Anda di halaman 1dari 2

• Mikrobiologi pertanian adalah cabang mikrobiologi yang mempelajari peranan mikroba (menguntungkan

dan merugikan) pada produksi pertanian.


• Sel prokariotik
= tidak mempunyai membran inti, bentuk dna sirkular, kromosom berjumlah satu, contohnya bakteri,
pembelahan biner
• Sel eukariotik
= membunyai membran inti, dna berbentuk linear, kromosom banyak, contohnya protisita dan jamur,
pembelahan meiosis dan mitosis.
• Teori abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan asal mula makhluk hidup adalah dari benda mati dan
terjadi begitu saja secara spontan
• Ruang lingkup mikrobiologi pertanian
- Mikroba sebagai patogen tanaman, mempelajari cendawan; bakteri; virus; nematoda penyebab penyakit
pada tanaman
- Pupuk hayati, mempelajari mikroba yang bisa meningkatkan kesuburan tanah
- Pengendalian hayati, mempelajari mikroba yang bisa dijadikan musuh alami patogen dan hama pada
tanaman
- Bioremediasi, mempelajari mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk mengurangi polutan di lingkungan
• Perbedaan antara jamur, bakteri dan virus.
- Virus bersifat aseluler karena banyak komponen sel yang tidak dimiliki oleh virus, Bakteri bersifat
prokariotik (sel tanpa membran inti) sedangkan jamur bersifat eukariotik (sel yang memiliki membran
inti)
- Ukuran virus sangat kecil, bakteri lebih besar dari virus dan jamur ada yang berukuran kecil dan ada yang
berukuran besar.
- Asam nukleat virus hanya terdiri dari DNA atau RNA saja, sedangkan bakteri dan jamur terdiri dari DNA
dan RNA
- perkembangbiakan virus hanya bisa dengan cara menginfeksi inangnya, bakteri berkembang secara
aseksual (pembelahan biner) dan paraseksual, jamur berkembangbiak secara seksual dan aseksual
• Persamaan antara jamur bakteri dan virus adalah
- Memiliki asam nukleat
- Dapat digunakan dalam pembuatan produk bioteknologi
- Ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup lainnya (manusia, tumbuhan dan
hewan)
• Metanolit primer merupakan senyawa yang secara langsung terlibat dalam pertumbuhan suatu organisme (
Lipid, protein, polisakarida) sedangkan metabolit sekunder adalah senyawa yang dihasilkan dalam jalur
metabolism lain yang walaupun dibutuhkan tapi dianggap tidak penting peranannya dalam pertumbuhan
suatu organisme.
• metabolit primer berperan besar dalam pembentukan struktur molekul dan mempertahankan fungsi
fisiologis tubuh. metabolit sekunder memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai atraktan (menarik
organisme lain), pertahanan terhadap patogen, perlindungan dan adaptasi terhadap stress lingkungan,
pelindung terhadap sinar ultra violet,
• Bakteri yang menguntungkan
- Azetobacter, bermanfaat dalam fiksasi nitrogen
- Pseudomonas spp, bermanfaat dalam fiksasi nitrogen
- Bacillus, bermanfaat untuk pelarut fosfat
- Mikoriza, bermanfaat untuk meningkatkan serapan p oleh akar tanaman
- Rhizobium, untuk pemacu pertumbuhan tanaman dengan memproduksi fitohormon
• Virus yang menyerang tanaman
- rice tungro bacilliform virus, menyerang tanaman padi menyebabkan kerdil pada tanaman padi
- tobacco mosaic virus, menyerang daun tanaman tembakau
- Cucumber Mosaic Virus, menyerang daun tanaman ketimun
- Wheat streak mosaic virus, menyerang tanaman gandum
- Virus gemini, menyerang daun tanaman cabai menjadi keriting/kuning
• Jamur yang menguntungkan
- Trichoderma sp
• Bakteri gram + dinding selnya lebih sederhana dengan jumlah peptidoglikan lebih banyak, dengan
pewarnaan gram memberikan warna violet
• Bakteri gram – diding selnya leboh kompleks dengan jumlah peptidoglikan lebih sedikit dan lebih didominasi
lipopolisakarida, dengan pewarnaan gram memberikan warna merah
• Metabolism adalah keseluruhan proses penyusunan dan peremobakan senyawa di salam sel yang disertai
dengan adanya perubahan energi. Mikroba memerlukan energi untuk sintesis bagian sel, sintesis enzim;
asam nukleat, mempertahankan kondisi sel, memperbaiki sel yang rusak, pertumbuhan dan perbanyakan,
pergerakan
• Perbedaan metabolism bakteri dan jamur
- Bakteri memperolef nutrisi secara autotroph/heterotroph, jamur Sebagian heterotroph
- Bakteri memperoleh sumber energi dari bahan organik/anorganik seperti gula protein lemak, sedangkan
jamur memperoleh energi dari bahan organik yang sudah tersedia sebelumnya
- Bakteri melakukan respirasi secara aerob dan anaerob, sedangkan jamur Sebagian bebagian besar
melakukan fermentasi etanol/anaerob
Bakteri melakukan anabolisme dengan memanfaatkan 2 energi yaitu dari sinar matahari dan oksidasi senyawa kimia.
Bakteri memperoleh energi melalui proses oksidasi-reduksi. Oksidasi adalah proses pelepasan electron sedangkan
reduksi adalah proses penangkapan electron. Karena electron tidak dapat berada dalam bentuk bebas, maka setiap
reaksi oksidasi selalu diiringi oleh reaksi reduksi. Hasil dari reaksi oksidasi adalah energy.

Anda mungkin juga menyukai