Anda di halaman 1dari 7

MODUL

MAPEL : AL QUR’AN HADITS


KELAS : XI IPA 4
HARI/TANGGAL : SENIN, 26 OKTOBER 2020

Hadits-Hadits tentang zina

Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungan hadis Nabi
Muhammad terkait hal ini, mari kita baca dengan baik dan benar hadis riwayat Imam
Bukhari dan Muslim yang berikut ini:

a.Terjemah Kosa Kata/Kalimat ( mufrodat )

b. Terjemah Hadis
Kami telah diceritaka n oleh Sa’id bin ‘Ufair dari al Lays dari ‘Uqail dari Ibn Syihab dari Abu
Bakr dari Abdurrahman dari Abu Hurayrah Ra. bahwasanya Nabi Muhammad Saw. telah
berkata: ”Tidak akan berzina seorang pelacur di waktu berzina jika ia sedang beriman, dan
tidak akan minum khamr di waktu minum jika ia sedang beriman, dan tidak akan mencuri di
waktu mencuri ia sedang beriman”. Dalam riwayat lain, ditambahkan:”Dan tidak akan
merampas rampasan yang berharga sehingga orang orang membelalakkan mata
kepadanya, ketika merampas
ia sedang beriman(HR. Bukhari dan Muslim).

c. Penjelasan Hadis
Keimanan merupakan landasan utama dalam hidup manusia. Jika imannya kuat
maka ia tidak akan tergoda oleh rayuan perbuatan dosa. Namun jika imannya lemah
maka ia akan mudah tergoda untuk melakukan perbuatan dosa. Keimanan menjadi
barometer dari perbuatan manusia. Dalam hadis di atas, jika keimanan seseorang itu kuat,
maka ia tidak akan mau melakukan empat perbuatan berikut: berzina, meminum minuman
keras, mencuri dan merampas hak orang lain. Begitu sebaliknya, bila seseorang melakukan
empat perbuatan tersebut, maka dikatakan bahwa tidak sempurna nilai keimanannya.

Perilaku Orang yang Menghindari Pergaulan Bebas dan Perbuatan Keji

Tahukah kalian bagaimana cara menghindari pergaulan bebas dan perbuatan keji?
Karenanya, janganlah kalian melakukan hal-hal yang bisa mengantarkan ke zina apalagi
melakukan zina. Berikut adalah hal perbuatan-hal yang bisa memicu seseorang untuk
melakukan perbuatan zina, di antaranya adalah:
1. Melihat aurat
Melihat aurat, baik laki-laki atau perempuan adalah haram hukumnya. Melihat aurat, baik
secara langsung maupun tidak (seperti melalui video atau gambar) ternyata bisa
menimbulkan dan membangkitkan gairah seks. Gairah ini tidak salah apabila disalurkan
sesuai hukum Islam. Namun, gairah ini bisa menjadi masalah jika disalurkan tidak sesuai
dengan hukum Islam, seperti melamun yang tidak perlu, berpacaran, berdua -duaan dengan
lawan jenis yang bukan mahram-nya (suamiatau istri). Melihat aurat bisa menjadi pemicu
awal niatan untuk perbuatan zina. Inilah yang biasanya disebut dengan zina mata.Dalam hal
ini, Allah Swt. telah berfirman:


Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan
pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbua (QS. an-Nūr: 30).
Allah Swt.memerintahkan kaum mukminin untuk menjaga pandangan mata terhadap lawan
jenis, karena hal ini dapat mengantarkan kepada perbuatan zina. Demikian pula Allah
Swt.memerintahkan kepada perempuan agar menahan pandangannya
terhadap lakI-laki serta menjaga kemaluannya.
Dalam hal ini, Allah Swt.telah berfirman:

Dan katakanlah kepada perempuan-perempuanyang beriman hendaklah mereka menahan


pandangannya dan menjaga kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudungnya hingga ke dadanya
2. Mendengarkan hal-hal yang mengundang hawa nafsu Selain melihat, mendengarkan hal-
hal buruk, yang bisa mengundang hawa nafsu pun harus dihindari juga. Tidak menutup
kemungkinan, dalam bergaul, di antara teman kalian pasti ada yang bercerita atau berbicara
hal-hal yang buruk atau tidak senonoh. Banyak sekali lirik lagu yang isinya mengajak ke hal-
hal buruk, seperti rayu-rayuan, pacaran, perselingkuhan, dan sebagainya. Jika hal-hal seperti
ini diperdengarkan terusmenerus, hal-hal yang buruk itu seakan menjadi hal yang biasa. Dan
biasanya bisa mengantarkan ke pelakunya untuk berhayal dan berangan-angan yang tidak
baik. Ini yang berbahaya dan harus dihindari. Oleh sebab itu, dengarkanlah banyak

hal yang bermanfaat dan yang dapat mengajak kita untuk selalu ingat kepada Allah Swt.dan
Rasul-Nya melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi laranganya.
3. Pergaulan bebas laki-laki dan perempuan
Pergaulan laki-laki dan perempuan merupakan interaksi yang nomal sebagai wujud makhluk
sosial. Interaksi laki-laki dan perempuan ini dikatakan baik dan sehat apabila tidak
melanggar aturan atau etika sosial, budaya dan agama. Sebaliknya, pergaulan yang tidak
mempedulikan norma atau etika sosial, budaya dan agama adalah pergaulan bebas. Ukuran
yang ada dalam pergaulan bebas adalah
mengumbar hawa nafsu sesuka-sukanya, tanpa batas. Pergaulan bebas
merupakan tipikal pergaulan yang biasanya berujung pada hal-hal yang mendekati zina
(seperti Dugem/dunia gemerlap, konsumsi narkoba) atau bahkan zina itu sendiri.Pergaulan
bebas bisa terjadi di mana saja. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam bergaul dan memilih
teman. Aturan dan etika harus tetap dijaga. Bahkan di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa jika
istri-istri Nabi membutuhkan sesuatu,maka mereka dianjurkan untuk meminta dari balik
tabir (biar tidak kelihatan orang lain), sebagai usaha untuk berhati hati dan menjauhkan diri
dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti fitnah.

4. Berduaan (khalwaṭ) dengan lawan jenis yang bukan mahramnya atau pacaran Khalwat
(khalwah) dalam bahasa Arab berarti berduaan di suatu tempat, dimana tidak ada orang lain
atau adanya orang lain, namun pembicaraan mereka berdua tidak bisa didengar orang lain.
Berdua-duaan dengan lawan jenis mungkin sekarang dianggap sebagai hal yang biasa,
dengan alasan bisnis,
meeting, belajar kelompok dan lain-lain. Padahal, itu sangat berbahaya dan berpotensi
untuk bisa menimbulkan fitnah dan mengundang setan. Menimbulkan fitnah artinya bisa
menyebabkan orang lain berprasangka
buruk terhadap pelaku dan disebarkan ke orang lain, sehingga menjadi fitnah.Mengundang
setan artinya mengundang perbuatan-perbuatan yang asusila. Apalagi jika berdua-duaan
tersebut dilakukan dengan lawan jenis yang bukan mahram-nya. Rasulullah Saw. bersabda:
“Janganlah sekali-kali seorang (di antara kalian) berduaan dengan lawan jenis, kecuali
dengan mahram-nya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jalan-jalan menuju kemungkinan perbuatan zina, sebagaimana disebutkan di atas, bisa
dihindari dengan cara meningkatkan rasa keimanan dan taqwa. Untuk meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan ini, pendidikan agama menjadi sangat penting. Orangtua dan
gurumemiliki tanggung jawab besar untuk membekali anak
-anaknya dengan pendidikan agama yang kuat. Salah satu bentuk ibadah untuk b
isa menghindarkan diri dari zina adalah berpuasa.
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

، ‫ ويشرب اخلمر‬، ‫ أن يرفع العلم ويثبت اجلهل‬: ‫إن من أشراط الساعة‬


‫ويظهر الزنا‬
“Tanda-tanda datangnya kiamat diantaranya: Ilmu agama mulai hilang, dan kebodohan
terhadap agama merajalela, banyak orang minum khamr, dan banyak orang yang berzina
terang-terangan” (HR. Bukhari no.80).

Hadits

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

، ‫ جاء النيب صلى اهلل عليه وسلم فاعرتف بالزنا‬، ‫ان رجال من أسلم‬
، ‫فأعرض عنه النيب صلى اهلل عليه وسلم حىت شهد على نفسه أربع مرات‬
( : ‫ قال‬، ‫ ال‬: ‫ قال‬. )‫ ( أبك جنون‬: ‫قال له النيب صلى اهلل عليه وسلم‬
‫ فلما أذلقته احلجارة فر‬، ‫ فأمر به فرجم باملصلى‬، ‫ نعم‬: ‫ قال‬. ) ‫آحصنت‬
، ‫ فقال له النيب صلى اهلل عليه وسلم خريا‬. ‫ فأدرك فرجم حىت مات‬،
‫وصلى عليه‬

“Ada seorang lelaki, yang sudah masuk Islam, datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam mengakui dirinya berbuat zina. Nabi berpaling darinya hingga lelaki tersebut
mengaku sampai 4 kali. Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah engkau gila?’. Ia menjawab:
‘Tidak’. Kemudian beliau bertanya lagi: ‘Apakah engkau pernah menikah?’. Ia menjawab:
‘Ya’. Kemudian beliau memerintah agar lelaki tersebut dirajam di lapangan. Ketika batu
dilemparkan kepadanya, ia pun lari. Ia dikejar dan terus dirajam hingga mati. Kemudian
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan hal yang baik tentangnya. Kemudian
menshalatinya” (HR. Bukhari no. 6820).

Hadits

Hadits
Dari Ubadah bin Shamit radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫والر ْجم‬ ِ ّ ‫والثيّب‬ ِ


ّ ‫ َجْل ُد مائة‬، ‫بالثيّب‬ ُ ّ ‫الب ْكر بالب ْكر َجْل ُد مائة و َن ْف ُي َسنَة‬
“Perawan dengan perjaka (jika berzina) maka dicambuk 100 kali dan diasingkan setahun.
Duda dengan janda (jika berzina) maka dicambuk 100 kali dan dirajam” (HR. Muslim no.
1690).

Hadits

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:

 ‫ فمن الم نفسه وراجع راجعه اإلميان‬، ‫اإلميان نزه فمن زنا فارقه اإلميان‬
“‘Iman itu suci. Orang yang berzina, iman meninggalkannya. Jika ia menyesal dan
bertaubat, imannya kembali‘” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Syu’abul Iman, di-shahihkan Al
Albani dalam Takhrij Al Iman, 16)

Hadits

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ِ ‫ الع‬S‫ فزنا‬، َ‫ أدرك ذلك ال حمالة‬، ‫آدم حظَّه من الزنا‬


‫ني‬ َ ‫إن اهللَ كتب على اب ِن‬
‫يصدق‬
ُ ‫والفرج‬ ، ‫والنفس تتمىن وتشتهي‬ ، ‫املنطق‬ ِ
‫اللسان‬ ‫ وزنا‬، ‫النظر‬
ُ ُ ُ ُ
‫ذلك كلَّه أو يكذبُه‬
“sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian
dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah
penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan
dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya” (HR. Al
Bukhari no. 6243).
Hadits

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, ia berkata:

‫ب أعظ ُم عن َد‬ِ ‫ أيُّ الذن‬: ‫سألت رسو َل هَّللا ِ صلَّى هَّللا ُ عليه وسلَّ َم‬ ُ
‫إن ذلك‬ ُ ‫هَّللا ِ ؟ قال أن تجع َل هَّلل ِ نِ ًّدا وهو خلَقَك قال‬
َّ : ‫قلت له‬
‫ ث َّم أن تقتُل ول َدك مخافَةَ أن‬: ‫ ثم أيُّ ؟ قال‬: ‫قلت‬ ُ ‫ قال‬. ‫لعظي ٌم‬
‫ك‬ ِ َ‫ ث َّم أيُّ ؟ قال ث َّم أن تُزانِ َي حليلَة‬: ‫قلت‬
َ ‫جار‬ ُ ‫ك قال‬ َ ‫يط َع َم م َع‬
“Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dosa apa yang paling besar
di sisi Allah?” Beliau menjawab, “Anda menyekutukan Allah padahal Dia-lah yang telah
menciptakanmu”. Aku katakan kepada beliau, “Itu dosa yang sangat besar”. Kemudian aku
bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?”. Beliau menjawab, “Engkau membunuh anakmu
karena engkau takut ia mengurangi bagian makanmu”. Aku bertanya kembali, “Kemudian
apa lagi?”. Beliau menjawab, “Engkau berzina dengan istri tetanggamu” (HR. Muslim no.
86).

CARA MENGHINDARI ZINA OLEH REMAJA DAN PEMUDA

Perkembangan zaman selain memiliki dampak positif, juga mengakibatkan dampak negatif.
Salah satunya adalah maraknya tindakan zina yang sekarang ini sering dilakukan bahkan
oleh remaja dan pemuda.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemuda dan remaja untuk bisa menghindari zina.
Beberapa cara ini sebelumnya telah diposting di media Laduni.id, berikut cara menghindari
zina oleh remaja dan pemuda.

1. Menjaga Pandangan.
2. Tidak melihat foto-foto syur
3. Tidak melihat video-video porno
4. Tidak melihat dan membaca cerita yang berbau porno.
5. Menghindari melihat lawan jenis yang berpakaian minim yang bisa menaikkan birahi.
6. Memilih untuk tidak mencuci mata dengan berjalan-jalan di keramaian, karena kita
tidak pernah tahu apabila mendadak ada hal yang membuat birahi kita memuncak
karena secara tidak sengaja melihat hal tersebut. Maka hindarilah.
7. Menghindari mendengarkan hal yang membuat birahi anda naik, seperti musik yang
membawa anda pada khayalan seks dan lain sebagainya.
8. Menghindari bercanda secara berlebihan pada lawan jenis.
9. Menghindari pembicaraan yang menjurus ke arah seks.
10. Menghindari lingkungan yang sering membicarakan hal-hal porno.
11. Menghindari menonton video porno.
12. Menghindari mendengarkan musik yang membuat birahi memuncak.
13. Menghindari membaca konten yang berisi hal-hal porno.
14. Menghindari pembicaraan cabul dan berbau seks.
15. Menghindari pikiran tentang seks.
16. Jangan pernah membiarkan pikiran kosong, isilah dengan berdzikir setiap saat agar
pikiran sendiri juga terjaga dari zina khayal.
17. Menghindari berkata jorok.
18. Menghindari pembicaraan yang berbau seks atau menjurus kesana.
19. Menghindari berbicara hanya berdua, karena ketika sedang berdua, keinginan untuk
melakukan zina atau membayangkan tentang perzinaan lebih besar.
20. Memperbanyak zikir dan istighfar.
21. Membicarakan hal yang seperlunya saja dan tidak berlebihan.
22. Hindari bersentuhan badan dengan yang bukan muhrim. Hal ini bisa berakibat anda
akan terpancing birahinya. Apalagi ketika pintu penyebab zina yang lain ikut terbuka,
maka anda dengan mudah bisa melakukan perbuatan dosa tersebut.
23. Hindari hubungan dengan lawan jenis anda yang bukan muhrim, seperti melakukan
sms, atau telpon, terutama yang berisi hal-hal yang nantinya akan menjurus ke arah
perzinaan.
24. Menghindari keadaan dimana anda berdua dengan lawan jenis anda. Sekali lagi, hal
ini adalah ancaman terbesar yang mampu membuat anda melakukan zina.

Selain beberapa cara untuk menghindarkan diri dari pintu-pintu zina yang sudah saya
sebutkan di atas, ada juga beberapa cara lain untuk membuat kawula muda terhindar dari
perilaku itu. Cara-cara tersebut antara lain bisa dengan membuat sebuah kegiatan positif
seperti pengajian, atau majelis dzikir yang nantinya bisa membentuk pikiran kawula muda
menjadi lebih sehat dan tidak terjebak pada zina.

TUGAS
1. Sebutkan perbuatan yang dapat menyebabnya kurang sempurnanya iman seseorang
berdasarkan riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah!

2. Jelaskan hukuman bagi pelaku zina berdasarkan QS. An Nūr [24]:2!

Anda mungkin juga menyukai