pada saat anakan
dan awal berbunga.
Penggunaan fungisida dengan perlakuan benih.
Pengobatan benih dapat dilakukan dengan cara perendaman benih (soaking) atau
pelapisan benih.
2. Penyakit Bercak Daun (Cercospora oryzae)
3. Penyakit Leaf Scald (Daun Terbakar)

Jamur penyebabpenyakit adalah Rhyncosprium oryzae
4. Busuk Batang
Jamur penyebab penyakit adalah Helminthosporium sigmodeum.
36. Disajikan
narasi tentang
gejala serangan
penyakit pada
tanaman padi, peserta mampu menentukan penyebab penyakit tersebut
Suatu tanaman padi menunjukkan gejala.. pada... yaitu bercak berbentuk
belah ketupat, lebar di tengah dan meruncing di... berkembang menjadi
warna abu abu pada bagian tengahnya Penyakit yang menyerang
tanaman padi berdasarkan
gejala yang ditunjukkan adalah
A. Xamthomonas competrix pv oryzae
B. Helminthosporium sigmoideum
C. Pycularia oryzae
D. Pyricularia grisea
E. Xamthomonas competrix pv oryzoides
Gejala pada daun berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan
ujung runcing. Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan dan biasanya
mempunyai tepi coklat atau coklat kemerahan. Gejala penyakit blas yang khas
adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot).
(Pyricularia grisea)
33. Disajikan gambar tanaman padi yang terserang penyakit, peserta dapat
menyimpulkan penyebab penyakit tersebut.
1. Penyakit Blast ( Pyricularia grised)-vektor wereng coklat
2. Penyakit Bercak Daun (Cercospora oryzae)
3. Busuk Pelepah daun
Jamur penyebab penyakit adalah jamur Rhizohtonia sp
4. Busuk Pelepah Batang
5.
6. Penyakit Leaf Scald (Daun Terbakar)

Jamur penyebab penyakit adalah Rhyncosprium oryzde Vektor dari wereng
hijau pembawa Virus tungro
7. Helminthosporium sigmodeum
34. Disajikan berbagai jenis tanaman sayuran, peserta mampu memilih cara panen
berbagai jenis tanaman sayuran secara tepat
1. Dipangkas/dipotong bagian atas : Sayuran Kailan

2. Dicabut : (daun bawang), jenis umbi-umbian, sawi
3. Dipetik : tomat, cabai, kacang panjang
4. Dipotong pakai alat : Terong, asparagus, paprika, rebung
KEMBANG KOL :
Melakukan pemanenan dengan cara memotong kepala bunga bersama daunnya yang
menutup bunga kemudian disimpan ditempat teduh.
BROCOLI :
Dipotong 2-3 daun dari tangkainya
KUBIS :
Crop yang sudah terbentuk sudah mengeras dan padat, panen dilakukan dengan cara
memotong crop dengan menyisakan beberapa daun terluar
KAILAN :
Tingginya sudah mencapai 30 cm, dengan cara memotong pucuk seperlunya
WORTEL :
Sudah berumur 3 bulan, umbi sudah menonjol keluar, panen dilakukan dengan cara
mencabut seluruh tanamannya
Panen bunga kubis bunga dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam,
sebelum bunganya mekar, dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika bunganya
mekar, tangkai bunga akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna
kuning. Caranya kepala bunga dipotong bersama daunnya yang menutup bunga kemudian
disimpan ditempat teduh. Jangan terkena sinar matahari, karena warna kembang lama-
kelamaan menjadi hitam. Penyimanan bunga kol sebaiknya pada ruangan dengan suhu 0 oC,
dengan suhu tersebut kembang kol akan bertahan hingga 30 hari.
Panen Sayur bunga Kol umur 45-48 hari setelah tanam untuk dataran rendah umur 60-75
hari setelah tanam untuk dataran tinggi siap panen ditandai dengan bunga kompak dan
padat memotong bagian pangkal batang sisakan 6-7 helai daun untuk membungkus bunga
Bila terlambat bunga akan merekah, tidak rata, berbulu keungu2an, muncul tangkai bunga
Masc Panen
Masa paner brokoli ’.erbiknig .dki/p iarria yaitu sekitar 2-3 hulari hst ini membuat tar,amar brokoli hatue jags aah rawa.t secara
sunjgjfi sLtnaguh Kecukupan au dan nutrisi pe i.. Ands perhatkan. karena penggunaannya akan Menanam brokoli memang seal
Itiiih sulit Jika dlbanol ,g:<sn dengari menanam diun h:.n p ,p’- Tetapi hai itu
Lent ■;.■<= akari sebanding dengari harga jual cari hrakoii hi - r r yang lang CL.CUC tinncri.
Salah satu.... Pemeliharaan sayuran dengan cara dipangkas adalah agar dapat tumbuh
tunas baru sehingga tunas tersebut dapat dipanen kembali.
Jenis sayuran famili brassicae yang dapat dipanen dengan hara dipangkas dan dapat
tumbuh kembali adalah
A. Bawang daun
B. Kembang kol
C. Selada
D. Buncis
E. Kailan (Brassiha oleraheae)
Brassiha = kubis, kembang kol, romanesko, brokoli, kubid brussel, kohlrabi, kalian
1. Bawang merah = Allium ascalonicum
2. Bawang prei = Allium ampeloparsum var. Porrum
3. Bawang putih = Allium sativum
4. B ayam Tahun= Amaranthus hybridus
5. Beligo = Benincasa hispida
6. BeliMfi=sIPliKmsi]fiffics
8. Bit = Beta vulgaris
9. Brokoli= Brassica oleracea var. Italica
10. Buncis = Phaseolus vulgaris
11. !a"ai Rawit =Capsicum frutescens L.
12. !anola = Brassica napus
13. ! eleria^ = Apium graveolens var. Rapaceum
14. #aun "awang = Allium schoenoprasum
15. #aun $e%i = Abelmoschus manihot
16. $am"as= Luffa acutangula
17. $enjer = Limnocharis flava
18. &amur Shiitake = Lentinula edodes
19. 'aâng Bi%uk = ôlichos lablab
20. 'a<ang $u%e= Ca!anus ca!an
21. 'aâng (anjang ="igna sinensis
22. 'ailan keriting = Brassica oleracea var. Acephala
'angkung Air = Ipomoea a#uatic

'angkung #arat = Ipomoea reptana
'ara Benguk = $ucuna pruriens var. utilis
'atuk =%auropus androgynus 'e^ ipir = Psophocarpus tetragonolobus 'em"ang kol= Brassica
oleracea var. Botrytis
'luwih = Artocarpus camansi
'olra"i = Brassica oleracea var. Gongylodes
'remah = Alternanthera sessilis
'u"is = Brassica oleracea var. Capitata
'u"is Brussel = Brassica oleracea var. Gemmifera

'u"is Sa)oy= Brassica oleracea var. %abauda
35. Disajikan narasi tentang budidaya tanaman melon dalam luasan tertentu,
peserta mampu mengukur kebutuhan pupuk untuk tanaman melon dengan tepat
Menghitung jumlah pupuk melon N 13% dan 45% KNO3, kebutuhan 5 g/phn. Luas
1000 m2, jarak tanam 50 x 100 cm (5000 cm2 = 0,5 m2)
J«tanaman
Jumlah 2000 x 5 gr = 10.000 gr
Pupuk N = 100/13 x 10.000 = 76.923 gr = 77 kg
Pupuk KNO3 = 100/45x 10.000 = 22.222 gr = 22 kg
Total semuanya 76.923 + 22.222 = 99.145 gram = 99 kg
1. Pak Rantono berencana memberikan pupuk dasar pada lahan kebun yang
rencananya akan ditanami melon seluas 1 hektar ( 10.000 m 2). Lubang tanam
untuk 1.600 bibit sudah dibuat. Jika direkomendasikan pupuk dasar per lubang
tanam adalah 5 kg pupuk kandang per lubang, dan pupuk NPK sebesar 20
gram x , maka jumlah kebutuhan pupuk dasar yang perlu dipersiapkan
adalah ....
a. 800 kg pupuk kandang, dan 3,2 kg pupuk NPK
b. 800 kg pupuk kandang dan 320 gram pupuk NPK
c. 800 kg pupuk kandang dan 32 kg pupuk NPK
d. 8.000 kg pupuk kandang dan 32 kg pupuk NPK
e. 8.000 kg pupuk kandang dan 320 kg pupuk NPK
2. Pak Rantono memliki kebun melon setengah hektar dan yang telah ditanami
sebanyak 800 melon. Pada saat ini sudah memasuki usia 14 hari setelah tanam.
Pak Rantono bermaksud melaksanakan pemupukan susulan. Rekomendasi
pupuk dari penyuluh pertanian adalah pupuk Urea sebanyak 5 gram/lt atau ZA
sebanyak 10 gr/lt. Berapakah kebutuhan pupuk yang harus dipersiapkan Pak
Rantono untuk memupuk kebun melonnya ?
a. 4 kg Urea dan 8 kg ZA
b. 4 kg Urea dan 80 kg ZA
c. 40 kg Urea dan 80 kg ZA
d. 400 gr Urea dan 800 gr ZA
e. 4.000 gr Urea atau 8.000 gr ZA
3. Diketahui bahwa prosedur penanaman yang direkomendasikan untuk budidaya

melon diantaranya adalah sebagai berikut :
a. 1 hektar lahan terdiri dari 1600 lubang tanam.
b. Pupuk dasar yang direkomendasikan; kompos 3 kg/lt, SP 36 50 gr/lt, KCl 30
gr/lt, ZA 20 gr/lt.
Bapak Yanto ingin menyalurkan hobi bertaninya dengan bertanam melon di

pekarangan rumahnya seluas % hektar, hitunglah berapa jumlah kebutuhan
pupuk dasar yang harus dipersiapkan Pak Yanto.
a. 1,2 ton Kompos; 20 kg SP 36; 12 kg KCl; 8 Kg ZA.
b. 1,2 ton kompos; 20 kg SP 36; 21 kg KCL; 9 Kg ZA
c. 1,2 ton Kompos; 20 Kg SP 36; 20 kg KC1; 10 Kg ZA
d. 1,2 ton kompos; 20 Kg SP 36; 12 kg KCL; 10 Kg ZA
e. 1,2 ton Kompos; 20 Kg SP 36; 20 kg KCL; 9 Kg ZA
4. Pemupukan terakhir pada melon diberikan pada umur 35 sampai 40 hari setelah
tanam. Adapun pupuk yang direkomendasikan adalah Urea dan Za masing-
masing sebanyak 5 gram dan 15 gram per lubang tanam. Jika lahan kebun
melon seluas U hektar dengan 900 lubang tanam, maka hitunglah jumlah pupuk
Za yang dibutuhkan...
a. 11,5 kg
b. 12,5 kg
c. 13,5 kg
d. 14,5 kg
e. 15 kg
Menghitung kebutuhan pupuk Tanaman Melon

Populasi = luas lahan yang ditanami
Narak tanam
= 80% x 5000 m2
= 16.000 tanaman melon
0,5 m x 0,5 m
Kebutuhan pupuk kandang = 0,5 kg x 16.000 = 8.000 kg = 8 ton

Kebutuhan NPK = 20 gram x 16.000 = 320.000 gram = 320 kg
Soal nya :
Lahan seluas 5000m2 akan ditanami melon dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm
dengan saluran drainase dan irigasi seluas 20% dari total luas lahan. Jika
direkomendasikan
dosis Pupuk dasar satu lubang tanam denganpupuk-kandang 05. kg/Lt dan NPK
TonoiTa sebanyak 20 gramTLt (Lubang tanam atau Lt) maka kebutuhan pupuk
kandang dan NPK adalah sebanyak ....
A. 2 ton pupuk kandang dan 120 kg NPK
B. 4 ton pupuk kandang dan 260 kg NPK
C. 8 ton pupuk kandang dan 320 kg NPK
D. 10 ton pupuk kandang dan 420 kg NPK
E. 12 ton pupuk kandang dan 480 kg NPK
Untuk mendapatkan buah melon yang besar perlu ditambahkan pupuk N dengan
dosis 5 g/tanaman. Sumber pupuk N yang dianjurkan untuk tanaman melon adalah
KNO3 dengan kandungan 13% dan 45%K2O Kebutuhan KNO3 untuk memupuk
tanaman melon yang ditanam pada lahan seluas 1000m2 dengan jarak tanam 50 cm x
100 cm adalah
A. 0.87kg
B. 1.28 kg
C. 22 kg
D. 0.37 kg
E. 27 kg
3 Disajikan berbagai jenis tanaman hias daun, peserta mampu memilih jenis
6.
perbanyakan yang tepat untuk digunakan
Tanaman hias daun dengan perbanyakan

Stek batang Biji : Begonia, Aglonema, Puring
: Aglonema, Anturium, Kuping
Gajah
Stek daun : Lidah Mertua, Wijaya kusuma (bunga)
Tunas : Lidah Mertua, Kaktus
anakan
Umbi : Keladi, Caladium sp
Spora : Adiantum atau Suplir, Paku Tanduk Simbar Menjangan atau
Platycerium Biturcatum (Cav.) C. Chr. (kelompok paku2an)
37. Disajikan narasi tentang jenis tanaman yang akan diperbanyak secara kultur
jaringan, peserta mampu menyimpulkan jenis metode kultur jaringan yang tepat
untuk digunakan
Metode kultur jaringan :

1. Kultur haploid (tepung sari, ovule, kepala sari)
2. Kultur protoplasma (sel tanaman tanpa dinding sel)
3. Kultur suspensi (jaringan meristem dan kalus)
4. Kultur kalus (jaringan parenkim)
5. Kultur organ (bagian eksplan)
6. Kultur biji (eksplan seeding)
38. Disajikan karakteristik produk pertanian, peserta mampu menentukan strategi

pemasaran yang tepat
a. Strategi pemasaran daring (karena dalam masa pandemi)
b. Strategi produk (karena minat konsumen)
C. Strategi harga (karena permintaan dan penawaran)
d. Strategi tempat dan saluran distribusi (karena efisiensi dan transportasi)
e. Strategi promosi (karena produk baru)
f. Strategi menjalin hubungan dengan konsumen (karena komunikasi, perbanyak
relasi)
3 Disajikan kondisi lahan perkebunan, peserta mampu menyimpulkan cara olah

9.
tanah yang tepat untuk digunakan
Pengolahan tanaman jagung, Lahan tanah gembur, ditumbuhi gulma dengan TOT dan
pengendalian gulma secara preventif
Tindakan pengolahan tanah jika lapisan atas 5 cm dan banyak gulma
Cara olah tanah yang tepat untuk kondisi tanah perkebunan

1. Pengolahan Lahan Sempurna
Pengolahan lahan untuk budidaya tanaman perkebunan secara keseluruhan yang
berawal dari pembukaan lahan sampai siap untuk dilakukan penanaman adapun
proses ini terdiri dari pembajakan, pemupukan dan rotary.
2. Pengolahan Lahan Minimum.
Pengolahan lahan perkebunan dengan hanya proses pembajakanDengan tujuan
tanah diolah, dibalik, dan kemudian diratakan. Pengolahan jenis ini biasanya
disebut pengolahan lahan minimum. Pengolahan lahan ini hanya diperuntukkan
untuk perkebunan semusim
3. Tanpa Olah Tanah (TOT).
Pengolahan lahan tanpa olah tanah (TOT) biasanya dilakukan dengan cara
pengendalian gulma pada lahan perkebunan melalui proses penyemprotan, setelah
itu maka dilakukan proses pembuatan lubangtanam untuk persiapan penanaman.
1. Upaya pengolahan lahan menyebabkan perubahan sifat tanah dalam keadaan

terbuka antar 2 musim tanam sehingga tanah lebih riskan terhadap erosi dan
proses yang selanjutnya dapat memadatkan tanah. Pada lahan yang sempit dan
memiliki kemiringan tertentu biasanya dilakukan secara :
a. Konvensional
b. Modern
c. Pengolah sempurna
d. TOT manimufbT)
2. Proses budidaya tanaman baik itu perkebunan atau budidaya tanaman lainnya
pasti memerlukan pengolahan lahan, dimana proses ini dilakukan dengan tujuan
untuk merubah sifat-sifat dari tanah. Pengolahan lahan untuk budidaya tanaman
perkebunan yang berawal dari pembukaan lahan sampai siap untuk dilakukan
penananam merupakan sistem pengolahan lahan :
a. Konvensional
b. Modern
c. Pengolah sempurna
d. Pengolahan minimum
e. Tanpa Olah Tanah (TOT)
40. Disajikan kondisi lahan perkebunan, peserta mampu menentukan peralatan
yang digunakan untuk olah tanah yang paling tepat digunakan
Pengolahan I
1. Bajak singkal (moldboardplow) : membalik tanah, memecah tanah
2. Bajak piring (disk plow) : mengiris tanah
3. Baiak pisau berputar (rotary plow) : menggemburkan
4
. Bajak chisel (cniselplow) untuk memecah tanah yang keras 18

5. Bajak subsoil (subsoilplow) untuk memecahkan lapisan keras didalam tanah
(hardpan), atau untuk memperbaiki drainase tanah 2O’-36’
6. Bajak raksasa (giantplow) untuk membalik tanah pada kedalaman 1OO sampai
18O cm
Pengolahan II (kedalaman 1O-15cm)
1. Garu
2. Cultivator
3. Pulver
Lapisan tanah tipis digunakan peralatan apa : disk plow dan garu
1. Kegiatan penyiapan lahan pada tanaman tebu terdiri dari pembajakan pertama,
pembajakan kedua, penggaruan dan pembuatan kairan. Pembajakan pertama
bertujuan untuk membalik tanah serta memotong sisa-sisa kayu dan vegetasi lain
yang masih tertinggal. Peralatan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :
a. Harrow dan bulldozer
b. Disc plow dan tractor
c. Baldan harrow dan tractor
d. Harrow dan baldan harrow
e. Disc plow dan bulldozer
41. Disajikan gambar gulma tanaman perkebunan, peserta mampu menyimpulkan jenis
pengendalian gulma yang tepat
Gulma Babadotan, rumput teki

Gulma Semusim (Annual Weeds) secara manual dan herbisida (kimiawi)
Siklus hidup gulma semusim mulai dari berkecambah, berproduksi, sampai akhimya mati
berlangsung selama satu tahun. Pada umumnya, gulma semusim mudah dikendalikan,
namun pertumbuhannya sangat cepat karena produksi biji sangat banyak.
Contoh gulma semusim:
a) . Amaranthus sp. (bayam duri)
b) . Digitaria sp. (rumput j ampang)
c) . Eleusine indica (lulangan, rumput belulang)
d) . Ipomoea purpurra
e) . Setaria sp.
f) . Limnocharis flava (genjer)
g) Babadotan
h) . Echinochloa crusgalli
Gulma Dua Musim (Biannual Weeds) secara kimiawi

Siklus hidup gulma dua musim lebih dari satu tahun, namun tidak lebih dari dua tahun. Pada
tahun pertama gulma ini menghasilkan bentuk roset, pada tahun kedua berbunga,
menghasilkan biji, dan akhimya mati. Pada periode roset, gulma jenis ini pada umumnya
sensitif terhadap herbisida.
Contoh gulma dua musim:
a) . Aretium sp.
b) . Circium vulgare
c) . Verbascum Thapsus
Gulma Tahunan (Perennial Weeds) secara mekanis dan kimiawi

Siklus hidup, gulma tahunan lebih dari dua tahun, dan mungkin tidak terbatas (menahun).
Jenis gulma ini kebanyakan berkembang biak dengan biji, meskipun ada juga yang
berkembang biak secara vegetatif. Gulma tahunan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Misalnya, pada musim kemarau jenis gulma ini seolah-olah mati karena ada
bagian yang mengering, namun bila ketersediaan air cukup, gulma akan segera bersemi
kembali.
Contoh gulma tahunan:
a) . Cynodon dactylon
b) . Cyperus rotundus (rumput teki)- (kultur teknis/system budidaya dengan metode
pergiliran tanaman)
c) . Imperata cylindrica
42. Disajikan narasi tentang jumlah pohon kelapa sawit dan kerapatan panen, peserta
mampu mengukur perkiraan panen sawit dengan tepat
Anda memberikan tugas ke tenaga kerja untuk melakukan taksasi panen harian pada lahan
kelapa sawit yang sudah menghasilkan seluas 50 hektar, dengan populasi per hektarnya
sebanyak 140 tanaman. Berdasarkan hasil taksasi tersebut diketahui angka kerapatan panen
sebesar 0,4. Pada kasus tersebut, setiap tenaga kerja hanya mampu memanen sebanyak 100
tandan. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memanen agar poses pemanenan
selesai dalam waktu satu hari adalah....
A. 25 orang
B. 29 orang
C. 26 orang
D. 27 orang
E. 28 orang
Diket :
Luas = 50 Ha
JP = 1 40 tanaman
AKP = 0,4
Kapasitas Panen =
'T n
100 tandan/tenaga kerja
Ditanya : Tenaga Panen
Dijawab : (50 x 140 x 0,4)/100 = 28 orang
HOK = hari orang kerja

Jumlah tenaga kerja 28 orang
Jumlah pohon sawit ada 100 pokok, kemudian angka kerapatan panennya 20%, rata2 berat tandan 10
kg maka perkiraan produksi sawit adalah...?
Diket:
Jumlah populasi = 100 pokok

Angka kerapatan panen= 20%
Berat tandan rata2= 10 kg.
Di tanya : Perkiraan produksi ?
0,20 x 100 x 10 = 200 kg

Jawab:
Angka kerapatan panen=Jumlah pokok X 100% =20^100 X 100%= 20
20 X Berat tandan rata2 (10 kg)= 200 Kg perkiraan produksi nya.
Angka Kerapatan Panen
Manfaatnya : untuk mengatur kebutuhan tenaga pemanen yang menyediakan sarana transport.
16 Ha X 140 pokok tanaman = 2.240 tanaman
Pohon sawit sebanyak 100 pohon per blok (16-25 ha).

Diambil dari baris no. 5, 15, 35, 45 masing-masing sebanyak 20 pohon.
Hitung tandan yang sudah bisa dipanen keesokan harinya, misalnya 24 tandan.
Kerapatan panen (KP)= 24/100 = 0,24 atau 1 : 4 artinya dari setiap 4 pohon akan dipanen 1 tandan
matang.
Bila berat rata-rata 1 tandan = 12 kg.
Maka prakiraan panen = 0,24 x 2.240 x 12 kg = 6.451 kg
Bila kapasitas (PN = Prestasi Normal) 1 orang tenaga panen = 800 kg diperlukan 8 orang pemanen.
Truk/kendaraan sesuaikan dengan produksi tersebut.

RUMUS PERTAMA
KTP =(LL x KP x BB x PT)/KP
Keterangan :
KTP : Kebutuhan Tenaga Panen
LL : Luas Lahan
KP : Kerapatan Panen
BB : Berat Buah
PT : Populasi Tanaman
KP : Kapasitas Panen
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
Luas Lahan 100 hektar

Kerapatan Panen 1:5
Berat Buah
Kebutuhan Tenaga Panen?10 kg
Populasi Tanaman 143 tanaman/hektar
Kapasitas
Jawab : Panen
Kebutuhan Tenaga Panen = (100 x 1/5 x 10 x 143)/750 = 38 pekerja/hari
Ditanyakan :
RUMUS KEDUA
KTP = (EP-PHL)/(KPM : JHK)
Keterangan :
EP : Estimasi Produksi per Tahun
PHL : Panen pada Hari Libur per Tahun
KPM : Kapasitas Panen Maksimal per Hari Kerja
JHK : Jumlah Hari Kerja per Tahun
Diketahui :
Estimasi Produksi per Tahun : 2.500 ton atau 2.500.000 kg
Panen pada Hari Libur per Tahun : 10%
Kapasitas Panen Maksimal per Hari Kerja : 1.500 kg/hari
Jumlah Hari Kerja per Tahun : 294 hari/tahun
Ditanyakan :
Kebutuhan Tenaga Panen?
RUMUS KETIGA
KTP = (HP x LL)/(KP : JH)
Keterangan :
HP : Rata-rata Hasil Panen per hektar per tahun
LL : Luas Lahan secara Keseluruhan
KP : Kapasitas Panen Maksimal
JH : Jumlah Hari kerja
Diketahui :
Rata-rata Hasil Panen : 24.000 kg/hektar/tahun

Luas Lahan secara Keseluruhan : 1.000 hektar
Kapasitas Panen Maksimal : 1.500 kg/hektar
Jumlah Hari Kerja : 294 hari/tahun
Ditanyakan :
Kebutuhan Tenaga Panen?
Jawab :
Kebutuhan Tenaga Panen = (24.000 x 1.000)/(1.500: 294) = 54 pekerja/hari
43. Disajikan narasi tentang fase kemasakan buah sawit, peserta dapat merenhanakan
waktu panen yang paling tepat
Proses perencanaan waktu panen sawit didahului dengan kegiatan didahului dengan
kegiatan... Buah kelapa sawit yang dilakukan pada lahan perkebunan yang baru memulai
produksi. Pekerja pada... perkebunan sawit melaksanakan sensus terhadap 100 pohon
sampel dengan data awal sebagian berikut.... Sebanyak 25% pohon sudah memiliki tingkat
kematangan baku 2, baku 3 dan baku 4
Berdasarkan tingkat kematangan Maka waktu panen yang ideal adalah
A. 17-18 hari sekali
B. 5-7 hari sekali
C. 10-12 hari sekali
D. 22-25 hari sekali
E. 13-15 hari sekali
Standar kematangan berikut ini berdasarkan jumlah brodolan yang ada di permukaan tanah.
Sangat penting untuk mempertahankan panen pada interval yang pendek pada tanaman yang
baru menghasilkan atau tanaman muda, karena buah akan membrondol lebih dari 10%
dalam waktu 5-7 hari, interval panen yang lama mengakibatkan banyaknya buah busuk dan
jumlah brondolan yang banyak. Pelaksanaan panen yang tepat pada standar kematangan
yang tepat dapat mencegah pemanenan buah mentah dan mengurangi pengumpulan
Tingkat kematangan tandan kelapa sawit

Fraksi 00 tidak ada membrondol (sangat mentah)
Fraksi 0 membrondol 1-12,5% (mentah)
Fraksi 1 membrondol 12,5-25% (kurang matang) 5-7
Fraksi 2 membrondol 25-50% (matang I) 10-12
Fraksi 3 membrondol 50-75% (matang II) 13-15
Fraksi 4 membrondol 75-100% (lewat matang I) 17-18
Fraksi 5 buah dalam ikut membrondol (lewat matang II) 22-25
IX. PAN E N
A, Kriteria Panen
• Suatu areal sudah dapal dipanen apabila
■' Tanaman sudah berumur 30 bulan di lapangan
60% pahon telah mempunyai buah yang siap panen
■-> BeratTBS>3kg
< Penyebaran panen minimal 15
• Tandan Malang
T Ciri tandan matang di lapangan
—’ Warna buah orange kemerahan
> Sudah ada buah yang lepas (membrondol)
■ Kriteria fraksi ada di label 33.
Kriteria jumlah brnndotan
Areal datar 2 brundolan/kg ber.rt tandan
Areal miring 1 brondolan?kg berat tandan
Tabel 33 Tingkat Kematangan Tandan Kelapa Sawi!
Fraksi % Jumlah Broncioian Oerajat Kematangan
00 Tdk ada. buah masih hitam Sangat mentah
0 Membi andal 1 12.5% Mentah
1 Mernhrondol 12.5-25 % Kurang malang
2 Membrondpl 25 50% Matang I
3 Membra ndal 50-75 v0 Matang H
4 Membrrjnttol 75- 1h0 % Ltrwat matang I
5 Buah dsiam ikut membrundol Lewat matang II
6 Semua buah mrsmnronrl-nl Tandan kosong
• Tingkat kematangan yang baik adalah pada fraksi 2 dan 3 (bron dolan 1 dan 2 per kg berat tandan). Brondolan
maksimum 12 5%.
• Komposisi panen yang dikategorikan baik adalah .
Fraksi 2+3+4 ^80% : Fraksi 5 = 5%
Fraksi 1 ^B5%
44. Disajikan narasi tentang proses metabolisme dalam tubuh tumbuhan, peserta dapat menganalisis proses
metabolisme yang terjadi pada tumbuhan
Menganalisis proses metabolisme yang terjadi Ipada tumbuhan,

1. Anabolisme ialah proses fotosintesis atau proses pembentukan senyawa yang Jebih besar dari malekul-moSeku!
yang lebih kecil, seperti patij selulosa, protein, lemak dan asam lemak yang pada prosesnya membutuhkan energi.
Contohnya : Fotosintesis.
hCO, M l;<> i energi cafafy* <\.l[|2Of, *• ftO=
2, Katabolisme adalah proses menguraikan molekul yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana,
contohnya :
a. Respirasi. Tahapan reaksi tersebut adalah sebagai berikut
C6H12O6 * 02 ► nCO2 - 1120 * t-netyi
a. Respirasi Aerob merupakan proses respirasi yang dalam prosesnya rr’EmErkikan oksigen dari udara.
b_ Respirasi Anaeroh merupakan proses. re^pirffsi secara lungun» tanpa i-iei>ibu’ul-|kan aksi_£en.
t>. Glikolisis adalah reaksi pemecahan molekul karbohidrat yang memiliki G karbon yang dibagi menjadi dua bagian.
c. Dekarboksilasi Oksaci-ataf adalah reaksi perantara antara glikolisis dengan siklus krebs.
cl. Siklus krebs adalah tahapan ketiga yang paling banyak menghasilkan CC>2.
e. Transpor elektron a cf a II a h proses terakhir etati respirasi aerob, dimana akan dihasilkan ATP yang berasal dari l\fADU dari FADH2 yang
berasal dari reaksi sebelumnya.
45. Disajikan gambar tentang fenomena fisiologis tumbuhan, peserta dapat menyimpulkan jenis fenomena
tersebut dengan tepat
H idrotropisme Kemotropisme
Jenis gerak tropisme pada tumbuhan Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak tropisme dibedakan menjadi:
1. Gerak fototropisme (heliotropisme)
Gerak fototropisme adalah jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
Gerak fototropisme disebut juga dengan.
Fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya.
Fototropisme negatif adalah gerak tumbuhan yang arah tumbuhnya menjaduhi cahaya.
6. Gerak geotropisme (gravitropisme)

Gerak geotropisme adalah arah gerak tumbuhan (akar dan batang) yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Geotropisme positif adalah gerak akar tumbuhan menuju ke pusat bumi.
Geotropisme negatif adalah gerak batang tumbuhan menjauhi pusat bumi.
3. Gerak hidrotropisme
Gerak hidrotropisme adalah gerak pertumbuhan akar tumbuhan menuju sumber air.
Selain tumbuh menuju pusat bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi sumber air.
4. Gerak tigmotropisme
Gerak tigmotropisme adalah gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya. Pada beberapa
tumbuhan mempunyai organ tambahan yang disebut sulur.
Contoh mentimun, anggur, labu, kacang panjang, dan marisa.
5. Gerak kemotropisme
Gerak kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia.
Contoh gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat kimia berupa zat gula yang dikeluarkan
oleh bakal buah.
46. Disajikan pilihan langkah-langkah produksi benih tanaman, peserta mampu
memerinci urutan produksi benih tanaman dengan tepat
Urutan langkah-langkah pengujian benih =
Pilih urutan langkahnya

Urutan produksi benih
1. Menentukan kultivar/ varietas benih
2. Menghitung kebutuhan benih
3. Pembibitan
4. Penyaipan lahan produksi
5. Pemeliharaan ( pengairan, roguing, penyerbukan, pemupukan, PHPT)
6. Panen dan penanganan pasca panen
47. Disajikan narasi tentang metode pengujian vigor benih, peserta mampu
menyimpulkan jenis metode yang digunakan secara tepat
Metode
Paper test
Metode pengujian vigor :

langsung (visual)
Secara tidak langsung (diukur)
Kriteria pengujian kemurnian benih
Metode pengujian vigor benih :

1. langsung ( mengamti gejala pertumbuhan)
2. tidak langsung ( mengamati gejala metabolisme dalam benih-proses respirasi -uji
tetrazolium, aktivitas enzim)
Kesehatan benih : keberadaan organisme penganggu tanaman : hama, cendawan, bakteri,
virus, nematoda,
Mutu Fisik : Ukuran, warna, bobot jenis, kebersihan, kerusakan fisik
Seorang siswa diberikan tugas oleh guru SMK Pertanian untuk mengamati jumlah benih
yang berkecambah dan yang tidak berkecambah dari benih yang disemai pada kondisi
lingkungan tumbuh yang tidak sesuai (uji pada stress lingkungan). Sifat keturunan yang
membentuknya pada biji (genetic make up). Vigor potensial berbeda pada spesies, varietas
bahkan tanaman yang berbeda genotipenya. Berdasarkan pernyataan tersebut, metode
pengujian vigor yang dilakukan siswa tersebut, adalah...
A. Semi kompleks
B. Kompleks
C. Tidak langsung
D. Langsung
E. Sederhana
48. Disajikan narasi tentang bentuk morfologi bunga tanaman, peserta mampu
menyimpulkan jenis penyerbukan tanaman dengan tepat
Penyerbukan dengan angin (anemogami)- mahkota bunga kehil, bunga tidak menholok,
serbuk sari ringan
Penyerbukan dengan hewan (zoigiogame) - mahkota bunga besar, bunga menholok, bau
khas
Penyerbukan dengan air ( ) - tidak ada hiri2 khusus
Jenis penyerbukan tanaman dengan tepat berdasarkan bentuk morfologi bunga tanaman
1. Anemogami (Angin) : Memiliki mahkota bunga yang berukuran kehil , Warna bunga
tidak begitu menholok, Memiliki tangkai sari yang panjang, Kepala putiknya besar dan
sedikit berbulu, Serbuk sarinya ringan dan banyak
2. Zoidiogami (Hewan) : Memiliki mahkota bunga yang besar, Warna Bunganya
menholok, Memiliki bau yang harum (khas),
3. Hidrogami (Air) : tdk memiliki hiri khusus
4. Antropogami (Manusia) : 1) Kepal
• Kepala putik dalam kondisi tertutup sehingga tidak memungkinkan masuknya
kepala -putik tanpa dibuka terlebih dahulu
• Memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu kedudukan bunga
(bunga tunggal)
• Serbuk sari sulit rontok
Buah naga merah dan naga kuning (
Buah naga kuning penyerbukan oleh manusia karena kedudukan kepala puitk
lebih tinggi daripada benang sari
Buah vanili, semangka non biji, salak
49. Disajikan narasi tentang elemen taman. Peserta mampu memilih jenis taman yang
sesuai dengan elemen yang tersedia
Pasir bebatuan
Nuasa gurun pasir - kaktus
Sanamanraapna Ma-ilWii'Wika Jepang

tanaman kamboja, kembang sepatu -Taman bali
Jenis taman ---apa jenis tanaman yang cocok

Seorang penata taman mendesain sebuah taman dengan menerapkan kesan natural dan tidak
teratur. Tanaman yang dipakai cukup beragam dari segi teksturnya, warna yang.... dengan
aksen warna merah, jingga, kuning, dan putih yang umumnya dari bunga kembang sepatu
atau kamboja dan tanaman berbunga lainnya Berdasarkan... Yang diuraikan, maka taman
yang sedang disusun tersebut adalah
a. Taman mediterania
Jenis tumbuhan yang dapat di tanam untuk taman jenis ini adalah Agave, Yucca,
Nolina dan Sikas. Penggunaan ornamen-ornamen seperti lampu taman, patung, pot
dengan penyangga (stand), kolam ikan, dan batu koral merupakan elemen utama dari
taman Mediterania)
b. Taman jepang (bonsai, terdapat kolam ikan koi, bambo)
c. Taman eropa
Penggunaan tanaman bunga dengan warna yang beragam dipadukan dengan ornamen-
ornamen khas taman-taman di Eropa merupakan ciri dari taman jenis ini. Dari segi luas
area, taman Eropa biasanya memiliki luas area yang lebar
d. Taman amerika (warna warni) pergola, patio, meja piknik, barbeque pit, dan pagar-
pagar pendek yang mengelilingi semak. tanaman Bunga yang lembut, seperti morning glory
(lpomoea lobata), air mata pengantin (antigonon leptotus), dan melati rambat (jasminum
officinale). Disarankan, pilih tanaman yang beraroma harum.
e. Taman bali (bunga kembang sepatu atau kamboja ) gazebo, patung, kolam dan pintu
gerbang khas arsitektur Bali
Taman Inggris, penggunaan cemara lilin (Cupressus sempervirens), rumput manila yang
terpelihara rapi, serta semak bunga yang disusun dengan pola simetris dan kaku. misalnya,
berpola kotak-kotak atau lingkaran. pancuran atau bird bath, lampu taman yang tinggi, dan kursi
taman berbahan besi.
Cina = terdapat pintu masuk bulat, bentuk taman tidak langsung terlihat, rimbunan bamboo,
jendela, atau pintu dengan ornamen China yang unik, jembatan yang melengkung dengan
pagar.kolam atau sungai kecil yang ditumbuhi
bunga lotus (simbol religi).
50. Disajikan narasi tentang fungsi taman, peserta dapat mengaplikasikan keterampilan
menganalisis faktor internal dan eksternal dalam membuat taman
Kesehatan,
limbah
Zdvad>ga^g.lng:1dliê<,itgir.idIldôde\g(IksbisB(|y?H^dyba\1t'vnil1lld!'^'!
H.d^'lPo■SilOdu<,fnti
Belanda, dan Beringin) Bambu
Anda baru saja selesai membangun sebuah rumah. Anda ingin memanfaatkan lahan kosong
sebagai penambah keindahan dengan menghadirkan nuansa hijau dari tanaman, untuk itu
Anda banyak menanam tanaman buah dan sayuran dalam pot yang disusun sedemikian rupa
sehingga kesan estetika tetap muncul. Berdasarkan uraian di atas, faktor psikis yang dapat
menjadi pertimbangan Anda dalam menata taman, adalah....
A. Keperluan fisiologi
B. Keperluan aktualisasi
C. Keperluan kebanggaan
D. Keperluan afiliasi atau sosialisasi
E. Keperluan keamanan
penyediaan udara yang kaya dengan 02 (biologis) dan memenugi kebutuhan makan juga ada
tomat dll kok tomat...buah dan sayur
Modul 4 hal 53-54
faktor internal itu sendiri, terbagi atas tiga faktor, yaitu faktor fisik, faktor fisiologis,
dan faktor psikologis.
a) Faktor fisik
hubungan antara bentuk dan ukuran fisik seseorang dengan lingkungannya. Misalnya,
sebuah pintu harus dibuat cukup tinggi agar memungkinkan orang-orang melewati tanpa
membungkuk. pada kursi taman harus berada pada ketinggian dan bentuk sandaran yang
tepat agar terasa nyaman. menyamankan aktivitas manusia dan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan.
b) Faktor fisiologis
hubungan timbal balik antara kondisi biologis seseorang dengan lingkungan sekitarnya.
tingkat keselamatan fisik atau keamanan tertentu di dalam lingkungan.
Misalnya, pagar-pagar dipasang di sekeliling kolam renang, pegangan-pegangan
disepanjang jalur tangga dan jembatan, atau trotoar dan peraturan lalu lintas pada jalur jalan
raya.
c) Faktor psikologis
terkait dengan latar belakang budaya, pengalaman dan kebutuhan dasar manusia
2) Faktor Eksternal (lingkungan)
a) Lingkungan alamiah,
b) Lingkungan buatan
c) Lingkungan sosial
51. Disajikan berbagai data yang dibutuhkan dalam membuat taman. Peserta dapat
menganalisis data yang diperoleh dalam membuat taman
Anda baru saja selesai membangun rumah. Anda ingin memanfaatkan lahan kering sebagai
penambah keindahan dengan menghadirkan dari tanaman. Untuk itu anda banyak
menanam tanaman buah dan sayuran dalam pot yang disusun sedemikian rupa sehingga
kesan estetika tetap muncul Berdasarkan uraian di atas, faktor penilai yang dapat menjadi
pertimbangan anda dalam menata taman adalah
A. Keperluan akselerasi
B. Keperluan edukasi atau
C. Keperluan keamanan
D. Keperluan ekologi
E. Keperluan kebanggaan
proses pengumpulan dan pengolahan data dalam pembuatan taman.

1) Pengumpulan Data (Inventarisasi)
52. Disajikan narasi tentang faktor kekeringan dan basah terendam, peserta dapat
menganalisis jenis-jenis tanaman yang dibutuhkan dalam pembuatan taman
Jenis tanaman kering :
1. Kaktus
2. Lidah mertua (Sansevieria sp),
3. Bougenvile (Bougainvillea sp), dan
4. Amarilis (Amaryliis sp).
Jenis tanaman air
1. Tanaman apu-apu (Pastia stratiotes),
2. Ekor kucing (Typha angustijolia), dan
3. Rumput payung (Cyperus alternifolius).
4. Pisang Air
53. Disajikan narasi tentang permasalahan yang mungkin terjadi dalam pengaplikasian
perencanaan taman. Peserta dapat menganalisis pengendalian permasalahan yang
muncul dalam pembuatan taman
Pada permasalahan perencanaan taman, salah satunya adalah adanya limbah yang
dihasilkan. Saat ini teknologi yang berkembang fokus pada pemanfaatan tanaman tanaman
air dalam mengolah limbah . Salah satu teknologi limbah yang diterapkan yaitu
A. Teknology constructed wetlands
sistem pengolahan terencana atau terkontrol yang telah didesain dan dibangun
menggunakan proses alami yang melibatkan vegetasi, media, dan mikroorganisme
untuk mengolah air limbah domestic
B. Teknologi konservasi wetlands
C. Teknology informatica dan komputer
D. Teknologi tepat guna
E. Teknologi high wetlands
Konsep yang dilakukan ini untuk memanfaatkan lahan yang sempit dalam perancangan
sebuah taman dan memanfaatkan ^lemen elemen keras seperti dinding dan atap dari
bangunan untuk pembuatan taman harus sesuai dengan karakteristik lapak. Konsep yang
sesuai adalah...
A. Penerapan konsep horizontal garden
B. Penerapan konsep vertikal garden
C. Ruang terbuka umum.
D. Gaya taman inggris
E. Desain lanskap gaya tuscan (penggunaan batu, bata tua, besi tempa, balok balok berat,
dan tanaman otentik, nuasa dunia lama)
54. Disajikan tentang berbagai masalah dalam membuat taman, peserta dapat memilih
jenis tanaman yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat
Faktor kebisingan
Bamboo
•
Debu
• Pucuk merah,
• Palm,
• Cemara,
• Sanseviera, philodendron, ivy, chrysanthemum,
• Paku boston,
• Sinti belanda
Pelindung
• Beringin
• Ketapang,
Mengatasi limbah
Enceng gondok berfungsi menangkap logam berat dalam air
Taman halaman rumah yang sempit yang cocok tanaman
55. Disajikan narasi tentang berbagai faktor yang mempengaruhi desain taman. Peserta
dapat menganalisis langkah-langkah mendesain taman
Taman halaman rumah yang sempit- yang cocok tanaman

Menyusun tema
Menyiapkan lokasi
Menentukan elemennya
56. Disajikan narasi tentang pola pemetaan lahan sawit. Peserta dapat menganalisis
faktor pendukung dan penghambat dalam pemetaan lahan sawit
hal-hal yang mendukung dan menghambat kegiatan pemetaan lahan kebun sawit.
a. Ketersediaan Perangkat Keras Alat Pemetaan
1) Alat GPS (Geographical Positioning System) untuk menentukan posisi koordinat
pengamatan
2) Kompas geologi.
3) Abney level, klinometer, Theodolite, untuk mengukur kemiringan lereng.
b. Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jarak Jauh

c. Tenaga Ahli
1) Tenaga Surveyor, Peneliti Pendukung, Tenaga Korelator/Evaluator
2) Tenaga SIG dan Penginderaan Jarak Jauh
3) Data Citra Penginderaan Jarak Jauh
Pola Pemetaan lahan sawit pada tanah datar sampai berombak

Pola tanaman segitiga sama sisi,
jarak antar pancang 500 m memanjang blok dan setiap 100 meter kearah lebar blok
Pola Pemetaan lahan sawit pada tanah berbukit

Menggunakan teras kontur 9 meter
POLA PEMETAAN LAHAN SAWIT ????

57. Disajikan narasi tentang peta dasar yang dibutuhkan perkebunan sawit. Peserta dapat
menganalisis tahapan pemetaan kebun kelapa sawit
Peta orientasi wilayah dan batas desa
Peta sejarah
Peta elevasi atau ketinggian lahan
Peta kedalaman gambut
Peta sejarah kebakaran
Peta titik panas
Peta perijinan
Analisis Tahapan Pemetaan Kebun Kelapa Sawit

1. Persiapan pemetaan
2. Pengolahan Citra Digital untuk Pemetaaan
1) Persiapan
2) Pra-Pengolahan Citra
3) Pemotongan Citra (Cropping)
4) Identifikasi Karakteristik Tutupan Lahan
5) Interpretasi Visual Citra
6) Pengamatan Data Lapangan (Ground Check)
7) Analisis Citra Digital
3. Subsistem Sistem Informasi Geografis

1) Data Masukan (Input Data)
2) Proses Pemasukan Data
3) Manipulasi dan Analisis Data
4) Keluaran Data
58. Disajikan narasi tentang aspek-aspek dan informasi yang dibutuhkan sebelum
merencanakan produksi tanaman perkebunan. Peserta dapat menganalisis aspek-
aspek yang harus diperhitungkan dalam perencanaan usaha tanaman perkebunan
tahunan
Aspek dan informasi yang harus diperhatikan dalam usaha tanaman perkebunan
• Aspek penentuan komoditas

• Aspek teknik :
lokasi usaha, kondisi lokal (jenis tanah, iklim, topografi, pasokan air), fasilitas
transportasi, pasokan alat dan bahan perkebunan, konservasi tanah dan air
• Aspek ekonomi (
• Aspek hukum (legalitas tanah, perijinan)
• Aspek Finansial (modal)
• Aspek social politik
• Aspek pasar dan pemasaran
• Aspek Manageri) organisasi Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Analisis sensitivitas
59. Disajikan narasi tentang aspek nilai uang sekarang dengan mempertimbangkan suku
bunga sebelum menentukan usaha tanaman perkebunan. Peserta dapat mengukur
nilai NPV usaha tanaman perkebunan karet
150; 50; 12%; NPV = 30,24
160; 60; 12%; NPV = 56,29
165; 65; 12%; NPV = 69,31
175; 75; 12%; NPV = 95,35
NPV ? 175 juta, bunga 12%/thn selama 5 tahun, laju arus kas 65 juta/thn
NPV = (65:1,12) + (65:
Jika harga mesin produksi 150 juta, dengan suku bunga pinjaman 12%/th. Arus kas masuk
50jt/th selama 5th. Maka NPV nya adalah 3
NPV = Cl/(l+r) + (C2/(l+r)2) + (C3/(l+r)3) + (C3/(l+r)4) + (Ct/(l+r)5) - CO
NPV = ((50/(1+0,12) + (50/(1+0,12)6 + (50/(1+0,12)8 + (50/(1+0,12): + (50/(1+0,12)5) - 150
NPV = (50:1,12) + (50:1,2544) +(50:1,404928) +(50:1,57351936)+ (50:1,7623416832)
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) - 150
NPV = 180,24 - 150
NPV = 30,24
Jadi nilai NPV adalah Rp30,24 juta
60. Disajikan narasi tentang kondisi tanaman tebu, peserta dapat menyimpulkan waktu
panen tanaman tebu
* Usia ideal tanaman tebu hingga siap panen sekitar 11 bulan - 12 bulan
* Tanaman tebu memiliki tingkat kematangan tebu (brix) sekitar 20%
* dengan tingkat rendemen sekitar 7%-8%
Tebu (Saccharum officinarum) merupakan salah satu tanaman yang menjadi
kebutuhan masyarakat sampai saat ini. Mulai dari pangkal sampai ujung batang.
Kandungan... Yang berkisar 20% memiliki banyak manfaat yaitu bisa menghasilkan
produk.... Pada pasar. Umur ideal tanaman tebu sampai saat panen sekitar 11 sampai
12 bulan. Dengan.... Sprt ini, tanaman tebu memiliki tingkat kematangan sekitar 20%.
Adapun tingkat rendemen tebunya adalah
A. 3%
B. 5%
C. 16, 11%
D. 14 %
E. 11, 12%
61. Disajikan narasi tentang pembibitan dan penanaman tanaman tebu, peserta dapat
menganalisis tentang pembibitan dan penanaman tanaman tebu yang tepat
Penanaman tebu pada lahan basah SYSTEM REYNOSO kairan
Pembuatan kairan adalah pembuatan lubang untuk bibit yang akan ditanam. Kairan dibuat
memanjang dengan jarak dari pusat ke pusat (PKP) 1,35-1,5 m, kedalaman 30- 40 cm dan
arah operasi membuat kemiringan maksimal 2%.
Penanaman tebu pada lahan kering SYSTEM tegalan
System tanam juring ganda
66. Disajikan narasi tentang berbagai klon yang sesuai agroekologi wilayah untuk
tanaman karet, peserta mampu memilih klon tertentu yang sesuai dengan agroekologi
wilayah dalam pengembangan tanaman
Kelebihan klon karet IR 118 untuk lahan kering, daerah berangin 30-50 km/jam
Keunggulan klon karet IR 118 penghasil kayu dan latek, produksi 1000 kg/tahun
Iklim kering : klon karet IR 104 dan IRR 118
Iklim basah : klon IRR5, IRR 112, PB 217 dan RRIM 921.
Lahan marginal dengan tekstur tanah lempung berpasir sampai pasir berlempung, serta
memiliki periode bulan kering yang jelas : klon karet seperti PR 261, BPM 24, RRIM 703,
PR 255, PR 300, dan GT 1.
Klon penghasil latek
IRR 104, 220
BPM 240
PB 260
PB 340
Klon penghasil kayu-latek
IRR 5, 107, 112, 118, 119
PB 330
RRIC 100
63. Disajikan narasi tentang pertanian organik. Peserta dapat mengaplikasikan pupuk
kompos dalam budidaya tanaman sayuran
Cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan pupuk kompos pada tanaman
diantaranya:
1. Menyebarkan pupuk kompos langsung ke permukaan tanah;
2. Dicampurkan secara merata dengan tanah setelah proses pemanenan;
3. Menanam pupuk kompos di dekat tanaman dengan menggali secara perlahan agar tidak
merusak akar tanaman.
Untuk tanaman sayuran, cukup diaplikasikan satu kali saja sebelum tanam
Tanaman sayuran sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik untuk
menghasilkan pangan sehat. Berdasarkan bahan penyusunannya pupuk organik
dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah pupuk hijau. Alasan pupuk
tersebut disebut pupuk hijau adalah
A. Dapat menyuburkan tanaman
B. Dapat memperbaiki sifat sifat tanah
C. Berasal dari pelapukan tanaman
D. Mengandung unsur hara yang tinggi
E
64. Disajikan narasi tentang bahan untuk membuat pupuk organik, peserta dapat
menyusun tahapan pembuatan pupuk organik
Tahap dan pembuatan pupuk cair (Molase)
Tahapan pembuatan Bokasi
Pembuatan pupuk organik

Adapun cara membuat pupuk organik adalah sebagai berikut :
Bahan pembuatan pupuk organik yaitu :

a. Iton kotoran ternak ( sapi, ayam, kambing)
b. 100 kg arang sekam/ sekam organik
c. 100 kg serbuk gergaji, 20kg dolomit
d. 2.5 kg stardec.
1. Tiriskan/ endapkan kotoran sapi yang masih basah hingga kadar airnya menjadi 60%.
2. Kotoran sapi yang sudah di endapkan tersebut di ratakan pada tempat pembuatan
kompos dengan ketebalan 20 cm, kemudian di atasnya di taburi serbuk gergaji,
dolomit, arang sekam, lakukan penumpukan yang sama hingga ketinggian 1.5m dengan
ketinggian tersebut akan tercipta suhu 70 deraiat, pada suhu tersebut akan dapat
mematikan biii biii rumput liar yang nantinya dapat meniadi tanaman gulma pada lahan
pertanian. Kondisi tersebut di biarkan selama 7 hari yang di kenal dengan istilah tahap
inkubasi.
3. Untuk mengoptimalkan kerja bakteri pengurai maka bahan pupuk organik perlu
dilakukan pembalikan setiap 7hari sekali, lakukan 4-5kali maka pupuk organik sudah
siap di pakai dan menunjukkan warna kecoklatan.
65. Disajikan narasi tentang penerapan pupuk anorganik dan organik. Peserta dapat
menganalisis manfaat menggunakan pupuk organik dan anorganik bagi lingkungan
dan tanaman
Kelebihan pupuk anorganik = (efektif dan efisien)
• memiliki unsur hara makro
• tersedia dalam bentuk ukuran tertentu, tersedia dipasaran, jumlah yang digunakan
relative sedikit, takaran tepat
Kelebihan pupuk organic =
• unsur hara makro dan mikro lengkap, kandungan mikroorganisme
• memperbaiki struktur tanah
Tanaman sayuran sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik untuk

menghasilkan pangan sehat. Berdasarkan bahan penyusunannya pupuk organik
dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah pupuk hijau. Alasan
pupuk tersebut disebut pupuk hijau adalah
A. Dapat menyuburkan tanaman
B. Dapat memperbaiki sifat sifat tanah
C. Berasal dari pelapukan tanaman
D. Mengandung unsur hara yang tinggi
E
Pupuk yang lambat terurai (slow release) : TSP /SP36
Pupuk yang cepat terurai (fast release) : Urea, ZA, KCl
Pupuk tunggal : Urea ( N 45-46%) ZA (N 20,8%) SP36 (Pospor 36%) KCl (Kalium 60%)
Pupuk majemuk :
NPK
67. Disajikan narasi tentang beberapa limbah beberapa jenis tanaman. Peserta dapat
menganalisis limbah tanaman yang dapat menjadi pestisida organik
Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman yang limbahnya dapat dimanfaatkan
sebagai pestisida nabati, dapat dijadikan pengusir hama karena baunya yang menyengat.
Selain tembakau, ada juga tanaman serai wangi yang dapat digunakan sebagai pestisida
nabati untuk mengendalikan nematoda Meloidogyne sp, dan bakteri Pseudomonas sp.
Adapun tanaman yang memanfaatkan bagian daun dan biji sebagai pestisida nabati untuk
mengendalikan hama Helopelns sp. dan belatung pada kedelai, adalah...
A. mindi (bagian daun dan biji)
B. peta cina
C. nimba (bagian daun dan biji)
D. mahoni
E. panden
Pestisida yang berasal dari

Akar = akar tuba, tembakau, bamboo, jengkol
Biji = Mahoni, biji
Buah = jengkol
batang dan daun = serai wangi
Daun = tembakau, sirsak
MODUL 6 HAL 26
68. Disajikan narasi tentang budidaya tanaman padi menggunakan System of Rice
Intensification. Peserta dapat menganalisis keuntungan penerapan budidaya tanaman
padi menggunakan System of Rice Intensification
Salah satu usaha tani padi yang dikembangkan saat ini adalah usahatani padi dengan sistem
SRI (System of Rice Intensification). Bagi produsen atau petani, penerapan metode ini bisa
menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding dengan produk
konvensional. Dengan demikian, harganya tentunya akan lebih baik dan pendapatan petani
pun dapat meningkat. Sehingga aspek yang mendapatkan manfaat dari sistem ini, adalah....
A. aspek ekonomi
B. aspek lingkungan (ramah lingkungan)
C. aspek kesehatan (tanpa bahan kimia)
D. aspek budaya (hasil cipta rasa karsa)
E. aspek produktivitas (kualitas, produksi tinggi)
Kelebihan SRI :
menghemat air irigasi, hemat biaya , hemat waktu, produksi tinggi dan ramah lingkungan
69. Disajikan narasi tentang dampak pemberian pestisida. Peserta dapat menganalisis
perbandingan dampak yang ditimbulkan penggunaan pestisida hayati dan kimia
secara terus menerus
Secara umum sifat pestisida adalah pelindung manusia dari ancaman serangga, jamur,
gulma, dan hewan pengganggu lainnya. Namun intensitas pemakaian pestisida yang terlalu
tinggi dan dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan beberapa kerugian, antara
lain adalah terbunuhnya organisme non target karena terpapar secara langsung. Dampak
yang terjadi akibat pengguna pestisida tersebut di atas adalah....
A. Dampak kesehatan konsumen
B. Dampak lingkungan pertanian
C. Dampak sosial ekonomi petani
D. Dampak lingkungan secara umum
E. Dampak kesehatan petani
70. Disajikan kasus tentang kegiatan budidaya tanaman yang menggunakan pestisida
kimia, peserta dapat menganalisis dampak negatif pestisida kimia dari kasus tersebut
dengan tepat
Hama resisten, membunuh agen hayati, pencemaran lingkungan
Berikut ini akan diuraikan beberapa dampak penggunaan pestisida yang

berhubungan dengan lingkungan dan ekosistem.
1) Punahnya Spesies
2) Peledakan Hama
3) Gangguan Keseimbangan lingkungan
4) Kesuburan Tanah Berkurang
71. Disajikan narasi tentang prinsip-prinsip dalam pertanian organik. Peserta dapat
menganalisis prinsip yang berkaitan dengan prinsip ekologi
Pertanian organik merupakan salah satu hara yang dapat mendukung pelestarian
lingkungan. Tujuan utama dari pertanian organik adalah ...
A. Meminimalkan produktivitas komunitas organisme di tanah, tumbuhan, hewan dan
manusia yang saling tergantung satu sama lain
B. Mengoptimalkan produktivitas komunitas organisme di tanah, tumbuhan, hewan dan
manusia yang saling tergantung satu sama lain
C. Menurunkan keanekaragaman hayati secara keseluruhan dalam sistem
D. Menciptakan keseimbangan biosfer
E. Memfasilitasi produktivitas organisme dalam ekosistem yang saling tergantung
76. Disajikan narasi tentang tingkatan organisme dalam ekologi. Peserta dapat merinci
tingkatan organisme dalam ekologi mulai dari tingkat paling rendah ke tingkat yang
paling tinggi
Interaksi antar spesies, seperti predasi dan kompetisi, mempengaruhi struktur dan organisasi
komunitas merupakan bidang kajian dari ....
A. komunitas
B. ekosistem
C. biosfer
D. populasi
E. organisme
Ekosistem global yang merupakan total dari semua ekosistem yang terdapat dilapisan bumi
yang saling terkait, merupakan pengertian dari . . . .
A. ekosistem.
B. organisme
C. biosfer
D. komunitas
E. populasi
73. Disajikan narasi tentang hubungan ekologi dengan konservasi lingkungan. Peserta
dapat menganalisis hubungan antara ekologi dengan konservasi lingkungan
74. Disajikan narasi tentang penggunaan mesin perontok dalam pashapanen padi. Peserta
dapat menganalisis efesiensi penggunaan mesin perontok pashapanen padi
Efisiensi mesin perontok padi sehara manual tanpa Thahometer
Bagaimana tindakan :
Jika terlalu hepat, hasilnya tersebar dan berhamburan

Optimalkan gas
Mengurangi kehepatan sehara bertahap
Kelebihan yang dimiliki mesin perontok dibandingkan alat perontok tradisional, yaitu
(1) mampu memperbesar kapasitas kerja karena waktu perontokan yang menjadi lebih singkat,
(2) meningkatkan efisiensi kerja karena gabah yang terontok lebih banyak,
(3) diperoleh mutu hasil yang baik dan susut tercecer yang kecil,
(4) menghemat biaya tenaga kerja.
Kapasitas perontokan secara mekanis menggunakan mesin perontok berkisar antara 450
kg/jam hingga 600 kg/jam.
75. Disajikan narasi tentang penggunaan mesin perontok dalam pasha panen padi.
Peserta dapat menyusun tahapan penggunaan mesin perontok dalam pashapanen padi
Memindahkan mesin dekat tembok
76. Disajikan narasi tentang berbagai jenis kemasan buah. Peserta dapat menganalisis
berbagai jenis kemasan yang dapat menghindari buah dari luka fisik
Pengemasan buah jeruk untuk menghindari supaya tidak terjadi gesekan antara kulit buah
Buah Pengemasan
Jeruk Kertas
Kelengkeng Kotak/ keranjang plastik
Buah naga Plastic
Apel, Pear Form net masuk dalam kardus
Anggur Kantong Film PE
Jeruk Santang jaring plastik
Salak Jaring net bambu
Plastik wrap
Karton bergelombang
Fungsi kemasan plastik wrap : mengurangi 02

No
1
2
3
4
5
6
7
8 melon
9
Pengemasan berfungsi untuk memudahkan proses pengangkutan dan untuk melindungi

buah dari kerusakan fisik selama pengangkutan. Pengemasan tidak boleh menghalangi
keluarnya panas hasil pernafasan dari produk yang dikemas dan harus mampu menahan
beban tumpukan selama penyimpanan dan penanganan. Bahan pengemasan luar yang dapat
digunakan untuk pengangkutan dan pengepakan yang bahannya harus kuat dalam
konstruksinya adalah ....

a. Wrapping Film
b. Kertas
c. Karung Goni
d. Kayu
e. Karton
77. Disajikan narasi tentang kendala yang sering dihadapi pada saat proses penyimpanan
buah. Peserta dapat menganalisis peranan suhu dalam proses penyimpanan buah
MODUL 6 hal 126

Suhu penyimpanan :
Buah pir (-1,5-0,5)
7-8 0C
Pisang 10 C
Apel
Anggur
Kelengkeng
Rambutan
Jeruk suhunya 4-50C
78. Disajikan narasi tentang kendala yang sering dihadapi pada saat proses penyimpanan
buah. Peserta dapat menganalisis peranan pelapisan kulit buah dalam proses
penyimpanan buah.
LIPID
Pengunaan lilin ini berguna untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam daging buah,
sehingga menghambat proses pemasakan buah yang terlalu matang.
Sejumlah jenis lilin aman digunakan sebagai BTP pelapis. Termasuk di dalamnya ialah
malam (Beeswax), lilin kandelila (Candelilla wax), lilin karnauba (Carnauba wax), syelak
(Shellac), dan lilin mikrokristalin (Microcrystalline wax).
79. Disajikan narasi tentang kelebihan permakultur yaitu untuk dapat menghasilkan
berbagai jenis hasil pangan. Peserta dapat menganalisis keuntungan permakultur
dalam pengembangan budidaya tanaman pangan
Permakultur = memiliki tujuan menjaga keharmonisan lingkungan dengan manusia
Keuntungan permakultur :
1. Permakultur dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mendapat bahan pangan
2. Bahan pangan yang dihasilkan dari permakultur memiliki lebih banyak nutrisi
3. Jenis tanaman lebih beragam
4. Serangan hama aman
5. Banyak sumber energi
6. Jenis tanaman beragam,
7. Aman dari hama sumber energi (kayu,air dan matahari)
80. Disajikan narasi tentang metode penentuan zonasi ekowisata kawasan budidaya
tanaman. Peserta dapat menganalisis penentuan zonasi ekowisata kawasan budidaya
tanaman.
1. Konsep ekowisata menyatakan bahwa masyarakat lokal harus diikutseratakan dan

memiliki peranannya sendiri dalam pengembangannya. Hal ini sangat berkaitan dengan
konsep utama permakultur yaitu konsep keterlibatan masyarakat lokal.
2. Konsep sistem desain ekowisata merupakan konsep yang mengintegrasikan antara
masyarakat lokal dengan ekowisata dan juga sebaliknya yaitu ekowisata dengan
masyarakat lokal.
3. Pembagian zona permakultur dalam sistem desain ekowisata meliputi
zona 1 sebagai area hunian,
zona 2 sebagai area entrance, dan
zona 3 dan 4 sebagai sumber pangan dan energi
4. Zona 3 dan 4 terdiri atas area lahan sumber pangan utama yang juga merupakan area
wisata pada ekowisata yang menghasilkan pangan yang beragam. Masyarakat lokal
berperan dalam memperkenalkan cara bercocok tanam ataupun penjelasan konsep
berkelanjutan kepada wisatawan melalui fasilitas wisata yang ada di lokasi. Kegiatan lain
yang dapat dilakukan yaitukegiatan budidaya seperti, membajak sawah, menanam padi,
dan panen. Selain itu dapat pula dilakukan kegiatan petik buah, sayuran dan lain- lain
Dalam suatu zonasi, desa atau tempat tinggalnya sendiri adalah zona 0, atau titik asal dari
mana kita bekerja. Energi yang tersedia di zona 0 adalah manusia, hewan, atau energi
yang disalurkan ke lokasi ataupun energi yang dibuat di lokasi. Apa pun sumbernya,
energi ini dapat dianggap sebagai energi yang tersedia. Untuk menjaga energi tersebut
dan sumber daya penting lainnya pada zona 0, maka perlu perlu dukungan yang memadai
dari zona 1, 2, 3, 4, dan 5
a) Zona 0 (rumah atau desa) Zona ini merupakan pusat kegiatan-diri.
b) Zona 1 Komponen-komponen yang memerlukan pengamatan terus-menerus,
kunjungan yang sering, pekerjaan yang harus ditempatkan sangat dekat dengan
tangan, atau komponen yang membuang banyak waktu dan energi untuk
dikunjungi.
c) Zona 2, Zona ini adalah lokasi yang kurang dikelola secara intensif, seperti kebun
buah-buahan, lahan untuk tanaman utama, dan hewan peliharaan.
d) Zona 3, Daerah ini adalah zona pertanian untuk tanaman komersial dan hewan untuk
dijual atau dibarter.
e) Zona 4, Zona ini adalah daerah yang berbatasan dengan hutan belantara, tetapi
masih dikelola untuk pengumpulan liar, hutan dan kebutuhan bahan bakar rumah
tangga, padang rumput atau tanaman makanan ternak, penggembalaan ternak, dan
ditanam untuk pohon-pohon yang keras dan tidak perlu banyak perawatan.
f) Zona 5, Zona ini dicirikan sebagai lingkungan alami, tidak dikelola, digunakan
untuk mencari makan sesekali, lingkungan rekreasi, atau daerah yang dibiarkan
saja (zona liar).

Seorang ilmuan
menganalisis ingin
limbah memperbanyak
tanaman yang dapattanamam dengan organik
menjadi pestisida cara kultur jaringan. Ilmuan
tersebut menggunakan jaringan sel hidup tanpa dinding sebagai eksplan.
Berdasarkan hal tersebut, maka metode kultur jaringan yang sebaiknya dilakukan
ilmuan tersebut adalah
A. Kultur anther
B. Kultur meristem
C. Kultur protoplas
D. Kultur endosperm
E. Kultur embrio
Implementasi pembelajaran pada materi pengajuan mutu pada biji kopi cocok
dilaksanakan dengan menggunakan metode Peserta didik secara langsung belajar
dengan realitas dari pengalaman yang diterimanya. Bentuk pembelajaran tersebut dapat
dilaksanakan dengan :
A. Menanyakan aneka kopi dengan melaksanakan kriteria uji fisik bentuk, ukuran dan massa
biji kopi dan melaksanakan uji coba cita rasa dari hasil yang ada
B. Menyajikan pembelajaran berbasis LKPD yang diselesaikan secara mandiri untuk melatih
aspek kognitif siswa dan penilaian per
C. Menyaksikan berbagai kasus dan permasalahan dengan menyajikan dengan berbagai hasil
kopi di seluruh belahan dunia sebagai perbandingan hasil
D. Menyajikan pembelajaran dengan kegiatan tanya jawab bersama kelompok kerja...
Jika sebagian besar siswa mengajukan pertanyaan karena belum memahami materi yang
anda jelaskan, maka sebagai guru yang anda lakukan adalah
https://brainly.co.id/tugas/44695646#:~:text=l.%20kewajiban%20seorang%20guru
%20ketika,yang%20siswa%20tidak%20di%20mengerti.
1. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat, maka sekolah
dalam memfasilitasi pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut
harus memiliki fungsi ....
A. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif dan religius.
B. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi
. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi dan ekonomis.
D. Prestasi, rekreatif -kreatif, edukatif, dan produktif.
E. Prestasi, pengembangan, edukatif dan ekonomis
2. Anda memiliki tetangga yang anaknya tidak didaftarkan ke sekolah meskipun sudah
memasuki usia sekolah, karena anak tersebut adalah anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sebagai tetangga yang berprofesi sebagai guru, apa yang Anda lakukan?
A. Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK juga memiliki hak untuk sekolah dan
terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya.
B. Menyarankan kepada orang tuanya agar menyekolahkan anaknya di sekolah luar
biasa (SLB) agar tidak melanggar hak asasi manusia
C. Meminta aparat desa untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan
ananknya yang menyandang ABK
D. Meminta guru SLB atau guru pendamping khusus untuk mendatangi dan meyakinkan
orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya
E. Meminta aparat dinas pendidikan untuk mendatangi orang tua tersebur agar mau
menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK
3. Guru banyak menggunakan ceramah dalam kegiatan pembelajaran karena tidak tersedia
media dan sumber belajar . Kondisi tersebut mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah.
Menghadapi situasi tersebut, bagaimana cara Anda menyelesaikannya?
A. Saya memanfaatkan alam sekitar sekolah sebagai media dan sumber belajar
untuk mengaktifkan kegiatan belajar siswa
B. Siswa menugaskan siswa membuat media dan sumber belajar yang menunjang topik
pembelajaran sehingga mereka lebih aktif di kelas
C. Saya bekerja sama dengan orang tua/ wali murid untuk memberikan sumbangan dalam
pengadaan media dan sumber belajar
D. Saya meminta siswa untuk belajar di kelas dengan tenang dan memperhatikan
penjelasan guru dengan baik agar berprestasi
E. Saya mengemukakan persoalan tersebut kepada beberapa guru dan tetap mengajar
seperti biasanya
4. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2010
2014, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang dilakukan melalui
pendayagunaan ICT di bidang pendidikan yang mencakup peran dibawah ini, kecuali :
A. ICT Sebagai Substansi Pendidikan,
B. Alat Bantu Pembelajaran, Fasilitas Pendidikan,
C. Standar Kompetensi, Penunjang Administrasi Pendidikan,
D. Alat Bantu
menganalisis Manajemen
limbah Satuan
tanaman yang Pendidikan,
dapat menjadiDan Infrastruktur
pestisida organikPendidikan.
E. Pengembangan bakat dan daya kreativitas siswa
5. Kegiatan guru dalam: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam; belajar
dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar-peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan disebut kegiatan
A. Elaborasi
B . Eksplorasi
C. Konfirmasi
D. Browsing
E. Contextual teaching learning
6. Salah satu contoh kegiatan guru dalam kegiatan elaborasi dalam komunikasi pembelajaran
dengan para siswa, yaitu
A. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
B. Menfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
C. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
D. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
E. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar
7. Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara....

A. memberikan penilaian menyeluruh terhadap tugas-tugas peserta didik
B. mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil tes harian dan ulangan akhir
semester tiap peserta didik
C. mengumpulkan hasil kerja masing-masing peserta didik yang telah diberikan
masukan baik oleh guru dan rekan peserta didik dalam suatu album sebagai bukti
hasil belajar
D. mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap peserta didik untuk
melihat kesulitan peserta didik dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian
diberikan pembelajaran dan tes remidi
E. mengumpulkan lembaran-lembaran hasil pekerjaan tugas, gambar-gambar dan hasil
ulangan tiap peserta didik
8. Pemyatan-pernyatan di bawah ini yang betul adalah....
D. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk menilai penhapaian
kompetensi peserta didik, bahan laporan hasil belajar, dan memperbaiki proses
pembelajaran
B. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penugasan, ulangan
harian,
menganalisis ulangan
limbah akhir semester,
tanaman ulangan
yang dapat kenaikan
menjadi kelas,organik
pestisida ujian sekolah
C. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dan tanpa memperhatikan hasil
penilaian oleh pendidik
D. Kriteria kelulusan Ujian Nasional (UN) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan
dengan surat keputusan kepala satuan pendidikan
E. Ujian Sekolah mencakup semua mata pelajaran kelompok IPTEK, agama dan akhlak
mulia, kewarganegaraan dan kepribadian
9. Penilaian merupakan salah satu proses penting dalam penilaian. Prinsip-prinsip penilaian
yang harus dipedomani adalah penilaian harus dilaksanakan secara..
A. sahih (valid), adil, terbuka, bermakna, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan,
objektif, efisien dan efektif, sistematis, akuntabel
B. terbuka, bermakna, adil, sahih (valid), efisien dan efektif, menyeluruh, terpadu,
akuntabel, menggunakan acuan norma
C. sahih (valid), adil, terbuka, bermakna, objektif dan efisien, berkesinambungan, terpadu,
menyeluruh
D. terbuka, adil, bermakna, menyeluruh, objektif, efektif dan efisien, terpadu,
berkesinambungan, adil
E. sahih (valid), adil, objektif, terbuka, bermakna, menyeluruh, berkesinambungan,
terpadu, sistematis, menggunakan ahuan kriteria, akuntabel
10. Pak Gundul menemukan kasus kesulitan belajar yang dialami oleh siswanya ternyata
disebabkan cara belajar yang salah. Langkah yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar tersebut adalah....
A. Berikan kesempatan kepada siswa bersangkutan untuk mendikusikan aspirasinya secara
rasional.
B. Tunjukkan akibat atau dampak cara belajar yang salah terhadap prestasi belajar
C. Ciptakan iklim sosial yang sehat antar guru dengan siswa di dalam kelas.
D. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau memperoleh
sukses dalam belajar.
E. Ciptakan suasana yang kondusif sehingga tercipta kreatifitas siswa.
11. Andd diminta memilih tiga siswa untuk mengikuti lomba herdas hermat dalam waktu yang
sudah dekat, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan proses seleksi sehara matang.
Sebagai guru, yang Anda lakukan adalah....
A. Memilih tiga siswa yang memiliki prestasi akademik dan sosial terbaik
B. Menawarkan pada semua siswa yang bersedia mengikuti herdas hermat
C. Meminta pengurus osis untuk mengusulkan tiga siswa terbaik
D. Siswa yang dipilih sudah mendapatkan persetujuan bagian kesiswaan sekolah
E. Meminta petunjuk kepala sekolah karena dialah yang bertanggung jawab
12. Hari ini guru
menganalisis Matematika
limbah yang dapat
tanaman yang bertugas memberi
menjadi pelajaran
pestisida tambahan sepulang sekolah
organik
tidak bisa hadir karena sakit. Siswa sangat membutuhkan pelajaran tambahan untuk
persiapan ujian. Anda ditugasi untuk menggantikannya, maka yang akan anda lakukan
adalah....
A. Memberi saran siswa belajar matematika sehara mandiri
B. Memulangkan siswa karena guru tidak hadir karena sakit
C. Cukup memberi soal latihan tanpa membahas materi
D. Melakukan diskusi kelompok pelajaran matematika
E. Membelajarkan jam pelajaran tambahan sesuai jadwal
13. Mewakili kelas sebagai lomba, tindakan kita sebagai wali kelas
A. Memberikan kesempatan kepada siswa yang minat
B. Memberikan kesempatan ketua kelas memilih teman sekelasnya
C. Menunjuk siswa yang nilai yang baik
D. Memberikan kesempatan kepada semua siswa dan melaporkan kepada ketua kelas
E. Menunjuk ketua kelas dan rekannya yang mewakili
14. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-
kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang
pembelajaran/pendidikan. Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...
A. Merumuskan masalah
B. Mengidentifikasi masalah
C. Meranhang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
D. Menyusun proposal penelitian
15. Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah
peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan
keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-
kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Pertanyaan-
wawancara ataun»engamatan1lfian‘tlasikyl amififflb?.!likan Penjelasan tetang'asil

A. Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
B. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?
C. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
D. Mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran
yang kita lakukan
16. Upaya merancang pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar
optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
B. Memberikan tes tambahan dengan tingkat kesukaran yang lebih tingi
C. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang
tinggi berikut instrumen tesnya yang sesuai
D. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan pengerjaan soal-
soalnya yang memiliki kesulitan tinggi
E. Memberikan
menganalisis tambahan yang
limbah tanaman materidapat
berupa sumberpestisida
menjadi ajar dari penerbit
organik yang berbeda
17. Upaya guru dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan
pengalaman belajar yang telah dialami yang paling optimal adalah dengan cara....
A. Guru memberikan tes atau pekerjaan rumah setiap akhir pelajaran
B. Guru menggunakan pertanyaan terarah maupun pertanyaan bersifat penelusuran saat
pembelajaran berlangsung
C. Guru mewawancarai tiap siswa tentang capaian atau masalah belajar yang dihadapi
siswa dalam belajar
D. Guru menugaskan siswa untuk menuliskan kesulitan siswa dalam belajar
18. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak
memberi kesempatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang
memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar
sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan ....
A. Spiritual
B. Moral
C. Kognitif
D. Sosial-emosional
19. Di ruang media tersedia berbagai macam media yang sudah berdebu dan agak usang.
Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya dapat memanfaatkan media dan memilih
media mana yang akan digunakan. Dia memiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah ....
A. Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah
dan konteks penggunaan
C. Tujuan,sasasarandididik, «karakteristik vmedia,lawaktukopengoperasian;,nbiaya,

ketersediaan, konteks penggunaan, dan mutu teknis
D. Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media
20. Jika guru ingin mengajarkan konsep yang menunjukan proses perhitungan dan hara
perolehan debit air maka penggunaan media yang paling tepat adalah....
A. Modul pembelajaran
B. Media gambar berseri
C. Media grafis
D. Media CD audio
E. Media video pembelajaran
61. Berdasarkan hasil tes diperoleh bahwa 40% siswa belum mengidentifikasi
karakteristik tanaman hayati dan 30% siswa terlihat serius mengikuti pembelajaran.
Hal itu diduga karena guru menjelaskan materi cara pelestarian keragaman hayati
menggunakan powerpoint. Rumusan masalah dan tindakan yang tepat untuk PTK
agar dapat membuat siswa memahami pelestarian keragaman hayati adalah...
A. Bagaimana meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi hara
pelestarian
menganalisis limbah keragaman
tanamanhayati denganmenjadi
yang dapat menggunakan demonstrasi
pestisida organik poster?
B. Bagaimana meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi cara
pelestarian keragaman hayati dengan menggunakan pHET?
C. Bagaimana meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi hara
pelestarian keragaman hayati dengan menggunakan software?
D. Bagaimana meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi hara
pelestarian keragaman hayati dengan menggunakan video?
22. Kesadaran berorganisasi yang diawali oleh Gerakan Kebangsaan tahun 1908 menjadikan
motivasi guru dalam ....
A. memajukan sekolah berprestasi sehara akademik dan ekstrakurikuler
B. memperoleh imbalan penghasilan sesuai haknya sesuai aturan kerja
C. membangun komitmen kerja yang bernutu sebagai guru profesional
J. memperjuangkan nasib guru honorer melalui organisasi profesi guru
E. mengajar, mendidik, dan membimbing siswa sehara profesional
23. Tindakan guru jika terdapat siswa yang mempertahankan jawabannya daripada sebagian
besar siswa yang lain
A. Memberikan pertimbangkan kepada siswa tersebut selama siswa tersebut mampu
membuktikan kebenaran jawabannya
B.
POINT POKOK PTK

V- harapan -Upaya
V- tindakan, metode, model
V- Setting siswa kelasss...mapel, sekolahan
Wibawa guru:
• guru disegani siswa
Pemberian dan sanksi pada siswa :
• teori belajar behaviorisme

Budaya mutu : tepat waktu
Penelitian tindakan kelas dengan penerapan dan metode CIRC

Langgam belajar berbasis IT
Kelebihan google
menganalisis classroom:
limbah tanamanmembuat kelasmenjadi
yang dapat dengan pestisida
cepat dan organik
nyaman digunakan
Media yg tepat untuk pembelajaran laporan usaha agribisnis tanaman

Teori belajar yang cocok untuk merubah pembelajaran siswa supaya aktif diskusi
Behavior —stimulus-respon
Konstruktivitisme
Jenis ektrakurikuler yang mencerminkan potensi budaya sekolah adalah
• kearifan local (tarian daerah, seni lukis, seni music)
Tujuan di RPP disusun berdasarkan kaidah ABCD
Media pembelajaran TPACK/ ICT :

Video
Audio
PPT
PODCAST
Sumber belajar digital teknik panen

menganalisis limbah tanaman
Kelebihan penggunaan mediayang dapat
digital menjadi pestisida organik
audio
Jangkauannya luas, rekaman, dapat diulang materi
1. Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,

lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
2. Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan

negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
3. Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
4. Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
5. Menciptakan persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
dan warna kulit dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik
Ketika Anda tahu ada siswa berbeda agama tidak dapat mengikuti pelajaran tambahan
yang dianggap sangat penting karena menyiapkan kegiatan ritual keagamaannya, maka
yang sebaiknya Anda lakukan...
A.Tetap meminta siswa tersebut mengikuti pelajaran tambahan
B.Memberi nasihat kepada siswa tersebut untuk mengganti jadwal ritual keagamaannya
C.Menyerahkan keputusannya kepada siswa
D.Memberi nasihat bahwa pelajaran tambahan itu penting dan menyerahkan
keputusannya kepada siswa tersebut apakah akan mengikuti atau tidak
E. Membolehkan siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran tambahan dan memberi
kesempatan untuk bertanya atau mengikuti jadwal kelas yang lain
Memberikan kesempatan yang sama kepada kaum perempuan dalam berkarir di pekerjaan
merupakan hal yang tidak terhindarkan dalam masyarakat global, di hadapan para siswa guru
dapat menyampaikan pikiran dan sikapnya dalam wujud
menganalisis limbahwarga
A. Ajaran tiap-tiap tanaman yang
negara dapat menjadi
memperoleh pestisida
pekerjaan organik
dan penghidupan yang layak
B. Pandangan atas kesempatan yang sama sebagai pemenuhan hak dan kewajiban
warga negara
C. Pekerjaan yang tepat untuk perempuan diperbanyak, sehingga dapat menampung mereka
D. Menyediakan lapangan kerja tidak didasarkan pada posisi gender, baik untuk laki-laki atau
perempuan
E. Menjelaskan kewajiban pemerintah untuk menyiapkan lapangan kerja yang layak bagi
kaum perempuan
6. Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan

hehii''all|la1’'-f..Vb'iBdanrul!tHi KeJandi iMn12men!arii,?iie1,?>ii!:Hniu,1Lieit4j?H<iinll;what
te^Hua4abaJpwfflîal bersama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
7. Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
8. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa
Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik
9. Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan pada proses

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik
11. Mengatakan benar atau salah sesuai dengan yang sebenarnya dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
12. Menampilkan perilaku yang bijaksana meskipun dalam situasi yang sulit pada proses
didik
1 Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati hukum dan aturan pada proses
2didik
menganalisis
13. limbah penghargaan
Memberikan tanaman yang dapat
atau menjadi
hukuman pestisida
kepada pesertaorganik
didik sesuai tata tertib sekolah
dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
Ada seorang siswa yang sering terlambat datang di sekolah. Sebagai guru dan wali kelas dari
siswa tersebut sebaiknya dilakukan adalah
A. Mengundang ortu siswa untuk..

B. Menyuruh siswa menunggu diperpustkaan
C. Memberikan hukuman karena sering terlambat
D. Mengajukan konseling ke guru BK untuk tujuan pembinaan
E. Mengkonfirmasi penyebab keterlambatan siswa
14. Menampilkan sikap senang dan nyaman dalam mendidik, mengajar, membimbing,
15. Menunjukkan sikap kesiap-siagaan dalam proses mendidik, mengajar, membimbing,

16. Menampilkan tanggapan sebagaimana yang dihayati peserta didik dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
17. Merancang berbagai usaha untuk menuntaskan pekerjaan dalam mendidik, mengajar,
18. Menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan peserta didik dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik
19. Mendeteksi situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar,

Kesulitan belajar
menganalisis
20. limbah tanaman
Mendemonstrasikan yang
sikap dapat menjadi
tanggung pestisida
jawab pribadi organik
terhadap situasi yang membutuhkan
bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik
21. Disajikan materi pokok dalam silabus mata pelajaran tentang media tanam pada
pembibitan, peserta dapat menyusun media pembelajaran yang tepat dengan
menerapkan prinsip TPACK
PPT VIDEO
22. Disajikan materi pokok dalam silabus mata pelajaran tentang pembuatan laporan keuangan
hasil usaha produksi tanaman, peserta dapat menyusun media pembelajaran yang tepat
dengan menerapkan prinsip TPACK
Media pembelajaran berbasis TIK yang sesuai untuk pembelajaran materi

pembuatan laporan keuangan hasil usaha produksi tanaman adalah ...
A. Media streaming live, karena mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dapat real
Time
B. Media video film, karena sangat interaktif mudah dan murah
C. Media kombinasi antar media online dan offline walaupun biaya relatif mahal dan
mudah diakses setiap orang
D. Media grafic diagram dan foster karena mudah dibuat dan harganya relatif murah
E. Media power point lebih cocok untuk menampilkan data dan informasi baik yang
berupa tulisan, gambar maupun film
Di abad 21 guru dituntut mampu memanfaatkan media dan memilih media mana yang akan
digunakan dalam hal ini yang harus diperhatikan oleh guru dalam memilih media pembelajaran
adalah...
A. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, ketersediaan, konteks
penggunaan, mutu tehnik
B. Sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, tujuan, misi visi sekolah dan
't 't 'S J- -T z >
konteks penggunaan
C. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, misi visi sekolah dan konteks penggunaan
D. Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasian dan karakteristik media
E. Kultur sekolah, visi misi sekolah, tujuan, sasaran didik, mutu sekolah
24. Disajikan capaian pembelajaran pada mata kegiatan sehingga peserta mampu mengelola
Usaha Tanaman (hortikultura/pangan/perkebunan) secara konvensional dan/ organik,
peserta mampu merancang LKPD dengan tepat
menganalisis
Seorang limbah tanaman
guru telah yang dapat menjadi
mengembangkan pestisida organik
LKPD pembelajaran berbasis TBK dengan jenis
LKPD Eksploratif yang mengandung sedikit petunjuk atau langkah kerja dengan materi
pembelajaran lengkap, luas dan mendalam mulai dari penunjang, pokok dan
pengembangan. Bagaimanakah menurut pendapat anda tentang LKPD pembelajaran
berbasis TIK yang dikembangkan oleh guru tersebut ?
A. LKPD yang dikembangkan oleh guru berfungsi sebagai sumber belajar dan bahan ajar.
B. LKPD yang dikembangkan oleh guru memungkinkan peserta didik menggali
pengetahuan yang lebih luas dan mendalam.
C. LKPD yang dikembangkan oleh guru tidak relevan dengan karakteristik peserta didik
yang masih berpikir secara konkrit dan terpadu.
D. LKPD yang dikembangkan oleh guru sudah lengkap dan baik untuk digunakan dalam
pembelajaran
E. LKPD yang dikembangkan oleh guru membatasi aktivitas peserta didik dalam
melakukan eksplorasi.
24. Disajikan narasi tentang KI KD pada materi produksi tanaman

(hortikultura/pangan/perkebunan) berbasis kesesuaian lahan, peserta mampu menyusun
bahan ajar dengan tepat sesuai dengan kaidah penyusunan modul
Melihat proses produksi hasil produksi
25. Disajikan narasi tentang KI KD pada materi Pemasaran Produk tanaman, peserta mampu
menyusun bahan ajar dengan tepat sesuai dengan kaidah penyusunan modul
26. Diberikan capaian pembelajaran dapat menjelaskan teori belajar yang sesuai dengan
pengajaran agribisnis produksi tanaman, peserta mampu menyusun mata kegiatan yang tepat
untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut
menganalisis
27. limbah
Diberikan tanaman yang pembelajaran
capaian dapat menjadi pestisida organik
mengelola Usaha Tanaman
(hortikultura/pangan/perkebunan) secara konvensional dan/ organik, peserta mampu menyusun
mata kegiatan yang tepat untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut
28. Disajikan materi pokok tentang Agribisnis Tanaman Hortikultura, peserta mampu
merancang RPP yang tepat sesuai materi pokok yang diberikan
8. u m- tnengajar materi mcl n k u kan Pc ngeringai k Ptik A j T i nc nyusu n Rcincana f d aksunaiin

diri'Komponen R P l’ j .>nii perlii ALI di ddamuyti .idjl.m
DESAIN PENILAIAN DAN EVALUASI

£i fuiujj i*
t,. Ki h.I H: .IlijikilL-l pdllL'.irAlililkmi petisi t.
Simuhiî
d, punkie (ajaran *
t'Media. nLn dan jinnlwr bc!a}ar .
l'. Liingkalvhin^kali kegiatan pctnbd ajaran *
i; KniSuhn "evnliuiM
:| Rdleksi
ti. J.i', L. J. e i h ;t, b. d. r. I. u t. b, tid+ e, t.
h d b, C| d, c, g, li
r, c. J. c, L g. h
29. Disajikan narasi tentang indikator capaian pembelajaran materi prosedur penyusunan
dokumen perencanaan produksi tanaman (busines plan), peserta mampu merancang desain
penilaian dan evaluasi dengan tepat
Portofolio
30. Disajikan narasi tentang indikator capaian pembelajaran materi rencana pemasaran
usaha hasil produksi tanaman, peserta mampu merancang desain penilaian dan evaluasi dengan
tepat
Praktik
Prod
uk
Diajak
Pro melihat-lihat kegiatan ke lingkungan sekitar pasar termasuk psikomotorik
Dalam pembelajaran dikelas, seorang guru menggunakan metode konvensioal untuk
menjelaskan situasi pasar dan pesaing sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik
mampu mendeskripsikan situasi pasar dan pesaing. Akibatnya pada saat evaluasi, peserta didik
tidak dapat menjelaskan kembali situasi pasar dan pesaing tersebut menggunakan bahasanya
sendiri. Apakah yang seharusnya dilakukan oleh guru tersebut?
menganalisis
A. Guru limbah tanaman
seharusnya yang dapataplikasi
menggunakan menjadipowerpoint
pestisida organik
interaktif untuk menjelaskan
situasi pasar dan pesaing
B. Guru seharusnya menggunakan aplikasi corel draw untuk menjelaskan situasi pasar dan
pesaing
C. Guru seharusnya menggunakan aplikasi microsoft word untuk menjelaskan situasi
pasar dan pesaing
D. Guru seharusnya menggunakan microsoft excel untuk menjelaskan situasi pasar dan
pesaing
E. Guru seharusnya menggunakan aplikasi microsoft paint untuk menjelaskan situasi pasar
dan pesaing
menganalisis
81. limbah
Disajikan tanaman
narasi tentangyang dapat
materi menjadi
rentang pestisida
kendali organik
personalia dalam agribisnis tanaman,
peserta dapat menganalisis kesesuaian materi ajar dengan tingkat perkembangan mental
peserta didik dengan tepat
82. Disajikan narasi tentang materi landclearing pada agribisnis tanaman kelapa sawit,
peserta dapat menganalisis kesesuaian materi ajar dengan tingkat perkembangan mental
peserta didik dengan tepat
83. Disajikan materi pokok tentang strategi pemasaran agribisnis tanaman, peserta dapat
memilih langgam belajar yang tepat untuk materi pokok tersebut
84. Disajikan materi pokok tentang pemeliharaan tanaman pada agribisnis tanaman, peserta
dapat memilih langgam belajar yang tepat untuk materi pokok tersebut
85. Disajikan kondisi tentang suasana pembelajaran, peserta mampu menyimpulkan teori
belajar yang tepat dengan kondisi tersebut
86. Disajikan narasi tentang guru, peserta menganalisis prinsip dan konsep profesi keguruan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam narasi tersebut
87. Disajikan narasi tentang kondisi pembelajaran Agribisnis Tanaman, peserta mampu
memilih sikap yang menunjukan kompetensi guru profesional
88. Diberikan contoh urutan KD dan alokasi waktu materi agribisnis tanaman pangan dan
hortikultura, peserta dapat menganalisis dasar penetuan urutan dan alokasi waktu
89. Disajikan contoh suasana pembelajaran, peserta mampu menentukan sikap yang sesuai
dengan etika profesi guru
B
90. Disajikan capaian pembelajaran mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran
agribisnis produksi tanaman. Peserta mampu menentukan bahan ajar digital yang tepat
untuk capaian pembelajaran tersebut
SUMBER BELAJAR
91. Disajikan contoh sumber belajar Agribisnis Tanaman berbasis TBK, peserta mampu
menyimpulkan kelebihan sumber belajar dengan tepat
92. Disajikan narasi tentang pertanian organik, peserta mampu menganalisis sumber belajar
dengan tepat berbasis TIK
93. Disajikan contoh tentang materi pertanian organik, peserta mampu menyimpulkan
kelebihan sumber belajar berbasis TIK dengan tepat
94. Disajikan capaian pembelajaran materi agribisnis perkebunan, peserta mampu

menyimpulkan penggunaan TIK sebagai sumber belajar dengan tepat
Teknik pemanenan hasil perkebunan—sumber belajar yang tepat video
menganalisis
95. limbah
Disajikan tanaman
capaian yang dapat
pembelajaran menjadi
materi pestisida
agribisnis organikpeserta mampu memilih
tanaman,
jenis sumber belajar berbasis TIK yang paling tepat
Website, blog, repository, artikel jurnal, majalah, Publikasi/Karya ilmiah,
96. Disajikan capaian pembelajaran materi merancang strategi pemasaran hasil produksi
tanaman, peserta mampu memilih jenis sumber belajar berbasis TIK yang paling tepat
97. Disajikan contoh sumber belajar berbasis TIK, peserta mampu menerapkan untuk
capaian pembelajaran menunjukkan perilaku ramah lingkungan dan berorientasi pada
prinsip pertanian berkelanjutan
Sumber belajar digital yaitu e-book yang ramah lingkungan
98. Disajikan sumber belajar bidang Agribisnis Tanaman berbasis TIK, peserta mampu
mengembangkan sumber belajar dengan tepat
99. Disajikan capaian pembelajaran menerapkan prinsip- prinsip penyusunan laporan
keuangan hasil usaha produksi tanaman, peserta mampu mengembangkan sumber
belajar berbasis TIK dengan tepat
100. Disajikan sumber belajar berbasis TIK materi manajemen produksi Agribisnis
Tanaman, peserta mampu mengembangkan sumber belajar dengan tepat
101. Disajikan narasi tentang materi kultur jaringan, peserta dapat merancang desain
pembelajaran pada materi tersebut dengan tepat dengan menerapkan prinsip TPACK
disertai penguatan karakter
102. Disajikan narasi tentang materi sortasi panen, peserta dapat peserta dapat merancang
desain penilaian pada materi tersebut dengan tepat
103. Disajikan narasi tentang materi usahatani secara organik, peserta dapat merancang
desain penilaian pada materi tersebut dengan metode problem based learning
104. Disajikan narasi tentang materi mutu dan citarasa kopi, peserta dapat merancang desain
penilaian pada materi tersebut secara partisipatory
Implementasi pembelajaran pada materi pengajuan mutu pada biji kopi hohok
dilaksanakan dengan menggunakan metode Peserta didik sehara langsung belajar
dengan realitas dari pengalaman yang diterimanya. Bentuk pembelajaran
tersebut dapat dilaksanakan dengan :
A. Menanyakan aneka kopi dengan melaksanakan kriteria uji fisik bentuk, ukuran dan
massa biji kopi dan melaksanakan uji coba cita rasa dari hasil yang ada
B. Menyajikan pembelajaran berbasis LKPD yang diselesaikan secara mandiri untuk
melatih aspek kognitif siswa dan penilaian per
C. Menyaksikan berbagai kasus dan permasalahan dengan menyajikan dengan
berbagai hasil kopi di seluruh belahan dunia sebagai perbandingan hasil
D. Menyajikan pembelajaran dengan kegiatan tanya jawab bersama kelompok kerja...
105. Disajikan narasi tentang materi Standar Operasional Prosedur, peserta dapat meranhang
desain pembelajaran pada materi tersebut dengan metode project based learning
EKSTRAKURIKULER
106. Disajikan narasi tentang ekstrakurikuler, peserta dapat mengevaluasi jenis ekstrakuler
menganalisis limbahberdasarkan
yang sesuai tanaman yang dapat
kultur menjadi
sekolah untuk pestisida
menunjang organik
kegiatan pembelajaran
107. Disajikan narasi tentang kultur sekolah, peserta dapat merancang jenis ekstrakuler yang
sesuai berdasarkan kultur sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran ADA
108. Disajikan contoh tentang ekstrakurikuler, peserta dapat menganalisis jenis

ekstrakurikuler yang dapat menjadi kultur sekolah untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
Pramuka (kedisiplinan)
109. Disajikan contoh tentang ekstrakurikuler, peserta dapat menganalisis jenis

ekstrakurikuler yang dapat menjadi kultur sekolah untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
KIR (meningkatkan prestasi siswa)
110. Disajikan contoh tentang kultur sekolah, peserta dapat menganalisis jenis
ekstrakurikuler yang dapat sejalan dengan kultur sekolah untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
Memajukan sekolah
JUDUL PENELITIAN TINDAKAN

111. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran siswa yang kurang aktif dalam diskusi
kelas, peserta dapat merancang judul penelitian tindakan kelas dengan tepat
Seorang pendidik frustasi dengan keadaan siswa yang sulit untuk melakukan saling
tanya jawab dan kurang bergairah dalam melakukan diskusi kelompok. Upaya
memperbaiki keadaan ini, pendidik tersebut melakukan PTK dan sebaiknya judul PTK
tersebut adalah...
A. Menggunakan metode CIRC dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
mata pelajaran produksi Tanaman
B
- Meamg«a«k!p;lS|8t'adfâuKyi <Tanmffiningkatkan hasil belaJar peserta didik
B. Menggunakan metode permainan icebreaking dalam meningkatkan minat belajar
peserta didik dalam mata pelajaran produksi Tanaman
C. Menerapkan metode tutor sebaya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
dalam mata pelajaran produksi Tanaman
D. Menggunakan metode Ceramah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
112. Disajikan narasi permasalahan siswa yang tidak antusias mengikuti pelajaran, peserta
menganalisis
dapat limbah tanaman
merancang yang dapat
judul penelitian menjadi
tindakan pestisida
kelas denganorganik
tepat
Seorang pendidik mendapati permasalahan dikelas mata pelajaran produksi Tanaman

yaitu peserta didik kurang antusias bahkan mengantuksaat pembelajaran berlangsung.
Upaya memperbaiki keadaan ini, pendidik tersebut melakukan PTK dan sebaiknya judul
PTK tersebut adalah...
B. Menggunakan metode Inquiry dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik

C. Menggunakan metode permainan icebreaking dalam meningkatkan minat belajar
D. Menerapkan metode tutor sebaya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
E. Menggunakan metode Ceramah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
Kuantitatif : nilai, prosentase ketuntasan
Kualitatif : motivasi, kehadiran/disiplin, malas/tidak mengerjakan
113. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran, siswa sering saling mencontoh

pekerjaan, peserta dapat merancang judul penelitian tindakan kelas dengan tepat
Seorang pendidik mendapati permasalahan dikelas mata pelajaran produksi Tanaman

yaitu hampir 80 % siswa malas mengerjakan tugas, bahkan cenderung mencontoh
pekerjaan kawannya. Upaya memperbaiki keadaan ini, pendidik tersebut melakukan
PTK dan sebaiknya judul PTK tersebut adalah...
B. Menggunakan metode Inquiry dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
C. Menggunakan metode permainan icebreaking dalam meningkatkan minat belajar
D. Menerapkan metode tutor sebaya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
E. Menggunakan metode Ceramah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
menganalisis limbah tanaman yang dapat menjadi
METODE pestisida organik
PENELITIAN
114. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran siswa, nilaimata pelajaran yang rendah,
peserta dapat menentukan metode penelitian tindakan kelas dengan tepat untuk
mengatasi permasalahan tersebut
115. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran siswa, siswa tidak memiliki keberanian
untuk tampil di depan peserta dapat menentukan metode penelitian tindakan kelas
dengan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut
116. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran, siswa tidak berani mengemukakan

pendapatnya, peserta dapat menentukan metode penelitian tindakan kelas dengan tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut
menganalisis limbah tanaman yang dapat menjadi
MERANCANG MODELpestisida organik
PEMBELAJARAN
117. Disajikan hasil penelitian tindakan kelas, bahwa penggunaan model pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peserta mampu merancang model
pembelajaran yang tepat berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut dengan
tepat
Model PBL, PJBL

118. Disajikan hasil penelitian tindakan kelas, dalam penerapan metode CIRC terdapat
peningkatan aktivitas guru dan siswa disetiap siklusnya. Peserta mampu merancang
model pembelajaran yang tepat berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut
119. Disajikan hasil penelitian tindakan kelas, pembelajaran kontekstual dapat menjadikan
peserta didik cenderung lebih aktif belajar. Peserta dapat menyusun informasi yang
akan didesiminasikan sesuai hasil penelitian tindakan kelas
Pada dasarnya, konsep pembelajaran kontekstual adalah guru memberikan sesuatu yang
bukan abstrak, melainkan sesuatu yang nyata dengan lingkungan sekitar, sehingga
pengetahuan yang diperoleh anak dengan proses belajar mengajar dikelas merupakan
pengetahuan yang dibangun dan dimiliki sendiri. Konsep ini menciptakan ada
keterkaitan dengan penerapan kehidupan sehari-hari yang bisa dijadikan dasar untuk
memecahkan masalah kehidupan. Seorang pendidik menemukan masalah sulitnya
peserta didik dalam mendeskripsikan Tanaman pangan sehingga pendidik melakukan
PTK dengan mengundang beberapa nara sumber yang berkecimpung dalam dunia
pertanian khusus tanaman pangan sebagai upaya meningkatkan keaktifan atau
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Tanaman pangan. Hasil
Laporan PTK tersebut didesiminasikan dalam forum ilmiah, data pendidik dalam
menyusun presentasi untuk diseminarkan di forum MGMP Agribisnis Pertanian diambil
dari model pembelajaran kontekstual yaitu:
A. Kontruktivisme/Contructivisme (membangun)
B. Bertanya/Question
C. Menemukan/Inquiry langkah-langkah pembelajaran konstektual
D. Masyarakat Belajar/Learning Community
E. Pemodelan/Modelling
CTL = melaksanakan pembelajaraninquiry untuk semua topik
120. Disajikan hasil penelitian tindakan kelas, Penerapan model pembelajaraan kooperatif
listening team dapat meningkatkan keaktifan siswa. Peserta dapat menyusun informasi
yang akan didesiminasikan sesuai hasil penelitian tindakan kelas
menganalisis limbah studi
Berdasarkan tanaman yang dapat
pendahuluan yangmenjadi pestisida
dilakukan organik
oleh seorang pendidik pada suatu mata
pelajaran produktif pertanian, pendidik tersebut menemukan suatu kasus dimana dari 25
peserta didik hanya 2 orang yang mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.
Kemudian pendidik tersebut melakukan penelitian tindakan kelas menggunakan model
CIRC (cooperative Integrated reading dan composition), yang mengharapkan dapat
meningkatkan aktivitas atau hasil belajar peserta didik. Setelah diseminarkan dalam
forum ilmiah, laporan PTK akan didesiminasikan ke dalam jurnal ilmiah dalam bentuk
artikel. Langkah pertama yang yang dilakukan si peneliti adalah:
A. Bagaimana menyusun artikel ilmiah yang berasal dari Laporan Hasil
Penelitian Tindakan Kelas agar sesuai dengan persyaratan di jural ilmiah
B. Bagaimana menyunting Laporan Hasil PTK agar dapat diubah menjadi sebuah
artikel ilmiah
C. Jurnal ilmiah mana saja yang dapat menerima dan mempublikasikan artikel ilmiah
laporan Hasil PTK?
D. Menentukan jenis desiminasi apakah dipresentasikan atau tidak
E. Melakukan seminar Laporan PTK di forum tertentu atau forum umum
Seorang guru hendaknya dapat menganalisis kualitas tes bentuk objektif sehara empiris ketika
menyusun soal pilihan ganda. Dalam beberapa kasus soal pilihan ganda sering memiliki
alternatif jawaban yang mirip antara yang benar dan yang salah. Alternatif pilihan jawaban
salah atau pengehoh (distrahtor) dalam suatu butir soal pilihan ganda dikatakan baik jika ....
A. Tidak satupun peserta tes yang memilih jawaban pengehoh
B. Jawaban pengehoh tidak terkait dengan materi pertanyaan
C. Setidaknya 5% dari peserta tes memilih jawaban tersebut
D. Jawaban pengehoh mengarahkan peserta tes untuk memilih jawaban yang benar
E. Jawaban pengehoh disusun dengan kalimat yang sulit dipahami
Kunhi: C
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru melakukan apersepsi. Berikut ini muatan
dalam apersepsi yang benar adalah....
A. Menyiapkan peserta didik sehara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
B. Memberi motivasi belajar siswa sehara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
C
. pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
D dengan materi yang akan dipelajari

. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dihapai
E Menyampaikan hakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
APERSEPSI
• mengingatkan materi sebelumnya,
• mengaitkan materi yg akan diperlajari,
• memberikan pretes
MOTIVASI
ORIENTASI (SALAM DAN DO’A, ABSENSI)

menganalisis
97 Searang limbah tanaman
siswa kedapatan membawa yanghandphone
dapat menjadi pestisida Padahal
ke sekolah organik sekolah sebenarnya
sudah memberikan tulisan peringatan serta aturan untuk tidak membawa handphone ke sekolah.
Sebagai guru yang berkewajiban memberikan pepdidikan, bagaimana Anda menganggapi
permasalahan tersebut-5
a. Memanggil siswa dan menasehatinya agar dia tidak membawa handphone ketika di lingkungan
sekolah karena akan mengganggu konsentrasi belajarnya
b. Apabila mengetahui siswa yang membawa handphone segetlTAnyampaikan hal ini pada
wali kelas serta guru bimbingan dan konseling untuk memperoleh penanganan lebih lanjut
c. Saya akan lebih aktif dalam mencegah agar siswa tidak membawa handphone ketika di
sekolah dengan cara melakukan .pemeriksaan sebelum bel masuk kelas dan menyita hp untuk
sementara waktu
d. Saya menemui siswa tersebut yang membawa hanphone saat di sekolah maupun di kelas
serta memberikan teguran langsung dengan harapan tidak mengulangi pelanggaran tersebut
e. Merampas handphone dan memanggil orang tua siswa tersebut agar ikut mengingatkan
anaknya jangan samapai membawa handphone ke sekolah.
Jawaban : D
54 KTI hasil penelaan tindakan kelas (P I K) makin banyak dipakai sebagai kegiatan pengembangan profesi guru,
hal ini karena KECUALI .*
a. Para guru memahami bahwa salah satu tujuan kegiatan pengembangan profesi, adalah dilakukannya kegiatan
nyata di kelasnya Dan ditujukan untuk meningkatkan mutu oroses dan hasil pembelajarannya. Bagi sebagian besai
guru, melakukan kegiatan seperti itu, sudah biasa dilakukan
b. Kegiatan PTK, harus dilaksanakan dengan menggunakan kaidah-kaidah miah, karena hanya dengan cara itir
mereka akan dapat mengembangan profesinya
e. Kegiatan PTK dapat berupa pelaksanaan penelitian undakan JjSiam kelas yang diyakini makin layak untuk
menjadi prioritas pada kegiatan pembelajaran, tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran adalah dengan "menguji atau menerapkan" hal-hal baru'1 dalam praktik pembelajarannya
d. Banyak inovasi batu dalam pembelajaran, terutama dalam praktik pembelajaran (misalnya penerapan teori
konstruktivistik dalam upaya mendukung pelaksanaan KBK) memerlukan verifikasi maupun penerapan dalam
proses pembelajaran.
e. Sebagian besar guru yang telah mencapai golongan IV/a ke atas "1. Pada musim pandemic
covtd 19 tidak menyurutkan pak Amin untuk melakukan perbaikan pembelajaran daring yang
dirasa banyak kekurangan yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Setelah beberapa
siklus perbaikan pembelajaran dilakukan dan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk
menyebarluaskan hasil perbaikan kepada siswanya. Media penyebarluasan hasil perbaikan yang
tepat adalah D
A. Laporan Ilmiah
B Ruang Guru
C. Ruang kelas
D. Whatsapp
E Papan pengumuman sekolah.
Jawaban : D
14. Pada setiap akh r ke g 1 atari pembelajaran, guru bersama peserta didik melakukan kegian refleks . Hai Im
dilakssnakan untuk...
a. mengukur ketuntasan peserta didik

b. mengukur efektivitas proses pembelajaran
c. mengukur hal-hal yang belum dipahami peserta didik
d. menentukan langkah langkah pertemuan berikutnya
e. mengetahui riiatefi yang belum terbahas dalam proses pembelajaran
CONTOH
SOAL PROFESIONAL
1. Contoh tanaman buah-buahan berdasarkan kebutuhan suhu optimum yang tumbuh di daerah
panas adalah….. d. Bagian yang esensial bagi protoplasma
a. Amalis 7. Jenis hama yang tidak menyerang tanaman
b. African Violet cabai adalah…..
c. Dahlia a. Ulat buah
d. Petunia b. Ulat grayak
2. Indeks ketuaan visual panen dapat bersifat subyektif c. Serangan oleh tungau
dan non destruktif seperti pada jeruk, duku, dan d. Virus kuning
manggis. Hal ini dapat dilihat berdasarkan…. 8. Berdasarkan makhluk hidup, kumpulan individu
a. Bentuk sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu
b. Karakteristik disebut…..
c. Ukuran potong a. Komunitas
d. Warna kulit b. Populasi
3. Berikut ini adalah hal-hal yang diperlukan dalam c. Ekosistem
perencanaan pembelajaran berbasis teknologi d. Individu
informasi dn komunikas, kecuali…. 9. Perhatikan gambar dibawah ini, jenis hama yang
a. Penyediaan sarana pembelajaran menyerang tanaman yang sudah berbulir dengan
b. Penyediaan fasilitas jaringan komunikasi data cara menghisap butir-butir padi yang masih sangat
c. Pangkalan data muda adalah…..
d. Media pembelajaran dan akses pendidik oleh
sekolah
4. Ada 3 kompetensi komunikasi yang harus
dikuasai oleh guru, kecuali…..
a. Mengatur suara yang datar dan monoton serta
menggunakan bahasa gaul
b. Menggunakan bahasa pengantar yang baik,
benar, efektif dan efisien
a. Nilaparvata lugens
c. Menggunakan bahasa non verbal seperti
b. Nephotettix virescens
gerakan tubuh untuk memberikan kesan dan
c. Pomace canaliculata
tekanan
d. Leptocoriza acuta
d. Mengatur irama suara melalui pengaturan,
10. Pernyataan yang kurang tepat mengenai
variasi nada, volume dan kecepatan
konseptual, pendekatan dan informasi iklim
5. Perbandingan relative (%) antara fraksi pasir, debu,
dalam pembangunan pertanian adalah….
liat, disebut…..
a. Menunjang kegiatan penelitian komoditas dan
a. Media tanah
sumber daya lahan
b. Kultur tanah
b. Pengelolaan dan konservasi lahan (tanah dan
c. Tekstur tanah
air)
d. Profil tanah
c. Peramalan dan analisis system pertanian
6. Yang tidak temasuk fungsi air bagi tanaman
seperti daya dukung lahan
adalah……
d. Mengabaikan daya dukung lahan
a. Pereaksi unsur hara pada proses
11. Pernyataan yang kurang tepat tentang factor-
tanaman membutuhkan makanan
faktor yang menentukan dalam pemilihan pompa
b. Penguapan
irigasi adalah……
c. Sebagai pelarut didalamnya terdapat gas-gas,
a. Biaya operasional terlalu mahal
garam-garam, dan zat-zat terlarut yang
b. Keperluan air irigasi untuk suatu areal
bergerak keluar masuk sel
tanaman
c. Ketersediaan dan biaya pengoperasian dari jenis d. Oven listrik
pompa 17. Besarnya debit aliran air pada pipa sisetm
d. Debit sumber air (sungai, kolam dan sumur) irigasi sprinkler dinyatakan dengan satuan….
12. Pada tanah dengan pH rendah (asam) sebaiknya dilakukan a. Liter/detik
pengapuran kira-kira 2 sampai 4 minggu sebelum b. Meter/detik2
penanaman bibit dengan menggunakan….. c. Meter/detik2
a. CaCO3 d. Liter/detik2
b. CaCO4 18. Pernyataan yang kurang tepatmengenai peranan
c. CaCO2 pospor bagi tanaman adalah…..
d. CaCO5 a. Mempercepat pembungaan dan pemasakan
13. Perbedaan seorang pemasar produk pangan dan hortikultura buah
harus berupaya untuk menerapkan kebutuhan, keinginan, b. Merupakan presentase pembentukan bunga
dan permintaan pasar sasaran. Salah satu yang menjadi buah atau biji
menggambarkan tuntutan dasar manusia (air, udara, c. Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan system
pakaian, dan tempat tinggal) yang disebut…… perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda
a. Kebutuhan d. Sebagai bahan penyusun inti sel, lemak, dan protein
b. Permintaan 19. Berikut ini merupakan persyaratan tumbuh untuk
c. Keinginan melakukan budidaya tanaman agar tumbuh dan
d. Keinginan dan permintaan berkembang secara optimal,
14. Proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok untuk kecuali….
mendapatkan yang mereka butuhkan dan inginkan dengan a. Kelembaban
menciptakan, menawarkan dan secara bebas b. Waktu
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain c. Cahaya
disebut……. d. Suhu
a. Pemasaran 20. Jenis alat mesin yang mempunyai kekuatan kurang dari
b. Manajemen pemasaran 12 daya kuda (HP), dimana operator dalam menjalankan
c. Konsep pemasaran traktornya berdiri dibelakang traktor dan berjalan kaki
d. Tujuan pemasaran adalah….
15. Manfaat informasi penilaian hasil belajar bagi siswa, a. Hand traktor
kecuali….. b. Farm traktor
a. Melengkapi fasilitas belajar c. Mini traktor
b. Memperbaiki strategi belajar d. Traktor
c. Mengetahui kemajuan hasil belajar diri 21. Indeks ketentuan visual panen dapat bersifat subyektif dan
d. Memotivasi diri untuk belajar lebih baik lagi non destruktif seperti pada tomat, anggur, jaringan-
16. Perhatikan gambar dibawah ini. Alat yang digunakan untuk jaringan pada buah melon. Hal ini dapat dilihat
mengeringkan bahan adalah berdasarkan…
............ a. Bentuk
b. Bagian tanaman
c. Ukuran
d. Karakteristik permukaan
22. Dengan optimalisasi lahan pangan, segala jenis tanaman
yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein
adalah….
a. Tanamn pangan
b. Tanaman perkebunan
a. Moisture tester-OHAUS c. Tanaman kehutanan
b. Incubator d. Tanaman hias
c. Analytical balance-OHAUS 23. Berikut ini merupakan tingkatan makhluk hidup,
diantaranya kumpulan komunitas yang
berinteraksi dengan lingkungannya dan a. Organizer
membentuk suatu system disebut…. b. Concolidation
a. Ekosistem c. Progressive-Differentation
b. Individu d. Subsumption
c. Populasi 29. Jenis tanaman yang memerlukan cahaya yang cukup
d. Komunitas banyak, kecuali…..
24. Berikut ini adalah upaya yang dilakukan untuk a. Padi
(1) pergiliran masa tanam dan menjaga kondisi b. Mangga
lingkungan, menanam pada aareal baru yang belum c. Jagung
ditanami (2)pemberian fungisida yang direkomendasikan d. Kapulaga
dalam melakukan…. 30. Penyakit yang sering mengganggu tanaman cabai
a. Pencgahan adalah……
b. Pengendalian a. Antraknosa
c. Pengkondisian b. Virus kuning
d. Penanganan c. Penyakit karat
25. Faktor kejiwaan yang menjadi penyebab kesulitan d. Penyakit lodoh
belajar siswa antara lain…. 31. Jika jumlah siswa banyak waktu koreksi singkat, dan
a. Tingkat kecerdasan siswa kurang sempurna atau cangkupan materi yang diujikan banyak maka bentuk
kurang normal instrumen yang sangat tepat digunakan adalah….
b. Sikap dan keadaan keluarga serta masyarakat sekeliling a. Portofolio
kurang mendukung siswa untuk belajar sepenuh hati b. Pilihan ganda
c. Perasaan hati (emosi siswa) untuk belajar secara sunguh- c. Tes praktik
sungguh kurang mendukung d. Tes uraian
d. Siswa tidak makan pagi : sering saki- sakitan ; 32. Memperbanyak bibit tanaman pangan dan hortikultura
pendengaran, penglihatan, ataupun pengucapan yang dilakukan dengan penggunaan biji apomiktik dan
kurang baik penggunaan bagian-bagian khusus, disenut perbanyakan
26. Langkah awal dalam perencaan Project Based Learning secara…
adalah a. Vegetative alami
a. Melakukan kolaborasi berbagai disiplin ilmu b. Vegetative kombinasi
b. Mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru c. Vegetative buatan
berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara d. Vegetative tunas dan adventif 33.
nyata
c. Menghubungkan materi dari suatu permasalahan
d. Mengajarkan dengan berbagai media pada saat
bersamaan
27. Berikut ini adalah kriteria panen untuk jenis
tanaman……
1. Terjadi perbuahan pada warna buah
Perhatikan gambar tanaman diatas. Tanaman tersebut dapat
2. Batang buah mengecil dan mongering
diperbanyak dengan cara….
3. Sulur berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan
a. Umbi batang
a. Melon
b. Stolon
b. Terong
c. Umbi lapis
c. Semangka
d. Umbi akar
d. Timun
34. Segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah,
28. Salah satu prinsip utama belajar adalah proses
dipermukaan air, maupun di dalam air merupakan
penggabungan ide atau pengalaman
pengertian dari…
baru terhadap pola ide-ide yang telah lalu dan dimiliki.
a. Output program K3
Prinsip ini dikenal dengan nama
b. Input program K3
c. Target program K3
d. Sasaran program K3
35. Layak tidaknya suatu usaha sangat ditentukan melalui analisis
berbagai aspek usaha, kecuali….
a. Aspek managemen atau pengelolaan
b. Aspek sumber modal
c. Aspek finansial
d. Aspek teknik, produksi atau operasi a. Scion grafting
36. Contoh cara panen pangan dan hortikultura yang dilakukan b. Budding
dengan ditarik tangan adalah… c. Cangkok
a. Melon d. Stek
b. Umbi 41. Perhatikan gambar dibawah ini. Alat atau mesin ini
c. Kacang polong digunakan untuk panen tanaman padi yaitu…
d. Jeruk
37. Seorang siswa bernama Ade memiliki nilai mata pelajaran
agribisnis tanaman sayuran sebagai berikut….
Komponen Bobot Nilai
1. Teori 40 % 80
2. Praktek 60 % 90
Nilai akhir siswa Ade untuk mata pelajaran
Agribisnis Tanaman Sayuran Adalah…
a. 84
b. 83 a. Combine
c. 85 b. Reaper 4 row
d. 86 c. Beander
38. Mengajukan proposal usaha tanaman pangan dan d. Mini combine
hortikultura, diperlukan adanya analisis terhadap kebutuhan 42. Guru melakukan analisis, desain, pengembangan,
dana, sumber dana, proyeksi rugi laba dan proyeksi aliran implementasi dan evaluasi.
kas. Hal ini merupakan aspek financial yaitu… Hal ini merupakan langkah dari model
a. Pemasaran pembelajaran….
b. Produksi a. ASSURE
c. Managemen 43. Meningkatkan pemasaran produksi tanaman pangan dan
d. Keuangan hortikultura dalam kajian pemasaran diketahui bahwa
39. Cara menyambung tanaman dimana batang bawah dan produk sudah baik, promosi sudah baik, harga sudah baik,
batang atas masih berhubungan akarnya masing-masing… hanya tempat belum baik. Salah satu upaya yang dapat
a. Geragi dilakukan adalah…
b. Grafting by approach atau marching a. Periklanan
c. Budding b. Potongan harga
d. Acion grafting c. Saluran pemasaran
40. Perhatikan gambar tanaman. Tanaman diperbanyak d. Kemasan
dengan cara 44. Contoh dari tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) untuk
ranah psikomotorik adalah…..
a. Siswa dapat menyebutkan langkah- langkah
menggunakan thermometer
b. Siswa mematuhi peraturan dan tata tertib laboratorium
c. Siswa dapat memperlihatkan cara membuat
kompos
d. Siswa mengenali kesalahan yang terjadi pada
penggunaan oven
45. Kurikulum harus bersifat lentur dan tidak kaku dalam b. Praktik
pelaksanaannya. Prinsip pengembangan kurikulum diatas c. Kunjungan lapangan
adalah…. d. Proyek
a. Fleksibel 52. Perhatikan gambar dibawah ini. Tanam ini dapat
b. Efektivitas diperbanyak dengan cara….
c. Praktis
d. Relevan
46. Berikut ini adalah peranan mangaan bagi tanaman,
kecuali….
a. Pentingnya dalam penyusunan klorofil
b. Merangsang pertumbuhan buah
c. Membantu proses fotosintesis
d. Merangsang perkecambahan biji
a. Umbi batang
47. Perpaduan dua proses, yakni evaporasi dan transpirasi
b. Umbi lapis
disebut….
c. Umbi akar
a. Evapotranspirasi
d. Geragih
b. Evaporasi
53. Pembangunan yang menjamin pemerataan dan keadilan,
c. Kondensasi
menghargai keanekaragaman hayati, menggunakan
d. Transpirasi
pendekatan integratif dan menggunakan pandangan jangka
48. Pernyataan yang kurang tepat tentang factor- faktor yang
panjang merupakan ciri-ciri pembangunan
menentukan dalam pemilihan pompa irigasi adalah….
berwawasan….
a. Biaya operasionalterlalu mahal
a. Ekosistem
b. Keperluan air irigasi untuk suatu areal tanaman
b. Komunitas
c. Ketersediaan dan biaya pengoperasian dari jenis
c. Individu
pompa
d. Lingkungan
d. Debit sumber air (sungai, kolam, dan sumur)
54. Alat yang digunakan untuk pengolahan tanah pertama hand
49. Kemampuan awal yang mengaitkan pengetahuan baru
traktor adalah….
dengan pengetahuan lain yang amat serupa dan berada di
a. Bajak piringan
luar visi yang sedang dibicarakan, merupakan pengetahuan
b. Bajak rotary
a. Analogis
c. Bajak singkal
b. Pengalaman
d. Bajak pisau berputar
c. Tingkat yang lebih tinggi
55. Salah satu ciri siswa yang memiliki kreatifitas
d. Bermakna tak terorganisasi
tinggi antara lain….
50. Agar buah dapat terbentuk dengan baik dikarenakan
a. Sangat terikat pada nilai-nilai baik dan menjauhi
bunga jantan pada semangka tanpa biji steril, maka yang
nilai-nilai buruk
harus dilakukan adalah…
b. Menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa
a. Cara mengawinkan
c. Memiliki kepekaan tehadap keindahan dari segi
b. Cara pengendalian
estetika dari lingkungan
c. Cara penyerbukan
d. Memiliki perbendaharaan kata yang lebih banyak dan
d. Cara pemupukan
lebih maju
51. Siswa SMK Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
melakuakn survey tentang penanganan pasca panen pada 56. Alat keselamatan dan kesehatan kerja yang dipergunakan
tanaman buah semusim diberbagai lokasi pasar tradisional untuk jenis pekerjaan dilapangan jika kondisi berdebu..
di sekitar sekolah sebagai bagian mata pelajaran Agribisnis a. Penutup muka
Tanaman Buah. Ini merupakan salah satu contoh b. Sepatu lapangan
pembelajaran dengan metode…. c. Topi pengaman
a. Peragaan atau demonstrasi d. Sarung tangan
57. Jika dari sekian banyak siswa ternyata tidak berminat
dengan substansi mata pelajaran
Agribisnis tanaman pangan dan palawija maka guru dapat c. Menganalisis tugas-tuga yang diberikan oleh guru
mengkaji dan melihat kembali secara menyeluruh segala hal sebagai materi ajar tambahan
yang terkait dengan hal tersebut, kecuali…. d. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan
a. Teknik bagi siswa yang belum atau mengalami kesulitan dalam
b. Media pencapaian indicator dari suatu kompetnsi dasar yang
c. Metode telah ditentukan
d. referensi 63. Padi bulu susah dirontokkan dengan kaki dan biasanya
58. Urutan yang benar dari proses perbanyakan tanaman dipotong dengan tangkai panjang atau pada pangkal
secara generative yang menghasilkan individu yang batang. Nama alat mesin perontok adalah …
memiliki perpaduan sifat-sifat dari kedua induknya a. Paddy threser tenaga manusia
1. Zigot b. Huller
2. Penyerbukan c. Di injak kaki
3. Individu baru d. Paddy threser tenaga mesin
4. Sel kelamin jantan dan sel kelamin betina 64. Indeks ketuaan visual panen dapat bersifat subyektif dan
………………………… adalah a. 1-4-2-3 destruktif seperti pada jeruk, dukuh, dan manggis. Hal ini
b. 1-3-4-2 dapat dilihat berdasarkan …
c. 2-4-1-3 a. Bentuk
d. 2-3-4-1 b. Karakteristik
59. Setiap kegiatan pembelajaran terjadi kegiatan merespon, c. Ukuran poting
merupakan salah satu prinsip pembelajaran yaitu : d. Warna kulit
a. Tantangan 65. Berikut ini hal-hal yang diperlukan dalam perencanaan
b. Perhatian dan motivasi pembelajaran berbasis teknologi informasi komunikasi
c. Keterlibatan langsung ….
d. keaktifan a. Penyediaan sarana pembelajaran
60. Contoh tanaman buah-buahan berdasarkan kebutuhan b. Penyediaan fasilitas jaringan komunikasi data
suhu optimum yang tumbuh di daerah panas …. c. Pangkalan data
a. Amalis d. Media pembelajaran dan akses public oleh sekolah
b. African violet 66. Penyataan yang kurang tepat mengenai konseptual,
c. Dahlia pendekatan dan informasi iklim dalam pembangunan
d. petunia pertanian adalah….
61. Informasi yang harus disampaikan guru kepada orang a. Menunjang kegiatan penelitian komoditas dan
tua siswa sebaiknya menggunakan teknik berikut ini.. sumberdaya lahan
a. Bahasa yang mudah dipahami b. Pengelolaan dan konservasi lahan (tanah dan air)
b. Menginormasikan dengan benar nilai ujian saja c. Peramalan dan analisis system pertanian, seperti daya
c. Memberikan perhatian pada pengembangan dan dukung lahan
pembelajaran siswa d. Mengabaikan daya dukung lahan
d. Menitik beratkan pada kekuatan pada apa yang belum
67. Proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
dicapai siswa
untuk mendapatkan yang mereka butuhkan dan inginkan
62. Ada beberapa siswa atau mengalami kesulitan dalam
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
pencapaian indicator dari suatu kompetensi dasar yang telah
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain
ditentuka. Untuk menangani masalah ini, guru dapat
disebut…
menempuh dengan cara..
a. Pemasaran
a. Mengerjakaan soal-soal tambahan yang bersifat
pengayaan
b. Pemberian materi tambahan atau berdiskusi tentang
suatu hal yang berkaitan dengan materi ajar
berikutnya.
b. Manajemen pemasaran
c. Konsep pemasaran
d. Tujuan pemasaran
68. Pernyataan yang kurang tepat untuk melakukan pengendalian hama terpadu terhadap tanaman semangka adalah…
a. Lakukan penyemprotan
b. Siapkan alat dan bahan tanaman semangka
c. Pastikan umur tanaman telah sesuai untuk dilakukan pengendalian hama
d. Buat larutan pestisida sesuai sasaran pengendalian
69. Pemilihan berdasarkan kriteria bobot buah, warna kulit buah dan keseragaman buah disebut..
a. Dulatexing
b. Grading
c. Sorting
d. trimming
70. standar minimal belajar adalah 75, jika seorang siswa memperoleh nilai < 75, maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut..
a. belum lulus menuntut ilmu
b. belum tunta belajar
c. belum tuntas menuntut ilmu
d. belum lulus belajar
71. Tanaman wortel dapat diperbanyak dengan
cara….
a. Umbi batang
b. Stolon
c. Umbi lapis
d. Umbi akar
72. Salah satu faktor cahaya yang penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah …
a. Cuaca
b. Iklim
c. Intensitas cahaya
d. Sinar surya
73. Contoh dari tujuan pembelajaran khusus atau TPK untuk ranah psikomotor adalah..
a. Siswa dapat menyebutkan langkah- langkah menggunakan thermometer
b. Siswa mematuhi peraturan dan tata tertib di laboratorium
c. Siswa dapat memperlihatkan cara membuat kompos
d. Siswa menanalisa kesalahan yang terjadi pada penggunaan oven
74. Kurikulum harus bersifat lentur dan tidak kaku dalam pelaksaannya. Prinsip pengembangan kurikulum diatas adalah…
a. Fleksibel
b. Efektivitas
c. Praktis
d. relevan
75. guru melakukan analisis dan pengembangan implementasi dan evaluasi. Hal ini merupakan langkah dari model sistim pembelajaran ..
a. Addie
b. Smith and Ragan
c. Dick and Carey
d. Assure
76. Perpaduan 2 proses yaitu evaporai dan transpirasi disebut…
a. Evapotranspirai
b. Evaporos
c. Kondensai
d. Transpirai
77. Kemampuan awal yang mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lain yang amat serupa dan berada dluar isi yang sedang
dibicarakan merupakan pengetahuan
..
a. Analogis
b. Pengalaman
c. Tingkat yang lebih tinggi
d. Bermakna tak terorganisasi
78. Agarbuah dapat berbentuk dengan baik dikarenakan bunga jantan pada semangka tanpa biji steril, maka yang harus dilakukan
adalah…
a. Cara mengamankan
b. Cara pengendalian
c. Cara penyerbukan
d. Cara pemupukkan

Belajar Bareng PPG

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Belajar Bareng PPG

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

31.

1) pengendalian alamiah dengan merekayasa teknik budi daya yaitu menanam

Pengendalian penyakit blas dianjurkan yaitu pengendalian secara terpadu dengan

(1) Teknik Budi Daya

Varietas tahan berfungsi sebagai komponen utama dalam pengendalian penyakit

Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Penelitian

Varietas Jatiluhur, Limboto, Danau Gaung, Batutegi, Situ Patenggang, Inpago4,

(3) Pengendalian Penyakit Blas Secara Hayati dan Kimiawi

Beberapa fungisida yang efektif terhadap P. oryzae, antara lain

Benomyl 50 WP, Mancozeb 80%, Carbendazim 50%, Isoprotiolan 40%, dan

Penggunaan fungisida dengan perlakuan benih.

2. Penyakit Bercak Daun (Cercospora oryzae)

3. Penyakit Leaf Scald (Daun Terbakar)

4. Busuk Pelepah Batang

6. Penyakit Leaf Scald (Daun Terbakar)

1. Dipangkas/dipotong bagian atas : Sayuran Kailan

'angkung Air = Ipomoea a#uatic

'u"is Brussel = Brassica oleracea var. Gemmifera

Total semuanya 76.923 + 22.222 = 99.145 gram = 99 kg

3. Diketahui bahwa prosedur penanaman yang direkomendasikan untuk budidaya

Bapak Yanto ingin menyalurkan hobi bertaninya dengan bertanam melon di

Menghitung kebutuhan pupuk Tanaman Melon

Kebutuhan pupuk kandang = 0,5 kg x 16.000 = 8.000 kg = 8 ton

Tanaman hias daun dengan perbanyakan

Metode kultur jaringan :

38. Disajikan karakteristik produk pertanian, peserta mampu menentukan strategi

3 Disajikan kondisi lahan perkebunan, peserta mampu menyimpulkan cara olah

Cara olah tanah yang tepat untuk kondisi tanah perkebunan

1. Upaya pengolahan lahan menyebabkan perubahan sifat tanah dalam keadaan

. Bajak chisel (cniselplow) untuk memecah tanah yang keras 18

Gulma Babadotan, rumput teki

Gulma Dua Musim (Biannual Weeds) secara kimiawi

Gulma Tahunan (Perennial Weeds) secara mekanis dan kimiawi

HOK = hari orang kerja

Jumlah populasi = 100 pokok

Di tanya : Perkiraan produksi ?

0,20 x 100 x 10 = 200 kg

Angka kerapatan panen=Jumlah pokok X 100% =20^100 X 100%= 20

20 X Berat tandan rata2 (10 kg)= 200 Kg perkiraan produksi nya.

Angka Kerapatan Panen

Pohon sawit sebanyak 100 pohon per blok (16-25 ha).

Truk/kendaraan sesuaikan dengan produksi tersebut.

Luas Lahan 100 hektar

Rata-rata Hasil Panen : 24.000 kg/hektar/tahun

Kebutuhan Tenaga Panen?

Tingkat kematangan tandan kelapa sawit

Menganalisis proses metabolisme yang terjadi Ipada tumbuhan,

hCO, M l;<> i energi cafafy* <\.l[|2Of, *• ftO=

6. Gerak geotropisme (gravitropisme)

Urutan langkah-langkah pengujian benih =

Pilih urutan langkahnya

Metode pengujian vigor :

Metode pengujian vigor benih :

Buah naga merah dan naga kuning (

Sanamanraapna Ma-ilWii'Wika Jepang

Jenis taman ---apa jenis tanaman yang cocok

bunga lotus (simbol religi).

2) Faktor Eksternal (lingkungan)

proses pengumpulan dan pengolahan data dalam pembuatan taman.

Taman halaman rumah yang sempit- yang cocok tanaman

b. Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jarak Jauh

Pola Pemetaan lahan sawit pada tanah datar sampai berombak

Pola Pemetaan lahan sawit pada tanah berbukit