0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas standar prosedur operasional komunikasi efektif di Rumah Sakit Juanda Kuningan. Komunikasi efektif membantu pasien memahami kondisi penyakitnya dan mengurangi beban emosional mereka. Prosedur komunikasi efektif terdiri dari 4 tahap: orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Hal penting dalam komunikasi adalah berhadapan dengan pasien, kontak mata, senyum, dan sikap terbuka.
Dokumen ini membahas standar prosedur operasional komunikasi efektif di Rumah Sakit Juanda Kuningan. Komunikasi efektif membantu pasien memahami kondisi penyakitnya dan mengurangi beban emosional mereka. Prosedur komunikasi efektif terdiri dari 4 tahap: orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Hal penting dalam komunikasi adalah berhadapan dengan pasien, kontak mata, senyum, dan sikap terbuka.
Dokumen ini membahas standar prosedur operasional komunikasi efektif di Rumah Sakit Juanda Kuningan. Komunikasi efektif membantu pasien memahami kondisi penyakitnya dan mengurangi beban emosional mereka. Prosedur komunikasi efektif terdiri dari 4 tahap: orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Hal penting dalam komunikasi adalah berhadapan dengan pasien, kontak mata, senyum, dan sikap terbuka.
Rumah Sakit Juanda Jl.ir.H.Juanda No.207 133/SPO/RS.J/VI/2022 - 1/3 Kuningan Ditetapkan Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit Juanda Kuningan
STANDAR PROSEDUR 13 Juni 2022
OPERASIONAL
dr. H. Zaenal Arifin, MH.Kes
NIK. RSJ5040222 Sebuah proses penyampaian atau informasi dari seseorang PENGERTIAN kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain trsebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran – pikiran atau informasi. Membantu pasien memperjelas penyakit yang dialami, juga TUJUAN mengurangi beban pikiran dan perasaan untuk dasar tindakan guna mengubah kedalam situasi yang lebih baik.
Keputusan SK direktur NO.033/SK.DIR/RS.J/VI/2022
KEBIJAKAN tentang komunikasi efektif di RS Juanda Kuningan 1. Sebelum melakukan komunikasi efektif perawat melakukan tahap preinteraksi sebagai berikut : a. Perawat mengumpulkan data tentang pasien (dari PROSEDUR RM) b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan (jika perawat akan melakukan tindakan) KOMUNIKASI EFEKTIF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Juanda Jl.ir.H.Juanda No.207 133/SPO/RS.J/VI/2022 - 2/3 Kuningan c. Menilai kesiapan diri perawat d. Membuat rencana pertemuan 2. Tahap kedua dari komunikasi efektif yaitu tahap orientasi perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat memberikan salam dan tersenyum pada pasien b. Perawat melakukan validasi (kognitif, afektif, psikomotor), pada pertemuan lanjutan. c. Memperkenalkan nama perawat 3. Perawat menanyakan nama panggilan kesukaan klien a. Perawat menjelaskan hak dan tanggung jawab perawat – pasien b. Perawat menjelaskan pada pasien tentang peran perawat. Pasien c. Perawat menjelaskan tujuan d. Perawat menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan e. Perawat menjelaskan kerahasian 4. Tahap ketiga dari komunikasi efektif yaitu tahap kerja, perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya b. Perawat menanyakan keluhan utama pasien c. Perawat dan pasien memulai kegiatan dengan cara yang baik d. Perawat dan pasien melakukan kegiatan sesuai KOMUNIKASI EFEKTIF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Juanda Jl.ir.H.Juanda No.207 133/SPO/RS.J/VI/2022 - 3/3 Kuningan dengan rencana 5. Tahap keempat dari komunikasi efektif adalah tahap terminasi, perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat menyimpulkan hasil wawancara (evaluasi proses dan hasil) b. Perawat memberikan reinforcemen positif pada pasien c. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien d. Perawat melakukan kontrak (waktu, tempat, topic) e. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik 6. Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dengan pasien. 7. Hal – hal yang perlu diperhatika saat komunikasi dengan pasien : a. Berhadapan b. Mempertahankan kontak mata c. Tersenyum pada saat yang tepat d. Membungkuk kearah pasien e. Mempertahankan sikap terbuka 1. Seluruh Unit pelayanan di Rumah Sakit. UNIT TERKAIT 2. Seluruh Petugas kesehatan di Rumah Sakit.