Anda di halaman 1dari 18

LANDASAN TEORI

sumber: Nurhadi, 2015


• ISTILAH YANG SERING DIPAKAI:
• Landasan teori
• Konstruksi teoritik
• Latar belakang teori
• Kajian teori (teoritik), kajian pustaka, tinjauan pustaka
• Telaah teoritik
• Kerangka pikir teoritik

Jens Martensson
MENGAPA PERLU LANDASAN TEORI?

• Karena penelitian ilmiah didasarkan kepada


pendekatan cara berpikir deduktif dan induktif.
• Landasan teori ditujukan untuk memberikan
dasar tentang konsep dan teori yang berkaitan
dengan variabel yang dipakai dalam penelitian
ini.
• Dengan teori, maka dapat diketahui pola
hubungan variabel yang akan diteliti dengan
variabel lain yang berkaitan.

Jens Martensson 3
Pengertian Teori

• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat
fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk
menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Jens Martensson
KEGUNAAN TEORI DALAM PENELITIAN

• Untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti.
• Prediksi dan pemandu untuk menemukan fakta yaitu untuk merumuskan hipotesis dan menyusun
instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif.
• Sebagai kontrol, digunakan untuk membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk
memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah.

Jens Martensson
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN KERANGKA
BERPIKIR
1. Menetapkan variabel yang diteliti
2. Membaca buku dan hasil penelitian
3. Deskripsi teori dan hasil penelitian
4. Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian
5. Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian
6. Sintesa simpulan
7. Kerangka berpikir
8. Hipotesis

Jens Martensson
TEORI DALAM PENELITIAN

• Karena penelitian ilmiah didasarkan kepada pendekatan cara berpikir deduktif dan induktif.
• Landasan teori ditujukan untuk memberikan dasar tentang konsep dan teori yang berkaitan dengan
variabel yang dipakai dalam penelitian ini

Jens Martensson
Jens Martensson 8
BAB II (Kuantitatif)

• BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS


• A. Landasan Teori
• B. Hasil Penelitian yang Relevan
• C. Kerangka Berpikir
• D. Hipotesis Penelitian

Jens Martensson
BAB II (Kualitatif)

• BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR


• A. Landasan Teori
• B. Hasil Penelitian yang Relevan
• C. Kerangka Berpikir

Jens Martensson
LANDASAN TEORI

✓ Unindra penggunakan pengutipan format APA (American Psychological Association)


✓ Referensi 10 tahun terakhir
✓ Perhatikan cara pengutipan langsung dan tidak langsung
✓ Untuk kutipan berjumlah 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi.
Baris pertama diketik menjorok sama dengan kalimat pertama pada awal paragraph. Baris kedua dst
dari kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris pertama.
✓ Sebaiknya dimulai dengan memaparkan teori-teori dari variabel Y lebih dahulu, ini bisa menjadi state of
the art juga.

Jens Martensson
✓ Perhatikan pointer setiap teori serta kapan penggunaan huruf kapital dan penebalan huruf, contoh:
✓ A. Landasan Teori
✓ 1. Hakikat Motivasi Belajar
a. Definisi Motivasi
bila ada sub judul maka pointer dapat ditulis:
1)
2)
dst
b. Teori-teori Motivasi
dst

Jens Martensson
HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

• Berisi ulasan-ulasan penelitian terdahulu yang relevan untuk dijadikan rujukan penelitian yang akan
dilakukan. Penelitian relevan ini berupa jurnal dan tesis. Diutamakan lebih banyak jurnal dibanding tesis.
• Berapa jumlahnya? Untuk latihan proposal ini, cobalah mencantumkan 5 penelitian yang relevan, masih
ingat dengan anotasi yang dilakukan?
• Dalam penelitian yang relevan ini, buat dalam bentuk narasi tanpa tabel, apa saja yang dicantumkan?
• 1) identitas jurnal/tesis: sebutkan nama penulis, tahun, judul penelitian, nama jurnal+volume+nomor, bila
itu tesis sebutkan itu tesis serta sebutkan perguruan tingginya.
• 2) hasil penelitian; hal-hal yang relevan untuk dikaitkan dengan penelitian yang akan dilakukan
• 3) perbedaan dengan penelitian relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Paparkan perbedaan
yang mana pembaca baru tahu perbedaanya setelah ia membaca artikel/penelitian tersebut. Jadi jangan
menyebutkan perbedaan yang sudah bisa ditebak hanya dari membaca judul penelitian. Misalnya
menyebutkan perbedaan hanya dari lokasi penelitian, mata pelajaran, ini harus dihindari.

Jens Martensson
KERANGKA BERPIKIR

• Merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
• Bentuknya berupa deskripsi/narasi dan diakhiri dengan paradigma penelitian.
• Deskripsi/narasi yang dimaksud yakni pemaparan konseptuan secara deduktif atau induktif, tergantung
pada metode penelitian yang digunakan. Bila kuantitatif maka dengan deduktif, sedangkan bila kualitatif
dengan induktif.
• Selanjutnya dari konseptual tersebut dibuat paradigma penelitian.

Jens Martensson
• Bagaimana bentuk dari paradigma penelitian? Yakni berupa bagan pemikiran (perbanyak membaca
tesis kuantitatif paradigmanya bagaimana, tesis kualitatif paradigmanya bagaimana)

Jens Martensson
HIPOTESIS

• Hipotesis cukup dituliskan untuk penelitian kuantitatif sedangkan pada penelitian kualitatif tidak perlu. Di
bab 2 ini, hipotesis yang ditulis adalah hipotesis penelitian, sedangkan hipotesis statistik ditulis di bab 4.
• Jumlah hipotesis sama dengan jumlah rumusan masalah. Bila pada penelitian terdapat 3 rumusan
masalah, maka hipotesis penelitiannya juga 3.
• Contoh:
• Rumusan masalah: apakah ada pengaruh x terhadap y?
• Hipotesis: diduga ada pengaruh x terhadap y

Jens Martensson
Kamu tidak akan bisa menulis bila kamu tidak
memulainya
• Demikian penyusunan bab 2 dengan penjelasan yang sangat sederhana, semoga mudah dipahami dan
dapat diterapkan. Dalam memahami ppt ini diperlukan pengalaman mahasiswa dalam membaca Skripsi
karena tanpa membaca Skripsi itu hanya seperti menggoreskan tinta di atas.

Jens Martensson
Launch

Anda mungkin juga menyukai