Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT SPO KOMUNIKASI EFEKTIF

MATA MENCIRIM
TUJUH TUJUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 ½

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan :


Operasional Direktur

dr. Iqbal, M.ked (Oph), Sp.M


PENGERTIAN Sebuah proses penyampaian atau informasi dari seseorang kepada orang
lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti
betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran informasi.
TUJUAN Membantu pasien memperjelas penyakit yang dialami, juga mengurangi
beban pikiran dan perasaan untuk dasar tindakan guna mengubah
kedalam situasi yang lebih baik.
KEBIJAKAN Keputusan SK direktur No / RSM/ M77/ Kep-dir/ X/ 2018 tentang
komunikasi efektif di RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh.
PROSEDUR 1. Sebelum melakukan komunikasi efektif perawat melakukan
tahap preinteraksi sebagai berikut:
a. Perawat mengumpulkan data tentang pasien (dari RM).
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan (jika perawat akan
melakukan tindakan).
c. Menilai kesiapan diri perawat.
d. Membuat rencana pertemuan.
2. Tahap kedua dari komunikasi efektif yaitu tahap orientasi
perawat melakukan sbb:
a. Perawat memberikan salam dan tersenyum pada pasien.
b. Perawat melakukan validasi (kognitif, afektif, psikomotor),
pada pertemuan lanjutan.
c. Memperkenalkan nama perawat.
d. Perawat menanyakan nama panggilan kesukaan klien.
e. Perawat menjelaskan hak dan tanggung jawab perawat-
pasien.
f. Perawat menjelaskan pada pasien tentang peran perawat-
pasien.
g. Perawat menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
h. Perawat menjelaskan tujuan.
i. Perawat menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan.
j. Perawat menjelaskan kerahasiaan.
RUMAH SAKIT SPO KOMUNIKASI EFEKTIF
MATA MENCIRIM
TUJUH TUJUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/2

PROSEDUR 3. Tahap ketiga dari komunikasi efektif yaitu tahap kerja, perawat
melakukan sebagai berikut:
a. Perawat memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya.
b. Perawat menanyakan keluhan utama pasien.
c. Perawat dan pasien memulai kegiatan dengan cara yang baik.
d. Perawat dan pasien melakukan kegiatan sesuai dengan
rencana.
4. Tahap keempat dari komunikasi efektif adalah tahap terminasi,
perawat melakukan sebagai berikut:
a. Perawat menyimpulkan hasil wawancara (evaluasi proses dan
hasil)
b. Perawat memberikan reinforcemen positif pada pasien.
c. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien.
d. Perawat melakukan kontrak (waktu, tempat, topic).
e. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik.
5. Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dengan pasien.
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat komunikasi dengan pasien:
a. Berhadapan
b. Mempertahankan kontak mata
c. Tersenyum pada saat yang tepat
d. Membungkuk ke arah pasien
e. Mempertahankan sikap terbuka

UNIT TERKAIT 1. Receiptionist/ Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai