Anda di halaman 1dari 2

Akhlak Baik dari Hati yang Baik

Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii


wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi
ajma’iina imaa

Segala puji bagi Allah, yang telah mengatur segala sesuatu menurut
kehendak-Nya, Yang telah menciptakan makhluk-Nya dengan sangat
sempurna. Semoga rahmat dan salam dikaruniakan kepada Muhammad,
Rasul Allah, Nabi Nya yang tercinta dan terpilih, juga kepada keluarga dan
para sahabatnya, serta umatnya sampai akhir zaman.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang


tanda-tanda orang munafik.

Hadirin yang dimuliakan Allah.


Dalam kehidupan sehari hari kita selalu berhubungan dengan orang lain. Di
rumah kita berkomunikasi dengan ayah, ibu, kakak, atau adik. Di sekolah
kita saling berkomunikasi dengan teman, guru, penjaga sekolah, atau
pedagang di kantin. Di lingkungan tempat kita berada, lebih banyak lagi
kita melakukan hubungan komunikasi.

Kita pun sering menilai orang lain dari penampilan fisiknya. Padahal itu saja
belum cukup. Sebetulnya kita bisa berteman dengan siapa saja tetapi
idealnya kita dapat berteman dengan orang yang hatinya baik alias tidak
munafik.

Orang yang memiliki sifat munafik sangat berbahaya, bukan saja bagi diri
kita, keluarga kita, sekolah kita, lingkungan kita, melainkan juga bagi agama
kita. Allah SWT akan melindungi agama Islam dari serangan orang orang
kafir, namun Allah SWT tidak akan menjamin tegaknya Islam jika di
dalamnya terdapat orang orang munafik.

Hadirin yang dimuliakan Allah,


Munafik atau nifaq adalah menampakkan keimanan dengan lisan dan
menyembunyikan kekufuran dalam hati. Artinya, apa yang dia ucapkan
tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hatinya. Lebih jauh lagi mereka
akan mengucapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang
diperbuatnya. Antara lisan, hati, dan perbuatan tidaklah sejalan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw
menjelaskan, bahwa ada empat perkara yang menjadi tanda tanda orang
munafik, yaitu (1) apabila berbicara, ia berdusta; (2) apabila berjanji, ia
ingkar, (3) apabila ia bersumpah, ia melanggar; (4) apabila bersengketa, ia
licik.

Secara terperinci tanda tanda orang munafik itu meliputi perbuatan


bohong, ingkar janji, khianat, sumpah palsu, licik, malas beramal, riya,
sedikit berdzikir, mengolok olok Alquran dan Sunnah, kikir, mengingkari
takdir, menghina orang orang shaleh, berbuat kerusakan dengan dalih
berbuat kebajikan, penakut, lupa kepada Allah, takut kepada manusia,
mendustakan janji Allah dan Rasul-Nya, sombong, tidak mengerti agama,
dan hasud (dengki).

Hadirin yang dimuliakan Allah,


Jika salah satu tanda itu mulai tertanam di hati kita harus berusaha
melenyapkannya. Kita harus kembali kepada tuntutan Alquran dan Sunnah
dan banyak berdzikir serta berdoa agar dijauhkan dari sifat sifat munafik.
Sifat munafik yang ada dalam hati kita akan menjadi penghalang
diterimanya amal ibadah kita. Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh Allah
Swt agar terhindar dari hal hal yang menyesatkan.

Hadirin yang berbahagia,


Demikianlah ceramah singkat yang saya sampaikan. Mohon maaf jika ada
kesalahan dalam menyampaikannya. Semoga apa yang disampaikan dapat
bermanfaat bagi hadirin yang hadir di sini.

Allahu yakhuzdu biaydina illa maa fiihi khoeron lil islami wal muslimien.
Wassalamu ‘alaikum warrahmatullahi wa barrokatuh.

Anda mungkin juga menyukai