Hukum Tata Negara Dan Hukum Keluarga Islam Oleh : Hervin Yoki Pradikta Maqasyid As-Syari’ah
Secara bahasa maqasyid as-syari’ah terdiri
dari dua kata yaitu maqasyid yang artinya kesengajaan atau tujuan dan syari’at artinya jalan menuju sumber air, ini pula dikatakan sebagai jalan ke arah sumber pokok kehidupan. Adapun tujuan maqasyid adalah untuk kemaslahatan manusia. Kemaslahatan dapat terealisasikan dengan baik jika lima pokok dapat diwujudkan dan dipelihara, yaitu : 1. Agama 2. Jiwa 3. Keturunan 4. Akal, dan 5. harta Tujuan syar’I dalam mensyari’atkan ketentuan-ketentuan hukum kepada orang-orang mukallaf adalah dalam upaya mewujudkan kebaikan-kebaiukan bagi kehidupan mereka, baik melalui ketentuan-ketentuan yang daruriy, hajiy, dan tahsiniy. Syatibi berpandangan bahwa tujuan utama dari syari’ah adalah untuk menjaga dan memperjuangkan tiga katagori hukum, tujuan dari tiga katagori tersebut adalah untuk memastikan bahwa kemaslahatan kaum Muslimin baik di dunia maupun di akhirat terwujud dengan cara yang terbaik karena Tuhan berbuat demi kebaikan hamba-Nya Kemashlahatan yang ingin diselesaikan adalah yang memiliki syarat seperti berikut : 1. Masalah itu harus real atau berdasarkan prediksi yang kuat dan bukan khayalan 2. Mashlahat yang ingin diwujudkan harus benar-benar dapat diterima akal 3. Harus sesuai dengan tujuan syari’at secara umum, dan tidak bertentangan dengan prinsip umum syari’at 4. Mendukung realisasi masyarakat daruriyat atau menghilangkan kesulitan yang berat dalam beragama. Adapun manfaat mempelajari Maqasyid as-Syari’ah ialah sebagai berikut : 1. Mengungkapkan tujuan, alasan, dan hikmah tasyri’ baik yang umum maupun khusus 2. Menegaskan karakteristik Islam yang sesuai dengan tiap zaman 3. Membantu ulama berijtihad dalam bingkai tujuan syari’at Islam 4. Mempersempit perselisihan dan ta’shub di antara pengikut mazhab fiqh. Pelengkap Maqasyid as-Syari’ah
1. Pelengkap Maqasyid ad-Daruriyat.
Ketika Tuhan mensyari’atkan shalat untuk
menegakkan dan memelihara unsur agama. Syari’ memerintahkan agar shalat itu dikumandangkan dengan azan sesudah masuk waktu dan dikerjakan dengan berjamaah sebagai kelengkapannya Pelengkap Maqasyid as-Syari’ah
2. Pelengkap Maqasyid Hajiyat.
Tatkala syara’ memberikan kemurahan
kepada orang yang sedang dalam berpergian untuk meng-qashar shalat lalu disempurnakan kemurahan itu dengan diperbolehkan men-jama’-nya Pelengkap Maqasyid as-Syari’ah
3. Pelengkap Maqasyid Tahsiniyat.
Syari’ mewajibkan bersuci untuk
menegakkan urusan tahsiniy. Kemudian kewajiban bersuci itu disempurnakan dengan aturan-aturan sunat bagi bersuci. Tatkala syari’ mensunatkan menyembelih hewan kurban, disempurnakan perintah itu agar binatang yang dikurbankan dipilih dari binatang yang tidak cacat. Perantara-Perantara Maqasyid as-Syari’ah
Sebagaimana dijelaskan dengan berulangkali
bahwa tujuan hukum perundang-undangan ialah untuk mewujudkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan bagi manusia, Maksud tersebut dapat terwujud karena perintah dan kewajiban syari’at dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dijauhi segala larangannya. Pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai sebab-sebab perintah itu dikeluarkan menjadi pendukung utama untuk menaati perintah syari’at. Karena sebab-sebab syari’at dikeluarkan selalu mengikuti status hukum musababnya. Artinya jika status hukum musababnya adalah wajib maka wajib pula hukum sebab yang terjadi perantaranya. Tak ada bedanya dengan perintah-perintah syari’at, larangan-larangannya dan mempunyai perantara-perantara, yang mengantar pada perbuatan itu terlarang. Tidak logis apabila suatu perbuatan itu dilarang, sedang perantaranya diperbolehkan. Oleh karena itu perantara (wasilah) dari suatu larangan yang kuat seharusnyalah mengikuti status hukum yang diperantarai, yakni terlarang juga. Berdasarkan ketentuan tersebut muncullah dua kaidah yang penting, yakni :
1. “Sesuatu yang menjadikan kewajiban
sempurna karena wajib adanya” 2. “Menutup jalan menuju ke perbuatan terlarang”. Sekian Silahkan kerjakan tugas: Buat video presentasi menggunakan materi diatas “PRINSIP-PRINSIP MAQASYID SYARI’AH” Upload di youtube Anda… setelah upload, silahkan kirimkan “link” video Youtube nya ke E-learning mata Kuliah FHI pada kolom “Penyerahan Tugas” pertemuan 10” Trims
HES_B_STUDI FIQIH_KEL 5_DEFINISI DAN URAIAN PARA ULAMA MENGENAI MAQASHID ALSYARIAH(menjaga jiwa,agama,akal,harta,dan keturunan).APLIKASI MAQASHID ALSYARIAH DALAM PEMBAHASAN PEMIKIRAN FIQH PARA FUQAHA-dikonversi