Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW

GEOGRAFI PERTANIAN

OLEH :

VERONIKA DEBORA SINAGA

3203131030

PENDIDIKAN GEOGRAFI

DOSEN PENGAMPU :

Dra. Tumiar Sidauruk, M. Si

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

PENDIDIKAN GEOGRAFI
2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Karunia dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi
Pertanian ini dengan tepat waktu. Adapun judul buku yang akan saya kritik yaitu “Kimia
Lingkungan dan Kimia Lingkungan”.
Pembuatan Critical Book Report ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah
Geografi Pertanian.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Elfayetti selaku dosen


pengampu yang telah membimbing saya dalam pembuatan Critical Book Report ini.
Critical Book Report ini saya yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, baik
isi maupun penyusunannya. Atas semua itu dengan rendah hati saya harapkan kritik dan
saran yang membangun guna menyempurnakan tugas Critical Book Report ini. Semoga
tugas Critical Book Report ini dapat bermanfaat.

Medan,13 Mar. 22

Veronika Debora Sinaga


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

IDENTITAS BUKU............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Tujuan..........................................................................................................1

1.3 Manfaat........................................................................................................1 .

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2

2.1 Ringkasan Buku Utama...............................................................................2

2.2 Ringkasan Buku Pembanding......................................................................3

BAB III KELEBIHAN BUKU............................................................................5

BAB IV KELEMAHAN BUKU..........................................................................6

BAB V PENUTUP................................................................................................7

5.1 Kesimpulan..................................................................................................7
5.2 Saran............................................................................................................7

IDENTITAS BUKU

IDENTITAS BUKU UTAMA

Judul Buku : Kimia Lingkungan

Penulis : Manihar Situmorang

ISBN : 978-979-16240-1-5

Penerbit : FMIPA UNIMED

Tahun Terbit 2012

Cetakan : Ketiga

Tebal Buku : ix + 253 Hlm

IDENTITAS BUKU PEMBANDING

Judul Buku : Kimia Lingkungan

Penulis : Dr. Rukaesih Achmad, M.Si.


ISBN : 979-731-485-5

Penerbit : ANDI, Yogyakarta

Tahun Terbit : 2004

Cetakan : Pertama

Tebal buku : 184 Hlm

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan IPTEK memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik


pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran air yang diakibatkan oleh dampak
perkembangan industri harus dapat dikendalikan, karena bila tidak dilakukan sejak dini
akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi kelangsungan hidup manusia maupun
alam sekitarnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian dan
pemantauan dampak lingkungan adalah melakukan analisis unsur-unsur dalam ikan air
tawar, terutama Pb, Cu, dan Hg. Pencemaran logam-logam tersebut dapat mempengaruhi
dan menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di dalam tubuh unsur yang
berlebihan akan mengalami etoksifikasi (keracunan) sehingga membahayakan manusia.
Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup walaupun beberapa
diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti udara,
makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat
terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan
ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah yang
membahayakan kesehatan manusia.

1.2 Tujuan

1. Mengulas isi sebuah buku

2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku

3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari sebuah buku

1.3 Manfaat

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Pertanian

2. Untuk mengembangkan bakat dan mengkritik buku

3. Untuk meningkatkan kita dalam berfikir rasional

4. Untuk meningkatkan pola pikir kita dalam menganalisa buku


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.RINGKASAN BUKU UTAMA

Kimia lingkungan adalah bidang ilmu yang mempelajari mengenai fenomena


yang ada di dalam lingkungan. Buku ini membahas berbagai aspek oleh kehadiran zat
kimia di dalam lingkungan meliputi sumber, air, tanah, udara serta pengaruhnya terhadap
kegiatan manusia.
Pembahasan secara ilmiah tentang kimia tentang kimia lingkungan baru
dilakukan sejak tahun 1970-an. Pada masa itu kimia lingkungan banyak dibicarakan oleh
praktisi yang bukan mempunyai latar belakang pendidikan lingkungan atau profesi
bidang lingkungan. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang lingkungan, maka ilmu
dasar kimia lingkungan menjadi kebutuhan.
Di era globalisasi saat ini isu lingkungan menjadi masalah global, karena
permasalahan lingkungan dalam suatu Negara sudah menjadi beban bagi Negara lain.
Sehingga semua pihak harus saling peduli terhadap lingkungan. Contohnya saja saat
Indonesia mengalami masalah asap akibat dari kebakaran hutan pada musim tertentu,
maka permasalahan asap tersebut sudah otomatis menjadi beban Negara-negara
tetangganya karena dampak dari asap itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat
Indonesia saja, Negara tetanggapun terkena dampaknya . Demikian juga sebaliknya.
Apabila dalam satu Negara ada masalah lingkungan, maka berbagai Negara lain juga ikut
ambil bagian secara sukarela dan penuh kesadaran membantu untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Salah satu yang menjadi tantangan ahli kimia lingkungan adalah perlunya
konfirmasi terhadap kehadiran senyawa alamiah dan polutan spesifik yang terdapat di
dalam lingkungan, terutama yang memberikan dampak negative terhadap kelestarian
lingkungan. Untuk mengetahui keberadaan dan kehadiran zat kimia di dalam lingkungan
maka diperlukan pengetahuan untuk mengidentifikasi dan penentuan senyawa kimia
tersebut, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
Perlu disadari bahwa kehadiran bahan pencemar di dalam lingkungan biasanya
dalam jumlah sangat kecil, misalnya bagian per sejuta (part per million, ppm) atau
bagian per miliar (part per billion, ppb) atau bahkan untuk senyawa pencemar yang
sangat beracun dan berbahaya (toksik) sudah diperhitungkan pada skala bagian per
triliun (part per trillion, ppt). Karena kehadiran suatu senyawa di dalam lingkungan pada
kadar sangat rendah sudah digolongkan sebagai pencemar, maka sangat diperlukan
metode dan peralatan yang tepat dan mampu mendeteksi kehadiran zat kimia pada
konsentrasi sangat rendah, yaitu peralatan yang mempunyai batas deteksi sangat rendah.
Monitoring terhadap kualitas lingkungan mendapat perhatian serius, terutama
terhadap hadirnya bahan-bahan pencemar beracun di dalam sampel udara, air, dan tanah.
Bahan pencemar dapat berasal dari alam, limbah industry, limbah rumah tangga dan
limbah pertanian. Kemajuan teknologi yang membutuhkan zat kimia seperti logam dan
non logam, maka kehadiran pencemar toksik seperti logam berat sulit dihindari.
Sementara keberadaan senyawa pencemar seperti timbal, merkuri, bismuth, seng,
tembaga dan senyawa lainnya sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia dan
kehidupan makhluk hidup.
Kehadiran polutan non logam seperti sianida, sulfit, fosfat dan senyawa lainnya di
dalam air dan tanah sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia dan kehidupan
makhluk hidup bahkan bisa berakibat kematian secara massal yang dapat menghilangkan
keberadaan satu atau beberapa spesies dari lingkungan.
Pencemaran air didefinisikan sebagai perubahan langsung atau tidak langsung
terhadap keadaan air dari keadaan yang normal menjadi keadaan air yang berbahaya atau
berpotensi menyebabkan penyakit dan gangguan bagi kehidupan. Perubahan langsung
dan tidak langsung ini dapat berupa perubahan fisik, kimia, termal, biologi, atau
radioaktif.
Pencemaran udara ditandai dengan kehadiran zat-zat kimia atau bahan pencemar
lain ke dalam atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan terhadap komposisi udara
sehingga menyimpang dari keadaan normal. Sumber pencemar udara bisa berasal dari
bumi sendiri yang terjadi secara alamiah dank arena aktivitas manusia.
Pencemaran tanah banyak terjadi karena aktivitas manusia baik yang berupa
teknologi dan industry yang bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup manusia akan
tetapi mereka tidak memperhatikan limbah yang dihasilkan sehingga memberi dampak
terhadap tanah.

2.2.RINGKASAN BUKU PEMBANDING

Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam.
Jika kita mau mempelajari dan mendalaminya, akan terasa mudah dan menyenangkan
karena kita dapat menemukan ha-hal yang yang menarik mengenai kimia di alam
lingkungan sekitar kehidupan kita. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
memahami kimia adalah melalui membaca buku-buku tentang kimia. Buku KIMIA
LINGKUNGAN salah satu buku yang bisa membantu kita memahami kimia di
lingkungan sekitar kita.
Buku ini berisi mengenai masalah-masalah lingkungan global, kimia air, kimia
atmosfer, kimia tanah, pencemaran lingkungan, siklus biogeokimia, dan toksikologi
kimia. Masalah lingkungan global yang dibahas adalah akibat pemanasan global yang
disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca seperti CO2, SO2, NO,
NO2 serta senyawa organic CH4 dan CFC ; hujan asam; kerusakan lapisan ozon; dan
narkotika. Kimia air yang menjelaskan sumber dan kegunaan air; sifat unik dari air; sifat
kimia perairan; kehidupan akuatik; dan bahan kimia dalam lingkungan. Kimia atmosfer
yang terdiri dari sifat dan susunan atmosfer; pembagian wilayah atmosfer; panas bumi;
serta bahan kimia dan reaksi fotokimia dalam atmosfer.
Kimia tanah dalam buku ini menjelaskan tentang geosfer; sifat-sifat tanah; air dan udara
dalam tanah; bahan-bahan organic dalam tanah; reksi asam-basa dan “Ion-Exchange”
dalam tanah; hara makro dan mikro dalam tanah. Buku ini juga menjelaskan pencemaran
lingkungan dalam air, udara, dan tanah. Siklus biogeokimia seperti siklus karbon, siklus
nitrogen, siklus oksigen, siklus belerang, dan siklus fosfor juga dijelaskan secara
mendetail dalam buku ini.
Buku KIMIA LINGKUNGAN memiliki struktur yang tersusun secara baik dan
teratur. Pembagian bab dan topik terarah. Buku ini juga dilengkapi dengan gambar,
grafik, table, contoh soal, dan lampiran mengenai kriteria kualitas air golongan A, B, C,
dan D. Buku ini juga baik digunakan untuk menambah wawasan mengenai lingkungan
hidup kita, karena informasi diberikan secara jelas dan mendetail. Selain memiliki
kelebihan, buku ini juga memiliki kekurangan seperti kesalahan pengetikan dan gambar
yang diberikan kurang diberi pewarnaan, sehingga bila diberi warna akan terlihat lebih
menarik.

BAB III KELEBIHAN


DAN KELEMAHAN
BUKU

3.1. KELEBIHAN BUKU UTAMA

Kelebihan buku utama yang berjudul Kimia Lingkungan yaitu buku ini
mencantumkan identitas yang lengkap sehingga tidak menyulitkan pembaca untuk
mengetahui informasi bibliografi dan cover buku yang menarik sehingga menarik minat
pembaca untuk membaca buku ini, serta terdapat gambar yang mendukung pada setiap
pembahasan.

3.2. KELEBIHAN BUKU PEMBANDING

Kelebihan buku pembanding yang berjudul Kimia Lingkungan yaitu isi dari buku
ini mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang tidak berbelit-belit dan buku ini
juga mencantumkan identitas yang lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk
mengetahui informasi bibliografi.
3.3 KELEMAHAN BUKU UTAMA

Kelemahan dari buku utama yang berjudul Kimia Lingkungan yaitu sulit untuk
memahami isi buku ini karena bahasa yang digunakan terlalu berlelit-belit serta tidak
terdapatnya rangkuman secara keseluruhan pada buku ini.

3.4 KELEMAHAN BUKU PEMBANDING

Kelemahan dari buku pembanding yang berjudul Kimia Lingkungan yaitu cover
buku yang kurang menarik dan terdapat beberapa kata-kata yang salah pengetikannya.

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

Tanah merupakan campuran dariberbagai mineral, bahan oraganik dan air yang
dapat mendukung kehidupan tanaman. Tanah umumnya mempunyai struktur yang lepas
dan mengandung bahan-bahan padat dan rongga-rongga udara. Bagian-bagian mineral
dari tanah dibentuk oleh batuan induk dari pelapukan secara fisik, kimia dan biologi.
Susunan bahan organic terdiri dari sisa-sisa biomas tanaman dari berbagai tingkat
penguraian atau pembusukan.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan
kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).

5.2 SARAN

Sebaiknya kita lebih dalam lagi mempelajari tentang Geografi Pertanian. Dan
semoga dengan adanya tugas critical book report ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita mengenai Geografi Pertanian terkhusus bagi jurusan pendidikan
geografi dan bagi siapa saja yang membacanya.

Anda mungkin juga menyukai