Disusun Oleh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur telah disampaikan kepada Allah SWT yang menjadikan ilmu
pengangkat derajat bagi para pemiliknya. Dengan rahmat dan hidayah-Nya pula kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman
kebodohan ke zaman yang penuh keilmuan. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dari seluruh anggota kelompok sehinga dapat mempelancar kegiatan belajar
Qawaid Fiqhiyyah. Untuk itu menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu semua, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami dengan senang hati membuka diri untuk
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah tentang ‘Sejarah Qawaid Fiqhiiyah” dapat
bermanfaat maupun memberikan inspirasi bagi pembaca.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................................13
B. Saran......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Qawaid fiqhiyah (kaidah-kaidah fiqh) merupakan salah satu kebutuhan bagi kita
semua, khususnya mahasiswa Fakultas Syariah. Dengan menguasai kaidah-kaidah fiqh
kita akan mengetahui benang merah dalam menguasai fiqh, karena kaidah fiqh itu
menjadi titik temu dari masalah-masalah fiqh dan lebih arif dalam menerapkan fiqh
dalam waktu dan tempat yang berbeda untuk kasus, adat kebiasaan, keadaan yang
berlainan. Selain itu juga akan lebih moderat di dalam menyikapi masalah-masalah
sosial, ekonomi, politin, budaya dan lebih mudah mencari solusi terhadap problem-
problem yang terus muncul dan berkembang dalam masyarakat. Hal ini tidak lain
karena kaidah fiqh sebagai hasil dari cara berfikir induktif, dengan meneliti materi-
materi fiqh yang banyak sekali jumlahnya yang tersebar di dalam ribuan kitab fiqh.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
”Tidak bisa digunakan analogi dalam ibadah yang tidak dipahami maksudnya.”
”Apa yang diharamkan karena zatnya, dibolehkan jika ada darurat. Dan
apa yang diharamkan karena faktor luarnya, dibolehkan karena adanya
hajat.”
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat diketahui dari pembahasan diatas bahwasanya qawaid fiqhiyyah qawa`id
fiqhiyyah menyediakan panduan yang lebih praktis yang diturunkan dari teks dan jiwa
nash asalnya yaitu al-Qur`an dan al- hadits yang digeneralisasi dengan sangat teliti oleh
para ulama terdahulu dengan memperhatikan berbagai kasus fiqh yang pernah terjadi,
sehingga hasilnya kini mudah diterapkan kepada masyarakat luas.
Dari sekian banyak kaidah dalam hal ibadah, muamalah, dan siyasah ada
beberapa kaidah yang menjadi prioritas ataupun sering digunakan. Karena, banyak
permasalahan yang penyelesaiannya merujuk pada kiadah-kaidah yang telah
disebutkan diatas.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini karena masih
minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan kedepannya.
A.
DAFTAR PUSATAKA
Anshari, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-, Al-Jami' li Ahkam al- Qur'an, Kairo:
Dar al-Kutub al-Mishriyah, 1936, Get. II, Juz II