MEDIA PEMBELAJARAN

Pengertian

Media pembelajaran bisa diibaratkan menjadi alat dapat menyalurkan pesan atau sesuatu hal,
Media merupakan wadah dari pesan yang ingin di disampaikan oleh penyaji atau sumber kepada
penerima pesan. Pembelajaran adalah tingkah laku peserta dan pendidik terhadap suatu sumber
belajar yang berada dalam lingkup area belajar.

Manfaat

Sudjana dan Rivai (2013:2) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, yaitu:

1. Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa siswa,
dan memungkinkan siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran.
3. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak hanya narasi verbal melalui kata-kata guru.
Agar siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai kehabisan tenaga apalagi saat guru
mengajar setiap pelajaran.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan
deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Jenis-jenis Media

1. Media Audio

Fokus utama dari media pembelajaran dengan audio adalah pada indra pendengaran. Proses
belajar menggunakan media audio dapat di tunjang dengan teknologi digital seperti radio, telepon,
earphone dan berbagai alat lainnya, tujuan dari penggunaanya yaitu agar dalam proses
pembelajaran bisa lebih fokus mendengarkan pada satu sumber suara dengan jelas.

2. Media Visual

Media visual ini menggunakan pengelihatan dalam proses pembelajaran. dengan teknologi yang
sangat berkembang saat ini media visual menjadi salah satu wadah yang sangat cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran, seperti menggunakan smartphone, laptop dan alat
proyeksi visual lainnya. Tidak hanya teknologi dari media visual lain seperti lukisan atau poster
juga sama efektifnya untuk dijadikan media.

Media ini memiliki segudang keunggulan karena sangat menarik untuk dipelajari dan mudah
dicerna oleh kebanyakan pelajar karena dengan media visual dapat dikemas dengan menarik dan
tidak terhilat membosankan sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan menyenangkan.
 3. Media Audio Visual

Media pembelajaran satu ini adalah media belajar yang sampai saat ini digunakan dan sangat
efektik pasalnya media ini menggunakan suara dan gambar dalam prosesnya. Sehingga seorang
yang belajar bisa nyaman dan lebih tertarik untuk belajar.

Media audio visual ini ada 2 jenis, yaitu visual bergerak dan diam. Visual bergerak contohnya
adalah vidio pembelajaran di TV atau Youtube, sedangakanuntuk visual diam contohnya seperti
podcast bergambar atau acara TV yang hanya berupa gambar diam dan suara sebagai penjelasnya.

4. Media Serbaneka

Pada suatu daerah pasti memiliki banyak hal yang cocok untuk di jadikan media belajar, beragam
cara belajar atau media belajar sangat beragam di semua daerah khususnya indonesia, contohnya
media belajar dengan wayang atau berbagai bendan lainnya.

Pada proses belajar dengan memanfaatkan semua yang memiliki potensi untuk menunjang
pembelajaraan akan meningkatkan minat siswa dalam proses belajar. Contohnya dengan
melakukan kunjungan belajar pada suatu tempat yeng berkaitan serta belajar dan mengamati
benda-benda yang berada di sekitar tempat tersebut, tentunya kegiatan tersebut memiliki efek
positif bagi proses pembelajaran dan menunjang semangat siswa.

5. Gambar fotografi

Media belajar dengan fotografi merupakan media yang sumbernya sangat luas dan beragam.
Contohnya dengan menggunakan ilustrasi yang memiliki makna tersendiri atau sebuah foto yang
menjelaskan sebuah peristiwa, serta gambar kartun yang mudah untuk di fahami.

Artistik pada gambar juga sangat penting untuk di fahami agar tidak salah faham atau bahkan tidak
tahu apa yang sampaikan dalam sebuah gambar, oleh karena itu artistik menjadi persyaratan
sebuah gambar bisa digunakan dalam proses pembelajaran.

6. Peta dan Globe

Media pembelajaran ini berisi informasi tentang sebuah tempat dengan menuangkan data-data
tempat dengan gambar. Dengan menggunakan media ini kita dapat memperoleh informasi pada
sebuah tempat di bumi seperti daratan, gunung, laut, sunga dan berbagai tempat lainnya.

Siswa dapat mengetahui posisi suatu tempat dengan melihat dan memahami peta dan globe
seperti letak pulau, samudra dan seluruh negara serta kondisi geografis di suatu wilayah di dunia