MK : BIOMEDIK DASAR
C. PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang merangsang pancreas untuk mensekresi
insulin, yang memicu sel – sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dalam darah.
Ketika kelebihan itu telah dikeluarkan atau ketika konsentrasi gula turun dibawah titik pasang,
maka pancreas akan merespon dengan cara mensekresikan glucagon, yang mempengaruhi hati
untuk menaikkan kadar glukosa darah. Hormone insulin dan glucagon.
Hormon PTH berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstra seluler
dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan
kalsium dari tulang, hormone paratiroid meningkatkan kalsim darah dengan cara merangsang
reabsorpsi kalsium di ginjal dengan cara penginduksian sel-sel tulang osteoklas untuk
merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang
sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah. Hormone parathormon ( paratiroid ) dan
kalsitonin
3. Bagaimana pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit, hormone apa yang terlibat !
Banyak sedikitnya cairan yang masuk dalam sel akan dideteksi oleh hipotalamus, jika cairan
dalam darah sedikit, maka hipofisis akan mensekresikan ADH untuk melakukan reabsorpsi
sehingga darah mendapatkan asupan cairan dari hasil reabsorpsi tersebut. Dengan demikian
kadar cairan dalam darah dapat kembali seimbang. Hormone ADH
hormon Thyroid mengatur laju metabolisme ( kecuali otak, lien, paru-paru dan testis ),
merangsang pembentukan sel darah merah, mempengaruhi kekuatan ritme pernafasan,
bereaksi sebagai antagonis insulin. Hormon Thyroid : tiroksin, triiodontironin ,kalsitonin dan
kortisol.
Pada saat bayi menyusu, hisapan bayi pada payudara akan menimbulkan impuls yang akan
diteruskan ke otak ( hipofisis posterior ) sehingga akan disekresi hormone oksitosin. Hormone
oksitosin akan menyebabkan sel alveoli kelenjar ASI berkontraksi, sehingga ASI akan keluar.
Hormone oksitosin dan prolaktin
Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan
penurunan kadar estrogen dan progesterone. Penurunan kadar hormone ini menyebabkan
degenerasi, perdarahan dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau
menstruasi. Hormone estrogen, progesterone, FSH-RH, LH-RH dan PIH.
C. MENGECEK PEMAHAMAN
1. D
2. C
3. A
4. C
5. D
6. C
7. A