Laporan PKL DISHUT

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )

PADA KANTOR DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIANTAN UTARA
DI TANJUNG SELOR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Oleh:
NAMA : JORDI YONATAN
NIS/NISN : 19.8379/0031376867
KELAS : XII
JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TANJUNG SELOR
Jl. Skip 1 Tanjung Selor Hulu Telp. (0552) 21126, Fax. (0552) 21126,
Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor i

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
MENERIMA SURAT MASUK
PADA KANTOR DINAS KEHUTANAN
TAHUN 2021/2022
Oleh :
NIS/NISN : 19.8379/0031376867
KELAS : XII AKUNTANSI
Menyetutujui:
Pembimbing sekolah, Pembimbing Instansi,
SENO, S.Pd HADI SUBOWO, S,Hut

NIP. 196806302005021002 NIP.197512212009011003
Mengetahui :
Kepala SMKN 1 Tanjung Selor,
SUPRIYONO,S.Pd,.M,Or.
NIP.196705022001121002
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor ii

HALAMAN PENGUJI
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )
PADA KANTOR DINAS KEHUTANAN
DI TANJUNG SELOR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Oleh :

NIS/NISN :19.8379/0031376867
KELAS : XII AKUNTANSI
Mengesahkan :
Jabatan Tanda Tangan
1. Ketua Panitia PKL,
Novel Elias, S.Th 1. ................................................
NIP. 197411242004121006
2. Sekretaris Panitia PKL,
Sri Asmarani S.Pd 2. .................................................
NIP. 198209042010012013
3. Penguji 1,
Muhammad Amin, S. Pd 3. .................................................
NIP. 196803151998031005
4. Penguji 2
Syamsiah, S.Pd 4. ……………………………….......
NIP. 198608052010012017
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SUPRIYONO, S.Pd,.M.Or.
NIP.196705022001121002
KATA PENGANTAR
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor iii
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik kerja
lapangan (PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik berkat bantuan dari pihak-
pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk
kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Supriyono, S.Pd,.M.Or. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1TanjungSelor

yang telah memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan Praktik KerjaLapangan
(PKL).
2. Bapak Novel Elias, S.Th sebagai ketua PKL SMK Negeri 1 Tanjung Selor yang telah
mempersiapkan administrasi, tempat prakerin, serta memberikan pembekalan kepada
siswa PKL.
3. Ibu Syamsiah, S.Pd. Selaku ketua Jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga, yang
dengan sabar memberi nasehat, bimbingan agar dapat menjadi Akuntan yang
profesional.
4. Bapak Seno, S. Pd sebagai guru pembimbing siswa prakerin dan pembimbing penulisan
laporan kegiatan di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.
5. BapakHadi Subowo S.Hut selaku pembimbing di Kantor Dinas Kehutanan yang telah
membimbing saya di Instansi.
6. Pejabat/pegawai yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah memberikan
bimbingan serta motivasi selama kami melakukan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
sehingga dapat berjalan dengan baik.
7. Kedua orangtua saya dan kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses
penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan
laporan ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca. Akhir dari kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada
seluruh pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini.
Tanjung Selor, 26 Februari 2022
Jordi Yoantan
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor iv

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
HALAMAN PENGSESAHAN.....................................................................................ii
HALAMAN PENGUJIAN...........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2. Tujuan PKL ..................................................................................................2
1.3. Manfaat PKL.................................................................................................3
1.4. Waktu dan Tempat PKL................................................................................5
1.5. Ruang Lingkup PKL.....................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM......................................................................................7
2.1 Sejarah............................................................................................................7
2.2 Sumber Daya Manusia...................................................................................7
2.3. Sarana Prasarana...........................................................................................8
2.4. Visi dan Misi.................................................................................................9
2.5. Tujuan dan Fungsi.......................................................................................10
2.6. Struktur Organisasi.....................................................................................11
BAB III KAJIAN TEORI...........................................................................................12
3.1. Penyortian Surat..........................................................................................12
3.2. Pembukaan Sampul.....................................................................................13
3.3. Pembacaan Surat.........................................................................................16
3.4. Pencatatan Surat..........................................................................................19
3.5 Pembagian Surat ………………………………………............................. 20
3.6 Pengarsipan Surat………………………………………………….............22
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI....................................23
4.1. Kegiatan PKL..............................................................................................23
4.2. Sistematika Kegiatan PKL..........................................................................23
4.3. Permasalahan dan Pemecahan permasalahan.............................................25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................27
5.1. Kesimpulan..................................................................................................27
5.2. Saran............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 30
LAMPIRAN..................................................................................................................31
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor v

DAFTAR GAMBAR
Gambar. 2.1 Gambar struktur Organisasi

Gambar. 2.1 Gambar contoh surat pemberitahuan pajak
Gambar. 2.3 Gambar camp AMP PT. Bulungan Prima Mandiri
Gambar. 2.4 Gambar Sertifikat
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar sarana dan prasarana

Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia ( SDM )
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor vi

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/
industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).Agar setiap siswa
lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha. sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari
kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Penyelenggaraan PKL diharapkan dapat
meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi : kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja. Ada dua
pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program
keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
KegiatanPraktikKerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan belajar di luar
sekolah yang diharapkan akan membentuk siswa yang mampu bekerja secara
optimal dalam dunia industri maupun dunia usaha, maka kegiatan prakerin ini
sangat berguna bagi siswa yang setalah lulus SMK langsung bekerja karena siswa
telah memperoleh pembekalan, ketrampilan, keahlian dan pengetahuan selama
proses belajar mengajar, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa yang
melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Kegiatan ini akan menambah
wawasan siswa, sehingga siswa akan terus berusaha untuk menggali potensi yang
ada pada dirinya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) wajib dilaksanakan oleh siswa SMK.
Kegiatan prakerin dimaksudkan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk
kelulusan selain itu kegiatan PKL juga merupakan ajang bagi para siswa kelas XII
untuk melakukan praktik kerja secara langsung setelah materi yang di dapatkan di
sekolah
Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor 1

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
Secara umum PKL bertujuan untuk memberi gambaran kepada Siswa/Siswi pada
saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain:
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan
pada masing-masing siswa/siswi.
2. Memberikan pengalaman kerja langsung real kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan internalize.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tunutan pasar kerja global.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan model Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) antara
SMK dan instansi pasangan yang memadukan secara sistematis
program Pendidikan disekolah ( SMK ) dan program pelatihan
pengusahaan keahlian didunia kerja ( DUDI ).
5. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat
bekerja dengan baik.
6. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika
yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
7. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan bakat
yang terdapat dalam dirinya.
8. Memberikan motivasi sehingga siswa/siswi bersemangat dalam
meraih cita-cita mereka.
9. Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah
kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada
di dunia kerja.
10. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
11. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
12. Praktik kerja industri merupakan salah satu bentuk kegiatan
belajarmelalui praktik dan mendapatkan pengalaman kerja serta
mencari alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada waktu
praktik. Praktik kerja industri di tunjukkan untuk menerapkan materi
pelajaran produktif yang telah di dapatkan.
13. Melatih siswa/siswi agar dapat membuat suatu laporan yang
terperinci dari apa saja yang mereka selama PKL.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
Pada proses pelaporan ini kita juga diminta untuk menjelaskan manfaat dari PKL
ini, maka dari itu saya akan menjelaskan beberapa manfaat dari PKL ini.
 Manfaat bagi peserta didik :
1. Mengaplikasikan dan meingkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunai kerja khusus nya berupa
pengalaman kerja langsung real dalam rangka menanamkan iklim kerja
positif yang berorentasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan menigkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja
yang tinggi sesuai budaya industri.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompentensi keahlian
yang dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan dari
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Memperkuat kepribadian yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-
nilai yang tumbuh dari budaya industri.
 Manfaat bagi sekolah :
1. Terjadinya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia industri ( DUDI )
2. Menigkatkan kualitas lulusan yang kompeten melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.
3. Menigkatkan relasi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum, proses pembelajaran, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana implementatif, khusus nya nilai-nilai
karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk implementasi
peraturan presiden nomor 87 tahun 2017 tentang peningkatan pendidikan
karakter.
5. Meningkatkan kualitas lulusan/tamatan SMK yang cerdas.
 Manfaat bagi dunai kerja :
Dunai kerja ( DUDI ) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
1. Adanya masukan yang positif dari SMK untuk perkembangan DUDI.

2. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk
melalui opimalisasi peserta PKL.
3. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhanya menigkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sebagai implementasi dan instruksi program
PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi institusi.
Industri pasangan ( IP ) dalam melaksanakan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan
wahana yang berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya penigkatan
kualitas pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut,
peraturan presiden nomor 9 tahun 2019.
D. Waktu dan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) Mulai 01 September 2021 s/d
26 Februari 2022 bertempat di kantor Dinas Kehutanan di Jl. Rambutan, Tanjung
Selor Hilir, Tnjung Selor, Kabupaten Bulungan. Kegiatan PKL di kantor pada hari
senin-jumat, waktu PKL di mulai pada pukul 07.30 WITA hingga 16.00 WIB dan
waktu istirahat kami pada pukul 12.00 hingga 13.00. Kantor tersebut juga
mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk rangkaian kegaitan. Begitu banyak
hal dan ilmu yang diberikan oleh pembimbing dan pegawai untuk saya pelajari
sehingga saya dapat mengerti dan memahami mengenai sedikit banyaknya kegiatan
dalam sebuah kantor, contohnya seperti : Melihat cara pembuatan SPT, pembayaran
pajak, pengisian atau pemotongan pajak pegawai, dan mengelolah perangkat yang
ada dalam perusahaan seperti printer, mesin scan dan masih banyak lagi.
E. Ruang lingkup kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).

Saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) selama enam bulan di kantor
dinas kehutanan,di kantor tersebut saya di tempatkan pada bagian umum dan
kepegawaian. Kegiatan yang saya lakukan beragam karena dalam kantor tersebut
terkadang saya juga diminta untuk membantu bagian kegiatan keuangan, dalam
kegiatan sehari-hari saya biasa menerima surat masuk. Kantor Dinas Kehutanan, ini
berada di Jl. Rambutan, Tanjung selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

BAB 2
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara
Pembentukan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara adalah

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi yang menangani urusan kehutanan yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Gubernur Kalimantan Utara melalui Sekretaris
Daerah.
Sebagai OPD teknis yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pembangunan sektor kehutanan di Provinsi Kalimantan Utara bukanlah
merupakan tugas yang mudah. Dinas Kehutanan dituntut untuk selalu terdepan
sebagai mitra kepemerintahan dalam memberikan pelayanan dibidang kehutanan
dengan tetap memperhatikan efektifitas dan efisiensi program yang berorientasi
kepada akuntabilitas, transparansi, responsif, integritas dan profesionalisme.
Namun, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara akan melaksanakan tugas
tersebut secara optimal sehingga membawa perubahan seperti yang diharapkan.
Selain itu, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara juga berperan aktif dalam
melaksanakan evaluasi dan pembinaan terhadap seluruh kegiatan sektor
kehutanan di Provinsi Kalimantan Utara. Hasil dari monitoring dan evaluasi
digunakan sebagai bahan untuk mensinkronisasikan seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Utara sehingga secara
keseluruhan dapat saling bersinergi yang bermuara pada keberhasilan kemajuan
pembangunan sektor kehutanan secara utuh dalam lingkungan Provinsi
Kalimantan Utara.
Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara terletak pada Gedung
Gabungan Dinas Tanjung Selor lantai 3 dengan alamat Jl. Rambutan, Kelurahan
Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
B. Sumber Daya Manusia
Komposisi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Eselon dan Golongan
NON
ESELON JUMLAH
NO. INSTANSI ESELON GOLONGAN
II III IV IV III II I
1. Dinas Kehutanan 1 5 14 27 10 32 4 - 93
2. UPT-KPH Tarakan - - 3 27 1 18 10 1 60
3. UPT-KPH Bulungan - 1 3 12 3 8 5 - 32
4. UPT-KPH Malinau - 1 2 15 2 7 9 - 36
5. UPT-KPH Nunukan - 1 2 27 1 16 13 - 60
UPT-KPH Tana 16 1
6. - 1 1 10 7 - 36
Tidung
TOTAL KESELURUHAN PNS DINAS KEHUTANAN 317
Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kehutanan Tahun 2021

Kondisi sumber daya manusia Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara
berdasarkan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Komposisi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

PENDIDIKAN
NO. INSTANSI JUMLAH
S2 S1 D3 SLTA SLTP
1. Dinas Kehutanan 9 29 3 6 - 47
2. UPT-KPH Tarakan - 17 4 8 1 30
3. UPT-KPH Bulungan 2 8 2 4 - 16
4. UPT-KPH Malinau 1 6 4 7 - 18
5. UPT-KPH Nunukan 3 10 3 14 - 30
UPT-KPH Tana 18
6. 1 6 6 5 -
Tidung
JUMLAH
Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kehutanan Tahun 2021
Kondisi sumber daya manusia Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara

berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Komposisi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jenis Kelamin

NO. INSTANSI LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. Dinas Kehutanan 34 13 47
2. UPT-KPH Tarakan 25 5 30
3. UPT-KPH Bulungan 10 6 16
4. UPT-KPH Malinau 16 2 18
5. UPT-KPH Nunukan 20 10 30
6. UPT-KPH Tana Tidung 13 5 18
JUMLAH 118 41 159
C. Sarana Dan Prasarana
Sarana dan Prasarana
No Jenis Perlengkapan Jumlah
1 Mobil Pickup/Double Cabin 11 Unit
2 Mobil Pickup/Single Cabin 4 Unit
3 Mobil tangki air 4 Unit
4 Kendaraan Roda 2 43 Unit
5 Collapsible Tank 3 Unit
6 Gergaji/Chainsaw 2 Unit
7 Mesin Ketik Manual 2 Unit
8 Alat perekam suara 2 Unit
9 Diffuser/Humidifier 1 Unit
10 Meja Rapat 6 Unit

11 Velbed 50 Unit
12 Kursi Rapat 30 Unit
13 Lampu Sorot 10 Unit
14 Meja Kerja Pejabat Ess II 1 Unit
15 Meja Kerja Pejabat Ess III & IV 30 Unit
16 Kursi Kerja Pejabat Ess II 1 Unit
17 Kursi Kerja Pejabat Ess III 6 Unit
18 Kursi Kerja Pejabat Ess IV 22 Unit
19 Kursi Hadap 14 Unit
20 Kursi/Sofa Tamu Ess II 1 Unit
21 Kursi/Sofa Tamu Ess III 3 Unit
22 Kursi Putar 20 Unit
23 Kursi Plastik 25 Unit
24 Kursi Lipat 10 Unit
25 Lemari Buku Pejabat Ess II 1 Unit
26 Lemari Buku Pejabat Ess III 6 Unit
27 Lemari Arsip 8 Unit
28 Drone 5 Unit
29 Tas Drone 2 Unit
30 Hp Drone 2 Unit
31 Baterai Cadangan 10 Unit
32 Smartphone 2 Unit
33 Thermogun 2 Unit
34 Kamera Digital 4 Unit
35 PC Unit 21 Unit
36 Laptop 30 Unit
37 Printer 19 Unit
38 Printer A3 6 Unit
39 Ploter 2 Unit
40 Router 2 Unit
41 Kipas Angin 4 Unit
42 Speaker wireless 2 Unit
43 UPS 5 Unit

44 Proyektor 4 Unit
45 TV 4 Unit
46 GPS 27 Unit
47 Layar Proyektor 1 Unit
48 Bor Listrik 1 Unit
49 Gerinda 1 Unit
50 Teropong 4 Unit
51 HT 10 Unit
52 Pompa Air 4 Unit
53 PH Meter 2 Unit
54 Gambar Presiden 2 Unit
55 Jam Dinding 3 Unit
56 Mesin Penghancur Kertas 1 Unit
57 Papan Nama Instansi 2 Unit
58 Mesin Pemotong Rumput 1 Unit
59 Tiang Bendera 1 Unit
60 Hardisk External 1 Unit
61 Sensor Meter 5 Unit
62 Meteran 1 Unit
63 Clinometer 2 Unit
64 Kompas 5 Unit
65 Phiband 2 Unit
Bua
66 Selang Pemadam 10 h
D. Visi dan Misi

Visi Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera”
Misi Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang baik;
2. Mewujudkan sistem Pemerintahan provinsi yang di topang oleh Tata Kelola
Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pilar utama secara profesional, efisien,
efektif, dan fokus pada sistem penganggaran yang berbasiskan kinerja;

3. Mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, kreatif,
inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing dengan berbasiskan
Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan berwawaskan;
4. Mewujudkan pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alam dengan nilai
tambah tinggi dan berawawasan lingkungan yang berkelanjutan, secara efisien,
terencana, menyeluruh, terarah, terpadu, dan bertahap dengan berbasiskan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
5. Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan, pedalaman,
perkotaan, pesisir dan perbatasan untuk meningkatkan mobilisasi dan
produktifitas daerah dalam rangka pemerataan pembangunan;
6. Mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, dan mengurangi
kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan dengan
berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor perdagangan, jasa,
industri, pariwisata, dan pertanian dalam arti luas dengan pengembangan
infrastruktur yang berkualitas dan merata serta meningkatkan konektivitas antar
kabupaten/kota;
7. Mewujudkan kualitas kerukunan kehidupan beragama dan etnis dengan
berbagai latar belakang budaya dalam kerangka semangat kebhinekaan di
provinsi Kalimantan Utara;
8. Mewujudkan ketahanan Energi dan pengembangan PLTA serta energi
terbarukan dengan pemanfaatan potensi daerah;
9. Mewujudkan peningkatan kualitas kesetaraan gender dan Melinial dalam
pembangunan;
10. Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM;
11. Meningkatkan kinerja Pembangunan dan Investasi Daerah dengan melibatkan
Pengusaha dan investor Lokal serta Nasional;
12. Memberi bantuan pengembangan sektor produktif dan potensi strategis di
setiap desa dan kelurahan melalui Pengembangan Produk lokal masing-
masing Kabupaten/Kota;
13. Mewujudkan pembangunan yang berbasiskan RT/Komunitas dalam upaya
gerakan membangun desa menata kota, serta memberi Bantuan Keuangan
kepada Kabupaten/Kota sebagai pilar provinsi sesuai kemampuan APBD
setiap Tahun;
14. Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan
Utara serta Beberapa DOB yang telah diusulkan yaitu; Kota Sebatik,
Kabupaten Kabudaya, Kabupaten Krayan, Kabupaten Apo Kayan.
E. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 21 Tahun 2016 Pasal

71 dan Pasal 71 tanggal 28 November 2016 tentang Organisasi dan Tata kerja
Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Kehutanan mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kehutanan yang menjadi kewenangan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Kehutanan
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan, sesuai dengan rencana
strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah.
2. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis
perencanaan hutan.
pengelolaan hutan.
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
pengelolaan hutan.
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan.
8. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis.
9. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
Sebagai dinas teknis yang memiliki tugas pokok dan fungsi pada sektor kehutanan
maka Dinas Kehutanan perlu menyusun tujuan dan sasaran yang terarah pada
kerangka pembangunan provinsi namun tetap mengerucut pada pola
pembangunan sektor kehutanan nasional.
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi dan kebijakan yang
secara teknis disesuaikan pada arah pembangunan daerah sehingga tetap
berjalan sesuai koridor perencanaan pembangunan secara menyeluruh.
Penyusunan strategi dan kebijakan wajib melibatkan keseluruhan elemen
kelembagaan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program/kegiatan perlu adanya
koordinasi dan sinkronisasi sehingga mempermudah pencapaian tujuan dan
sasaran pembangunan kehutanan dalam arti luas. Berikut tujuan dan sasaran
Dinas Kehutanan berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2021-2026.
F. Struktur Organisasi

BAB 3
KAJIAN TEORI
A. Menerima Surat Masuk
 Pengertian surat masuk
Surat-surat masuk Adalah semua surat yang diterima oleh suatu
instansi pemerintah. Untuk memudahkan pengawasan dan
pengendalian, penerimaan, pengelolaan surat yang dibuat/ dikeluarkan
oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk diberikan kepada pihak
lain, baik kepada perorangan maupun perusahaan/ organisasi. Oleh
karena itu, jika seseorang dari bagian apapun menerima surat masuk
dari instansi luar maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menyerahkan surat masuk itu pada bagian tata usaha atau sekretariat.
Setelah surat-surat itu diterima oleh bagian penerimaan surat,
selanjutnya surat itu diadakan pengelolahan sebagai berikut :
1) Penyortiran surat
Langkah yang pertama-tama dilakukan oleh Bagian penerimaan
suratt adalah memilah-milahkan surat. Surat dapat dipilah
berdasarkan :
 Unit Organisasi
Surat-surat dikelompokkan menurut tujuan surat, yaitu
kepada pimpinan dan kepada unit organisasi di mana
surat itu ditunjukan
 Macamnya
Surat-surat di kelompokan menurut kelompok surat
dinas wesel, giro, surat pribadi, surat dinas, surat tercatat,
dan sebagainya.
 Klasifikasinya
Pemilahan selanjutnya, terutama surat-surat dinas
dikelompokkan menurut surat kila/sangat segera (harus
diterima dalam waktu 1×24 jam), surat segera (diterima
maksimal 2×24 jam), Biasa (Maksimal 5 hari harus
diterima).
 Kualifikasinya
Selanjutnya surat dikelompokkan menurut sangat rahasia
(kode SR = membahayakan keselamatan negara), surat
rahasia (kode = R menimbulkan kerugian negara), surat
terbatas/ konfidensial (kode K = hanya diketahui pejabat
tertentu), surat biasa (kode B).
 Urgensinya

Surat-surat dikelompokkan teleks, faksimile, telegram,
radiogram, surat kawat.
2) Pembukaan Sampul
Setelah surat-surat itu dipilah-pilahkan seperti diatas,
selanjutnya, selanjutnya dilakukan pembukaan sampul. Semua
surat-surat yang bersampul dibuka dengan teliti kecuali surat-
surat rahasia dan surat-surat pribadi.
Langkah pembukaan surat yang paling baik hendaknya
dilakukan seperti berikut :
 Surat yang bersampul tertutup memanjang, sebaiknya
dibuka dengan menggunakan pisau. Caranya yaitu
letakkan surat itu di atas meja, bagian penutup amplop
ada di sebelah atas. Tindih surat dengan tangan kiri dan
masukkan pisau ke dalam bagian penutup sampul,
kemudian dorong pisau sampai memotong tutup sampul
surat. Yakinkan agar surat di dalam jangan sampai
terpotong.
 Sampul yang tertutup melebar, sebaiknya dibuka dengan
menggunakan gunting. Geserkan surat yang ada dalam
sampul ke arah bagian yang tidak akan digunting.
Caranya yaitu dirikanlah amplop surat, kemudian
dihentak-hentakkan perlahan-lahan ke meja. Peganglah
surat dengan tangan kiri, selanjutnya dengan
menggunakan tangan kanan, potonglah bagian ujung
sampul surat dengan gunting.
3) Pembacaan Surat
Surat-surat yang telah dikeluarkan dari sampulnya, kemudian
dibaca dan diteliti apakah surat-surat tersebut ada alamat
dalamnya atau tidak, apakah surat-surat itu ditujukan kepada
pimpinan atau langsung kepada pejabat/unit yang menangani
masalahnya, apakah surat-surat itu ada lampirannya atau tidak,
apakah surat itu terdiri dari satu lembar atau lebih dan penelitian
lain-lain yang ada kaitannya dengan surat tersebut.
Apabila surat itu ada alamat dalamnya, maka sampul surat dapat
dipisahkan dan bila tidak ada alamat dalamnya, maka sampul
surat harus dilekatkan kepada surat tersebut dengan
menggunakan stapler. Selanjutnya diteliti apakah surat itu untuk
pimpinan atau pejabat/unit yang menangani masalahnya. Di
samping itu diteliti apakah surat itu ada lampirannya atau tidak.
Bila ada, agar dicocokkan dengan keterangannya dan bila
lampirannya ini ternyata tidak sesuai, agar dicatat bahwa
lampirannya tidak sama. Demikian juga bila surat terdiri lebih
dari satu lembar, agar diusahakan jangan sampai terpisah antara
lembar yang satu dengan lembar lainnya.
4) Pencatatan Surat
Surat yang sudah diolah seperti tersebut di atas, selanjutnya dicatat

dalam buku agenda menurut klasifikasi dan kualifikasi masing-
masing surat.
- Tanggal Penerimaan Surat Masuk

- Nomor Urut Agenda
- Tanggal dan nomor kode surat masuk
- Alamat pengirim
- Hal
- Lampiran
Di bawah ini contoh kolom dalam buku agenda surat masuk.
Pencatatan surat sangat diperlukan untuk mempermudah
pengendalian surat-surat tersebut. Pencatatan surat masuk pada buku
agenda dimulai dari nomor 1 pada bulan Januari dan berakhir nomor
terakhir dalam satu tahun, yaitu nomor terakhir pada tanggal 31
Desember. Pencatatan surat masuk selalu dilakukan pada setiap
terjadi pemindahan dan penyimpanan.
5) PembagianSurat
Setelah surat-surat dicatat dalam buku agenda atau Kartu Kendali
seperti tersebut di atas, kemudian surat-surat itu dikirim kepada pihak
yang dituju oleh surat-surat tersebut. Surat untuk pimpinan
disampaikan kepada sekretaris pimpinan dan surat-surat untuk
pejabat-pejabat/unit yang dimaksudkan oleh surat, disampaikan
kepada petugas atau sekretaris pejabat yang bersangkutan. Untuk
pengiriman, dilakukan lagi pencatatan dengan menggunakan buku
pengiriman/buku ekspedisi. Petugas/sekretaris pimpinan yang
menerima surat harus membubuhkan tanda terima pada buku
ekspedisi.
6) Pengarsipan Surat
Pengarsipan surat adalah proses kegiatan membuat, mencatat dan
mengarsipkan semua jenis surat baik itu surat masuk maupun surat
keluar. Mengarsipkan surat bertujuan agar lebih mudah mencari surat
atau berkas-berkas penting bila menyimpannya dalam satu arsip.
 Fungsi surat masuk
Fungsi utama surat masuk adalah sebagai sarana komunikasi antara satu
pihak dengan pihak lainnya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan surat masuk :
1) Sebagai alat komunikasi
2) Sebagai wakil dari penulis
3) Sebgai alat bukti historis
4) Sebagi pedoman pelaksanaan kerja
5) Sebagai alat pengingat
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )
A. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
Adapun pekerjaan atau kegiatan yang di lakukan selama prakerin adalah
sebagai berikut :
1) Menerima surat masuk
2) Membuat surat dispo atau lembar dispo
3) Menggantar surat ke sekda
4) Membuat Surat Keluar
5) Mengarsipkan surat
6) Mengeprint dan menscan
7) Mencatat surat dispo ke buku catatan
B. Sistematika Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Sistematika selama Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Kantor Dinas Kehutanan,
antara lain adalah:
1) Pengenalan Produk Dinas Kehutanan Kalimantan Utara
 Produk yang dihasilkan dari Dinas Kehutanan adalah Jasa jalan,(konstruksi jalan
dan konstruksi jembatan )
2) Sistematika PKL pada kegiatan
 Yang dimaksud dengan Menerima Surat Masuk adalah semua jenis surat yang
diterima dari instansi lain maupun perorangan,baik yang diterima melalui pos
maupun yang diterima melalui kurir dengan mempergunakan buku
pengiriman/ekspedisi. Yang fungsinya sebagai alat komunikasi, Sebagai wakil dari
penulis, sebagai alat bukti historis, sebagai pedoman pelaksanaan kerja.
 Surat Pengantar adalah surat resmi yang dikeluarkan instansi, organisasi, atau
lembaga tertentu untuk memberikan informasi penting kepada pihak tertentu. Surat
ini bisa berupa surat pengantar dokumen, surat pengantar kerja, surat pengantar
proposal,dan lain-lain Karena surat pengantar termasuk surat resmi, maka
penulisannya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bahasa penulisannya juga
menggunakan Kalimat formal dan baku Surat pengantar dibagi menjadi 2 macam.
Pertama, yaitu surat pengantar resmi yang menggunakan materai dan tanda tangan
sehingga memiliki kekuatan hukum. Kedua, surat pengantar tidak resmi yang hanya
memiliki tanda tangan, tidak perlu bermaterai.
 Mengarsipkan Surat Masuk dan keluar
Yaitu menyimpan surat-surat yang di anggap penting dan suatu saat akan
digunakan kembali.
 Kegiatan mengeprint surat adalah kegiatan untuk menggandakan sebuh surat dan
kegiatan mengscan surat adalah kegiatan untuk memperjelas setiap tulisan arsip
yang lama.

 Yang dimaksud disini pengantaran surat ke Sekda adalah pengantaran surat berita
acara ataupun berkas lainnya. Berita acara adalah bukti legal yang berisi
pengesahan dan pernyataan dalam suatu acara, peristiwa, serah terima, insiden,
transaksi, dan jual beli. Berita acara, bisanya difungsikan sebagai bukti legal suatu
kejadian tertentu.
 Yang dimaksud disini Memverifikasi Dokumen adalah Memeriksa/mengcek
kembali Dokumen kelengkapan belanja perjalanan Dinas yang berupa
Undangan/telaahan staf, surat perintah Tugas(SPT), Visum SPPD, Laporan
perjalanan Dinas, Dokumentasi/photo, surat bukti/kwitansi, Dan Rincian Rampung
yaitu : Tiket speed, Tiket Pesawat, Tiket hotel asli, Kwitansi transportasi
lainnya,surat pernyataan tidak menginap, BBM Operasional, BBM Murni, apakah
sudah Lengkap atau tidak.
 Menggandakan dokumen Yaitu memperbanyak dokumen menggunakan mesin foto
copy.
C. Permasalahan dan Pemecahan

 Permasalahan
Selama melaksanakan Praktik kerja lapangan di Kantor Dinas Kehutanan
permasalahan yang saya hadapai awal masuk PKL diperusahaan tersebut
seperti:
1) Seperti tidak mengerti cara pemakaian mesin Scan
2) Belum Memahami Pembuatan Surat
3) Kekeliruan pada saat di perintah menggeprint berkas
4) Kesalahan dalam pembuatan surat
 Pemecahan
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Dinas Kehutanan
saya mengalami permasalahan dan juga saya mencari solusi untuk masalah
tersebut, cara saya mengatasi masalah di perusahaan tersebut adalah:
1) Sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang ada, saya bertanya
pada pembimbing/karyawan bagaimana cara menggunkan mesin Scan
tersebut.
2) Cara pembuatan surat saya bertannya kepada pegawai/karyawan di
ruangan bagaimana caranya membuat surat keluar, surat penggantar dan
lain – lain.
3) Bertanya cara menggunakan mesin scan dan pengaturan scanner pada
PC/Komputer

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah saya mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan dalam kurun
waktu enam bulan, banyak sekali hal bermanfaat yang dapat diambil dari
kegiatan tersebut. Oleh karena itu, penulis dapat menyimpulkan bahwa
Praktik Kerja Lapangan adalah suatu kebutuhan mutlak yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi bagi setiap siswa sekolah kejuruan. Karena dengan
kegiatan PKL ini saya dapat :
1) Mengetahui hal-hal sebenarnya dari teori-teori di sekolah, seperti
Aplikasi dari DJP online.
2) Mengetahui langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan.
3) Memiliki kepercayaan diri yang kuat terhadap keterampilan yang
dimiliki apabila telah dihadapkan pada pekerjaan yang sebenarnya
dan tidak merasa takut/rugi lagi.
4) Mengetahui ilmu-ilmu baru yang tidak terdapat di sekolah.
5) Melatih diri untuk bersikap sabar, disiplin dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.
6) Melatih fisik dan konsentrasi yang tinggi terhadap suatu pekerjaan
sehingga terhindar peluang terjadinya bahaya yang sangat kecil.
7) Mengukur sampai sejauh mana kemajuan teknologi yang ditempuh
oleh kantor dan membandingkan dengan teknologi sekolah.
B. Saran
 Saran untuk Kantor
1) Untuk para pekerja di kantor harus ditegaskan untuk selalu
menggunakan masker saat beraktivitas di dalam kantor maupun di
lapangan, karena dimana kita tahu bahwa distuasi sekarang masi
mematuhi protokol kesehatan covid-19.
2) Untuk para pekerja harus lebih memperhatikan peraturan kerja yang
telah ditetapkan kantor.
3) Haruslah menganggap bahwa setiap pekerjaan itu sebagai kewajiban
dan sangat penting.
4) Selalu memperhatikan kebersihan dalam bekerja.
5) Lebih disiplin waktu.

 Saran untuk sekolah
Disini kami sangat mengharapkan pelajaran yang optimal dan
seimbang antara teori dan Praktik. Karena hal ini dirasakan sangat
membantu dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
1) Bagi para pembimbing sekolah agar dapat melakukan monitoring
saat adanya jam kerja agar pembimbing mengetahui kemampuan
siswa saat bekerja.
2) Bagi para pembimbing sekolah saya harapkan agar dapat
menjalankan komunikasi yang baik dan berkesinambungan sehingga
selaras antara kebutuhan sekolah dengan apa yang dipelajari pada
DUDI.
3) Dengan adanya program Praktik kerja lapangan ini diharpakan
terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK N 1
TANJUNG SELOR dengan Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten
Bulungan KALIMANTAN UTARA.
4) Saat PKL diharapkan untuk siswa di masa yang akan datang agar bersifat
sopan dan tidak bersifat angkuh karena itu akan menjatuhkan citra
sekolah di perusahaan tersebut.
Demikian pula laporan ini masih belum sempurna dan masih banyak
kekurangan yang ada di laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada
para pembaca agar memberikan yang lebih baik lagi untuk penulisan yang
selanjutnya demi kemajuan bangsa dan Negara. Apabila ada kesalahan,
penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.
sebagai informasi baru sekaligus merupakan referensi untuk pengembangan
penyusunan laporan selanjutnya. Tak ada laporan yang dapat sempurna
didunia ini. Begitu juga laporan ini. Kritik dan Saran membangun semangat,
saya harapkan demi perbaikan penulisan yang mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber refrensi : Arif subekti. 2015. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Makalah.
Dikutip dari http://eprints.uny.ac.id/25162/1/SKRIPSI%20Arif%20Subekti.pdf
Hesti Andriyani. 2015. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Makalah. Dikutip dari
http://eprints.uny.ac.id/43383/1/16.%20skripsi%20hesti20andriani
%20%2811402244012%29.pdf
Dinas Kehutanan. 2021. Laporan keterangan pertanggung jawaban(LKPJ. Makalah.
Dikutip dariLKjIP Dishut Tahun 2021 Rev.pdf

LAMPIRAN
Gambnar Lokasi Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara
Gambar Contoh Surat Masuk

Contoh Lembar Dispo Atau Surat Dispo
Contoh Pencatatan Surat Yang Sudah Di Dispo Ke Dalam Buku Catatan

Laporan PKL DISHUT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PKL DISHUT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )

NAMA : JORDI YONATAN

JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor i

NAMA : JORDI YONATAN

KELAS : XII AKUNTANSI

Pembimbing sekolah, Pembimbing Instansi,

SENO, S.Pd HADI SUBOWO, S,Hut

Kepala SMKN 1 Tanjung Selor,

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor ii

NAMA : JORDI YONATAN

1. Bapak Supriyono, S.Pd,.M.Or. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1TanjungSelor

Tanjung Selor, 26 Februari 2022

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................................iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor v

Gambar. 2.1 Gambar struktur Organisasi

Tabel 2.1 Daftar sarana dan prasarana

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor vi

A. Latar Belakang Masalah

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor 1

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor 2

5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan dari

pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

6. Memperkuat kepribadian yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-

nilai yang tumbuh dari budaya industri.

 Manfaat bagi sekolah :

1. Terjadinya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara

sekolah dengan dunia industri ( DUDI )

2. Menigkatkan kualitas lulusan yang kompeten melalui pengalaman kerja

langsung selama PKL.

3. Menigkatkan relasi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi

kurikulum, proses pembelajaran, dan pengembangan sarana dan prasarana

praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis

masyarakat secara terencana implementatif, khusus nya nilai-nilai

karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk implementasi

peraturan presiden nomor 87 tahun 2017 tentang peningkatan pendidikan

5. Meningkatkan kualitas lulusan/tamatan SMK yang cerdas.

 Manfaat bagi dunai kerja :

Dunai kerja ( DUDI ) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat

sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.

1. Adanya masukan yang positif dari SMK untuk perkembangan DUDI.

Laporan PKL | SMKN 1 Tanjung Selor 3

melalui opimalisasi peserta PKL.

3. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan

kebutuhanya menigkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi

terhadap dunia pendidikan sebagai implementasi dan instruksi program

Industri pasangan ( IP ) dalam melaksanakan PKL untuk memenuhi

kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan

wahana yang berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya penigkatan

kualitas pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut,

peraturan presiden nomor 9 tahun 2019.

D. Waktu dan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

26 Februari 2022 bertempat di kantor Dinas Kehutanan di Jl. Rambutan, Tanjung

E. Ruang lingkup kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).

berada di Jl. Rambutan, Tanjung selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.