Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 10 Menit
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar
siswa (Orientasi).
2. Guru mengajak siswa berdoa bersama, yang
dipimpin oleh salah satu siswa
(Religius/PPK).
3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
Bersama-sama (Nasionalis).
4. Guru melakukan presensi kehadiran siswa
(Komunikasi).
5. Guru memberikan motivasi dan apersepsi
sebelum memulai kegiatan pembelajaran
(Motivasi, Apersepsi).
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai (Komunikasi).
7. Peserta didik melakukan ice breaking
bersama guru
Kegiatan Inti 1. Tahap Modeling 15 Menit
 - Guru akan menyampaikan mengenai
kompetensi dan tujuan, bimbingan, dan
motivasi kepada para peserta didik.
- Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan pertanyaan “Apakah kalian tahu
apa yang dimaksud dengan teks prosedur?“
- Siswa menjawab pertanyaan, lalu guru
bertanya lagi “Bagaimana pentingnya
penerapan teks prosedur dalam kehidupan
sehari-hari”
- Kemudian guru mengajak siswa untuk
mengamati peran profesi seseorang sebagai
media pembelajaran teks prosedur melalui
aplikasi puzzle professions.
2. Tahap Inquiry
- Perwakilan peserta didik masing-masing
memilih salah satu puzzle yang harus
ditata sesuai gambar dengan benar.

- Peserta didik membacakan contoh teks

prosedur yang sudah tertera di dalam kartu
professions sesuai dengan puzzle yang ia
susun.
- Peserta didik menyimak penjelasan materi
yang ditampilkan melalui video
pembelajaran
- Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
untuk mengerjakan LKPD (Kelompok
Menggunakan Sesuatu dan Kelompok
Membuat Sesuatu)
- Peserta didik mempresentasikan hasil
LKPD yang telah dikerjakan di depan
kelas
-
3. Tahap Questioning
- Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan kejadian/topik yang disajikan.
- Guru bertanya kepada siswa “Planet apa
yang paling dekat dengan bumi dan paling
jauh dari bumi?”
4. Tahap Learning Community
- Guru membimbing siswa untuk belajar
kelompok dan bekerja sama dengan teman
 sekelompoknya dalam bertukar
pengalaman dan berbagi ide.
- Peserta didik akan diminta untuk bekerja
sama, melaksanakan berbagai aktivitas
dan penelitian dalam kelompok belajar
tersebut.
- Seluruh peserta didik wajib berpartisipasi
aktif untuk mengerjakan dan belajar.
- Setelah belajar menyusun urutan tata
surya, siswa berdiskusi tentang nama-
nama planet yang terdapat pada tata surya
beserta karakteristiknya.
5. Tahap Constructivism
- Guru menampilkan contoh pembelajaran
agar siswa dapat berfikir, bekerja, dan
belajar.
- Guru menayangkan video peragaan
mengenai peredaran planet pada matahari.
- Siswa menyimak video yang ditayangkan
guru dengan seksama.
6. Tahap Reflection
- Guru menyimpulkan materi pembelajaran,
menganalisis manfaat pembelajaran, dan
penindak lanjutkan kegiatan
pembelajaran.
- Guru akan meminta peserta didik untuk
merefleksi kegiatan yang telah mereka
lakukan selama ini.
- Peserta didik akan diminta oleh guru
untuk mengulas dan merangkum materi.
 7. Tahap Authentic Assessment
- Siswa menuliskan sistem tata surya
terkait dengan peredaran planet pada
matahari.
- Guru mengukur kemampuan dan
pengetahuan keterampilan siswa melalui
penilaian produk dan tugas-tugas yang
relevan dan kontekstual.

Kegiatan Penutup 10 Menit

1. Siswa diberi kesempatan bertanya bagi siswa
yang masih kurang mengerti terkait materi
yang telah dipelajari.
2. Guru bersama siswa membuat simpulan dari
pembelajaran hari ini.
3. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah berlangsung :
- Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
- Apa yang kalian sukai dari pembelajaran
hari ini?
4. Siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi
pembelajaran.
5. Guru melakukan tindak lanjut terhadap
pekerjaan siswa dengan membahas soal yang
telah dikerjakan siswa.
6. Guru memberikan tindak lanjut berupa
remedial atau pengayaan.
7. Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari di pertemuan yang akan datang.
8. Kelas ditutup dengan doa bersama untuk
mengakhiri pembelajaran (Religius/PPK).

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Peserta didik yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih
tinggi.
2. Peserta didik yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok. Pedampingan dapat dilakukan oleh guru atau teman sebaya.