Anda di halaman 1dari 30

Komposit I

Bagus Setyo Widodo S.T., M.MT


Kata kunci motivasi:
Mandiri, Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif, Inovatif

Sadar, Sabar, Syukur, Niat,


Ikhlas.
 Menceritakan, Menerangkan, Mencontohkan,
Menginspirasi
Sesuai PERMENDIKBUD NO 3 2020 SN PT
Lanjutan sesuai PERMENDIKBUD NO 3 2020 SN PT
Lanjutan sesuai PERMENDIKBUD NO 3 2020 SN PT
Tujuan Pendidikan Untuk Meningkatkan
Pengetahuan Tersistematis.
Hirarkhi perilaku kognitif

6. Create
5. Evaluate
4.Analyze
3. Apply
2. Understand
1. Remember

9
Lanjutan perilaku kognitif

Mengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label,


mendeskripsikan
Pemahaman : menjelaskan, menginterpretasikan, menggolongkan,
meringkaskan, membandingkan, membedakan,
menghubungkan
Aplikasi : menerapkan, memodifikasi, memecahkan,
menghitung, menunjukkan, membuktikan
Analisis : menguraikan, membedakan, mengidentifikasi,
memilih, mengorganisir
Evaluasi : menentukan, mempertimbangkan, menilai,mengkritik
Menciptakan : merumuskan, merencanakan, mendesain
Introduction

 Profil Dosen & Mahasiswa


 Kontrak Perkuliahan
 Rencana kuliah semester
Kontrak Kuliah

 CLASS RULES
 PASSING GRADE
 LEARNING METHOD
 SYLLABUS
 REFERENCES
Aturan di kelas
 Kehadiran > 80 %
 Jaga sopan santun
 Jujur dan disiplin
 Break 15 menit
 Toleransi keterlambatan 15 menit
 Dilarang merokok
PASSING GRADE

 Kehadiran
 Tugas atau quiz ( 1 s.d 4) + UTS = 70%
 UAS = 30%
LEARNING METHOD
 Kuliah tatap muka
 Belajar mandiri
 Student centered learning
 Diskusi kelompok kecil
 Diskusi kelompok besar dan colaboratif
 Mencari sumber pembelajaran di luar (browsing,library, etc) (personal)
 Mencari sumber pembelajaran di luar (browsing,library, etc) (kelompok)
 Project base
 Problem base
 Tugas sesuai konteks
Outline ( I semester)
 1. Introduction
 2. Component of composite materials
 3. Classification of composite materials
 4. Manufacture of composites materials
 5. Interface of composite materials
 6. Micromechanics
 7. Failure mechanism in composite materials
 8. UTS
 9. Application of composites materials
 10. Testing of composites
 11. Review and discussion task
 12. Proposal Project ( Tugas ke 3)
 13. Continued Proposal Project ( Tugas ke 3)
 14. Presentation Project (Tugas ke 4)
 15. Continued Presentation Project (Tugas ke 4)
 16. UAS
REFERENCES
 William F. Smith, 2019, Foundations of Materials Science and Engineering, McGraw-Hill
 William D. Callister, 2018, Materials science and engineering : an introduction, John
Wiley & Sons, Inc.
 Ever J. Barbero, 2018, Introduction to composite materials design, Taylor & Francis
Group.
 Kaw, Autur K. Mechanics of composite Materials, CRC Press, New York, 1997
 Morton, D, H. (1994). Polymer Processing, Chapman and Hall, London
 Mallick, P, K. (1988). Fiber Reinforced Composites, Marcel Dekker Inc
 Noboru Ichinose. (1987). Introduction to Fine Ceramic – Aplication Engineering, John
Wiley
 Richerson (1982). Modern Ceramics Engineering – Properties, Processing and Use in
Design, Marcel Deckker Inc.
 Materi Kuliah Komposit Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS tahun 2020
Deskripsi singkat
 Mekanika bahan komposit mempelajari tentang material yang
terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material
pembentuknya melalui pencampuran yang tidak homogen, dimana
sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya
berbeda.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
M1 : Mahasiswa diharapkan mengetahui apa saja bahan komposit
M2 : Mahasiswa diharapkan mengetahui kegunaan bahan komposit
M3 : Mahasiswa diharapkan mengetahui rancangan bahan komposit
M4 : Mahasiswa diharapkan mampu mengkelompokkan bahan matrik dan media penguat
M5 : Mahasiswa diharapkan mengetahui tegangan-regangan bahan komposit
M6 : Mahasiswa diharapkan mengetahui konsep isostress-isostrain
M7 : Mahasiswa diharapkan memahami teknik membentukan komposit
M8 : Mahasiswa diharapkan memahami teori penguat serat pendek
M9 : Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi komposit
M10 : Mahasiswa diharapkan bisa menjawab soal-soal atau tugas-tugas harian
Introduction sekilas sejarah komposit
 Penggunaan material komposit dapat ditelusuri kembali ke tahun 2000 SM atau bahkan lebih awal. Batu bata
lumpur yang diperkuat jerami digunakan di Mesir dan Mesopotamia. Sedotan juga digunakan untuk membuat
tembikar yang diperkuat. Busur komposit digunakan di Mongolia kuno dan lainnya tempat di seluruh Asia. Ada
bukti tentang penggunaan komposit di Jepang kuno, di mana: logam laminasi digunakan oleh Samurai untuk
membuat pedang.
 Perkembangan komposit modern sangat dipengaruhi oleh: perkembangan di bidang bahan baku, yaitu. bahan
bantuan dan resin, dan proses pembuatan komposit. Serat kaca pertama kali diproduksi secara komersial pada
tahun 1930-an. Sekitar waktu yang sama, resin poliester tak jenuh juga dikembangkan dan dikomersialkan.
Pertama perahu fiberglas-reinforced plastic (GFRP) dan radom dibangun pada awal 1940-an. Kemajuan pesat
terjadi pada 1950-an dengan meningkatnya penggunaan GFRP di lambung kapal, mobil, komponen listrik, dll.
Produk GFRP adalah produk komposit canggih pertama, dan mereka masih merupakan proporsi yang sangat
besar dari pasar komposit saat ini.
 Tahap selanjutnya dari pengembangan komposit ditandai dengan pengembangan komposit kinerja tinggi
menggunakan serat karbon, boron, dan aramid. Serat karbon berkinerja tinggi dan serat boron diperkenalkan
pada pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Diikuti oleh perkembangan aramid serat pada awal 1970-an. Resin
epoksi telah tersedia sejak tahun 1930-an, dan dengan munculnya serat berkinerja tinggi ini, mendorong
industri komposit. Perkembangan industri komposit juga didorong oleh tuntutan dari sektor kedirgantaraan dan
pertahanan untuk struktur yang lebih ringan dan lebih efisien. Lebih jauh, perkembangan teknologi sehubungan
dengan peralatan dan mesin pemrosesan seperti: mesin penggulung filamen, kontrol numerik komputer,
autoklaf, dll, beberapa fitur utama dari pertumbuhan komposit. Poin penting lainnya adalah pengembangan di
bidang alat analisis untuk desain produk komposit dan analisis.
Introduction

 Definisi komposit :  Tujuannya apa ?


 Kombinasi 2 (dua) atau lebih  Bagaimana membuatnya ?
material  Bagaimana karakteristiknya ?
 Berbeda sifat dan strukturnya
 Campur secara fisik
 Mechanical Bonding
 Homogen secara skala macro
 Heterogen secara skala micro
Perbedaan alloy dan komposit

Alloy Komposit

 Skala mikroskopik (molekul)  Skala makroskopik


 Ikatan kimia (homogen)  Ikatan mekanik (heterogen)
 Menyatu  Matriks dan reinforced
Contoh visual alloy
Contoh visual komposit
Komposit merupakan bahan unik
 Dengan penggabungan dua atau lebih material yang berbeda,
maka dapat diperbaiki dan dikembangkan sifat-sifat mekanik dan
fisik diantaranya adalah :
 Pertimbangan berat yang lebih ringan (light weight)
 Pertimbangan yang lebih kuat
 Pertimbangan lebih kaku
 Tahan korosi
 Tahan gesek/aus
 Tahan panas atau thermal isolator
 Tidak mudah terbakar
 Lebih senyap, tampilan lebih baik
 dll
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Summary
 Material komposit adalah kombinasi dua atau lebih
material yang berbeda sifat dan strukturnya, serta
dicampurkan/digabungkan secara fisik menjadi satu
dengan membentuk ikatan mekanik. Secara makroskopik
struktur bisa jadi homogen, tetapi heterogen secara
mikroskopik. Dan material campuran tersebut
menghasilkan material baru yang memiliki sifat unggul dari
material pembentuknya. (extraordinary properties and or
strength at hight temperature)
SEE U NEXT WEEK

SEMOGA
BERKAH
&
MANFAAT

Anda mungkin juga menyukai