RESUME FIQIH SYASAH MINGGU KE 8

(Senin, 4 Mei 2021)

NAMA : Ergian R, Fahrezi

NIM : 11822051
PRODI/KELAS : Hukum Ekonomi Syariah/ 6 B
MATA KULIAH : Fiqih Syasah
NAMA DOSEN : Ridwan, SEI., M.S.I

Mekanisme Pengangkatan Pemimpin Perspektif Sunni Dan Syiah.

Mekanisme Pengangkatan Pemimpin Perspektif Sunni Dan Syiah terbagi menjadi 4, yaitu :
1. Urgensi Pemimpin
2. Figur pemimpin
3. Mekanisme pengangkatan pemimpin
4. Mekanisme pemberhentian pemimpin.

1. Urgensi Pemimpin
• Dalam pandangan sunni pengangkatan pemimpin adalah tuntutan kemaslahatan
berdasarkan kesepakatan.
• Dalam pandangan syiah, pengangkatan pemimpin bagian dari akidah dan rukun dari
agama.

2. Figur Pemimpin.
• Menurut Almawardi figur pemimpin itu ada 2, yaitu :
1) Ahlul Ihtiyar dengan kreteria :
a. Adil
b. Berilmu (intelektual)
c. Hikmah.
2) Ahlul Imamah dengan kreteria :
a. Adil
b. Berilmu
c. Sehat jasmani
 d. Sehat anggota badan (tidak cacat)
e. Intelektual (pengetahuan tentang pemerintahan/mempunyai skil)
f. Pemberani.
g. Keturunan qurays.

3. Mekanisme Pengangkatan Pemimpin.

• Sunni melalui Ahlul Halli Wal Aqdi
1) Pemegang kekuasaan tertinggi yang memepunyai wewenang memilih dan membait
pemimpin.
2) Mengarahkan kehidupan masyarakat menuju maslahat.
3) Membuat undang-undang yang tidak diatur secara tegas dalam alquran dan hadis
4) Tempat konsultasi pemimpin dalam menentukan kebijakannya.
5) Mengawasi jalannya pemerintahan.
6) Siapapun boleh menjadi pemimpin, asalkan memenuhi kriteria.
• Syiah melalui Wilayatul Faqih (pemegang kekuasaan tertinggi oleh satu orang) pasca
imam ke 12.
• Dalam pandangan Syiah.
1) Pemimpin harus dari keturunan Ali
2) Dipilih berdasarkan Penunjukan atau Wasiat.
Dasarnya adalah hadis nabi.

4. Mekanisme Pemberhentian Pemimpin.

• Sunni
1) Melalui pertimbangan ahlul halli wal aqdi
• Syiah
❖ Melalui pertimbangan wilaytul faqih
Alasan dasar pemberhentian hampir sama antara sunni dan syiah yakni :
1) Masa jabatan sebagaimana ketetapan bersama
2) Apabila sampai pada tingkat kufran
3) Tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagai pemimpin.