Anda di halaman 1dari 6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar
Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha
(Dendy Sugono, 2008:528). Sedangkan belajar sebagaimana telah diuraikan di
atas adalah proses perubahan tingkah laku, sehingga hasil belajar dapat diartikan
sebagai sesuatu yang diadakan oleh usaha merubah tingkahlaku. Hasil belajar
sering orang menyebutnya prestasi belajar. Menurut Winkel, prestasi adalah
bukti keberhasilan usaha yang dicapai (Winkel, 1986 :162). Hasil Belajar
menurut Nana Sudjana (2000 : 7), merupakan suatu kompetensi atau kecakapan
yang dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran yang
dirancang dan dilaksanakan oleh guru di suatu sekolah dan kelas tertentu.
Menurut Nana Sudjana yang dikutip oleh Rochmad Wahab (2009 : 24) membagi
lima kategori hasil belajar yaitu informasi verbal, keterampilan intelektual,
kognitif, sikap, dan motorik.

B. Kenampakan Alam
1. Pengertian Kenampakan Alam
Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam
disebut juga dengan istilah bentang alam. Setiap daerah mempunyai
kenampakan alam yang berbeda-beda. Ada yang datar, ada yang berbukit
bukit,ada daerah yang tertutup dan ada pula yang digenangi oleh air. Pada
dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi dua bagian yaitu kenampakan
alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
2. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak
digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah
daratan adalah sebagai berikut:
a) Dataran Rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200
meter diatas permukaan laut. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk
pemukiman, industri dan pertanian.
b) Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah daratan yang sangat luas yang terletak pada
ketinggian diatas 200 meter ari permukaan laut. Contohnya yaitu Dataran
Tinggi Dieng di Jawa , Dataran Tinggi Alas di Aceh.
c) Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara laut dan daratan.Pantai ini ada
yang landai dan ada yang terjal.
d) Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian
puncaknya diatas 600 meter.
e) Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang yang sambung menyambung
satu sama lain. Contohnya Pegunungan Kendeng di Jawa Tengah,
Pegunungan Jayawijaya di Papua.

3. Kenampakan Alam Wilayah Perairan


Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang
tergenangi air. Kenampakan alam yang termasuk adalah:
a) Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan
bermuara atau berakhir di laut.
b) Danau
Danau merupakan genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh
daratan. Kebanyakan danau ini adalah air tawar,biasanya digunakan
sebagai tempat rekreasi.
c) Laut
Laut merupakan perairan yang sangat luas dengan ciri airnya asin. laut
banyak menghasilkan jenis ikan, udang, kerang serta rumput laut.
Contoh Laut Jawa, Laut Banda.
d) Selat
Selat adalah laut sempit yang diapit diantara dua pulau. Selat sering
digunakan sebagai pelabuhan untuk transportasi antar pulau.
e) Teluk
Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk di Indonesia
sangat banyak, teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan empat
wisata. Contoh Teluk Penyu, Teluk Semarang, Teluk Cendrawasih dan
Teluk Bone.
f) Rawa
Rawa adalah daearah yang digenangi air dengan tanahnya berlumpur.
Rawa biasanya terdapat di daerah pantai.

C. Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media
pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi menyampaikan pesan dalam
proses pembelajaran. Association for education andcommunication technology
(AECT) mendefinisikan media yaitu segala sesuatu bentuk yang dipergunakan
untuk suatu proses penyaluran informasi dalam pembelajaran.
Menurut Azhar (2011) Pengertian Media pembelajaran adalah alat bantu
pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Lebih lanjut dijelaskan
bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik
yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.

D. Model Pembelajaran Picture and Picture


1. Definisi pembelajaran picture and picture
Menurut Riyanto dalam Panji Nugraha (2015:34) merupakan salah satu
jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan
lewat tanda dan simbol. Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa yang
memungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat tanda dan
simbol.
Menurut Depdiknas dalam Panji Nugraha (2015:43) metode
pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan
gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Picture and Picture adalah model pembelajaran yang menggunakan
media gambar sebagai penyampai materi. Model ini hampir mirip dengan
Example Non Example, bedanya gambar-gambar dalam picture and picture
merupakan sebuah gambar rangkaian yang harus diurutkan oleh siswa. Model ini
sangat cocok digunakan pada pembelajaran-pembelajaran yang menitikberatkan
pada sebuah proses.
Menurut Riyanto dalam Kartiningsih (2011:112) Model picture and
picture adalah salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang
menonjolkan gambar sebagai alat bantu / media dalam mempelajari suatu bahan
ajar yang diberikan agar siswa dapat aktif dan kreatif. Media gambar merupakan
salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi,yang
diekspresikan lewat tanda dan simbol.

2. Karakterisitik Pembelajaran Picture and Picture


Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam
proses pembelajaran. Gambar – gambar ini menjadi faktor utama dalam proses
pembelajaran. Sehingga sebelum proses pemebelajaran guru sudah menyiapkan
gambar yang akanditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta
dalam ukuran besar.
Menurut Johnson & Johnson dalam Panji Nugraha (2015:35), prinsip
dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai
berikut:
1. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu
yang dikerjakan dalam kelompoknya.

2. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung


jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.

3. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggung jawabkan


secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
E. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture and Picture
Dalam setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan
kekurangannya. Menurut Istarani dalam Panji Nugraha (2015:36) kelebihan dan
kekurangan model pembelajaran picture and picture adalah:

1. Kelebihan Model Pembelajaran Picture and Picture


1. Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru
menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat
terlebih dahulu.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan
gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.
3. Dapat meningkat daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh
guru untuk menganalisa gambar yang ada.
4. Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan
alasan siswa mengurutkan gambar.

2. Kekurangan Model Pembelajaran Picture and Picture


1. Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta
sesuai dengan materi pelajaran.
2. Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau
kompetensi siswa yang dimiliki
3. Baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan gambar
sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi pelajaran.
4. Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan
gambar-gambar yang diinginkan

F. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, maka kerangka berfikir
penelitiannya adalah sebagai berikut.
Penggunaan metode yang kurang tepat dalam pembelajaran sehingga
siswa tidak tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan guru.
Penggunaan metode ceramah yang dominan sehingga pembelajaran terkesan
monoton yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak antusias dalam
menerima pelajaran. Akibatnya, ada 12 siswa (65 %) dari 25 siswa yang
tidak mencapai ketuntasan (mendapat nilai di bawah 75). Dengan demikian,
para guru perlu berusaha secara kolaboratif untuk mencari cara
pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran. Cara yang dipilih adalah
dengan menggunakan metode picture and picture dalam pembelajaran.

G. Langkah – langkah Model Pembelajaran Picture and Picture


Menurut Adang Heriawan dalam buku Metodologi pembelajaran dalam
pembelajaran model picture and picture terdapat tujuh langkah yaitu:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

2. Menyajikan materi sebagai pengantar

3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan


dengan materi.

4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk


memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut

6. Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep


atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

7. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja


diterimanya

Anda mungkin juga menyukai