Anda di halaman 1dari 10

e-ISSN 2597-4157 p-ISSN 2597-4157

STRATEGI PERUSAHAAN LOKAL MENGHADAPI


PERSAINGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Johanes Jenu Widjaja Tandjung*
jenu.cpm@gmail.com

Abstract
Business competition in Indonesia has entered a new chapter, immediately
upon the ASEAN Economic Community establishment in 2015. Since then, the
domestic market has been penetrated by foreign competitors, particularly from
ASEAN member states, China, and South Korea. It is inevitable that the regional
competition impinges local business lines. Therefore, these enterprises must
initiate “glocally” marketing strategy - a global approach with a local taste that
attracts local prospects.
Keywords: Asean Economic Community, Local Business Lines, Regional Competition.

Pendahuluan 2017 telah membentuk ASEAN Security


Tidak terasa era persaingan Masyarakat Community (ASC), ASEAN Economic Commu-
Ekonomi ASEAN (MEA) telah datang. Per- nity (AEC) dan ASEAN Socio Cultural
gerakan arus barang, jasa, modal, dan ma- Community (ASCC). Dunia bisnis memang
nusia di antara ke sepuluh negara-negara tidak bisa terlepas dari faktor keamanan
ASEAN tentu saja akan meningkat secara dan sosial budaya, namun tulisan ini le-bih
drastis, khususnya ke Indonesia. Hal ini tidak memfokuskan pada kajian strategi pema-
diragukan lagi mengingat jumlah penduduk saran dalam menghadapi perubahan kondisi
Indonesia adalah yang terbanyak di antara persaingan bisnis yang memasuki tahap per-
negara-negara ASEAN. Jumlah penduduk saingan regional ASEAN.
Indonesia yang besar, sekitar 260 juta Pada bagian awal akan dibahas mengenai
jiwa, merupakan daya tarik yang luar biasa ASEAN sebagai pasar tunggal yang menjadi
sebagai pasar potensial bagi para pebisnis sebuah kekuatan ekonomi baru yang diper-
dari seluruh dunia. hitungkan oleh blok Masyarakat Ekonomi
ASEAN tahun 2017 tentu saja berbeda Eropa/MEE, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan,
jauh dengan tahun 1967 pada saat didirikan. Australia, Selandia Baru serta blok NAFTA
Secara utuh Masyarakat Ekonomi ASEAN (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko).
_____________________
* Periode 2012-2014 sebagai President Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Jawa Timur;
Pada periode 2015-2017 & 2018-2020 sebagai Pembina IMA chapter Surabaya; Dosen Akademi
Sekretari dan Manajemen Indonesia, Surabaya & Konsultan Pemasaran.

Jurnal Bisnis Terapan Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 23


Bahasan selanjutnya akan difokuskan Indonesia harus mempertahankan pasar
pada formula strategi pemasaran yang perlu mereka. Tentu saja masih ada kelebihan
disiapkan oleh perusahaan lokal dalam dari perusahaan lokal yaitu pendekatan
menghadapi persaingan regional ASEAN. kepada masyarakat yang relatif lebih mudah.
Para marketer perlu menyadari bahwa Selain itu, perusahaan lokal lebih mengenal
dengan terwujudnya Masyarakat Ekonomi keinginan dan kemauan pelanggan lokal.
ASEAN berarti pasar dalam negeri yang
sudah dikuasai akan diserbu oleh pesaing Saat MEA sudah terealisasi, mau tidak
dari negara lain. Ini berarti perusahaan mau, perusahaan lokal harus mau mengubah
lokal harus mampu menyiapkan strategi strategi pemasaran menjadi lebih profesional
bertahan yang smart jika tidak ingin pangsa agar dapat memenangkan persaingan yang
pasar tergerus. semakin kompetitif.
Secara matematika bisnis, Masyarakat MEA – Sebuah Pasar Tunggal
Ekonomi ASEAN dapat meningkatkan pang-
ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-bang-
sa pasar perusahaan karena total jumlah
sa Asia Tenggara didirikan pada tanggal 8
penduduk ASEAN sekitar 625 juta orang.
Untuk itu, perusahaan di Indonesia perlu Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Fili-
menyiapkan strategi bisnis yang cemerlang pina, Singapura, dan Thailand. Pada tahun
untuk mendukung divisi pemasaran dan 1984, Brunei Darussalam ikut bergabung.
penjual agar mampu bersaing secara kom- Selanjutnya pada tahun 1995 Vietnam juga
petitif terhadap pesaing dari negara ASEAN menyusul bergabung, diikuti oleh Laos dan
lainnya. Masyarakat Ekonomi ASEAN ada- Myanmar pada tahun 1997. Negara ke-10
lah momen untuk menguji kehebatan yang bergabung adalah Kamboja pada tahun
perusahaan-perusahaan di Indonesia sebe- 1999.
lum menghadapi persaingan global 2020.
Momen ini adalah “pertarungan hidup dan Pasar tunggal adalah adanya aliran barang,
mati” bagi setiap perusahaan di Indonesia, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil
apa pun bisnis mereka. secara bebas, serta aliran modal yang lebih
bebas. ASEAN membentuk pasar tunggal
Perusahaan Lokal untuk meningkatkan daya saing perdagangan
Perusahaan lokal adalah perusahaan yang dan daya tarik investasi, baik dari kawasan
terbatas melayani pasar sasaran mereka yang maupun dari luar kawasan ASEAN yang
berada di dalam negeri. Perusahaan ini bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi
saja usaha kecil menengah atau perusahaan demi menyejahterakan masyarakat.
besar. Indonesia memiliki banyak perusahaan
yang masih mengandalkan pasar domestik ASEAN menjalin kerja sama dengan
untuk mencapai tujuan bisnis mereka. negara-negara Asia lainnya seperti Tiong-
Jumlah penduduk Indonesia yang terbesar kok, Jepang, dan Korea Selatan dengan me-
di ASEAN merupakan pasar potensial bagi nandatangani Persetujuan Perdagangan
perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal Bebas atau Free Trade Agreements (FTAs).
ini menyebabkan mereka enggan untuk Inilah yang sering disebut dengan ASEAN+3.
mencari pasar di luar negeri. Pada tahun 2009, ASEAN juga sudah me-
Pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN lakukan kerja sama Persetujuan Perda-
(MEA), pesaing dari negara-negara ASEAN gangan Bebas dengan Australia, Selandia
lainnya mulai mengincar pasar tersebut, Baru, India, Tiongkok, Jepang, dan Korea
sehingga mau tidak mau, perusahaan di Selatan.

24 Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 Jurnal Bisnis Terapan


Jumlah penduduk negara-negara ASEAN
saat ini sudah mencapai 625 juta jiwa dan
didukung oleh pertumbuhan ekonomi
yang luar biasa di Tiongkok (East Asia),
India (South Asia), dan Indonesia (South
East Asia) adalah penunjang keberhasilan
perekonomian negara-negara di Asia.
Pada bulan Desember 2005, atas prakar-
sa ASEAN diselenggarakan KTT (Konferensi
Tingkat Tinggi) Asia Timur di Kuala Lumpur,
Berbicara tentang ASEAN, tentu tidak Malaysia. Tujuan KTT adalah menetapkan
bisa terlepas dari Asia. Abad ke-21 adalah East Asia Free Trade Area pada tahun 2015.
kebangkitan negara-negara yang ada di Selain ke–10 negara-negara ASEAN, KTT
sekitar Samudera Pasifik seperti yang di- ini dihadiri oleh Australia, Tiongkok, India,
katakan oleh John Naisbitt dalam bukunya Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, serta
Megatrens 2000. Asia diperkirakan pada Rusia sebagai pengamat. Mendekatnya
tahun 2020 akan menguasai 50 persen ASEAN ke kelompok negara-negara East
perekonomian dunia. Hal ini dibuktikan pada Asia karena adanya peluang yang besar,
tahun 2012, pertumbuhan perekonomian khususnya pasar Tiongkok dan India yang
Asia mencapai 6,5%, sedangkan pertum- jumlah penduduknya sangat besar.
buhan perekonomian dunia hanya mencapai ASEAN dianggap bukan sebagai
3,3 %. “ancaman” oleh negara-negara seperti
Asia bisa tumbuh luar biasa karena kelas Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan,
menengah tumbuh sangat cepat. Kelas Australia, dan Selandia Baru. Selain itu,
menengah di Indonesia adalah kelompok ASEAN memiliki kekuatan tawar-menawar
penduduk dengan kekuatan ”expenditure” yang tinggi. ASEAN merupakan pasar tunggal
per hari antara US$2–20 dan tumbuh regional yang sangat menarik karena jumlah
signifikan dari 45 juta pada 1999 (25% dari pasar yang besar, tingkat konsumsi yang
jumlah penduduk) menjadi 134 juta pada tinggi, dan tingkat persaingan yang rendah.
2010. Pada tahun 2015, kelas menengah Terlebih lagi, ASEAN merupakan tempat
tersebut mencapai 170 juta atau 70% produksi regional yang kompetitif karena
jumlah kekayaan alam yang berlimpah,
dari jumlah penduduk. Belum lagi kelas
tenaga kerja murah, dan kemudahan arus
menengah di Tiongkok dan India yang
barang, jasa, dan manusia akibat adanya
sekarang jumlahnya sedang booming.
perjanjian perdagangan bebas.
Menurut studi Bank Dunia, kalangan kelas
menengah ini terbagi empat kelas. Pertama, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
kelas menengah dengan pendapatan ASEAN ECONOMIC COMMUNITY atau
US$2–4 atau Rp1–1,5juta per bulan (38,5 MEA adalah bentuk integrasi ekonomi
persen). Kedua, kelas menengah dengan ASEAN oleh sepuluh negara ASEAN. Cetak
pendapatan US$4–6 atau Rp1,5–2,6 juta biru MEA ditandatangani pada tahun 2007
per kapita per bulan (11,7 persen). Ketiga, di Singapura oleh pimpinan negara-negara
kelas menengah dengan pendapatan US$6– anggota ASEAN. Dalam acara itu ditegaskan
US$10 atau Rp2,6–5,2 juta per bulan (5 kembali tujuan integrasi ekonomi regional,
persen). Dan, keempat, golongan menengah yaitu “membangun ASEAN sebagai pasar
berpendapatan US$10–US$20 atau Rp5,2–6 tunggal regional (single regional market) dan
juta per bulan (1,3 persen). basis produksi regional (regional production

Jurnal Bisnis Terapan Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 25


base) dengan tujuan membuat ASEAN Integrasi regional dan konektivitas diper-
lebih dinamis dan kompetitif ”. Integrasi cepat dengan memfasilitasi pergerakan
ini dilakukan karena setiap negara ASEAN sumber daya manusia terampil, modal, dan
tidak mungkin melawan kekuatan China barang/jasa, serta menurunkan hambatan
yang memiliki hampir 1,4 miliar penduduk perdagangan dan memperkuat mekanisme
dan India yang memiliki 1,2 miliar pen- kelembagaan ASEAN. Untuk itu, diperlukan
duduk. Kedua negara ini memiliki kekuatan empat pilar dalam MEA yaitu: (1) Pasar
yang begitu besar dalam setiap negosiasi Tunggal dan Basis Produksi; (2) Kawasan
di bidang perekonomian. Oleh karena itu, Ekonomi Kompetitif; (3) Pemerataan Pem-
negara-negara ASEAN sepakat membentuk bangunan Ekonomi, dan (4) Integrasi
MEA untuk menghadapi blok lain yang ASEAN menuju Ekonomi Global. ASEAN
ada, khususnya terhadap Chindia (China- telah membuat kemajuan yang signifikan
pada masing-masing pilar ini sehingga telah
India). Jadi, jangan dipersepsikan jika saat
membuka peluang baru bagi investor dan
MEA akan terjadinya perang saudara di
masyarakat ASEAN untuk semakin maju dan
antara negara-negara ASEAN.
memiliki daya saing.
Pilar Pertama: Pasar Tunggal dan Basis
Produksi
Terdapat lima elemen dalam pasar tung-
gal dan basis produksi, antara lain:
1. Aliran Bebas Barang
Prosedur bea cukai lebih disederhanakan
sehingga pergerakan barang antarnegara
ASEAN dapat dipantau. Selain itu, perizinan
barang ekspor akan lebih cepat sehingga
menghemat waktu dan biaya.
Persaingan bisnis antarnegara sebenar-
nya adalah hal wajar, namun melalui MEA
akan terbentuk persaingan bisnis yang lebih
fair. Segala hambatan yang ada, baik tariff
maupun non-tariff berusaha dieliminasi
sehingga setiap negara di ASEAN dapat
berkompetisi secara jujur. Namun yang
lebih penting dengan adanya MEA adalah
terciptanya kawasan regional production
base. Negara yang memiliki keunggulan
bersaing di bidang industri tertentu akan
diberi kesempatan memproduksi barang/
jasa dengan lebih efisien. Hal ini akan
menguntungkan bagi ASEAN. Jadi sebenar-
nya MEA bukan hanya sekadar kompetisi
bisnis semata di antara negara-negara
ASEAN namun juga kerja sama di antara Selanjutnya adalah penerapan sistem self
negara-negara ASEAN agar menghasilkan sertification atau sertifikasi mandiri, yaitu
produk berkualitas dengan biaya efisien. sistem penerbitan pernyataan asal barang
Inilah dual track strategy dalam MEA. yang dilakukan secara mandiri oleh eksportir

26 Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 Jurnal Bisnis Terapan


bersertifikat. Sistem ini akan memudahkan penting dari persamaan untuk liberalisasi
para pelaku bisnis melakukan ekspansi ke perdagangan jasa. ASEAN memfasilitasi pe-
negara ASEAN lainnya. ngakuan terhadap tujuh jasa profesional
di bidang teknik, keperawatan, jasa arsitek
Program percontohan sistem self serti-
dan akuntansi, kualifikasi survei, dan tenaga
fication untuk ASEAN bertujuan untuk
kesehatan medis dan gigi.
memungkinkan eksportir bersertifikat
menyatakan ekspor mereka memenuhi per- 3. Aliran Bebas Investasi
syaratan dokumen. Hal ini akan mengurangi
Pada tahun 1998, Kawasan Investasi
biaya perdagangan dan mempercepat per- ASEAN diposisikan sebagai tujuan investasi
gerakan barang melintasi perbatasan. utama untuk investasi langsung negara asing
Langkah-langkah untuk mengurangi ham- serta investasi antar negara-negara ASEAN.
batan teknis perdagangan lainnya adalah Kawasan Investasi ASEAN menyediakan
de-ngan menerapkan harmonisasi standar liberalisasi, promosi, dan fasilitas investasi.
produk. Tiap industri diharapkan memiliki Untuk memenuhi tantangan mening-
standar kualitas yang sama. Ada beberapa katnya persaingan investasi langsung ne-
industri yang diprioritaskan antara lain: gara asing secara global, pada tahun 2009
produk karet, obat tradisional, kosmetik, dibentuk ASEAN Comprehensive Investment
pariwisata, sayur dan buah segar, udang dan Agreement. Ini adalah langkah bersama
budidaya perikanan, dan ternak. negara-negara ASEAN untuk meningkatkan
iklim investasi dan menarik lebih banyak
2. Aliran Bebas Jasa investor ke daerah melalui penciptaan
Sektor jasa merupakan daerah pertum- lingkungan investasi yang lebih liberal dan
buhan baru yang penting untuk ASEAN. Di transparan. Perjanjian tersebut meliputi
berbagai negara anggota ASEAN, bisnis jasa sektor manufaktur, pertanian, perikanan,
memberikan kontribusi antara 40%–60% kehutanan, pertambangan, dan penggalian,
dari gross domestic product (GDP). Menyadari serta layanan yang terkait dengan kelima
pentingnya bisnis jasa dalam integrasi sektor ini.
regional dan peranannya dalam ekonomi ASEAN merupakan lokasi investasi
global yang kompetitif, ASEAN berinisiatif penting bagi investor asing dan menarik
melakukan liberalisasi pada sektor jasa. investor dari hampir semua wilayah di
Sampai saat ini negara-negara anggota dunia. Jumlah investasi langsung asing
ASEAN telah menyepakati komitmen ak- meningkat dari US$17,7 miliar pada tahun
2013 menjadi US$136,2 miliar pada tahun
ses pasar di berbagai sektor dan sub-
2014. Investor asing yang menguasai 2/3
sektor jasa termasuk jasa bisnis (business
total investasi di ASEAN adalah Uni Eropa,
services), jasa profesional (professional ser-
internal ASEAN, Jepang, Amerika Serikat,
vices), konstruksi (construction), distribusi
dan Tiongkok.
(distribution), pendidikan (education), jasa
lingkungan (environmental services), ke- 4. Aliran Bebas Modal
sehatan (healthcare), transportasi laut (ma-
Untuk mempromosikan aliran modal
ritime transport), telekomunikasi (telecom-
yang lebih bebas, bursa efek ASEAN-5
munication), dan pariwisata (tourism). Ko- dan Viet Nam telah bekerja sama untuk
mitmen juga dibuat untuk jasa keuangan membentuk Bursa ASEAN, yang bertujuan
(financial services) dan sektor tranportasi untuk mempromosikan pasar modal ASEAN
uda-ra (air transport sector). dan menawarkan lebih banyak kesempatan
Jasa profesional juga merupakan bagian untuk investor di seluruh wilayah.

Jurnal Bisnis Terapan Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 27


Liberalisasi jasa keuangan lainnya di kesempatan bagi siapa pun untuk terbang
ASEAN terus memperkuat sektor keuangan ke negara-negara tetangga.
daerah untuk memungkinkan alokasi modal
Sektor infrastruktur lain yang sedang
menjadi lebih efisien guna mendukung
mengalami peningkatan terus-menerus
perkembangan MEA.
adalah telekomunikasi. Regulator tele-
5. Aliran Bebas Tenaga Kerja Terampil komunikasi ASEAN pada tahun 2012
mengumumkan untuk mengurangi tarif
ASEAN juga bekerja memfasilitasi arus jelajah ponsel inter-nasional dalam wilayah
bebas tenaga kerja terampil di wilayah
ASEAN. Malaysia dan Singapura merupakan
tersebut. Perjanjian ASEAN menyediakan
negara anggota pertama yang membuat
kerangka hukum untuk memfasilitasi per-
perjanjian bilateral untuk mengurangi tarif
gerakan lintas batas orang-orang yang
jelajah ponsel yang dikenakan oleh penyedia
terlibat dalam pelaksanaan perdagangan
telekomunikasi di masing-masing negara.
barang, jasa, dan investasi.
Pilar Ketiga: Pemerataan Pembangunan
Pilar Kedua: Kawasan Ekonomi Ekonomi
Kompetitif Sebuah komponen kunci dari MEA adalah
Dalam menciptakan kawasan ekonomi meningkatkan daya saing dan perluasan
yang kompetitif, MEA berusaha untuk usaha kecil dan menengah di ASEAN melalui
mengembangkan budaya persaingan yang proyek-proyek unggulan di bawah Rencana
sehat, termasuk lembaga-lembaga dan hu- Strategis Aksi untuk Pembangunan UKM
kum yang mendukung usaha. Ini termasuk ASEAN (2010–2015). Inkubator tiga puluh
perlindungan bagi jaminan konsumen dan bisnis dan pusat-pusat inovasi membentuk
juga hak kekayaan intelektual. Jaringan Inkubator Bisnis ASEAN untuk
mempromosikan bisnis yang cocok dan
Sebuah wilayah ekonomi yang kompetitif
mengembangkan ASEAN small medium
juga memerlukan dukungan infrastruktur
entreprise/SME.
fisik seperti jalan raya, bandara, jalur kereta
api, jaringan listrik, dan jaringan pipa gas. Kerangka ASEAN untuk Pembangunan
Jalan-jalan raya dari negara-negara anggota Ekonomi Berkeadilan diperkenalkan pada
membentuk ASEAN Highway Network yang tahun 2011. Ini adalah bentuk orientasi
terhubung secara fisik, meskipun kualitas negara-negara anggota untuk mengaktifkan
beberapa rute perlu ditingkatkan ke standar integrasi ekonomi regional yang didasarkan
yang disepakati. pada prinsip-prinsip pertumbuhan yang
inklusif dan berkesinambungan, pengentas-
Selain itu, ASEAN juga membangun ja-
an kemiskinan, dan mempersempit kesen-
ringan transmisi kekuatan regional yang
jangan pembangunan dalam dan di antara
menghubungkan semua negara anggota. Gas
semua negara anggota ASEAN.
Pipeline Trans-ASEAN juga dibangun untuk
menghubungkan infrastruktur pipa gas Pilar Keempat: Integrasi ASEAN Menuju
dari negara-negara anggota ASEAN dan me- Ekonomi Global
mungkinkan gas (termasuk gas alam cair)
Salah satu kisah sukses penting dari
yang akan diangkut melintasi perbatasan
MEA adalah integrasi ASEAN ke dalam
negara anggota.
ekonomi global. Melalui sejumlah perjanjian
Kebijakan ASEAN Open Skies untuk layan- perdagangan bebas dengan Republik Rakyat
an kargo dan penumpang telah dilaksanakan Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia,
oleh sebagian besar negara anggota. Kebijak- Selandia Baru, dan India, ASEAN memiliki
an ini akan meningkatkan konektivitas udara posisi yang baik di pusat rantai pasokan
di wilayah dan menciptakan lebih banyak global dan telah mengembangkan hubungan

28 Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 Jurnal Bisnis Terapan


perdagangan dengan ekonomi regional dengan perkembangan zaman. Sejarah
utama, yang telah memungkinkan untuk membuktikan bahwa, Perang Vietnam yang
menciptakan peluang bisnis yang signifikan. dipenuhi dengan persenjataan moderen oleh
prajurit Amerika, ternyata dimenangkan oleh
Meningkatnya Minat Bisnis di Kawasan
Vietnam. Demikian juga pada saat Perang
ASEAN
10 November 1945, kota Surabaya diserang
ASEAN telah menikmati peningkatan habis-habisan dari darat, laut, dan udara
yang stabil dalam investasi asing dengan
oleh Sekutu. Ternyata arek-arek Suroboyo
pertumbuhan rata-rata 14% sejak tahun
mampu memenangkan pertempuran hero-
2000. Pada tahun 2014, investasi asing yang
langsung mengalir ke wilayah ini mencapai ik itu dengan hanya bersenjata bambu run-
US$16,2 miliar. Pertumbuhan investasi cing.
yang begitu kuat karena hasil dari banyak Memang tidak bisa dipungkiri lagi,
faktor, termasuk upaya integrasi ASEAN bahwa jumlah penduduk Indonesia yang
yang komprehensif membuat perdagangan sangat besar itulah yang menarik pesaing
di wilayah tersebut lebih murah, lebih cepat, asing untuk datang berbisnis di negara ini.
dan lebih mudah. Sebanyak 40 persen dari total penduduk
Indonesia menjadi tujuan investasi yang ASEAN yang berjumlah sekitar 620 juta jiwa,
menarik, yang dipertimbangkan oleh para tinggal di Indonesia. Ini adalah jumlah pa-
pengusaha di negara-negara ASEAN lainnya. sar potensial yang sangat besar.
Pertama, kinerja ekonomi makro yang
kuat, pertumbuhan ekonomi yang baik dan Namun sebenarnya, pebisnis Indonesia
stabil, sumber daya alam yang melimpah, bisa menjadi jagoan lokal di dalam negeri
serta pasar domestik yang terus tumbuh asal mampu melakukan gebrakan yang mem-
dan berkembang. Kedua, jumlah kelas buat pelanggan merasa WOW disertai rasa
menengah di Indonesia tumbuh signifikan Percaya Diri. Untuk memiliki rasa Percaya
dari 45 juta pada 1999 menjadi 134 juta Diri dan mampu menjadi jagoan lokal,
pada 2010, dan pada 2015 kelas menengah pebisnis perlu memperhatikan beberapa
tersebut mencapai 170 juta. Ketiga, banyak hal.
peluang bisnis dan investasi di Indonesia
termasuk proyek-proyek infrastruktur yang Memiliki Produk yang WOW
diprioritaskan pada pemerintahan Presi- Pelanggan puas belum tentu melakukan
den Jokowi. repeat buying karena pesaing juga berusaha
memberikan yang lebih baik. Yang penting
Pembahasan adalah pelanggan merasa enjoy terhadap
Banyak rasa khawatir bermunculan produk dan layanan yang diterima. Itu
saat MEA dilaksanakan pada tanggal 31 pun tidak cukup. Perusahaan harus mem-
Desember 2015, khususnya di kalangan berikan rasa nyaman dan keramahan kepa-
pengusaha lokal atau pemilik brand lokal. da pelanggan agar pelanggan memiliki expe-
Serbuan pesaing dari negara negara ASEAN rience terhadap perusahaan. Pada akhirnya,
+ 3 ( Jepang, Tiongkok, Korea Selatan) me- perusahaan harus mengajak pelanggan se-
nyebabkan pemain lokal kurang percaya cara pribadi untuk menentukan produk yang
diri. Apalagi masyarakat Indonesia sangat
terbaik bagi dirinya. Bukan memberikan
tergila-gila dengan merek asing, semakin
produk yang terbaik menurut perusahaan.
menambah rasa khawatir yang berlebihan.
Pebisnis lokal sebenarnya tidak perlu Menetapkan Harga Bukan Sekedar
terlalu khawatir dengan situasi persaingan Mencari Keuntungan Semata
regional ASEAN karena sesungguhnya ber- Fenomena Go-Jek cukup menggemparkan
bisnis tidak mungkin semakin mudah seiring di tahun 2015. Kehadirannya sangat mem-

Jurnal Bisnis Terapan Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 29


bantu masyarakat di kota kota besar seperti Namun proses pengambilan keputusan saat
Jabodetabek, Bandung, Bali dan Surabaya ini lebih kompleks karena calon pelanggan
yang penuh dengan kemacetan. Dengan terhubung secara online dengan teman-
Go-Jek, kemacetan bisa ditembus dan lebih teman maupun keluarga. Sebelum melakukan
efisien waktu. Harga yang ditetapkan juga pembelian, calon pelanggan harus mengenal
masih terjangkau oleh masyarakat dan (aware) terhadap perusahaan yang menjual.
yang penting pelanggan merasa happy. Ini Kemudian barulah calon pelanggan merasa
dibuktikan protes keras para netizen ketika tertarik (appeal) terhadap perusahaan, na-
Go-Jek dilarang beroperasi karena dianggap mun masih belum terlalu yakin. Untuk itu,
melanggar undang-undang angkutan umum mereka harus bertanya (ask) kepada teman
roda dua yang belum memiliki jaminan atau keluarga yang lain agar lebih yakin.
keselamatan. Akhirnya larangan ini dicabut Barulah setelah itu mereka melakukan (act)
dan Go- Jek masih diperbolehkan sebagai pembelian. Seandainya merasa puas dengan
sarana angkutan umum roda dua. Ini artinya, produk yang dibeli, mereka memberikan
jika perusahaan mementingkan kebutuhan rekomendasi (advocate) kepada orang lain.
pelanggan, maka harga tidak terlalu sensitif.
Bahkan pelanggan akan membela mati- Konsentrasi terhadap Niche Market
matian jika perusahaan ”diserang” oleh Jagoan lokal umumnya sudah mendapat
pihak lain. tempat di hati pelanggan di setiap tempat
mereka membuka bisnis. Kopi Kapal Api,
Produk Mudah Diperoleh di Berbagai
rokok Gudang Garam, Depot Bu Rudy di
Outlet
Surabaya, Hot Cui Mie di kota Malang memiliki
Berbagai outlet mini market saat ini pelanggan loyal yang sulit digoyahkan.
sangat mudah sekali dijumpai di sepanjang Apalagi jika pebisnis ini selalu melakukan
jalan, baik di jalan raya maupun di jalan inovasi produk terus-menerus sehingga
perkampungan. Fenomena ini dimanfaatkan pelanggan tidak punya alasan meninggalkan
oleh perusahaan lain seperti: Air Asia, mereka. Jagoan lokal masih tetap bisa
Citilink, BPJS, FIF sebagai sarana untuk bertahan, bahkan bisa menjadi pemenang
melakukan pembayaran transaksi di sana. saat persaingan regional MEA dimulai De-
Tentu saja masyarakat lebih happy karena sember 2015. Mereka cukup menerapkan
lebih dekat dan efisien. strategi bertahan sambil melakukan inovasi
Memberikan Informasi Produk Secara produk terus-menerus agar pelanggan tidak
Jujur bosan. Inovasi juga dapat dilakukan terha-
dap gerai toko sehingga menambah expe-
Promosi gencar akan percuma saja
rience dalam berbelanja.
kalau mengandung kebohongan dan tidak
sesuai janji. Saat ini adalah era transparansi Perhatikan Kebutuhan dan Keinginan
atau serba terbuka. Perusahaan harus Lokal
mengatakan yang sejujurnya tentang pro- Banyak cerita sukses tentang perusahaan
duk yang akan dijual. Jika bagus, katakan lokal dalam mengelola bisnis. Salah satu
bagus. Jika kualitas sedang, katakan sedang. kuncinya adalah memahami selera pelanggan
Jangan sampai produk berkualitas jelek di- lokal. Rawon Nguling di Pasuruan atau rawon
promosikan sebagai produk bagus dengan Setan di Surabaya, Goldilocks Bakeshop
iming-iming hadiah. Bisa saja penjualan di Makati City, Philipina atau Bengawan
meningkat tetapi tidak akan lama karena Solo di Singapura yang juga menjual roti.
pelanggan merasa ditipu. Perusahaan lokal ini bisa berjaya di masing-
Promosi memang dapat memengaruhi masing negaranya karena memahami selera
seseorang untuk melakukan pembelian. masyarakat lokal.

30 Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 Jurnal Bisnis Terapan


Membina Hubungan dengan Pelanggan jumlahnya mulai banyak beroperasi di pasar
Perusahaan lokal bisa menjadi juara Indonesia karena sebenarnya setiap produk
dalam persaingan di era regional ASEAN, atau jasa memiliki pasar masing-masing.
asal mereka mampu menjalin hubungan Untuk memenangkan persaingan mela-
kekerabatan dengan pelanggan. Gathering wan perusahaan asing, maka perusahaan
secara berkala, manajer atau pemilik peru- lokal perlu meningkatkan kualitas terhadap
sahaan turun ke lapangan, mengadakan produk, harga yang mampu memberikan
bakti sosial bersama adalah bentuk membina nilai bagi pelanggan, kemudahan bagi pe-
keintiman bersama pelanggan. Dengan kata langgan untuk mengakses produk atau
lain, manajemen atau pemilik perusahaan jasa, serta mampu memberikan informasi
harus selalu keep and touch bersama pe- secara jujur. Selain itu, perusahaan harus
langgan. memepertahankan niche market dengan
inovasi produk dan selalu menggali keingin-
Simpulan an dan kebutuhan pelangggan lokal serta
Perusahaan lokal tidak perlu khawatir tetap membina hubungan dengan pelang-
dengan masuknya perusahaan asing yang gan.

Daftar Pustaka

Asian Development Bank Institute. 2014. ASEAN 2030: Toward a Borderless Economic
Community. Japan.
ASEAN Secretariat. 2008. ASEAN Economic Community Blueprint. Jakarta.
Kotler, Philip& Keller, Kelvin. 2012. Marketing Management 13th. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
Kotler, Philip., Kartajaya, Hermawan., Huan, Hooei Den. 2007. Think ASEAN. Singapore:
McGraw- Hill
Kotler, Philip& Keller, Kelvin. 2012. Marketing Management 13th. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
Leggett, Regan James. 2014. ASEAN 2015: Seeing Around The Corner In a New Asian Landscape.
The Nielsen Company.
Tandjung, Jenu Widjaja., Irawan, Chandra., Prayogo, Teguh. 2016. Competitive Marketing
Strateagy. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Jurnal Bisnis Terapan Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 31


32 Volume 01, Nomor 02, Desember 2017 Jurnal Bisnis Terapan

Anda mungkin juga menyukai