Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Pancasila

1) Uraikan sejarah penamaan “Indonesia” yang akhirnya disepakati oleh para tokoh pemuda
dan pendiri bangsa sebagai sebutan bagi wilayah Nusantara yang dikuasai oleh kolonial
Belanda.
2) Bagaimana Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum?
3) Dalam hal turut membangun negeri, anda sebagai Warga negara tentunya harus taat pada
aturan, salah satunya adalah taat pajak. Menurut anda, Bagaimana pembinaan kesadaran
pajak kepada mahasiswa?
4) Sikap anti korupsi sebagai perwujudan mengamalkan sila2 dalam Pancasila seharusnya
diwujudkan oleh mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Bagaimana solusi dari anda
terkait sikap anti korupsi agar benar-benar terpatri dalam sanubari bangsa dan negara?
5) Buatlah rangkuman BAB 3 dalam file Buku Pendidikan Pancasila.
Jawaban:
1) Diawali oleh Pemerintahan Kerajaan Belanda yang memakai nama Nederlandsch-Indie
atau Hinda-Belanda untuk Indonesia semasa penjajahan (dimulai 1602 dan diselingi
penjajahan Prancis, Inggris, dan Jepang). Nama “Indonesia” pertamakali muncul di tahun
1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern
Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura. Penemunya adalah dua orang Inggris: James
Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl. Saat itu, nama Hindia—nama
wilayah kita saat itu—sering tertukar dengan nama tempat lain. Karena itu, keduanya
berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri. Earl mengusulkan dua
nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih Malayunesia. Sedangkan Logan
yang memilih nama Indunesia. Belakangan, Logan mengganti huruf “u” dari nama
tersebut menjadi “o”. Jadilah: INDONESIA. Nama Indonesia lalu dipopulerkan oleh
etnolog Jerman, Adolf Bastian melalui bukunya, Indonesien Oder Die Inseln Des
Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien (1884). Pada 1924, pemakaian
nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan
Indonesia. Kemudian penggunaan secara nasional bersama-sama terucap dalam ikrar
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga akhirnya Negara kita resmi bernama Indonesia
melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
2) Adapun fungsi Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum mengandung arti bahwa
Pancasila berkedudukan sebagai:
i) Ideologi hukum Indonesia.
ii) Kumpulan nilai-nilai yang harus berada di belakang keseluruhan hukum
Indonesia.
iii) Asas-asas yang harus diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan hukum
di Indonesia.
iv) Sebagai suatu pernyataan dari nilai kejiwaan dan keinginan bangsa Indonesia,
juga dalam hukumnya.
3) Mahasiswa harus menyadari pentingnya membayar pajak dan menyebarluaskan informasi
perihal kewajiban membayar pajak kepada masyarakat. Karena manfaat dari kegiatan
membayar pajak dirasakan sendiri oleh masyarakat walau secara tidak langsung. Seperti
dikatakan dalam Undang Nomor 16 Tahun 2009, “pajak merupakan kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undangundang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
4) Masyarakat harus menanamkan dari dalam keluarga bahwa korupsi merupakan tindakan
yang tercela dan merugikan orang lain. Masyarakat juga harus mendekatkan diri pada
Tuhan YME untuk menghindari tindakan korupsi.
5) Pancasila harus menjadi dasar utama dalam menjalankan segala urusan penyelenggaraan
negara. Dasar tersebut digunakan sebagai penentu arah kegiatan penyelenggaraan negara
oleh para pejabat pemerintahan, serta mendorong masyarakat untuk turut ikut serta dalam
pembangunan negara di berbagai bidang dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,
sehingga masyarakat yang berkeadilan berkemakmuran dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai