Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA METRO DINAS KESEHATAN

UPTD RSUD. JEND. AHMAD YANI METRO


Jl. Jend. A Yani No. 13 Kota Metro 34111
Telp/Fax. (0725) 41820 / 48423 Email:

TELAAHAN STAF

Kepada : Direktur UPTD RSUD Jend. Ahmad Yani Metro


Dari : Kepala Instalasi IT – SIMRS
Tanggal : 07 Januari 2022
Nomor : 050/ /LL-3/04/2022
Sifat : Penting
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pemberian Insentif Percepatan Pembuatan Aplikasi dan Pengintegrasian
Perencaan Obat dengan data SIMRS

Dengan hormat,

I. Dasar
a. Undang – undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik;
b. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
c. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 82 Tahun 2013, tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit;
f. Peraturan Menteri Dalam Negri, Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah.

II. Pokok Persoalan :


Mencermati dasar tersebut di atas, dalam rangka peningkatan pelayanan
pada UPTD.RSUD Jend. Ahmad Yani Metro sebagai Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) Tipe B, yang melaksanakan kegiatan pelayanan
dibidang kesehatan rujukan, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan,
Nomor 82 Tahun 2013, tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS), pelaksanaan SIMRS pada UPTD. RSUD. Jend. Ahmad
Yani Metro belum berjalan secara optimal. Diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Perencanaan Obat Gudang Farmasi masih manual, belum teraplikasi
dan terintegrasi dengan SIMRS RSUD Jend. Ahmad Yani Metro
2. Laporan Pengeluaran Obat belum terintegrasi antara Unit Apotek
dengan Gudang Obat
3. Persoalan pada poin 1 dan 2 diatas, menyebabkan ketidak cocokan
data pada Biiling SIMRS;
Berdasarkan hal tersebut diatas, bahwa UPTD. RSUD Jend. Ahmad Yani Metro wajib untuk
menyelenggarakan SIMRS yang terintegrasi dengan baik, serta mampu untuk mengolah data
agar menjadi informasi yang bermanfaat dan berguna untuk meningkatkan pelayanan rumah
sakit.

III. Pra Anggapan :


Pentingnya Pembuatan Aplikasi dan Pengintegrasian Perencanaan Obat
tersebut di atas diharapkan mampu meningkatkan dan mendukung
proses pelayanan Rumah Sakit yang meliputi :
a. Kecepatan, akurasi, integrasi, peningkatan pelayanan, peningkatan
efisiensi, kemudahan pelaporan dalam pelaksanaan operasional;
b. Kecepatan mengambil keputusan, transparansi, akurasi dan
kecepatan identifikasi masalah dan kemudahan dalam penyusunan
strategi dalam pelaksanaan manajerial.

IV. Pembahasan :
Salah satu aspek penting untuk mewujudkan SIMRS yang baik dan
optimal,guna meningkatkan dan mendukung proses pelayanan Rumah
Sakit, dapat dilakukan melalui upaya :
a. Peningkatan aplikasi atau sistem (SIMRS) yang baik, untuk
menunjang kinerja sumber daya manusia di lingkungan UPTD.
RSUD. Jend. Ahmad yani Metro;
b. Dukungan dan partisipasi dari seluruh unit kerja dan hospitalia UPTD.
RSUD Jend. Ahmad Yani Metro, dalam mensukseskan
penyelenggaraan SIMRS.

V. Kesimpulan :
a. Memudahkan dan membantu Gudang Farmasi dalam hal
merencanakan Obat
b. Berdasarkan hal tersebut diatas, Percepatan Pembuatan Aplikasi dan
Pengintegrasian Perencanaan Obat oleh petugas IT Instalasi SIMRS
agar mendapat insentif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
VI. Saran Tindak :
Berdasarkan pembahasan di atas dengan mempertimbangkan
pentingnya permasalahan ini, Mohon berkenan Direktur UPTD. RSUD.
Jend. Ahmad Yani Kota Metro untuk dapat :
a. Merekomendasikan pelaksanaan kegiatan tersebut di atas, pada
tahun 2022 ini dikarenakan urgensinya sangat tinggi.
b. Memfasilitasi kegiatan dimaksud dengan memprioritaskan kebutuhan
pada anggaran BLUD UPTD.RSUD Jend. Ahmad Yani Metro .
c. Memberikan insentif kegiatan Percepatan Pembuatan Aplikasi dan
Pengintegrasian Perencanaan Obat RSUD Jend. Ahmad Yani Metro,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian telaahan kami dan mohon arahan lebih lanjut.

Mengetahui,
Ka.Sub.Bag Umum Ka. Unit IT-SIMRS

Mulia Apriani IM, M.Si, Apt Ardy Prasetyanjaya, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai