Anda di halaman 1dari 4

SOP PELAPORAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


00 3/ 5

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan Oleh:


Direktur RSIA SAYYIDAH
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr.Woro Murdiastuti, MM

1. Pengertian Pelaporan dan perbaikan kerusakan barang adalah suatu proses


prosedur yang dilakukan oleh unit di RSIA Selasih Medika dalam
hal pelaporan barang yang rusak dan prosedur perbaikan alat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam dalam pelaporan kerusakan barang
sehingga dengan cepat dapat ditindaklanjuti dengan proses dan
alur yang seragami
3. Kebijakan Kebijakan Direktur Tentang Pedoman Pelayanan IPSRS di RSIA
Selasih Medika
4. Prosedur PELAPORAN DARI UNIT
1) Terjadi kerusakan di Unit tertentu di RSIA Selasih Medika
2) Petugas yang sedang berdinas, melaporkan perihal
kerusakan barang kepada Unit tertuju dan memberikan
tembusan kepada karu dengan kategori seperti dibawah ini:
a. Barang berupa Alat Medis, Alat Elektroi, Mebeller :
Unit IPSRS
b. Barang berupa Alat Komputer : EDP
3) Pelaporan ini dengan mengisi data sesuai format yang telah
diatur di lingkungan RSIA Selasih Medika

4. Formulir diatas terdiri dari 2 lembar ( lembar 1 untuk unit


terkait, lembar 2 untuk unit tertuju / penerima laporan )
SOP PELAPORAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
00 2/4

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan Oleh:


Direktur RSIA SAYYIDAH

STANDAR PROSEDUR Dr.Woro Murdiastuti, MM

OPERASIONAL
4. Prosedur 5. Unit tertuju ( IPSRS / EDP ) menerima laporan ditandai
dengan menandatangi laporan terkait, untuk kemudian
langsung ditindaklanjuti dengan mengecek ke unit
terkait.
PENGECEKAN & PERBAIKAN ALAT
1. Setelah unit tertuju mengecek barang yang rusak ke unit,
menganalisa dan menentukan sehubungan dengan
perbaikan alat dengan dua ketentuan :
a. Perbaikan Internal : Unit tertuju memperbaiki alat
sesuai kerusakan yang ada dan jika ada kebutuhan
anggaran/pembiayaan, maka unit tertuju membuat
dan mengajukan anggaran tersebut
b. Perbaikan Eksternal : Unit tertuju membuat analisa
pihak eksternal yang dapat memperbaiki kerusakan,
kemudian menghubungi pihak eksternal untuk
melaporkan kerusakan tersebut ( apabila diperlukan
maka pihak eksternal mengecek ke unit ), jika sudah
ditentukan maka pihak eksternal membuat surat
penawaran harga
2. Dari hasil analisa perbaikan yang dibuat oleh internal
maupun eksternal, jika berhubungan dengan anggaran
maka diperlukan disposisi dengan ketentuan :
a. Jika pembiayaan dibawah 1 juta : cukup dengan
disposisi Kasubag Umum
b. Jika pembiayaan diatas 1 juta : wajib melalui disposisi
Direktur

SOP PELAPORAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG


NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
00 3/4

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan Oleh:


Direktur RSIA SAYYIDAH
01 Agustus 2022
STANDAR PROSEDUR Dr.Woro Murdiastuti, MM

OPERASIONAL
4. Prosedur 8. Setelah ada disposisi maka perbaikan dan atau pembelian
alat pendukung bisa dilakukan.
9. Setelah perbaikan dilakukan maka unit dan unit tertuju
( IPSRS / EDP ) melakukan uji fungsi barang
10. Jika barang sudah dilakukan uji fungsi dan dinyatakan
berfungsi dengan baik, maka unit tertuju ( IPSRS / EDP )
boleh memberikan tembusan ke Bagian Keuangan untuk
dilakukan Pembayaran
11. Bagian keuangan melakukan pembayaran dengan tetap
memberikan tembusan / konfirmasi kepada Kasubag
Umum dan atau Direktur sesuai ketentuan disposisi.
12. Semua proses perbaikan dan persetujuan ini dicatat
dalam format yang telah ditentukan di RSIA Selasih
Medika dibawah ini :
SOP PELAPORAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
00 4/4

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan Oleh:


Direktur RSIA SAYYIDAH

STANDAR PROSEDUR Dr.Woro Murdiastuti, MM

OPERASIONAL
4. Prosedur 13. Hasil pencatatan pelaporan dan perbaikan / service alat
terdiri dari dua lembar untuk digunakan oleh unit yang
berkepentingan :
Lembar Putih : diperuntukkan untuk bagian keuangan
Lembar Merah : diperuntukkan untuk unit tertuju
( IPSRS / EDP )
5. Unit Terkait 1. Unit IPSRS
2. Unit EDP
3. Keuangan
4. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai