Anda di halaman 1dari 4

SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Swasta Muhammadiyah 01 Binjai


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : IV/ I
Alokasi Waktu : 5 menit

A. Standar Kompetensi
Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.

C. Indikator
1.    Menjelaskan definisi kenampakan alam.
2.    Mengelompokkan macam-macam kenampakan alam berdasarkan bentuk permukaan
bumi.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa mampu:
1.    Menjelaskan definisi kenampakan alam dengan tepat.
2.    Mengelompokkan macam-macam kenampakan alam berdasarkan bentuk permukaan
bumi.

E. Tujuan Perbaikan
Untuk mendeskripsikan Perbaikan Pembelajaran IPS pada materi Kenampakan Alam
dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning pada kelas IV SDS
Muhammadiyah 01 Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.

F. Materi Ajar
Kenampakan Alam
Kenampakan alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk
oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada dipermukaan
bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Bentuk permukaan bumi ada dua
yaitu wilayah daratan dan perairan.
1. Wilayah Daratan
Adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk padat
Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut.
a. Dataran Rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas
permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
b. Dataran Tinggi adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200
meter. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Contohnya dataran tinggi Dieng,
Dataran tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan
perkebunan.
c. Pantai adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai
tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dan lain-lain. Pantai juga
dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
d. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600
meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
a) Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat
meletus. Contoh: Gunung Merapi.
b) Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung
Muria.
e. Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain.
Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata. Contoh: Pegunungan Sewu, Pegunungan
Jaya Wijaya.
f. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut
semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.
g. Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh:
Delta Sungai Bengawan Solo.

2. Wilayah Perairan
a. Sungai
Sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi dan transportasi. Contoh: Sungai Kapuas di
Kalimantan.
b. Danau merupakan suatu cekungan di darat yang amat luas dan berisi air yang dikelilingi
oleh daratan.Danau ada 2, yaitu: danau alami karena proses alam dan danau buatan
manusia. Danau banyak dimanfaatkan untuk pariwisata dan PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air). Contoh: Waduk Jati Luhur di Jawa Barat.
c. Selat Ialah laut sempit yang berada diantara dua pulau, misalnya selat Sunda antara
pulau Jawa dan Sumatera.
d. Teluk Ialah laut yang menjorok ke darat, misalnya Teluk Cenderawasih, Teluk Banten.
e. Rawa merupakan dataran rendah yang digenangi air, rawa baik untuk perikanan dan
hutan bakau. Misalnya di sepanjang pantai timur Sumatera.
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Student Centered Approach
Model : Project Based Learning

H. Langkah – langkah Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1. Menyiapkan Peserta didik secara psikis (berdoa, membuka KBM dengan mengucap
basmalah, dan menanyakan kabar).
2. Menyiapkan Peserta didik secara Fisik (merapikan baju, merapikan tempat duduk,
mengecek kehadiran siswa dan melakukan upaya tindak lanjut atas kehadiran siswa).
3. Memberi motivasi belajar secara kontekstual yaitu memotivasi untuk mengkonsepkan
diri siswa untuk memiliki cita-cita sesuai.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran.
5. Menyampaikan cakupan materi secara singkat sesuai silabus, yaitu tentang
kenampakan alam

b. Kegiatan Inti
A. Menentukan Pertanyaan Mendasar (mengumpulkan informasi)
1. Pernahkah kalian keluar rumah dan mengamati kenampakan alam yang ada?
2. Bisakah kalian menyebutkan kenampakan alam yang dilihat?

B. Mendesain Perencanaan Proyek


1. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6
orang siswa yang bersifat heterogen.
2. Guru menjelaskan proyek tentang kegiatan siswa yang akan dilakukan dalam
pembelajaran
3. Siswa bersama sama secara kooperatif melakukan percakapan seputar pengalaman
melihat kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal.
3. Menjelaskan aturan main dalam kelompok kerja pembuatan teks percakapan dan
pengambilan Foto kenampakan Alam di Lingkungan tempat tinggal. (kegiatan pada
sintaks Poin B ini mengikutkan peran serta siswa, atau bisa dikatakan guru dan siswa
bekerjasama secara kolaboratif dalam penentuan hal-hal diatas).

C. Menyusun Jadwal
Guru memberitahukan bahwa kegiatan proyek tersebut akan dilaksanakan pertemuan
kali ini dan pertemuan minggu depan (pertemuan berikutnya).

D. Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek


1 Siswa membuat teks percakapan tentang kenampakan alam pada minggu pertama,
2 Pada minggu kedua mengambil Foto kenampakan Alam sesuai dengan lingkungan
tempat tinggal siswa.
3. Guru mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan siswa dalam menyelesaikan
proyek (yaitu membuat teks percakapan sesuai kaidah berbahasa baik lisan maupun
tulisan.
4. Guru mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan siswa dalam menyelesaikan
proyek (mengelompokkan kenampakan alam wilayah daratan dan perairan sesuai
dengan foto yang sudah diambil. (eksperimen)
5. Guru melakukan monitoring tersebut dengan berlandaskan rubrik yang telah dibuat
oleh guru. Rubrik tersebut berisi tentang kriteria pengukuran penilaian. Hal tersebut
berisi, kualitas isi laporan percobaan siswa, kaidah penulisan laporan percobaan, peran
serta siswa dalam proses pekerjaan proyek dan menilai kualitas interaksi yang terjadi
dalam kelompok apakah sudah efektif atau belum.

E. Menguji Hasil
1. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk maju ke depan, guna
mempresentasikan hasil proyek mereka yaitu tentang kenampakan alam wilayah
daratan dan perairan.
2. Dari presentasi yang di paparkan masing-masing perwakilan kelompok, guru
memberikan tanggapan/ umpan balik bersama siswa yang lain. (mengasosiasi)

F. Mengevaluasi Pengalaman
1. Menyampaikan kesimpulan dari hasil percobaan termasuk menyimpulkan jawaban
dari pertanyaan pada tahap Penentuan Pertanyaan Mendasar.
2. Refleksi dari keseluruhan proses pelaksanaan proyek.

c. Kegiatan Penutup
1. Bersama siswa baik secara individual maupun berkelompok menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini sebagai penguatan dan melakukan refleksi untuk
mengevaluasi: (mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan Tindak lanjut dengan memberikan LK kepada siswa
3. Menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan membaca hamdalah.

I. Sumber Belajar
1. Buku Tema 2 kelas IV SD
2. Beberapa Gambar kenampakan Alam wilayah daratan dan perairan

Mengetahui:

Tutor Mahasiswa

DR. Evi Susilawati, M.Pd Ihsan Aulia Ridho, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai