Anda di halaman 1dari 11

PAPER ESTETIKA BENTUK

TEKNIK KOMPOSISI MENURUT 4 ARSITEK

Mata Kuliah : Estetika Bentuk


Dosen Pengampu : A. MUH IKHSAN, ST., M.Si.
Kelas : A3
Nama Mhs : FAJRI WARDANA (03420200091)

Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muslim Indonesia
2021
TEKNIK KOMPOSISI MENURUT DK
CHING, ROB KRIER, PETER EISEMANN, &
CHERNIKOV

PENGERTIAN KOMPOSISI
Komposisi (sequence) dalam desain arsitektur adalah penataan elemen secara
keseluruhan agar alur menjadi lebih nyaman.
Komposisi = susunan.
Susunan tersebut dapat dibuat sebagai dasar penilaian keindahan dengan
keterpaduan prinsip-prinsip penyusunan dari elemen-elemen.
Komposisi dalam seni rupa berarti prinsip menyusun unsur-unsur rupa kesenian
dengan mengatur dan mengorganisasikannya menjadi sebuah susunan yang bagus,
teratur, dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting agar sebuah karya
terlihat bagus dan estetika.

KOMPOSISI MERUPAKAN PERMAINAN DARI 4 UNSUR :


1. EMPHASIS, yaitu yang diberi penekanan khusus, paling menonjol
2. DOMINAN, yaitu yang memberikan pengaruh yang kuat
3. SUBDOMINAN, yaitu pengaruh namun hanya sebagai penunjang dari yang
dominan
4. SUBORDINATE, yaitu yang terendah, terkecil, yang tidak menonjol

1.Contoh unsur emphasis

2. Contoh unsur dominan


3. Contoh unsur subdominan

4. contoh unsur subordinate


beberapa arsitek menemukan teknik komposisi
yang menjadi ciri khas dari desainnya, yaitu:

1) DK Ching dengan permainan pengurangan, penambahan, dan stretch.


2) Rob Krier dengan banyak penembusan, fragmentasi, dan
pemecahan(break).
3) Peter Eisenmann yang banyak bermain dengan empat bentuk dasar yang
diciptakannya sendiri.
4) Chernikov yang mengambil dari asas-asas Konstrukivism Rusia.

TEKNIK KOMPOSISI MENURUT :


DK CHING
ROB KRIER
Rob Krier membaginya jauh lebih luas, dari skala kota, building, sampai
interior. Teori Komposisi Rob Krier didasarkan dari bentukan geometri
yang teratur dan tidak teratur. Dari bentukan tersebut mengalami:
pembengkokan, pemecahan atau break, pemecahan yang menjadi
segmen, penambahan, penembusan atau penetrasi, dan
superimpose/penumpukan.
PETER EISENMENN
Peter Eisenman membuat teori komposisinya dari bentuk dasar yang
diciptakan sendiri. Bagi Peter Eisenmann bentuk dasar tersebut adalah:
Grid, Cubes, El Forms, dan Bars. Keempat bentuk dasar tersebut
mengalami penembusan, lalu stretching dan masih banyak lagi. Selain
itu, Peter Eisenmann juga mempertimbangkan lingkungan sekitar dalam
mendesain sampai skala urban.
CHERNIKOV
Chernikov membuat teori teknik komposisi mengambil dari asas-asas
Konstrukivism Rusia. Arsitektur Konstruktivisme merupakan
arsitektur modern yang sangat berhubungan dengan komposisi
struktur dan konstruksi, sangat menonjolkan kejujuran struktur
dalam tampilannya. Seni konstruktivis berusaha untuk menerapkan
gaya kubisme tiga dimensi untuk sepenuhnya sebagai sebuah
'konstruksi' non-objektif abstrak dengan tambahan elemen kinetik
(movement).
Para konstruktivis memiliki komitmen untuk mengabdi kepada
modernitas dalam karya-karyanya. Dalam usaha untuk memberi
kembali arti peran seniman dan sebagai kontribusi terhadap
pembentukan atau konstruksi negara komunis baru, sekelompok
seniman menolak konsep “seni hanya untuk kepentingan seni” yang
menjadi dasar pemikiran paham gerakan seni suprematisme yang
saat itu sedang berlaku.
Monumen third international karya vladimir tatlin 1920

Aspek Seni pada Arsitektur Konstruktivisme


Dalam desain arsitektur konstruktivisme ada beberapa aspek seni
yang harus diperhatikan yaitu :

ASPEK TEKTONIK : Tujuan atau maksud si pembuat karya atau desainer


dalam menggunakan bahan atau materi.
ASPEK TEKTONIK : Tujuan atau maksud si pembuat karya atau desainer
dalam menggunakan bahan atau materi.
ASPEK FAKTURA : Pemilihan bahan atau materi yang tepat dalam sebuah
karya.
Dalam gaya ini juga seringkali ditemukan adanya unsur arsitektur kubisme yang
ditunjukkan dengan unsur geometris kotak-kotak. Arsitektur konstruktivisme
juga mulai mengembangkan ruang kosong yang sebelumnya tidak ada pada
gaya Renaissance.

Anda mungkin juga menyukai