Anda di halaman 1dari 4

CONTOH

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS

No. Sistematika Penjelasan


Judul Cukup Jelas
Logo Cukup Jelas
Nama SMA Cukup Jelas
Tahun Pelajaran Cukup Jelas
Kata Pengantar Cukup Jelas, ditandatangani Kepala SMA …
Daftar Isi Cukup Jelas
PENDAHULUAN
BAB I
A. Latar Belakang Berisi tentang dasar pemikiran dan landasan
pelaksanaan analisis konteks sebagai salah satu
acuan dalam pengembangan sekolah yang mencakup
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, kondisi riil
sekolah, dan kondisi lingkungan.
B. Landasan Hukum atau Berisi tentang Peraturan-peraturan operasional
Operasional terkait dengan pelaksanaan dan penyusunan laporan
analisis konteks, antara lain Permendikbud yang
terkait dengan 8(delapan) Standar Nasional
Pendidikan, Peraturan Pemerintah Daerah Terkait,
dan Rencana Kerja Sekolah (RKS)
C. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Berisi tentang tujuan dan manfaat penyusunan
Laporan Analisis Konteks analisis konteks antara lain sebagai bahan acuan
dalam pengembangan pendidikan terkait dengan 8
(delapan) standar pendidikan serta lingkungan
sekolah
BAB II HASIL ANALISIS KONTEKS

A. Analisis Standar Nasional Berisi deskripsi hasil analisis masing-masing Standar


Pendidikan Nasional Pendidikan.
Contoh deskripsi hasil analisis Standar Isi;
Berdasarkan Permendikbud No. 61 tahun 2015 KTSP
dikembangkan oleh sekolah dengan melibatkan komite
sekolah, berpedoman pada standar kompetensi lulusan,
standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Kondisi
riil KTSP yang dikembangkan di SMA ... belum
memperhatikan prinsip-psinsip pengembangan
kurikulum, terutama prinsip berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya., serta prinsip relevan dengan
kebutuhan kehidupan (termasuk kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja). Kedepan
diusahakan untuk dilakukan review dokumen KTSP
sehingga memenuhi semua prinsip pengembangan
kurikulum, terutama prinsip berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya., serta prinsip relevan dengan
kebutuhan kehidupan (termasuk kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja).

B Analisi Kondisi Riil Satuan Berisi deskripsi hasil analisis kondisi riil sakolah.
Pendidikan Contoh deskripsi hasil analisis Kondisi Riil Sekolah;
SMA ... masih memiliki guru yang belum memiliki
kompetensi guru secara penuh yang meliputi kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional,
khususnya dalam penguasaan ICT. Dengan demikian
sekolah harus berusaha meningkatkan kompetensi guru,
sehingga menunjang dalam pencapaian peningkatan
mutu sekolah.
C Analisis Kondisi Lingkungan Berisi deskripsi hasil analisis kondisi riil sakolah.
Satuan Pendidikan Contoh hasil analisis Kondisi Lingkungan Sekolah;
SMA … berada di lingkungan pesantren dan daerah
pertanian. Dengan demikian lingkungan dapat
dijadikan sumber belajar yang baik, terutama dalam
penerapan kompetensi sikap spritual dan sosial, serta
aplikasi pengetahuan dalam mata pelajaran terkait
seperti mata pelajaran Geografi dan Biologi
BAB III PENUTUP Berisi kesimpulan dan rekomendasi, baik
rekomendasi untuk peningkatan mutu di sekolah,
maupun rekomendasi untuk dinas pendidikan atau
pembina atau unsur terkait lainnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. hasil analisis (seperti contoh di lampiran 5)
Lampiran 5: Contoh Hasil Analisis Standar Pendidikan

No. Komponen Kondisi Riil Kondisi Ideal Tindak lanjut


1 Standar Isi dan Sesuai Standar Isi, Sesuai dengan tuntutan Menyesuaikan dengan
Permendikbud No Permendikbud No. 21 tuntutan Permendikbud
64 tahun 2013 Tahun 2016 tentang No. 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi

Sudah Melakukan review


memperhatikan Harus memperhatikan dokumen I, dokumen II
prinsip-prinsip prinsip-prinsip (silabus), dan dokumen
pengembangan pengembangan kurikulum, III KTSP (RPP)
kurikulum, terutama prinsip berpusat sehingga memenuhi
terutama prinsip pada potensi, semua prinsip
berpusat pada perkembangan, kebutuhan, pengembangan
potensi, dan kepentingan peserta kurikulum, terutama
perkembangan, didik dan lingkungannya, prinsip berpusat pada
kebutuhan, dan serta prinsip relevan potensi, perkembangan,
kepentingan dengan kebutuhan kebutuhan, dan
peserta didik dan kehidupan (termasuk kepentingan peserta
lingkungannya, kehidupan didik dan
namun perlu kemasyarakatan, dunia lingkungannya., serta
penyempurnaan. usaha dan dunia kerja). prinsip yang relevan
dengan kebutuhan
kehidupan (termasuk
kehidupan
kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja).

Standar Sesuai Standar Proses penyusunannya Perlu dilaksanakan


Kompetensi Kompetensi sudah berorientasi pada sosialisasi terkait
Lulusan Lulusan pemenuhan persyaratan Peremendikbud yang
Permendikbud No administrasi, tetapi juga baru, termasuk
20 tahun 2016 adanya sebagian guru mengimplementasikann
yang masih belum ya baik secara
memahami esensi SKL dan administrasi maupun
hubungannnya dengan implementasinya.
standar lain.

Standar Proses Sesuai dengan Pada aspek perencanaan Melakukan rencana


Permendikbud pembelajaran, masih ada tindak lanjut, antara
Nomor 22 Tahun guru yang hanya lain berupa pengadaan
2016, proses mengadopsi silabus dan workshop dan
pembelajaran RPP yang sudah ada, baik bimbingan penyusunan
terdiri atas yang dibuat oleh guru di silabus dan RPP.
perencanaan sekolah sendiri maupun
proses, dari sumber lain. Mengefektifkan kembali
pelaksanaan kinerja MGMP sekolah.
proses, penilaian
hasil belajar, dan
pengawasan Melaksanakan IHT
proses terkait pembelajaran.
pembelajaran.

Dst....

Standar Sarana Jumlah ruang Masih kekurangan ruang Menambah ruang kelas
dan Prasarana kelas minimal kelas, karena jumlah secara bertahap.
sama dengan rombongan ada 27,
jumlah rombongan sedangkan jumlah ruang
belajar kelas hanya ada 18.

b.Perpustakaan ………………. …………….

Dst.....

Anda mungkin juga menyukai