Anda di halaman 1dari 22

FORUM KOMUNIKASI

MASYARAKAT PEDULI PEMBANGUNAN BANTEN


( FK – MPPB )
Akta Notaris H. Sunarya, SH No.139 Tanggal 18 Juli 2006
SKT Kesbang Linmas Provinsi Banten Nomor : 49/STTPKO-LSM/XI/2006
Surat Keterangan KESBANGPOL Kabupaten Lebak No. 220/61 tahun 2019
Sekretariat : Jl. Siliwangi No. 5L Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Hp. 081911122022 – Email : fkmppb@yahoo.com

Nomor : 02/FK-MPPB/II/2020
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Hibah Pemerintah Provinsi Banten

Kepada Yth,
Bapak Gubernur Banten
Bapak Sekretaris Daerah
di-
Serang

Dengan hormat

Kami FK-MPPB sebagai Lembaga Organisasi Masyarakat yang bergerak antara lain di
bidang pendidikan dan kebudayaan ingin berperan aktif dan membantu Pemerintah dalam
pencegahan penggunaan dan peredaraan NARKOBA sesuai dengan program umum
Organisasi sebagaimana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FK-MPPB dalam
memerangi NARKOBA sebagai musuh Bangsa, sejalan dengan bunyi pasal 7 Akta
Pendirian FK-MPPB huruf d dan seterusnya tentang penyelenggaraan pendidikan bagi
masyarakat sebagai pencapaian fungsi, tujuan dan tugas pokok organisasi.

Konsep upaya kegiatannya ditujukan menciptakan kader pelopor/ penyuluh Penggiat Anti
Narkoba dengan cara mendidik masyarakat dengan sasaran para siswa/pelajar, guru-guru,
wartawan, Dinas /Instansi Lembaga Pemerintah, tokoh masyarakat/agama, LSM dan
Lembaga Kursus.

Bahwa dengan adanya peraturan Gubernur Banten no 49 Tahun 2017 tentang pemberian
Hibah bagi organisasi kemasyarakatan sangatlah menggembirakan karena bantuan dana
hibah tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna kepentingan
pencegahan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dimasyarakat. Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan hibah pemerintah Provinsi Banten ini dapat di gunakan oleh kami
untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi program pembentukan kader penggiat Anti
Narkoba. Dengan pendidikan/sosialisasi itu kami ingin menciptakan Kader Penggiat yang
berkelanjutan melalui Pendidikan yang ditargetkan akan dilaksanakan bagi 200 orang
peserta dari berbagai lapisan masyarakat

Kegiatan Sosialisasi Pencetakan Kader tersebut dikoordinasikan dengan pihak Sekolah dan
berbagai pihak dengan melibatkan Narasumber dari BNN, BNNP, BNK, Instansi terkait
dan Majelis Ulama Indonesia. Rencana kegiatan ini telah dikonsultasikan dan
mendapatkan bahan serta dukungan dari Badan Narkotika Nasional di Jakarta, Badan
Narkotika Provinsi Banten dan Badan Narkotika Kabupaten Lebak. Demikian pula dengan
pihak instansi lainnya sebagai Narasumber dalam pelaksanaan sosialisasi.
KATA PENGANTAR

Bahwa LSM FK-MPPB sebagai wadah Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk mewujudkan cita-cita
Proklamasi sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Tahun 1945 yaitu “Negara”
melindungi seluruh tumpah darah dan rakyat indonesia yang dalam aplikasinya diartikan Perjuangannya itu
dilakukan bersama antara Negara dan Rakyatnya.

Tantangan yang sedang kita hadapi, bahkan bukan hanya oleh Negara dan Rakyat Indonesia tetapi jauh lebih
luas seluruh dunia dalam keadaan darurat NARKOBA. Oleh karena itu dalam kondisi demikian kami merasa
terpanggil dan berkewajiban berperan aktif untuk memerangi NARKOBA pada jalur Pencegahan, melalui
pendidikan masyarakat dengan cara melakukan kegiatan sosialisasi tentang Narkoba sehingga masyarakat
tahu bagaimana bahayanya NARKOBA dan bagaimana tehnik pencegahan perkembangan Narkoba, artinya
kami berupaya sekuat tenaga untuk mencegah berkembangnya Penggunaan dan Peredaran NARKOBA yang
sedemikian kuat, sehingga memandang perlu untuk adanya konsep gerakan yang aktif melalui penciptaan
dan Pencetakan Generasi Muda Siswa-Pelajar dan masyarakat lainya menjadi Kader Penggiat Anti
Narkoba untuk menjadi Penyuluh dan penggiat Anti Narkoba.

Bahwa Presiden Republik Indonesia Jokowi telah memerintakan kepada seluruh jajaran Pemerintah untuk
berpartisipasi dan berperan aktif memberikan dukungan baik moril maupun materil guna melakukan
pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan terhadap peredaran dan penggunaan Narkoba di
masyarakat. Oleh karena itu beliau berpesan “Saya titip masalah Narkoba disampaikan secara gencar
posisi kita dalam darurat Narkoba”.

Perlu kami sampaikan bahwa FK-MPPB yang memiliki fungsi sosial telah melaksanakan beberapa kegiatan
pendidikan yaitu :
1. Tahun 2007, menyelenggarakan pelatihan Kursus Komputer bagi masyarakat sebanyak 20 orang
2. Tahun 2017, menyelenggarakan sosialisasi gerakan Anti Narkoba bagi :
a. Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama sebanyak 60 orang
b. Siswa SLA sebanyak 40 orang
c. Guru SMU dan SMK sebanyak 8 orang
d. Guru PAUD, sebanyak 5 orang
e. Tokoh Masyarakat sebanyak 15 orang
f. Tokoh Masyarakat dan Pengusaha di Desa Sukamanah Kecamatan Malingping sebanyak 42 orang
g. Siswa SMU Panggarangan sebanyak 150 orang
3. Tahun 2018, menyelenggarakan Sosialisasi Anti Narkoba terhadap peserta pelatihan kursus sebanyak
50 orang
4. Tahun 2018, menyelenggarakan Pelatihan Kursus Menjahit/Tata Busana sebanyak 30 orang yang pada
akhir kegiatan masing-masing peserta diberikan bantuan peralatan kerja berupa 1 unit mesin jahit.

Rangkasbitung, 15 Februari 2020


FORUM KOMUNIKASI
MASYARAKAT PEDULI PEMBANGUNAN BANTEN
( FK – MPPB )
Akta Notaris H.Sunarya, SH No.139 Tanggal 18 Juli 2006
SKT Kesbang Linmas Provinsi Banten Nomor : 49/STTPKO-LSM/XI/2006
Surat Keterangan KESBANGPOL Kabupaten Lebak No. 220/61 tahun 2020
Sekretariat : Jl. Siliwangi No. 5L Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Hp. 081911122022 – Email : fkmppb@yahoo.com

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahwa peredaran dan penggunaan Narkoba di Indonesia setiap tahun semakin meningkat khususnya
bagi pengguna sehingga berdasarkan data statistik yang tercatat di Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Tahun 2017, menunjukan jumlah warga binaan
terdapat 52% adalah Napi Narkoba, sedangkan Lembaga Pemasyarakatan di wilayah hukum Banten
menunjukan angka 54% Napi Narkoba belum lagi atau tidak termasuk dalam proses Rehabilitasi
maupun proses peradilan yang berada di Rumah Tahanan.

Hal ini menunjukan Tingkat pemakai/pengguna, pengedar dan penyimpan Narkoba cukup tinggi
oleh karena itu dikhawatirkan Negara Indonesia dihuni oleh masyarakat Narkoba kalau tidak segera
dilakukan pencegahan yang aktif dan partisipatif oleh berbagai pihak. Upaya penting untuk
menangggulangi penggunaan dan pengedaran Narkoba ialah melalui pencegahan dengan cara sebagu
berikut :
1 Sosialisasi ; Pembentukan Kader Penggiat/Penyuluh Anti Narkoba, Sasarannya:
a. Lapisan masyarakat Pendidikan setingkat PAUD, SLTP, SLTA (SMK/SMU) dan
Perguruan Tinggi, termasuk Guru mau pun Dosen dan Instruktur bagi Lembaga
Pelatihan,
b. Pondok Pesantren dan para Santri serta Majelis Pendidikan lainnya
c. Para pegawai baik ASN maupun Swasta
d. Kepala Kelurahan dan Kepala Desa
e. TNI dan Polri bagi level tertentu yaitu para Babinsa dan Babinmas serta Kapolsek dan
Danramil
f. Para Kiayi dan Alim Ulama
g. Tokoh/Agama lainnya
h. Tokoh Masyarakat/Sesepuh
Sehingga pada setiap kegiatan para penggiat/penyuluh Anti Narkoba tersebut diatas dapat
menyampaikan tentang bahayanya Narkoba bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kegiatan
sosialisasi pencegahan Anti Narkoba ini sangat penting guna membangun mental dan moral
bangsa untuk melawan berbagai upaya penggunaan dan pengedaran Narkoba di Indonesia
2 Tindakan Hukum yang Tegas
Memberikan sanksi hukum yang tegas dan terukur sesuai dengan Undang-Undang No 35 tahun
2009 tentang Narkotika. Tidak ada nego dan suap pada setiap tingkatan Hukum dan Peradilan
3 Rehabilitasi
Diberikan Rehabilitasi bagi mereka yang betul-betul memerlukan Rehabilitasi dan Rehabilitasi
hanya diberlakukan satu kali dan bagi yang melakukan kedua kalinya sudah tidak perlu lagi
Rehabilitasi melainkan harus diberikan tindakan hukum Non Rehabilitasi walaupun Pasal
aturannya itu belum ada, sehingga Pasal aturan yang memuat tentang perbuatan melawan hukum
bagi yang pernah direhabilitasi perlu dirubah dan atau diperbaiki. sehingga Rehabilitasi hanya
satu kali.
B. Maksud Dan Tujuan

1. Bagi Peserta Sosialisasi Kader, akan mengetahui dan memahami tentang Narkoba dan bahaya
Narkoba termasuk peraturan perundang-undangannya baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain
termasuk dilingkungan sekolah serta masyarakat.
2. Kader yang telah memperoleh Sosialisasi Pengetahuan tentang Narkoba agar menjadi pelopor dan
penyuluh yang mampu untuk menularkan dan menyampaikan tentang bahaya Narkoba kepada
Masyarakat dan diutamakan bagi keluarganya serta lingkungan Sekolah/ Pendidikan.
3. Kader harus mampu mencegah dan melaporkan apabila diketahui telah terjadi adanya indikasi
pemakaian / penggunaan serta peredaraan Narkoba dimanapun ia berada.
4. Terwujudnya pengurangan atau menghambat Peredaran dan Penggunaan Narkoba pada setiap
tempat.
5. Membantu Pemerintah Daerah dan Badan Narkotika baik pada Tingkat Pusat maupun Daerah
termasuk Aparat Penegak Hukum dalam Rangka Pencegahan dan Penyebaran Narkoba.
6. Lembaga Penyelenggara dipersiapkan untuk melanjutkan memperjuangkan kepentingan bangsa
dalam Pemberantasan Narkoba

C. Rencana Pelaksanan Kegiatan/Rencana Aksi


1 Program – Program Yang Dilaksanakan
1) Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Kader Penggiat Anti Narkoba sebagaimana yang telah
direncanakan.
2) Sosialisasi yang akan diberikan mencakup seluruh pengetahuan tentang Narkoba termasuk
Penyebab Penggunaan Narkoba, Bahaya Narkoba, dan akibat dari Penggunaan Narkoba
dilihat dari sudut fisik dan mental serta aspek hukum.
3) Mendidik Peserta untuk mengetahui dan memahami tentang teknik-teknik penyuluhan dan
sosialisai dari gerakan Anti Narkoba.
4) Merancang peningkatan secara terencana dan terpadu volume penyuluhan dan sosialisasi
tentang gerakan Anti Narkoba.
5) Menyebarluaskan Media Informasi berupa Stiker, Pamflet, Spanduk, dan Banner.
6) Kegiatan sosialisasi dilaksanakan 2 angkatan/ dua kali Kegiatan

2 Materi Sosisalisasi Kader Gerakan Anti Narkoba

No Pokok Materi Jam Sosialisasi

1. Pandangan Umum tentang Narkoba 1 Jam


2. Peraturan Perundang-undangan 1 Jam
3. Pengenalan Narkoba dan Peralatannya 1 Jam
4. Teknik Pencegahan 3 Jam
5. Akibat/ Bahaya Penggunaan Narkoba 1 Jam
6. Narkoba dipandang dari sudut agama 1 jam

Jumlah Jam 8 Jam


3 Narasumber

No Instansi Materi Sosialisasi Keterangan

1. Unsur BNN, BNNP dan BNK - Pandangan Umum tentang


Narkoba
- Peraturan perundang-undangan
6 Jam
- Pengenalan narkoba dan
peralatannya,
- Teknik Pencegahan

Dinas Kesehatan Kabupaten Akibat/ Bahaya Penggunaan


2. 1 Jam
Lebak Narkoba

Narkoba dipandang dari sudut


3. MUI Kabupaten Lebak 1 Jam
agama

4 Jadwal Proses Sosialisasi

Perte
Waktu Jumlah
muan Materi Sosialisasi
(Jam) Jam
Ke

1 07.00-08.00 Pembukaan 1 Jam


2 08.00-09.00 Pandangan umum dan Peraturan Perundang-undangan 1 Jam
3 09.00-11.00 Pengenalan Narkoba dan Peralatannya 1 Jam
4 11.00-12.00 Teknik Pencegahan 2 Jam
5 12.00-13.00 ISHOMA 1 Jam
6 13.00-15.00 Akibat/ Bahaya Penggunaan Narkoba 1 Jam
7 15.00-17.00 Narkoba dipandang dari sudut Agama 1 Jam

Jumlah 8 Jam

5 Panitia Penyelenggara

No Nama Pendidikan Jabatan

1 S2 Administrasi Ketua
RH.BACHTIAR EFFENDY,Drs.M.Si
Negara
2 DANA HARDIANSYAH, ST S1 Wakil Ketua
3 UDI HUDORI, Drs S1 Wakil Ketua
4 SAPARUDIN D3 Sekretaris I
5 FUJA MARIA MANIK S1 Sekretaris II
6 MUSDALIFATUL MUNA D2 Bendahara I
7 NANANG RUSNANDAR SLTA Humas

8 IYAN CAHYADI1 SLTA UMUM


BAB II
IDENTITAS LEMBAGA

1 PROFIL LEMBAGA

Nama Lembaga : FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT PEDULI PEMBANGUNAN


BANTEN ( FK-MPPB )

Nama Pimpinan : RH.A.BACHTIAR EFFENDY,Drs.M.Si

Alamat : Jl. Siliwangi No. 5L Rt. 01/12 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,


Provinsi Banten
Perijinan : 1. Terdaftar pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Provinsi Banten SKT No. Inventarisasi : 49/STTPKO-
LSM/XI/2006 tanggal 09 Novemeber 2006
2. Surat Keterangan Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Lebak, No. 220/193-KESBANG/IX/2006
tanggal 04 September 2006
3. Surat Keterangan KESBANGPOL Kabupaten Lebak No. 220/61
tahun 2020

Domisili : Surat Keterangan Domisili FK-MPPB No. 145.02/237/KL/III/2020


Tanggal 01 Maret 2020 dari Kepala Kelurahan Muara Ciujung Timur

Rekomendasi : 1. Badan Narkotik Nasional Provinsi Banten


No. B/411/VI/KA/CM.01.00/2017/BNNP Banten tanggal 02 Juni 2017
2. Badan Narkotik Kabupaten Lebak No. 354/133-BNK.Lebak/2017
tanggal 18 Maret 2017
3. Sertifikat Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten
No. B/646/IX/KA/CM.01.00/2017/BNNP Banten
tanggal 26 September 2017
4. Sertifikat Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten
No. B/537/VII/KA/CM.01.00/2017/BNNP Banten tanggal 17 Juli 2017

Akte Notaris : No.139, Tanggal 18 Juli 2006, Notaris H.SUNARYA SH di


Rangkasbitung

Telepon / Hp : 081911122022

NPWP : 02.762.812.2-419.000

Rekening : BRI Cabang Rangkasbitung

Nomor Rekening : 0080.01.007661.53.0

Kegiatan : Sosialisasi Penggiat/Penyuluh gerakan Anti Narkoba


2 Sarana Dan Prasarana

No Kejuruan Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1 Komputer 4 Unit
 Komputer
1 Unit
 Scanner
1 Unit
 Printer Dalam keadaan baik
1 Set
 Toolkit (Alat Praktek)
1 Set
 Seperangkat peralatan lainnya
1 Unit
 Infokus 1 Unit
2 Meja Kursi Siswa 30 Set Dalam keadaan baik
3 Peralatan Kantor 1 Set Dalam keadaan baik
Praktek 1 Kelas Dalam keadaan baik
6 Ruang Kelas
Teori 1 Kelas Menampung 30 org
7 Ruang Kantor Pimpinan dan Staf 1 Ruang Dalam keadaan baik
1 Unit Dalam keadaan baik
 AC
2 Unit Dalam keadaan baik
 Meja Tulis Kerja
Perlengkapan 1 Unit Dalam keadaan baik
8  Papan Board
Kantor 1 Unit Dalam keadaan baik
 Kipas Angin
1 Unit Dalam keadaan baik
 Lemari/ Bupet Kaca 1 Unit Dalam keadaan baik
Toilet dan
9  1 Unit Dalam keadaan baik
Mushola
10 Halaman Parkir 3X8 M Dalam keadaan baik

3 Pengalaman Lembaga Di Bidang Pendidikan Dan Sosialisasi Anti Narkoba


 Tahun 2007, menyelenggarakan Pendidikan bagi masyarakat buta aksara Sebanyak 30
orang, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.
 Tahun 2007, menyelenggarakan Pelatihan Kursus Komputer bagi masyarakat sebanyak
20 orang
 Tahun 2008, menyelenggarakan Pelatihan Kursus bagi masyarakat putus sekolah dan
pengangguran Sebanyak 20 orang, kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Bante7
 Tahun 2009, menyelenggarakan Pelatihan Kursus bagi masyarakat putus sekolah dan
pengangguran Sebanyak 15 orang, kerjasama dengan PP-PNFI Reginal 1 Jayagiri Bandung
melalui SKB Kabuaten Lebak
 Tahun 2010, menyelenggarakan Pelatihan Kursus Komputer sebanyak 15 orang,
kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional.
 Tahun 2017, menyelenggarakan sosialisasi gerakan Anti Narkoba bagi :
a. Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama sebanyak 60 orang
b. Siswa SLA sebanyak 40 orang
c. Guru SMU dan SMK sebanyak 8 orang
d. Guru PAUD, sebanyak 5 orang
e. Tokoh Masyarakat sebanyak 15 orang
f. Tokoh Masyarakat dan Pengusaha di Desa Sukamanah Kecamatan Malingping
sebanyak 42 orang
g. Siswa SMU Panggarangan sebanyak 150 orang
 Tahun 2018, menyelenggarakan Sosialisasi Anti Narkoba terhadap peserta pelatihan
kursus sebanyak 50 orang
 Tahun 2018, menyelenggarakan Pelatihan Kursus Menjahit/Tata Busana sebanyak 30
orang yang pada akhir kegiatan masing-masing peserta diberikan bantuan peralatan kerja
berupa 1 unit mesin jahit.

4 Sasaran
Sasaran Sosialisasi calon Kader penggiat Anti Narkoba sebanyak 200 0rang terdiri atas :
1. Siswa – Pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri terdiri atas :
 SMU Negeri 1 Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMU Negeri 2 Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMU Negeri 3 Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMU Negeri 1 Cibadak, sebanyak 10 Orang
 SMU Negeri 1 Warunggunung, sebanyak 10 Orang
2. Siswa – Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta, terdiri atas :
 SMK Negeri 1 Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMK Negeri 2 Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMK SETIA BUDI Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMK PGRI Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
 SMK MUHAMADIYAH Rangkasbitung, sebanyak 10 Orang
3. Guru SMU dan SMK, sebanyak 20 orang
4. Guru SMP, Sebanyak 10 orang
5. Guru PAUD, Sebanyak 20 orang
6. Wartawan, sebanyak 10 orang
7. Dinas Instansi Pemerintah, sebanyak 15 orang
8. Tokoh Masyarakat, sebanyak 10 orang
9. LSM, Sebanyak 5 orang
10. LKP, sebanyak 10 orang
Dilaksanakan sebanyak 2 angkatan,/dua kali kegiatan masing-masing sebanyak 100 orang peserta.
BAB III
INDIKATOR HASIL

1. Rumusan Indikator Keberhasilan


a. Terciptanya Kader Penggiat dan Relawan Gerakan Anti Narkoba sebagai penyuluh terhadap
lingkungan masyarakat baik pada lingkungan sekolahnya maupun tempat tinggal dimana ia berada.
b. Kader Penggiat Anti Narkoba akan bergerak setiap saat baik diminta maupun tidak diminta sebagai
penyuluh / pemberi informasi tentang pentingnya Anti Narkoba dan tingkat bahaya bagi pengguna
maupun bila terjadi penyebaran.
c. Terdapat timbulnya indikasi tidak meluas dan terhambatnya perkembangan penggunaan
Narkoba di masyarakat terutama dilingkungan sekolah dan tempat tinggalnya.
d. Adanya penyebarluasan informasi tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat

2. Tujuan Manfaat
a. Terhambatnya penyebaran dan perluasan penggunaan Narkoba.
b. Pemerintah Daerah telah dibantu menyelenggarakan Pendidikan Kader Penggiat Anti Narkoba
yang dilakukan oleh LSM FK-MPPB.
c. Dengan adanya keberadaan Kader Penggiat Anti Narkoba dapat mencegah perluasan dan
pengembangan penggunaan Narkoba terutama dilingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa-
pelajar.
BAB IV
PENUTUP

Demikian Proposal Bantuan Hibah Pemerintah Provinsi Banten yang diajukan kepada Yth. Bapak
Gubernur Banten, digunakan sepenuhnya untuk dapat mendukung kegiatan penyelenggaraan Sosialisasi
Kader Penggiat Anti Narkoba yang akan ditugaskan menjadi penyuluh serta memberikan sosialisasi tentang
bahaya Narkoba kepada masyarakat.

Kiranya mendapat pertimbangan untuk dikabulkan, dimaksudkan terciptanya Kader ini dapat membantu
pencegahan terhadap penggunaan Narkoba yang sangat membahayakan keselamatan bangsa.
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI KADER GERAKAN ANTI NARKOBA
DOKUMENTASI TEMPAT PELATIHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN MENJAHIT PROGRAM PKW 2018
DOKUMENTASI UNIT MESIN JAHIT YANG DIGUNAKAN UNTUK
PELATIHAN DAN AKAN DIBERIKAN SEBAGAI BANTUAN KEPADA PESERTA DIDIK
SEBANYAK 30 UNIT PROGRAM PKW 2018
DOKUMENTASI KEGIATAN PENUTUPAN

PELATIHAN DAN PEMBERIAN HIBAH UNIT MESIN JAHIT SERTA PERALATAN KER(DI HADIRI OLEH
KEPALA UPT PENDIDIKAN KECAMATAN RANGKASBITUNG, MEWAKILI KADISDIKBUD LEBAK,
BP PAUD DAN DIKMAS PROV BANTEN, TAMU UNDANGAN LAINNYA DAN PESERTA DIDIK)
1)

Anda mungkin juga menyukai