Anda di halaman 1dari 7

 Template resep untuk mahasiswa KMMI

RESEP
(sesuai tema dari praktikum)

Resep (sesuai tema)


 Komposisi Resep Asli (resep keluarga/resep dari buku, majalah populer dan lainnya)

a. Nama bahan

b. Nama bahan

 Komposisi Resep Modifikasi (bila ada modifikasi resep)

a. Nama bahan

b. Nama bahan

c. Nama bahan modifikasi

d. Nama bahan modifikasi

e. Nama bahan

 Alat (alat yang digunakan dalam membuat sediaan resep)

a. Nama alat

b. Nama alat

c. Nama alat

d. dst

 Cara Pembuatan (tahapan pembuatan sediaan dijelaskan secara rinci)

a. Tahapan pembuatan sediaan sesuai tema

b. Tahapan pembuatan sediaan sesuai tema

c. dst
 Aturan Pakai (aturan minum disesuaikan dengan resep dari keluarga atau acuan dari
buku dan majalah populer yang digunakan dalam pembuatan sediaan resep)

 Peringatan

 Efek Samping

 Uraian Bahan Baku

a. Kandungan :

b. Khasiat :

c. EfekSamping :

 KIE

 DaftarPustaka

Contoh resep dari jurnal praktikum mahasiswa

RESEP
(JAMU KUNIR ASAM)

Resep
 Komposisi Resep Asli

a. 20 gram Kunyit

b. 5 gram Jahe

c. 5 gram Kencur

d. 6 gram Pasta Asam (1 sendok teh pasta asam, dibuat dengan perbandingan

20gram asam dalam 80ml air hangat)

e. 1 sendok teh Air perasan jeruk nipis


f. 1 sendok makan Gula merah ( dibuat sirup dengan perbandingan 100gram gula

merah dalam 100ml air)

g. 200ml Air

(Sumber : The Tale of Jamu, The


Green Gold of Indonesia, Marta
Tilaar)

 Alat

a. Lumpang alu

b. Panci

c. Talenan

d. Pisau

e. Pengaduk kayu

f. Saringan,

g. Saringan kain

h. Gelas ukur

i. Timbangan

 Cara Pembuatan

a. Siapkan alat dan bahan

b. Cuci Rimpang dengan sikat kemudian tiriskan. Bila menggunakan empu kupas terlebih
dahulu

c. Timbang semua bahan sesuai resep

d. Lalu rajang setiap bahan yg akan digunakan (kunyit, kencur, jahe)

e. Menyiapkan tumbukan dan masukkan rimpang ke dalam lumpang, Tumbuk secara


berurutan,

f. Setelah bahan yang ditumbuk halus, pindahkan kedalam mangkok atau baskom steanless,

g. Tambahkan air sedikit demi sedikit, kemudian peras


h. Tambahkan pasta asam, air perasan jeruk nipis, dan gula kedalam larutan yang sudah
disaring.

i. Sediaan jamu kunir asam siap dihidangkan

 Aturan Pakai

Minum 2 kali sehari (pagi dan sore) 3hari sebelum menstruasi dan 3 hari setelah menstruasi,
atau diminum 2x dalam seminggu

 Peringatan

a. Tidak dianjurkan mengkonsumsi dalam keadaan perut kosong.

b. Tidak boleh diberikan pada penderita batu empedu dan pendarahan kecuali atas saran
dokter.

c. Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil.

 Efek Samping

Sedikit nyeri gastrointestinal. Rasa tidak enak ulu hati dapat terjadi.

 Uraian Bahan Baku

a. Kandungan :
- Jahe : minyak atsiri dan oleoresin. Komponen utama minyak atsiri seskuiterpen
hidrokarbon, meliputi zingiberen, (I)-ar-kurkumen, β-seskuifelandren, dan β-bisabolen.
Disamping itu juga terdapat amilum, vitamin A, B, dan C, asam-asam organik seperti
asam malat, oksalat, senyawa flavonoid, dan polifenol.
- Jeruk nipis :Jeruk nipis memiliki kandungan flavonoid, saponin dan minyak atsiri.
Komponen minyak atsirinya adalah siral, limonene, feladren, dan glikosida hedperidin.
Sari buah jeruk nipis mengandung minyak atsiri limonene dan asam sitrat 7%.
- Kandungan kimia yang paling utama dalam kunyit adalah senyawa kukuminoid dan
minyak atsiri. Senyawa kurkuminoid yang terkandung dalam kunyit sebesar 3 sampai
4% yang terdiri dari senyawa curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin. Dan minyak minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit
sebesar 2 sampai 5% yang terdiri dari senyawa seskuiterpen dan fenil propana
turmeron (aril-turmeron, alpha-turmeron, beta-turmeron), humulen, bisabolen,
zingiberin, kurlon kurkumol, seskuifellandren, atlanton dan aril kurkumen. Kandungan
kimia lainnya yang terdapat dalam kunyit adalah garam-garam mineral. Kandungan
mineral dalam kunyit antara lain seng, aluminium, bismut, magnesium, kalsium,
timbal, besi, mangan, natrium dan kalium. Selain itu juga terdapat kandungan kimia
lainnya berupa senyawa tannin, arabinosa, glukosa, pati, dammar dan fruktosa.
- Setiap 100 gram asam jawa mengandung 36 persen tiamin, 35 persen zat besi, 23
persen magnesium, dan 16 persen fosfor dari sejumlah yang direkomendasikan untuk
kecukupan gizi per hari. Kandungan bernutrisi lainnya mencakup niasin, kalsium,
vitamin C, tembaga, dan piridoksin. Kandungan asam jawa yang lainnya ialah
kandungan fitokimia, yang mencakup limonin, geraniol (antioksidan alami dengan
wangi seperti mawar), safrole, asam sinamat, metil salisilat (sebagai zat anti-iritasi),
pirazin, dan alkylthiazola

b. Khasiat :

- Jahe : antiinflamasi, antirematik, karminatif, dan antidispepsia, mengurangi perut


kembung, meredakan batuk, gejala masuk angin dan sakit kepala, membantu
memperbaiki nafsu makan.

- Jeruk nipis : Dalam bidang medis, jeruk nipis dimanfaatkan sebagai penambah nafsu
makan, diare, antipireutik, antiinflamasi, antibakteri dan diet

- Kunyit : anti inflamasi, antipiretik, analgesik, menambah nafsu makan, antioksidant,


antidispepsia,

- Asam jawa : membantu melancarkan buang air besar, membantu mengurangi


sariawan, sebagai penurun demam, antioksidant

- Kencur : membantu meredakan batuk, membantu mengurangi nyeri, membantu


menambah nafsu makan, membantu mengurangi peradangan.
c. EfekSamping :

- Jahe : nyeri gastrointestinal

- Jeruk nipis : belum diketahui

- Kunyit : dosis tinggi meningkatkan resiko infertile,

- Asam Jawa : belum diketahui

- Kencur : Belum diketahui

 KIE

a. Mengatur pola hidup sehat

b. Mengatur pola makan bergizi seimbang

c. Olahraga teratur

d. Istirahat yang cukup

e. Minuman Kunyit asam membantu mengurangi nyeri haid, membantu mengurangi jerawat
dan bau badan.

f. Perbanyak mengonsumsi air mineral

g. Meningkatkan konsumsi buah dan sayur

h. Diminum selagi hangat

 Daftar Pustaka
Kemenkes RI. 2012. Vademakum Tanaman Obat Jilid 1 (Edisi Revisi). Jakarta : 182
Mursito, Bambang. 2006. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Jakarta: Penebar
SwadyaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.
Banjarmasin.
Nugroho, Sri Haryanto. 2006. Sehat & Bugar Secara Alami. Jakarta : Penebar Swadaya.
Sethpakdee, S. 2002. Citrus aurantifolia. Adible Fruit and Nut: Porsea Sent Resources of
South East Asia 2: 126-128
Syamsuhidayat, S dan J.R. Hutape. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jakarta:
Depkes RI.
Tilaar, M dan Bernard T Widjaja. 2015. The Tale of Jamu The Green Gold of Indonesia.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai