0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan8 halaman
(1) Pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu proyek pemerintah untuk menghubungkan Bekasi dan Jakarta; (2) Proyek ini ditargetkan selesai pada 2020-2021 dan progresnya mencapai 78,14%; (3) Terjadi insiden kecelakaan konstruksi yang menyebabkan delapan korban luka ringan.
(1) Pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu proyek pemerintah untuk menghubungkan Bekasi dan Jakarta; (2) Proyek ini ditargetkan selesai pada 2020-2021 dan progresnya mencapai 78,14%; (3) Terjadi insiden kecelakaan konstruksi yang menyebabkan delapan korban luka ringan.
(1) Pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu proyek pemerintah untuk menghubungkan Bekasi dan Jakarta; (2) Proyek ini ditargetkan selesai pada 2020-2021 dan progresnya mencapai 78,14%; (3) Terjadi insiden kecelakaan konstruksi yang menyebabkan delapan korban luka ringan.
Cibitung-Cilincing alan tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu proyek
J pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) tepatnya Badan Pengatur Jalan Tol.Pembangunan jalan tol yang memiliki panjang jalan kurang lebih 34,384 kilometer ini telah dimulai sejak tahun 2017 dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2020.
Pengerjaan pembangunan JTCC dipercayakan kepada anak
perusahaan IPC, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) melalui PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) yang bekerja sama dengan PT Waskita Toll Roads (WTR). JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari empat seksi, yakni Cibitung-Telaga Asih (3,14 km), Telaga Asih-Tambelang (10,30 km), Tambelang-Tarumajaya (14,3 km), dan Tarumajaya-Cilincing (7,10 km).
"JTCC merupakan salah satu proyek strategis nasional yang
pembangunannya menjadi prioritas. Berkat dukungan dari pemerintah khususnya kementerian terkait, pembangunan proyek JTCC terus dikerjakan meskipun terjadi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Arif. N amun dalam pengerjaanya pasti ada saja kendala nya. Kendala yang dialami adalah adanya peristiwa kecelakaan konstruksi saat melakukan pengecoran pada STA 31+128 yang pada minggu,16 agustus 2020. Dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) melakukan penghentian sementara pekerjaan pembangunan Tol Cibitung- Cilincing pada seksi 4 Kanal Banjir Timur- Cilincing. Insiden ini disebabkan karna sistem perancah gelagar yang tidak mampu mendudkung beban saat dilakukan pengecoran. Dan dalam insiden ini, PT waskita Beton Precast Tbk mencatat sebanyak delapan orang pekerja mengalami luka ringan dan pekerja yang mengalami luka ringan ini sudah di
B adan PengaturJalan Tol
mengungkapkan bahwa progres proyek jalan tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,01 kilometer secara keseluruhan telah larikan ke RS Citra Harapan Indah Bekasi, untuk mendapatkan perawatan.
mencapai 78,14%. “untuk seksi 1
kontruksi nya di targetkan selesai pada oktober 2020, menyusul penyelesaian seksi 2,3 dan 4 akan selesai kontruksi pada 2021,” ujar Kepala BPJT Danang Parikesit melalui siaran pers , rabu (21/10/2020). Dalam proyek pengerjaan jalan tol ini banyak mendapatkan keluhan terkait dampak lingkungan dari pembangunan jalan tol cibitung-cilincing. Warga sekitar mengeluhkan kebisingan dan keretakan rumah akibat pemasangan tiang panca, dan kerusakan jalan desa itu semua diakibatkan karena sering dilalui oleh kendaraan pengangkut material proyek tol tersebut dan alat berat. M enurut saya pemerintah mengambil langkah yang cukup baik untuk memikirkan dan menjalankan proyek JTCC, karena akan ada banyak pihak yang diuntungkan dalam proyek ini, dan untuk insiden yang terjadi pada proyek JTCC saya kira akan dijadikan pelajaran oleh seluruh pekerja lapangan yang menangani proyek ini untuk meningkatkan K3 dalam melaksanakan pekerjaannya, mengecek alat dan bahan yang akan digunakan, serta lebih teliti lagi dalam melakukan pekerjaan mereka, serta untuk masalah mengenai masalah keluhan masyarakat sebenarnya dapat ditanggulangi dengan 4 metode yaitu mewujudkan fungsi ruang untuk mencegah dampak kerusakan lingkungan sekitar, melibatkan masyarakat dalam proyek ini, penyusunan detail engineering design yang mempertimbangkan kajian lingkunan sekitar, dan yang terakhir menjalankan program kemitraan.
Jika kita bicara tentang
manfaat dari proyek ini memang cukup besar, terutama untuk perusahaan - perusahaan ekspedisi yang melakukan pengiriman melalui pelabuhan karena JTCC akan memangkas waktu perjalanan lebih cepat dari biasanya. Digadang-gadangkan dengan jalan tol ini waktu tempuh Bekasi-Tanjung Priok akan terpangkas 2 jam.