Peradaban Islam
Masa Turki Utsmani
Hingga Nusantara
Kelompok 5:
Fabian Akmal Arkandion
Jason Irvine Mahendra Putra
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Materi 01 Kerajaan Utsmani
02 Islam di Nusantara
Kerajaan Utsmani
Disintegrasi Umat Islam Pasca
Keruntuhan Dinasti Abbasiyah
Sejak jatuhnya Daulah Abbasiyah ke tangan Hulagu Khan dari
bangsa Mongol, dunia Islam mengalami desentralisasi dan
disintegrasi. Disebut desentralisasi, karena tak ada lagi ibu kota
daulah dan khalifah yang menjadi rujukan bagi umat Islam. Hal yang
terjadi justru adalah disintegrasi. Umat Islam yang direpresentasikan
dinasti-dinasti kecil Islam terpecah-pecah dan saling serang satu
sama lain.
Atas jasanya, Utsman dijadikan penguasa di wilayah Iskisyahr dekat Bursa oleh
Sultan Alauddin pemimpin Seljuk. Seljuk terus berperang dengan Mongol dan
akhirnya melemah. Tak lama setelah Dinasti Seljuk bubar, Utsman memimpin
kerajaan Islam yang kuat. Kehadiran kerajaan Islam yang dipimpin Utsman menarik
orang untuk masuk Islam dan ikut berjuang dalam kerajaan yang dipimpin olehnya.
Utsman bersama pasukannya berperang melawan Kekaisaran Byzantium untuk
memperluas daerah kekuasaannya.
tara
Persebaran para ulama ini menyebabkan Islam terbawa ke segala penjuru
dunia.
Walisongo
dagang dari barat sehingga Islam dapat masuk ke Nusantara. Kerajaan-
kerajaan Islam seperti Samudera Pasai dan Malaka berdiri.
Setelah Majapahit jatuh, muncul Walisongo lain, yaitu Syaikh Nuruddin ibn
Ibrahim ibn Maulana Izra’il yang dikenal dengan sebutan Sunan Gunung
Jati. Ia kemudian mendakwahkan Islam di Kesultanan Cirebon.
Sejak itu Islam berkembang pesat, seperti abad ke 15 hingga akhir abad
ke 16 dianggap sebagai tahap derasnya proses Islamisasi dan tersebar
luasnya Islam ke berbagai pelosok Nusantara.
Pengembangan You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Ilmu Keislaman Berkah dakwah Islam yang ramah yang menyebarkan semangat
“Rahmatan lil ‘Alamin” yang dijalankan para wali songo, kehadiran Islam di
tanah Jawa disambut dengan riang, gembira, dan tanpa peperangan.
di Nusantara Pada abad ke-17 hingga abad ke-19 adalah fase pengembangan ilmu-
ilmu keislaman di Nusantara. Banyak karya-karya akademik yang
bermunculan, ada yang karya utuh atau terjemahan dari Timur Tengah.
Hamzah Fansuri menulis buku berjudul Syarab al-Asyiqin, Asrar al-Arifin
dan Syaikh Nawawi Banten menulis kitab tafsir dengan judul Marah
Labidz, ia juga menulis puluhan karya lain di bidang lain seperti fikih,
hadits, tasawuf.
- Nailufar, Nibras. (2020). Sejarah Berdirinya Turki Usmani. Diakses pada tanggal 3 Oktober
2021, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/14/160000569/sejarah-berdirinya-turki-
usmani?page=all.
- Wikipedia. (2021). Kesultanan Utsmaniyah. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Utsmaniyah.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia
- Buku Ajar Agama Islam UI
- https://www.uii.ac.id/menengok-bagaimana-penyebaran-islam-di-nusantara/
- https://www.youtube.com/watch?v=v-FucEVlfcw
SESI KUIS
Soal no. 1
Mustafa Kemal Attaturk
Soal no. 2
29 Mei 1453
Soal no. 3
Sulaiman Al-Qanuni (Sulaiman I)
Soal no. 4
Teori Gujarat, Teori Mekkah, dan Teori Persia
Soal no. 5
Cirebon, Jawa Barat
Silakan jika
ada hal yang
ingin
ditanyakan
SESI
PERTANYAAN
THANK YOU