Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebagaimana diketahui bahwa penggetahuan dan ilmu pengetahuan adalah dua


hal yang berbeda. Silakan diskusikan persamaan dan perbedaan pengetahuan
dan ilmu pengetahuan

Hubungan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan dapat dilihat dari definisi
masing-masing. Pengetahuan merupakan hasil dari proses kegiatan mengetahui
yang dilakukan manusia terhadap suatu hal dengan mencerap melalui panca indra
dan akal sedangkan ilmu pengetahuan meruoakan pengetahuan tentang sesuatu
bidang yang jelas dan disusun secara sistematis menurut metode-metode
tertentu yang dapat dipergunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di
bidang pengetahuan itu.

Pengetahuan dan Ilmu pengetahuan terkadang dirangkum menjadi satu kata


mejemuk yang mengandung arti tersendiri. Bahkan dalam KBBI ilmu disamakan
dengan pengetahuan, sehingga ilmu adalah pengetahuan. Namun jika kata
pengetahuan dan kata ilmu tidak dirangkum menjadi satu kata majemuk atau
berdiri sendiri, akan tampak perbedaan antara keduanya. Berdasarkan asal
katanya, pengetahuan diambil dari kata dalam Bahasa Inggeis yaitu knowledge.
Sedangkan pengetahuan berasal dari kata Science. Tentunya dari 2 asal kata itu
mempunyai makna yang berbeda.

Secara sederhana setiap orang memahami pengetahuan sebagai pemahaman


atas pengalaman yang berulang-ulang dialaminya, kemudian disimpulkan bahwa
pengalaman yang dialaminya itu adalah kebenaean menurut pemikirannya.
Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik
mengenai mata fisik maupun fisik. Dapat juga diaktakan pengetahuan adalah
informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme
tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan
pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat
cenderung kabur dan samar-samar. Penegtahuan tidak teruji karena kesimpulan
ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian pengetahuan
lebih cenderung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka (Supriyanto,
2003)

Sementara yang dimaksud dengan ilmu adalah pembentukan pemikiran asosiatif


yang menghubungkan atau menjalin sebuah pemikiran dengan kenyataan atau
dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa
pemahaman mengenai kausalitas yang hakiki dan universal. Dengan kata lain,
ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang menjelaskan kausalitas yakni hubungan
sebab-akitab dari suatu obyek berdasarkan metode-metode tertentu yang
merupakan suatu kesatuan system, objektif dan rasional.

Dari kedua pengrtian tersebut jelas bahwa pengetahuan bukan ilmu, namun
pengetahuan merupakan bahan utama bagi terbentuknya ilmu. Selain itu ternyata
bahwa pengetahuan tidak secara objekif menjawab pertanyaan tentang
keberadaan sesuatu, sebagaimana dapat dijawab oleh ilmu.

Silahkan diskusikan perbedaan antara etika dan etiket, kemudian


diskusikan juga mengenai permasalahan etika dalam penelitian sosial 

Etika dan etiket kerap kali kedua istilah ini dicampuradukkan begitu saja,
padahal perbedaan diantaranya sangat hakiki. “etika” disini berarti “moral”
dan “etiket” berarti “sopan santun”. Jika melihat asal-usulnya, sebenarnya
kedua kata tersebut tidak ada hubungan . hal itu menjadi lebih jelas, jika
kita membandingkan bentuk kata dalam Bahasa inggris, yaitu ethics dan
etiquette. Tetapi dipandang menurut artyinya, dua istilah ini memang dekat
satu sama lain. Ada beberapa perbedaan sangat penting antara etika dan
etiket.

a. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia.


Diantara beberapa cara mungkin, etiket menunjukkan cara yang
tepat, artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu
kalangan tertentu. Etika menyangkut masalah apakah suatu
perbuatan boleh dilakukan ya atau tidak. Mengambil barang miliki
orang lain tanpa izin, tidak pernah, tidak pernah diperbolehkan.
“jangan mencuri” meruoakan suatu norma etika. Apakah orang
mencuri dengan tangan kanan atau tangan kiri disini sama sekali
tidak relevan. Norma etis tidak terbatas pad acara perbuatan
dilakukan, melainkan menyangkut perbuatan itu sendiri
b. Etika hanya berlaku dalam pergaulan. Bila tidak ada orang lain hadir
atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misalnya, ada
banyak peraturan etiket yang mengatur cara kita makan. Dianggap
melanggar etiket, bila kita makan sambal berbunyi atau dengan
meletakan kaki diatas meja, dan sebagainya. Tapi kalua saya makan
sendiri, saya tidak melanggar etiket, bila makan dengan cara
demikian. Sebaliknya, etika selalu berlaku, juga kalua tidak ada saksi
mata. Etika tidak tergantung pada hadir tidaknya orang lain, hadir
atau tidak. Barang yang dipinjam selalu harus dikembalikan jug ajika
pemiliknya sudah lupa.
c. Etiket bersifat relative. Yang dianggap tidak sopan dalam satu
kebudayaan, bias saja dianggap tidak sopan dalam kebudayaan lain.
Contoh: makan dengan tangan atau tersendawa waktu makan. Lain
halnya dsengan etika. Etika jauh lebih absolut “Jangan mencuri”,
“Jangan membunuh” merupakan prinsip-prinsip etika yang tidak bias
ditawar-tawar atau mudah diberi “dispensasi”. Memang benar, ada
kesulitan cukup besar mengenai keabsolutan prinsip-prinsip etis yang
akan dibicarakan lagi . tapi tidak bias diragukan, relativitas etiket jauh
lebih jelas dan jauh lebih mudah terjadi
d. Jika berbicara tentang etiket, kita hanya memandang manusia dari
segi lahirnya saja, sedangkan etika menyangkut manusia dari segi
dalam. Bias saja orang tampil sebagai “musang berbulu ayam”: dari
luar sangat sopan dan halus, tapi didalam penuh kebusukan. Jika
seseorang selalu berpegang pada etiket dan sekaligus bersikap
munafik. Tapi orang yang etis sifatnya tidak mungkin bersikap
munafik. Tapi orang yang etis sifatnya tidak mungkin bersikap
munafik, sebab seandainya dia munafik, hal itu dengan sendirinya
berarti ia tidak bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh
baik. Sudah jelaslah kiranya bahwa perbedaan terakhir ini paling
penting diantara 4 pembahasan diatas

Anda mungkin juga menyukai