DISUSUN OLEH
DOSEN PENGAMPU
Drs.NAHOR MANAHAT SIMANUNGKALIT,M.Si
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,atas Rahmat dan
Berkatnya yang masih memampukan penulis untuk dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah
HIDROLOGI.adapun tugas yang di tujukan adalah pembuatan CRITICAL BOOK REPORT
(CBR) sehingga penulis masih dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu dan baik.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Dosen saya sebagai guru
pembimbing dalam penyusunan Critical Book Report saya,yaitu Bapak Drs.Nahor Manahat
Simanungkalit,M.Si.Dan Orangtua saya selaku pendukung beserta Teman-Teman sekalian yang
telah memberikan motifasi dan semangat.
Jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah Critical Book Report
saya ini,saya memohon di maafkan sebesar-besarnya,mudah-mudahan makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adapun tugas Mata Kuliah Hidrologi ini adalah membuat Critical Book Report,yang
menjadi salah satu kewajiban Mahasiswa.dimana kami sebagai mahasiswa dapat mengkritik isi
buku,baik itu kelemahannya maupun kekurangannya.disini kita akan di minta untuk
membacanya secara teliti sehingga dapat menyimpulkan dari bacaan yang kita baca.
Adapun yang menjadi latar belakanganya ialah buku ini mampu menciptakan ide ide yang
begitu baik untuk di pahami oleh para pembaca.Buku adalah salah satu kebutuhan yang paling
mutlak untuk dimiliki oleh Mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang sangat
dalam.Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air di muka bumi ini.matakuliah
hidrologi ini adalah bagian dari geography yang dimana keduanya saling berkaitan yang
membahas mengenai Bumi dan isinya.
1. Menambah wawasan
1. Buku Utama
Defenisi Hidrologi
Hidrologi adalah Air yang merupakan komponen utama bagi semua makhluk hidup
dan kekuatan yang membentuk permukaan bumi. Air pulalah yang menjadi faktor
penentu dalam pengaturan iklim untuk kehidupan manusia. Karena manfaat dan fungsi
air sedemikian besar dalam kehidupan manusia, perlu kiranya penanganan yang serius
terhadap masalah ini. Disiplin ilmu Hidrologi sepertinya salah satu kunci untuk
mengatasi permasalahan itu. Hidrologi adalah ilmu yang menangani masalah air. Namun
sampai sejauh ini literatur ilmu ini masih terbatas.
Ruang lingkup hidrologi mencakup :
Hidrologi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, tetapi ada hubungan dengan ilmu lain,
seperti meteorologi, klimatologi, geologi, agronomi kehutanan, ilmu tanah, dan hidrolika.
Menurut The International Association of Scientific Hydrology
a. Presipitasi
b. Intersepsi
e. Kelengasan Tanah
Air tanah terletak di bawah permukaan tanah, lebih tepatnya berada pada zona jenuh air,
asal sumbernya dari permukaan tanah yaitu dari air hujan, sungai, danau, dan rawa. Siklus Air
tanah adalah proses siklus yang di alami air di dalam tanah dimulai dari air yang berada di
permukaan bumi yang bergerak meninggalkan tanah dengan cara menguap karena terpapar
cahaya matahari, saat berada di atmosfer uap air berubah menjadi awan, lalu awan mencair
dalam bentuk air hujan dan kembali ke permukaan bumi, sebagian air hujan akan meresap
kedalam tanah dan sebagian lagi akan ke danau, rawa, sungai hingga kembali ke laut. Air hujan
yang turun ke tanah sebagian akan menyerap kedalam tanah melalui pori-pori tanah dan batuan
yang ada di permukaan bumi. Air yang masuk ke dalam tanah disebut juga sebagai Cadangan
Air. Di dalam tanah dapat tersimpan banyak cadangan air jika didukung dengan banyaknya
daerah resapan air di permukaan misalnya seperti hutan hujan tropis, hutan lindung, taman kota,
dll.
Manfaat Air Tanah
Setelah memahami proses siklus air tanah, maka berikut ini beberapa manfaat air tanah yang bisa
kita dapatkan, antara lain:
1. Berguna untuk kehidupan manusia sebagai ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-
hari (minum, memasak, dan mencuci).
2. Berguna untuk sebagai ketersediaan air untuk tumbuhan dan hewan.
3. Sebagai cadangan air bersih secara alami.
4. Sebagai sumber air untuk tanaman pertanian dan Industri.
5. Merupakan komponen yang penting pada siklus hidrologi.
Secara umum pencemaran air bisa diartikan masuknya zat, komponen dan organisme lain
kedalam sumber air sehingga kualitas air menjadi menurun dan tidak layak digunakan. Sumber
yang menyebabkan pencemaran air dapat dikelompokan menjadi dua macam:
Umumnya bersumber dari limbah yang berasal dari pabrik, hingga aktivitas manusia
yang dapat mencemari air secara langsung, misalnya seperti membuang sampah ke sungai dan
danau, membuang air bekas cucian yang mengandung deterjen ke sungai, dan air tinja yang tidak
di kelola dengan baik sehingga menyebabkan pencemaran air tanah, dsb. Dimana semua zat yang
berpotensi mencemari air tersebut di buang secara langsung ke sumber air.
Umumnya berupa kontaminan atau zat yang dapat menyebabkan pencemaran air yang
tidak secara sengaja terbuang dan tercampur kedalam sumber air sehingga menyebabkan air
tercemar hingga tidak layak digunakan.
c. Penebangan Pohon-Pohon di Hutan
Selain pencemaran di atas terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap air tanah
seperti penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan dengan alasan tertentu (seperti untuk
membuka lahan baru). Hal-hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi cadangan dan kualitas air
tanah. Saat terjadi hujan akar tanaman akan menyerap sebagian air hujan sehingga air tidak
langsung kembali ke sungai, sehingga cadangan air tanah tetap terjaga dan kualitasnya tetap
baik.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang selalu menggunakan aspal dan beton untuk
menutupi tanah tentu akan menghalangi daya serap tanah terhadap air hujan, itulah mengapa
cadangan air di dalam tanah saat ini semakin berkurang. Oleh karena itu saat kita membangun
infrastruktur kita harus membangunnya secara bijak, misalnya dengan membuat sumur resapan
khusus untuk air hujan supaya cadangan air di dalam tanah tetap terjaga
Jika air tanah tercemar dan daerah resapannya semakin berkurang maka akan berakibat
terhadap cadangan air di dalam bumi yang semakin berkurang, sehingga sumber air seperti
sungai, danau, dan rawa akan mengalami kekeringan terutama saat musim kemarau, hal seperti
ini sangat merugikan semua makhluk hidup. Jadi kita sebagai manusia sebagai makhluk yang
berakal harus tetap menjaga dan melestarikan sumber-sumber air terutama air tanah. Karena
yang sering melakukan kerusakan seperti pencemaran air di bumi ini adalah manusia, jadi
manusia harus bertanggung jawab dalam hal ini. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk melestarikan air tanah, antara lain:
a. Melakukan Reboisasi
PEMBAHASAN
Buku Utama
1 Dari segi cover, buku ini sangat menarik dan kreatif yang memadukan beberapa Warna
membuat para pembaca tertarik akan isi dan maksud buku tersebut.
2 Ukuran huruf besar dan jarak antar paragraf yang luas sehingga mudah dipahami
3 Setiap defenisi tercantum jelas didalam buku.
4 Tuturan paragraph buku tersebut rapi dan materi sistematis.
Buku Pembanding
1 Pemaparan teori dan materi yang menggunakan bahasa baku untuk mengajak pembaca
berpikir ilmiah.
2 Teori dan defenisi dari parah ahli sangat banyak di bahas didalam buku.
3 Materi yang lengkap dan sistemastis diuraikan dalam buku.
4 Buku ini berisi teori-teori yang pemaparannya secara luas dan mendalam.
Buku Pembanding
1 Cover buku tidak menarik dan cenderung monoton, hal ini dapat kita lihat dari warna
buku yang hanya hitam dengan abu-abu yang dapat menimbulkan rasa bosan pada
pembaca.
2 Dari segi penulisan huruf pemilihan warna huruf terlalu gelap dan tidak sesuai dengan
kertas yang agak coklat pada buku tersebut.
3 Pemaparan materi yang kurang menarik sehingga pembaca dapat merasa bosan membaca
buku ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai Air di muka bumi ini. Karena manfaat
dan fungsi air sedemikian besar dalam kehidupan manusia, perlu kiranya penanganan yang serius
terhadap masalah ini. Disiplin ilmu Hidrologi sepertinya salah satu kunci untuk mengatasi
permasalahan itu. Hidrologi adalah ilmu yang menangani masalah air. Namun sampai sejauh ini
literatur ilmu ini masih terbatas.
4.2 Saran
Diharapkan kepada para pembaca dapat memahami dan memaknai isi dari Critical Book
Report ini,sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian Sebagai mahasiswa, sudah
sepantasnya kita perlu memiliki kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan penghematan
air agar ketersediaan air terjaga hingga masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA