Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

NAMA :
PUTRIANDIKA/858419977
JUDUL :
“PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
MATERI SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH (PBM) DI SDIT AL HASSAN BALIKPAPAN KOTA
TAHUN AJAR 2022-2023”
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
1. KONSEP UMUM YANG IDEAL SESUAI FOKUS JUDUL
Paragraf 1
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru
dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi,
membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di
atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan
guru memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat
dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Untuk itu diperlukan suatu
upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan
memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi
belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf
intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan.
Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menandakan bahwa siswa tidak
mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi
sehingga dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar. Berdasarkan pengalaman
penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak
memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan
upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat
langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk
menemukan konsep IPA. Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik,
motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan
pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang
termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam
mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapan materi itu dengan lebih
baik. Tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa Untuk itu
sebagai seorang guru disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan
melaksanakan penyajian materi yang sesuai kemampuan dan kesiapan anak, sehingga menghasilkan
penguasaan materi yang optimal bagi siswa.

2. TEORI /PENDAPAT PAKAR FOKUS JUDUL SECARA SINGKAT


Paragraf 2

Model pembelajaran ini telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA.
Model ini dapat digunakan karena melalui bimbingan, guru dapat menekankan hal-hal penting atau
kesulitan yang dihadapi siswa. Keaktifan merupakan prinsip dalam pembelajaran.teori behavioristik
memperjelas tentang adanya respons, tanpa respons (aktivitas) belajar tidak akan terjadi meskipun
diberikan stimulus. Tanpa keaktifan siswa dalam belajar, tidak akan dapat membuat kesimpulan.
Menurut teori ini peserta dituntut untuk mampu mencari, menemukan, dan menggunakan pengetahuan
yang diperolehnya.3 Hal ini sejalan dengan Model PBL yang dalam pembelajarannya menuntut siswa
untuk mampu mencari, menemukan, dan memecahkan masalah yang dihadapkan pada siswa.

3. a,)IDENTIFIKASI MASALAH ITU (kumpulan masalah , terkait faktor guru,siswa, media dll
yang jelas & logis dan didukung data terkait dengan judul
b,)ANALISIS MASALAH ( komentar peneliti yang logis adanya faktor faktor penyebab
munculnya masalah

Paragraf 3

Hasil analisis terhadap nilai ulangan harian dan ulangan akhir semester I tahun 2022/2023
siswa kelas V SDIT Al Hassan Balikpapan pada mata pelajaran IPA belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu ≥ 65. Hasil Ulangan Akhir Semester I tahun
2021/2022 siswa kelas V SDIT Al Hassan Balikpapan, pada mata pelajaran IPA diperoleh nilai
terendah 40, nilai tertinggi 95 dan nilai rata-rata 68. Dari 8 siswa yang mencapai KKM hanya 2
siswa. Rendahnya proses dan hasil belajar IPA siswa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
adalah penggunaan metode yang kurang tepat dan kurang menarik. Oleh karena itu diperlukan suatu
solusi dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas
dengan judul : “PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
MATERI SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
DI SDIT AL HASSAN BALIKPAPAN KOTA TAHUN AJAR 2022-2023”
4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DIDUKUNG PENELITIAN YANG RELEVAN
Paragraf 4

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan upaya peningkatan kreativitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDIT Al

Hassan Balikpapan dalam materi suhu dan kalor dengan menggunakan Model Problem Based

Learning (PBL)

2. Meningkatkan kreativitas siswa kelas V SDIT Al Hassan Balikpapan dalam materi


suhu dan kalor menggunakan model Problem Based Learning (PBL).

Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal
sebagai berikut:
Problem Based Learning diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis
Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan
(proyek) untuk menghasilkan suatu produk.

Kreativitas adalah hal yang merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
menemukan dan menciptakan suatu hal baru,cara-cara baru, model baru, yang berguna
bagi dirinya dan masyarakat. Hal-hal baru itu tidak selalu sesuatu yang sama sekali
tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya bisa saja telah ada sebelumnya, tetapi
individu menemukan kombinasi baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang
berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah sesuatu yang bersifat
inovatif.

Prestasi/Hasil belajar adalah Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran
5. ALASAN PEMILIHAN JUDUL BERDASAR IDENTIFIKASI,ANALISIS & PEMECAHAN
MASALAH
Paragraf 5

Kegiatan pembelajaran ini disebabkan oleh kurangnya kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran
yang mampu meningkatkan ke aktifan siswa, berbagai permasalahan yang di hadapi guru befaktor
pada hasil belajar siswa yang di raih. Oleh karena itu guru dituntut untuk lebih bisa kreatif dalam
memilih strategi, metode maupun media pembelajaran yang dapat memberikan semangat pada proses
belajar mengajar agar dapat membangkitkan keaktifan siswa. Penggunaan model pembelajaran yang
tepat, merupakan suatu alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya daya serap siswa
Berdasarkan Latar belakang diatas Peneliti memilih judul “PENINGKATAN KREATIVITAS DAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SDIT AL HASSAN BALIKPAPAN KOTA TAHUN
AJAR 2022-2023”

Anda mungkin juga menyukai